PESAN TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA,
LUZ DE MARÍA
8 APRIL 2015
UmatKu yang terkasih,
Seperti halnya manusia butuh bernapas...
Begitulah manusia juga butuh SabdaKu, dimana jika
tanpa SabdaKu maka makhluk manusia akan berkelana tak tentu tujuan.
UmatKu yang terkasih,
Kemana saja kamu pergi? Jalan manakah yang kau
tempuh dengan mengabaikan SabdaKu?
Kamu datang dan pergi, berkelana dari satu tempat
ke tempat lain, tanpa melihat, kamu hanya mengikuti sebagian besar orang saja.
UmatKu, perhatikanlah saat dimana kamu hidup
sekarang, hendaklah kamu menjadi suara yang memperingatkan saudara-saudaramu
agar mereka tidak terus acuh tak acuh dan kehilangan jiwa mereka.
UmatKu masih belum terbangun dari tidur mereka,
sebaliknya, mereka semakin tenggelam jauh, dan itu bukanlah KehendakKu. Aku
ingin jiwa-jiwa diselamatkan, dan memperoleh pengetahuan akan Kebenaran,
Kebenaran yang Kuajarkan di dunia dan tertulis didalam Kitab Suci.
Kekasih,
Berdoalah. Tanpa berdoa dan tanpa menerima Aku,
kamu tak akan bisa menemukan JalanKu. Dan tanpa intensi yang benar agar kamu
sejalan dengan KehendakKu, maka kamu tak akan pernah mencapai Kehidupan Kekal.
Makhluk manusia merasa bahwa jika mereka memiliki
intensi yang baik maka mereka akan diselamatkan. Tidak! Tidak begitu! Intensi
yang baik saja tidaklah menyelamatkan. Tetapi bertindak dan bekerja seturut
kehendak Ilahi, bukan menurut keinginan manusiawi.
Anak-anak,
Intensi yang baik tidaklah cukup.
Intensi yang baik namun tidak dilaksanakan, ada
didalam neraka.
Untuk meraih Kehidupan Kekal maka kamu harus
sejalan dengan KehendakKu sepenuhnya.
UmatKu tidak akan diluputkan dari pengalaman
Pemurnian Besar nanti. Anak-anakKu akan diuji seperti emas didalam cawan
pembakar. Aku akan berbahagia atas umatKu.
UmatKu belum diberitahu tentang saat dari
pemurnian itu...
GerejaKu mengabaikan apa yang akan terjadi,
beberapa dari anak-anakKu yang telah ditahbiskan, menyangkal penggenapan dari
peristiwa-peristiwa mendatang, seperti halnya mereka lupa telah mempersembahkan
hidup mereka kepada-Ku. Sungguh menyakitkan Aku jika mendengar beberapa dari
jiwa-jiwa yang tertahbis itu menyangkal IbuKu, menyangkal Peringatan itu,
menyangkal Pemurnian itu, menyangkal kehadiran antikris, dan menyangkal
peristiwa-peristiwa lainnya, melalui apa umat manusia harus dimurnikan dari
segala kejahatannya.
Sekarang ini bukanlah saat bagi mereka yang
bersikap ragu-ragu. Kamu harus menentukan jalan dan Aku menghendaki kamu
memilih JalanKu... Jika tidak, kamu akan musnah.
Kamu meneruskan perbuatanmu ditengah segala
kebuasan umat manusia, dan kamu bertindak lebih buruk dari pada binatang buas
terhadap sesamamu, tanpa kesetiaan ataupun persatuan. Kamu mengoyakkan Karya
dan Sarana-saranaKu. Ini adalah reaksi dari manusia yang berjalan melalui
sebuah jalan kehidupan tertentu, dengan mengira dirinya mengasihi Aku namun
tidak peduli akan SabdaKu dan menolak tanda-tanda yang dinyatakan oleh RumahKu
dan yang sedang digenapi saat ini.
Tubuh MistikKu tidak diberitahu tentang apa yang
akan terjadi...
Sungguh menyedihkan Aku jika melihat ada begitu
banyak jiwa tersesat karena ketidak-pedulian mereka : mereka lupa bahwa Aku
datang dengan membawa sebuah neraca pengadilan di TanganKu, dan setiap
perbuatan, pekerjaan, akan ditimbang melalui neraca itu.
Saat ini setan telah menguasai makhluk manusia
karena mereka tidak memiliki tujuan hidup yang jelas, yang disebabkan oleh
sikap ragu-ragu dan tidak adanya ajaran dan persiapan yang memadai dari umatKu
oleh mereka yang telah dikonsekrasikan hidupnya kepada-Ku.
UmatKu bersikap tidak peduli akan KepentinganKu.
Hal ini menuntun mereka kepada berbagai bentuk kejahatan, hingga mereka
menyia-nyiakan waktu mereka dan mereka haus akan dosa. Aku akan memberi
ganjaran kepada anak-anakKu, yaitu mereka yang bertekun dan mempertahankan Iman
akan SabdaKu yang benar dan otentik.
Anak-anak yang terkasih,
Penyakit itu diam-diam semakin menyebar diantara
umatKu. Penyakit-penyakit jasmani dan spirituil telah menjadi satu untuk
menghancurkan anak-anakKu, yang tak berdaya dan tak peduli.
Api akan menjadi siksaan bagi angkatan ini,
penyakit akan semakin meningkat sementara manusia tanpa Allah itu akan membunuh
lebih banyak lagi umatKu.
Kekasih,
Kubah langit akan nampak terbakar. Janganlah kamu
memandang murkaKu, tetaplah tingal didalam SabdaKu, didalam KebenaranKu. Aku
tidak akan meninggalkan kamu meskipun kamu telah memutuskan untuk menjauhi Aku.
Aku ini maha rahim. KerahimanKu menjadi alasan
hingga manusia bisa tetap hidup. Kamu telah menyesatkan SabdaKu, namun kamu
akan tunduk kepada beban dosamu dan sikap tidak hormatmu.
UmatKu,
Bersatulah. Bersaudaralah. Janganlah ragu untuk
saling melindungi satu sama lain.
Persatuan adalah kekuatan dari umatKu.
Janganlah kamu mundur, betapapun kuatnya angin
berhembus. Kamu adalah pembela bagi anak-anak muda, anak-anak yang dicengkeram
oleh setan melalui tehnologi, yaitu setan yang ingin menyesatkan pikiran
anak-anak itu.
Anak-anak, kunungilah Aku didalam tabernakel.
Terimalah Aku didalam Ekaristi. Setiap Ekaristi yang diterima dengan layak,
setiap doa Rosario yang didaraskan dengan semangat, setiap tindakan kemurahan
hati dan kepatuhan kepada Perintah-perintahKu, adalah merupakan sebuah sumber
air berkat bagi kamu masing-masing.
Janganlah lupa bahwa ketika segala sesuatu
nampaknya telah musnah, itulah saatnya ketika Aku akan bangkit didalam Kuasa,
Kemuliaan dan KemegahanKu bagi umatKu.
Aku memberkati kamu. KasihKu ada bersama umatKu.
Aku mengurapi kamu dengan minyak KasihKu.
Jesusmu
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Tidak setiap orang tahu tentang apa yang akan
terjadi, namun semua orang tahu bahwa kita sedang menghadapi sebuah kenyataan yang
tak dapat ditolak : setiap saat, angkatan ini semakin tenggelam didalam kehadiran
setan dalam berbagai bentuknya.
Saudara-saudara,
Kita tak bisa acuh di hadapan adegan mengerikan yang
dialami oleh saudara-saudara kita di Suriah serta di negara-negara lainnya. Manusia
harus semakin peka, lebih mengasihi jiwanya, dan menjadi sarana perdamaian dan pertolongan
bagi saudaranya.
Kita memiliki saudara-saudara yang tidak peduli tentang
apa yang akan terjadi, dan mereka tidak boleh terus ditipu oleh pengharapan palsu
yang diberikan kepada mereka oleh mereka yang menolak kenyataan bahwa umat
manusia harus berjalan melewati proses pemurnian karena tingkah laku jelek mereka.
Semakin siap diri kita dengan pengetahuan tentang
apa yang sedang terjadi, semakin baik pula kita menolong saudara-saudara kita. Kita
harus membagikan pengetahuan tentang apa yang telah dinyatakan oleh Surga dan yang
akan segera terjadi sebagai ujian bagi angkatan ini dengan tujuan yang ilahiah agar
semua orang bertobat. Kita harus meluaskan pewartaan kita kepada mereka yang tidak
tahu apa-apa mengenai apa yang akan terjadi ini karena rasa takut, sebab rasa takut
berasal dari sikap tidak peduli dan tidak adanya kepercayaan akan Kerahiman Ilahi
yang (sebenarnya) tak pernah meninggalkan anak-anakNya sendirian selama cobaan-cobaan
ini.
Luka memang harus dibebat agar ia tak kelihatan, tetapi
juga untuk melindunginya sehingga tidak terinfeksi. Namun dibalik bebat itu
kita harus memberikan obat. Maka kita harus mewartakan apa yang telah
ditunjukkan oleh Surga untuk mencegah saudara-saudara kita agar tidak sampai
terkejut dan menjadi kebingungan. Marilah kita ingat bahwa Kuasa Ilahi
menguatkan mereka yang lemah karena “aku bisa melakukan segala hal melalui Dia yang
menguatkan aku.”
Amin
See 1 Timothy 2:4 New Revised Standard Version
Catholic Edition
Philippians 4:13 New Revised Standard Version
Catholic Edition