Sunday, July 19, 2015

Pesan Holy Love, 16 Juli 2015

Pesan Holy Love, 16 Juli 2015
Pesta Bunda Gunung Karmel
Dalam kehidupan ini, diterimanya kompromi terhadap kasih dan kemurahan hati akan membahayakan keselamatan

Bunda Maria hadir sebagai Maria, Tempat Perlindungan Holy Love.

Dia berkata :”Terpujilah Yesus.”

“Hari ini aku datang dengan analogi lain yang menyoroti pentingnya Kasih Suci dan Kerendahan Hati Suci dalam perjalanan spirituil. Kedua hal ini bisa disamakan dengan sebuah perahu penyelamat kecil di tengah lautan yang bergelora.* Gelombang kompromi terhadap Kebenaran dan penyalah-gunaan kekuasaan berkecamuk di sekitarnya, mengombang-ambingkan perahu itu kian kemari. Mereka yang berada diatas perahu itu haruslah menggunakan ‘pelampung penyelamat’ Kerahiman Allah. Kerusakan sedikit saja atas perahu kecil itu bisa mengancam nyawa dan membuka jalan bagi perahu itu untuk tenggelam. Dalam kehidupan ini, diterimanya kompromi terhadap kasih dan kemurahan hati akan membahayakan keselamatan.”

“Ini adalah perumpamaan sederhana namun menggambarkan dengan jelas bahaya yang ada di sekitar setiap jiwa pada hari-hari ini. Jika jiwa tetap bertahan didalam sikap kerendahan hati dan kasih, maka akhirnya ia akan mencapai ‘air yang tenang’ dari Kebenaran dan bisa berlayar pulang dengan aman. Banyak jiwa tidak mengenali besarnya bahaya yang ada di sekitarnya, dan akibatnya, mereka tenggelam didalam lautan kompromi dan penyalah-gunaan kekuasaan tanpa perlawanan sama sekali.** Inilah sebabnya aku ada bersamamu saat ini untuk memberikan terang kepada setiap langkahmu. Misi Holy Love ini adalah merupakan jaket penyelamatmu yang sempurna.”***

“Aku datang untuk menolongmu mengenali bahaya-bahaya yang ada di sekitarmu.**** Dalam upaya ini, adalah doaku agar kamu menyadari perbedaan antara kebaikan dan kejahatan. Jika tidak menyadari perbedaan ini maka kamu seperti berlayar menuju bahaya yang mengancam kasih dan kerendahan hati. Pesan-pesan yang diberikan disini adalah laksana kompas bagimu di sekitar segala bahaya yang ada.”*****

* Mengacu kepada Kasih Suci dan Kerendahan Hati Suci sebagai keutamaan yang harus dilaksanakan.
**Mengacu kepada Kebenaran.
*** Misi ekumenis dan Perutusan Kasih Suci dan Ilahi di Tempat Suci dan Sumber Air Maranatha.
**** Mengacu kepada budaya kematian dari kaum sekuler dan humanis yang tak bermoral, dimana orang-orang sedang hidup saat ini.

***** The Messages of Holy and Divine Love at Maranatha Spring and Shrine.