Saturday, October 31, 2009





PENAMPAKAN KE ENAM

7 Desember 1947

Perawan Terberkati sekali lagi menampakkan diri di Basilika Montichiari. Ada 3 orang hadir disana, termasuk bapa pengakuan Pierina. Bunda Maria, Rosa Mystica, menenakan mantel putih yang pada pinggirnya dipegangi oleh seorang anak laki-laki di sebelah kanan, dan seorang anak perempuan di sebelah kiri Bunda Maria. Dia berkata :"Aku akan menunjukkan hatiku besok, dimana hanya sedikit sekali yang diketahui oleh manusia. Di Fatima aku meminta agar devosi kepada hatiku disebarluaskan". Dan dengan suara yang lebih lembut lagi Dia melanjutkan :"Aku ingin membawa hatiku kepada keluarga-keluarga Kristiani di Bonate" (dekat Bergamo, Italia), dan setelah berhenti sebentar dia menambahkan :"Disini, di Montichiari, aku berharap untuk dihormati sebagai R O S A M Y S T I C A seperti yang sering kutunjukkan, bersama dengan devosi kepada hatiku, yang harus secara khusus dilaksanakan didalam lembaga-lembaga religius, agar mereka memperoleh semakin banyak rahmat melalui hati keibuanku".

Kemudian Bunda Maria memberikan sebuah pesan rahasia kepada Pierina dengan janji bahwa Dia akan memberitahukan kapan saatnya rahasia itu untuk diungkapkan kepada orang banyak. Pierina juga ingin mengetahui siapa kedua anak kecil yang menyertai Bunda Maria itu. Bunda Maria menjawab :"Jacinta dan Francisco; mereka akan menolongmu menghadapi cobaan dan penderitaan. Merekapun juga menderita. Aku mengharapkan kesederhanaan dan kebaikan dari kedua anak itu ada padamu".

Bunda Maria kemudian merentangkan kedua tanganNya sebagai tanda perlindunganNya, lalu mengarahkan pandangan matanya ke Surga, dan kemudian pergi dengan kata-kata :"Terpujilah Allah !".

Friday, October 30, 2009





PENAMPAKAN KE LIMA

22 November 1947

Bunda Maria sekali lagi menampakkan diri kepada Pierina di Basilika Montichiari, dengan dihadiri beberapa umat, dan Bunda Maria minta agar Pierina membuat tanda salib dengan lidahnya, sebanyak 4 kali, pada lantai ditengah-tengah gereja. Kemudian Bunda Maria turun dan berdiri pada tempat dibuatnya tanda salib itu, lalu berkata :"Aku turun di tempat ini karena akan terjadi banyak pertobatan disini". Dan dengan nada suara yang sedih Dia melanjutkan :"Umat Kristiani di Italia ini adalah termasuk mereka yang paling menentang Putera Ilahiku Yesus melalui perzinahan mereka. Tuhan kita menginginkan DOA, KURBAN dan SILIH".

Pierina bertanya :"Apa yang harus kami lakukan untuk memenuhi keinginanmu akan doa-doa dan silih ?". Bunda Maria dengan amat lembut menjawab :"Doa !". Setelah diam sejenak, Dia lalu menjelaskan :"Silih berarti mau menerima seluruh salib-salib kecil dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tugas-tugasmu, dengan semangat penebusan".

Setelah itu Dia berjanji lagi :"Pada tanggal 8 Desember, siang hari, aku akan hadir disini lagi, di Basilika ini. SAAT ITU AKAN MENJADI JAM RAHMAT".

Pierina bertanya :"Tolong jelaskan padaku arti 'Jam Rahmat' itu. "Jam Rahmat ini akan memberikan pertobatan yang besar dan banyak. Hati yang beku dan keras seperti pualam ini akan disentuh oleh Rahmat Ilahi, dan mereka akan menjadi percaya kepada Tuhan kita dengan kasih setia".

Inilah satu-satunya dimana Bunda Maria memberi tahukan penampakan yang berikutnya. Penampakan-penampakan lainnya tidaklah diumumkan seperti ini.

Thursday, October 29, 2009





PENAMPAKAN KE EMPAT

16 November 1947

Bunda Maria menampakkan diri di Basilika Montichiari dengan dihadiri oleh beberapa orang disitu. Diantaranya adalah beberapa imam. Pierina mendengar suara :"Tuhan kita tak bisa lebih lama lagi menyaksikan dosa-dosa yang begitu mengerikan melawan kemurnian. Dia ingin segera memberikan hukuman. Tetapi aku telah memohon agar Dia berkenan memberikan kerahimanNya sekali lagi ! Karena itu, aku meminta doa-doa dan penebusan sebagai silih atas dosa-dosa ini". Pierina menjawab permintaan Bunda Maria dengan berkata 'Ya'. Perawan Terberkati menambahkan :"Dengan penuh kasih aku meminta kepada para imam untuk menunjukkan kasih mereka yang besar, dan mencegah umat dari perbuatan dosa itu. Siapapun yang bersilih atas dosa itu akan menerima berkat dan rahmat dariku". Sebagai jawaban atas pertanyaan Pierina, apakah kita bisa mengharapkan pengampunan, Bunda Maria menjawab :"Ya, sepanjang dosa-dosa itu tidak dilakukan lagi". Dengan kalimat ini Bunda Maria lalu pergi.

Wednesday, October 28, 2009





PENAMPAKAN KE TIGA

22 Oktober 1947

Pierina melihat Bunda Maria di kapel Rumah Sakit, dan saat itu dihadiri oleh banyak staf Rumah Sakit itu, para dokter dan umat dari kota. Kali ini Bunda Maria meminta agar devosi itu segera dilaksanakan, dan Dia berkata :"Aku telah menempatkan diriku sebagai pengantara Putera Ilahiku dengan umat manusia, terutama bagi jiwa-jiwa yang dipersembahkan kepada Allah. Karena sudah capai oleh penentangan yang terus menerus, Dia ingin segera menjatuhkan pengadilanNya".

Pierina berterima kasih kepada Bunda Maria, atas nama seluruh umat yang hadir. Bunda Maria mengakhiri pembicaraanNya dengan berkata :"Hiduplah dengan kasih !".



(Bersambung)

Tuesday, October 27, 2009

Penampakan ke dua 13 Juli 1947



PENAMPAKAN KE DUA

13 Juli 1947

Bunda Maria menampakkan diri kepada Pierina dengan mengenakan pakaian putih. Dia mengenakan hiasan 3 kuntum bunga mawar yang berwarna : putih, merah dan kuning, yang terletak pada tempat dimana 3 bilah pedang tertancap sebelumnya. Mawar putih melambangkan semangat berdoa, mawar merah melambangkan semangat berkurban dan mawar kuning melambangkan semangat penebusan dan pertobatan. Pierina masih belum mengenali bahwa itu adalah Bunda Allah, dan kemudian dia bertanya :"Katakan padaku, siapakah engkau ?". Sebagai jawabannya, Bunda Maria lalu tersenyum dan berkata :"Aku ini Ibu Yesus dan Ibumu semua. Allah mengutus aku untuk memperkenalkan Devosi Maria yang baru kepada semua ordo dan lembaga-lembaga religius, laki-laki dan perempuan, dan kepada imam-imam di dunia ini. Aku berjanji untuk melindungi ordo-ordo dan lembaga-lembaga yang menghormati aku dengan cara khusus ini, meningkatkan panggilan mereka, dan memberikan semangat yang bernyala-nyala untuk mengejar kesucian diantara hamba-hamba Allah.

"Aku ingin agar setiap tanggal 13 dalam bulan, dirayakan sebagai Hari Maria. Doa-doa khusus hendaknya didaraskan sepanjang 12 hari sebelumnya". Dengan wajah yang amat bahagia Dia melanjutkan :"Pada hari ini aku akan meningkatkan panggilan menuju kesucian dan rahmat berlimpah kepada ordo-ordo dan lembaga religius yang secara khusus menghormati aku".

"Aku ingin agar setiap tanggal 13 Juli setiap tahun dirayakan untuk menghormati 'Rosa Mystica' ".

Pierina bertanya kalau-kalau akan ada suatu keajaiban. Bunda Maria menjawab :"Keajaiban yang paling nyata adalah : mereka yang telah menyerahkan jiwanya bagi Allah --- yaitu para rohaniwan, yang sudah sejak lama mengkhianati hidup panggilan mereka, sehingga mereka melakukan pemberontakan yang mendatangkan hukuman-hukuman dan pengejaran-pengejaran terhadap Gereja saat ini --- akan berhenti melawan Tuhan kita. Mereka akan menjalani kehidupan sesuai dengan semangat para pendahulu mereka yang suci".

Pierina mengartikan kata 'Rosa Mystica' sebagai berikut : "Maria adalah pengajar utama dari kehidupan batin dan mistik dan Dia merupakan Bunda dari Tubuh Mistik Kristus. Jadi dengan kata lain : Dia adalah Bunda Gereja".

Jalan pikiran Pierina ini telah dibenarkan oleh Paus Paulus VI dalam pidato penutupannya pada pertemuan ke 3 Konsili, 21 Nopember 1964. Dengan tanpa mengindahkan hadirnya para pengamat dari Gereja-gereja lain, Paus mencanangkan bahwa Maria adalah Bunda Gereja; dan akhirnya dia dengan penuh semangat berkata :"Kami ingin agar dimasa mendatang, Perawan Yang Amat Terberkati tetap dihormati dengan julukan seperti ini dan dipanggil dengan nama yang indah ini oleh umat Kristiani". Deklarasi rohani yang pendek ini, oleh penguasa Gereja kita yang tertinggi telah dijamin, bahwa kita tidak salah dalam bertindak, dan kita semakin yakin lagi jika menghormati Maria dengan menyebutNya sebagai Rosa Mystica.

(Bersambung)

Monday, October 26, 2009





PENAMPAKAN BUNDA MARIA DI MONTICHIARI

Di kota kecil Montichiari, tidak jauh dari danau Garda yang indah, yang dikelilingi oleh pegunungan, hiduplah 14.000 orang penduduk. Kota ini terletak ditepi 'pegunungan cerah', dari situlah nama kota itu berasal, dan dekat dengan kota Brescia di provinsi Lombardi, Italia Utara.

Pada musim semi 1947, ketika sedang berdoa di kapel Rumah Sakit, di Montichiari, Pierina Gilli, seorang perawat, mengalami sesuatu yang tak terlupakan sepanjang hidupnya. Maria, Bunda Allah, menampakkan diri kepadanya dengan penampilan yang begitu mengagumkan, disertai cahaya berkilauan, dan Wanita pujaan itu berpakaian biru kehijauan, nampak sangat sedih dengan linangan air mata di kedua pelupuk mataNya.

Pierina melihat bahwa hati Bunda Maria tertembus oleh 3 bilah pedang; pedang pertama berarti : penyelenggaraan Misa Kudus yang tidak layak serta penerimaan Komuni Kudus yang tidak pantas; pedang kedua berarti : para imam yang tidak setia dan melepaskan imamatnya; dan pedang ketiga berarti : pengkhianatan terhadap Iman. Bunda Maria meminta kepada kita : "DOA, KURBAN dan PENEBUSAN". Inilah kata-kataNya.



(Bersambung)

Pesan Bunda Maria di Medjugorje 25 Oktober 2009




“Anak-anak yang terkasih ! Saat ini aku membawa berkatku kepadamu, aku memberkati kamu semua dan aku memanggilmu agar bertumbuh di jalan ini, yang telah dimulai oleh Tuhan melalui diriku demi keselamatanmu. Berdoalah, berpuasalah, dan dengan sukacita bersaksilah atas imanmu, anak-anak kecil, dan semoga hatimu selalu dipenuhi dengan dengan doa. Terima kasih karena kamu telah menanggapi panggilanku”.

Sunday, October 25, 2009

Rosa Mystica



KATA PENGANTAR


Pembaca yang terkasih.

Bunda Allah kita yang tercinta,telah menampakkan diri di Montichiari-Fontanelle, Italia, sejak tahun 1947, pada saat dimana Iman manusia semakin dan semakin memudar saja dan dosa semakin meningkat dalam kecepatan yang membahayakan.

Jika anda telah pernah mengunjungi salah satu dari tempat ziarah, maka anda akan pulang dari situ dengan perasaan yang tidak ragu lagi akan adanya kesan bahwa Surga telah menyentuh Bumi di tempat itu. Banyaknya karunia yang diterima atas terkabulnya doa-doa yang didaraskan disitu, merupakan bukti tak langsung bahwa penampakan-penampakan dan pewahyuan ditempat itu adalah benar.

Tujuan dari devosi 9 hari ini adalah untuk membangkitkan orang-orang yang buta hatinya dan bersifat materialistik hidupnya, agar segera sadar.

Rosa Mystica berkata di Montichiari :"Yakinlah bahwa kurban-kurbanmu akan mendatangkan rahmat karunia yang berlimpah dan kemenangan, serta mampu mendatangkan imbalan yang melimpah dari Hati Tuhan kita".

Kata-kata ini hendaknya memberi kita kekuatan dan keyakinan bahwa doa-doa kita, kurban dan penebusan kita, termasuk pula doa novena ini, akan mengena pada tujuannya. Semoga doa 9 hari ini menolong anda untuk mewujudkan intensi anda masing-masing.

Untuk itu kami mohon agar anda sudi menyebar-luaskan devosi 9 hari bagi Rosa Mystica ini.

Pesta Bunda Maria Yang Dikandung Tanpa Noda, Maria Bunda Allah, 8

Desember 1983

Franz Speckbacher



(Bersambung)

Saturday, October 24, 2009

Makananku Sehari-hari (Bk 3, Bab 26)





BAB 26



Keinginan Yang Murni Untuk Meraih Surga



Kristus :


AnakKu, Aku menciptakan manusia demi kebahagiaan abadi di Surga. Dia yang berusaha meraih Surga, menyenangkan Aku karena dia sedang memenuhi tujuan dari penciptaan yang Kulakukan. Benarlah, manusia menginginkan Surga untuk berbagai macam alasan. Tidak peduli apapun alasannya, jika seseorang menunjukkan kasih kepadaKu, dia akan masuk kedalam kehidupan abadi.


2. Kasih yang Kuinginkan bukan hanya terletak didalam pikiran saja, atau berupa perasaan saja. Namun haruslah kasih yang disertai penghargaan, tindakan cerdik dari keinginan, yang didasarkan pada kebenaran yang utama. Kebenaran utama ini ialah bahwa Aku adalah Allah, yang awal dan yang akhir dari semua makhluk. Semua orang diwajibkan menjalani kehidupannya sesuai dengan kebenaran ini. Mereka harus melakukannya dengan menyerahkan keinginannya kepada KehendakKu yang maha bijaksana dan tertinggi. Didalam penyerahan diri ini, mereka menunjukkan kasih yang Kuinginkan dari semua makhluk yang cerdik. Ada banyakderajat kesempurnaan didalam kasih yang penuh penghargaan ini, namun untuk memudahkannya, hal itu dibagi dalam 3 tingkatan.


3. Beberapa orang mengasihi Aku hanya sebatas kewajiban saja. Mereka ingin menghindari neraka, karena mereka takut mengalami sesuatu yangtidak enak dan menyakitkan dirinya. Mereka menyerahkan keinginannya kepadaKu hanya sekedar cukup untuk menghindari dosa berat. Mereka bersikap acuh terhadap dosa-dosa ringan karena mereka ingin menyenangkan diri mereka sejauh mungkin, tanpa harus kehilangan Surga. Meskipun orang ini bersifat egois yang buta dan bodoh, namun mereka mempersembahkan kasihnya kepadaKu. Jika mereka mati dalam keadaan rahmat, mereka akan masuk Surga setelah lebih dulu menjalani pemurnian yang lengkap atas sifat egoismenya itu didalam Api Pencucian.


4. Orang lain lagi bisa mencapai tingkatan kasih yang tinggi kepadaKu. Mereka ingin lebih bermurah hati terhadapKu. Mereka berusaha menyerahkan dirinya kepada KehendakKu, bukan hanya untuk hal-hal yang penting saja, tetapi juga untuk hal-hal yang kurang penting. Mereka berusaha dengan tulus untuk menghilangkan semua dosa-dosa ringan dari hidupnya. Sementara mereka menerima KehendakKu dengan rela, mereka melakukan penyangkalan diri lebih sempurna lagi. Sebagian besar dari hukuman Api Pencucian mereka sudah dijalaninya di dunia ini. Mereka akan menerima kemuliaan Surgawi yang lebih tinggi dari pada kelompok pertama diatas.


5. Ada lagi jenis kasih yang ketiga, yang memiliki derajat paling tinggi. Mereka yang termasuk didalam kelompok ini tidak berkaitan dengan usaha untuk menghindari dosa, besar maupun kecil. Penghargaan mereka kepadaKu ada diatas semua ini. Mereka ingin menyerahkan diri mereka sepenuhnya kepadaKu dengan cara meniru Aku dalam kehidupannya. Meskipun disini tak ada pertanyaan tentang dosa, mereka berusaha mengabaikan kecenderungan alamiah mereka dan mengikuti contoh kurbanKu. Mereka telah melihat kebaikanKu dan lebih menyukainya dari pada semua barang ciptaan.


6. Jiwa-jiwa yang bermurah hati ini dikenal sebagai 'yang berhati murni'. Mereka berusaha untuk hidup dengan tujuan yang paling luhur, yaitu rencana abadiKu. Aku menciptakan manusia agar menjadi mirip Allah di dunia ini, memenuhi kebijaksanaanKu, tumbuh didalam kebaikanKu dan akhirnya merasakan kemuliaan SurgawiKu. Orang yang berhati murni hanya punya satu keinginan : menyenangkan Aku sebanyak mereka mampu dalam segala hal.


7. Setelah melewati masa hidup bakti dan kasih kepadaKu, mereka memiliki keinginan yang semakin besar untuk bersamaKu didalam persahabatan yang sempurna di Surga. Mereka menginginkan Surga dengan keinginan yang murni, sebuah keinginan yang hanya melihat kepadaKu saja. Mereka tidak puas dengan memiliki persahabatan tidak lengkap yang selama ini mereka nikmati bersamaKu di dunia. Kerinduan batin untuk tinggal bersamaKu secara lengkap dan sempurna inilah yang merupakan mahkota karunia dariKu bagi jiwanya. Mereka akan menerima kemuliaan Surgawi yang amat menakjubkan.



Renungan :


Kekudusan memiliki tingkatan-tingkatan tertentu, serta berbagai derajat lagi pada masing-masing tingkatan. Kemurahan hati manusia terhadap Allah berbeda-beda pada masing-masing orang. Berapa jauh aku menjadi milik Allah dan berapa jauh aku masih memegang erat kepentingan pribadiku yang alamiah ? Apakah masih ada sedikit egoisme didalam keinginan Surgawiku ? Allah menawarkan kepadaku kekudusan yang paling tinggi. Berapa besarkah aku rela untuk berjalan bersamaNya ? Ini semua adalah pertanyaan-pertanyaan yang amat penting. Ya, ketika aku merasakan gerbang keabadian terbuka bagiku, maka aku akan memperlakukan hal ini sebagai pertanyaan yang paling penting. Aku bisa menemukan jawabnya dalam kehidupanku dan didalam ujub-ujubku bagi masa depanku.



Doa :


Allahku dan Segalanya bagiku ! Itulah yang harus menjadi semboyan hidupku. Engkau adalah benar-benar Allahku dan Segalanya bagiku ! Akankah aku menolak menjadikan Engkau sebagai Segala-galanya bagi kehidupanku ? Hal terbesar yang bisa kulakukan adalah melupakan diriku dan mengikuti Kehendak SuciMu dalam setiap peristiwa yang terjadi padaku sepanjang hari. Didalam kerinduanku untuk meraih Surga, aku harus membiarkan KehendakMu yang memerintah diriku. Akhirnya aku ingin membuat kehidupanku ini menjadi seperti yang Kau inginkan, yaitu perjalanan sehari-hari menuju hidup abadi. Amin.



Silakan kunjungi ini ...

Friday, October 23, 2009

Makananku Sehari-hari (Bk 3, Bab 25)





BAB 25


Kemurahan Hati Terhadap Kristus




Kristus :


AnakKu, banyak orang menginginkan Kerajaan SurgawiKu, namun hanya sedikit yang menginginkan salibKu. Banyak orang yang mencari penghiburanKu, tetapi sedikit sekali yang mau memperhatikan penderitaanKu. Semua orang berharap untuk bersatu denganKu, namun hanya sedikit yang mau menderita demi Aku.


2. Aku melihat ada banyak orang yang mau mengikuti Aku selama mereka tidak mengalami penderitaan apapun. Mereka memberkati Aku jika Aku memberinya kesenangan, namun jika Aku memberinya kesulitan dan penderitaan, segera mereka membenci dan bersungut-sungut terhadapKu.


3. Seorang serdadu bayaran adalah prajurit yang mau berjuang demi uang, dan bukan demi alasan-alasan yang patriotik. Bukankah Aku boleh mengatakan bahwa para pengikutKu yang bersifat cinta-diri ini sebagai serdadu bayaran ? Mereka berbakti kepadaKu bukan demi Aku sendiri, tetapi demi pemberianKu. Mereka mengikuti aku untuk mengejar apa yang bisa mereka terima dariKu, bukan untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan kepadaKu. Mereka lebih mengasihi dirinya daripada Aku. Jika saja mereka sadar apa yang Kuinginkan atas diri mereka, maka mereka akan mengasihi Aku diatas segalanya, bahkan diatas diri mereka sendiri. Betapa sedikitnya mereka yang mau melayani Aku tanpa dibebani oleh rasa kepentingan diri.



Renungan :


Memang hal itu benar. Betapa seringnya aku melakukan perbuatan baik yang didasari oleh tujuan-tujuan pribadi tertentu. Terlalu sering aku berbuat bagi Yesus, namun didasari oleh alasan-alasan yang egois. Dia sendiri, dalam mengurbankan DiriNya bagiku, sama sekali tidak didasari oleh rasa kepentingan diri. Aku tak boleh merasa puas sampai aku berhasil melayani Dia demi kepentinganNya sendiri. Dia adalah maha baik dan amat layak untuk dikasihi. Tidak peduli apapun yang kulakukan bagiNya, berapapun harga yang harus kubayarkan untuk itu, Dia memang layak menerima hal itu bahkan lebih dari itu. Aku berhutang kesetiaan kepadaNya, meskipun kesetian itu amat sulit dan tidak menyenangkan bagiku. Benarlah, aku tak bisa melakukan apapun bagi Dia tanpa berkat dariNya, karena Allah tak bisa disaingi dalam hal kemurahan hatiNya. Aku harus berusaha memurnikan tujuan hidupku dengan sebuah keinginan yang tulus untuk menyenangkan Dia tanpa mengharapkan keuntungan bagi diriku sendiri.



Doa :


Yesus, Tuhan dan Rajaku, meskipun aku tidak memperoleh apa-apa dari kerja kerasku dan kurban-kurbanku, aku harus tetap melayani Engkau dengan setia karena Engkau memang layak menerimanya. Aku ingin selalu mengingat kebenaran ini dalam segala tindakanku. Aku ingin untuk menjalankan kata-kata Santo Ignatius de Loyola didalam bukunya 'Doa Bagi Kemurahan Hati'. Didalam segala tindakanku, biarlah aku selalu berkata bersamanya :"Allah yang terkasih, ajarilah aku untuk bermurah hati. Ajarilah aku untuk melayani Engkau seperti yang layak Kau terima; ajarilah aku untuk memberi dan bukan menghitung biayanya; untuk berjuang dan bukan memperhatikan luka-lukaku; untuk bekerja keras dan bukan mencari istirahat; untuk melaksanakan tugasku dan bukan menanyakan imbalanku, karena aku tahu bahwa diriku sedang melaksanakan keinginanMu". Allahku, aku ingin mendaraskan doa yang baik ini hingga berkali-kali sepanjang hari. Berkatilah aku agar bisa melaksanakannya dalam segala peristiwa yang terjadi hari ini. Amin.

Thursday, October 22, 2009

Makananku Sehari-hari (Bk 3, Bab 24)





BAB 24


Ujian Bagi Kasih Sejati



Kristus :


AnakKu, banyak rasa menaruh perhatian disalah artikan sebagai kasih sejati, sampai saatnya hal itu mendapatkan suatu ujian. Hanya waktu dan cobaan-cobaan yang akan membuktikan ketulusan kasihmu kepadaKu. Waktu dan cobaan-cobaan itu diberikan kepadamu dalam kehidupanmu ini.


2. Jangan mengecewakan Aku didalam kegiatanmu sehari-hari. Jagalah niatan-niatan baikmu. Jangan biarkan niatan baikmu menjadi lemah, sehingga dari saat ke saat perbaharuilah intensimu selalu. Jika tidak, ketika datang penentangan, maka kamu akan mencari penghiburan, bukannya kamu menerima cobaan itu dan menyerahkannya kepadaKu sebagai kurbanmu.


3. Hari ini akan memberimu banyak kesempatan untuk membuktikan kasihmu kepadaKu. Jika datang kekacauan, kesulitan, dan kegagalan, jangan biarkan semua itu menakutkan, menyedihkan, atau menjatuhkan semangatmu. Lakukan apa yang kamu bisa untuk menyelesaikan persoalan-persoalanmu dengan cerdik, dan jika hal itu berada diluar kemampuanmu, terimalah hal itu sebagai KehendakKu.


4. Jika kamu senang apabila Aku mengirimkan kesenangan kepadamu, maka kamupun harus rela menerima sesuatu yang tidak menyenangkan dariKu. Jagalah pandangan matamu kepada si Pemberi, bukan kepada pemberian itu. Lihatlah kasihKu kepadamu, kebijaksanaanKu dan tujuan abadiKu bagimu. Jangan mengasihani dirimu sendiri, atau bahkan memperhatikan dirimu sendiri. Dalam segala hal, biarlah Aku yang mengarahkan hidupmu.


5. Jangan malu melayani orang lain demi kepentinganKu. Aku ingin setiap saat hidupmu hanya bagiKu saja. Jagalah pandangan matamu kearahKu untuk segala hal. Berkatilah Aku sebanyak mungkin jika kehidupanmu tidak menyenangkan sebanyak jika kehidupanmu itu menyenangkan kamu. Jika kamu mengenal baik tentang Aku, kamu tak akan berhenti memujiKu, meskipun Aku tidak lagi memberikan apa-apa kepadamu.



Renungan :


Apakah aku ini sahabat Kristus yang asal-asalan saja, ataukah sahabat yang sejati dan setia ? Kehidupanku inilah jawabannya. Sikapku, keinginanku, tindakanku jika menghadapi kesulitan dan situasi yang tidak menyenangkan, semua ini membuktikan berapa besar diriku menjadi milik Yesus. Aku harus menjaga kenyataan ini dalam ingatanku sepanjang hari, terutama saat dimana rasa cinta-diriku mau memberontak kepada orang-orang yang membuat hidupku menjadi berat atau menderita. Aku bisa membuktikan penyerahan diriku kepada Kristus dengan cara mau menerima keadaan yang tidak menyenangkan yang datang padaku. Jika aku harus menanggung sesuatu yang tidak kuinginkan dan tidak kuharapkan, maka disitulah aku harus menunjukkan derajat kasihku kepada Allah, dengan tanpa perasaan ragu. Disini aku bisa menunjukkan kasihku yang setengah-setengah, kasih yang bersyarat ataupun kasih yang murni tanpa rasa egois.



Doa :


Allah dan Penyelamatku, segala sesuatu yang terjadi hari ini, ada dibawah tuntunan dan kekuasaanMu. Meskipun terhadap kejahatan yang dilakukan orang lain terhadapku, inipun terjadi atas ijin dariMu dan dengan alasan-alasan yang baik dariMu. Didalam menerima cobaan hidup sehari-hari, aku bekerja sama dengan kuasaMu yang maha bijaksana dan aku akan berusaha untuk memenuhi rencana abadiMu. Kepada manusia duniawi, diriku mungkin nampak bodoh, namun adalah suatu kebijaksanaan yang besar untuk menjadi bodoh seperti ini. Inilah kebodohan versi Allah, yang akan bisa mengalahkan kebijaksanaan dunia ini. Karena itu aku mempersembahkan segala-galanya dari diriku dan segala milikku kepadaMu. Berilah aku terang untuk melihat bagaimana persembahan ini bisa diwujudkan dalam tindakanku hari ini. Berilah aku keberanian dan kemurahan hati untuk mengikuti terangMu dalam segala peristiwa yang terjadi. Amin.

Wednesday, October 21, 2009

Makananku Sehari-hari (Bk 3, Bab 23)





BAB 23


Kepenuhan Kasih



Kristus :


AnakKu, besarnya kasihmu kepadaKu terlihat dari kesediaanmu untuk mengurbankan dirimu demi kepentinganKu. Kamu mengasihi Aku sebesar kesediaanmu untuk menderita bagiKu, tidak lebih dan tidak kurang. Jika untuk suatu hal, kamu tidak setuju dengan KehendakKu, maka ini berarti kamu telah menaruh batas terhadap kasihmu kepadaKu. Benarlah, ada batas dari kasih manusia. Pada orang yang mengasihi dengan kemurahan hati, batas itu ditentukan olehKu dan bukan olehmu.


2. Mereka yang memiliki kasih yang penuh, selalu siap untuk menanggung segalanya dalam hidupnya. Mata mereka terpaku kepadaKu sehingga mereka tidak melihat kepada orang yang bisa menyebabkan penderitaan mereka, tetapi hanya kepadaKu saja. Karena Aku mengatur segala hal di dunia ini, mereka dengan sabar dan murah hati menerima segala kesulitan dan cobaan demi kepentinganKu. Dalam segala hal, Aku adalah tujuan mereka, kekuatan mereka dan cita-cita mereka.


3. Jika kamu mengasihi Aku dengan segenap hatimu, kamu tak akan menahan segala sesuatu bagi dirimu sendiri. Kamu tak akan menyisakan bagi dirimu sendiri, tetapi kamu akan berusaha untuk hidup sepenuhnya bagiKu. Jika kamu telah belajar mengasihi Aku sampai tingkat seperti ini, Aku akan memberikan DiriKu secara penuh dan utuh kepadamu. Dan kamu akan tahu adanya damai dan bahagia yang ada diluar kata-kata.



Renungan :


Tuhan tidak ingin ada pesaing dalam hatiku. Dia adalah Kebaikan Tertinggi, Sumber segala kebahagiaan. Tak ada orang atau barang ciptaan yang bisa dibandingkan dengan Dia. Karena itu, adalah merupakan kebodohan bagiku untuk menempatkan segala ciptaan dihadapanNya sebagai pembanding. Satu-satunya kasih yang layak bagi Allah adalah kasih yang penuh, kasih yang bersedia untuk memberikan apapun yang Dia inginkan. HarapanNya yang terbesar kepadaku adalah agar aku menjadi lebih mirip Yesus setiap hati, Putera IlahiNya. Penyerahan diriku akan lengkap jika aku berusaha untuk menjalani kehidupanku seperti seandainya Yesuslah yang menjadi aku. Kepenuhan kasihku kepadaNya terlihat dari seberapa jauh aku bekerja sama dengan harapanNya ini.



Doa :


Bapa di Surga, Engkau memberikan Yesus kepadaku bukan hanya sebagai Penebus, tetapi juga sebagai Contoh. Didalam Dia aku bisa mengerti apa artinya mengasihi Engkau dengan penuh. Setiap saat dari hidupNya merupakan sebuah tindakan kasih kepadaMu. Dia begitu rela menerima Kehendak SuciMu dalam segala peristiwa hidupNya, sehingga hidupNya menjadi sebuah tindakan kurban yang terus menerus. Biarlah aku meniru contoh suci ini dengan tanpa rasa egois sehingga aku bisa mempersembahkan kepadaMu sebuah kasih yang penuh. Dengan bantuanMu, aku tak akan lagi melihat kepada sesuatu yang tidak menyenangkan dan tidak sesuai dengan keinginanMu. Perlakukanlah aku seperti yang Kau inginkan, Bapa yang terkasih. Hanya kasih yang penuh inilah yang layak bagiMu. Karena itu, dengan segenap hati aku berseru :"Tuhan, ambillah kebebasanku, ingatanku, pengertianku, dan seluruh keinginanku. Apapun yang kumiliki adalah pemberianMu. Kini aku mengembalikan semuanya kepadaMu dan menyerahkan semuanya untuk diatur oleh KehendakMu. Berilah aku kasihMu dan rahmatMu. Dengan ini aku menjadi cukup kaya, dan aku tak akan meminta lainnya lagi. Amin.

Tuesday, October 20, 2009

Makananku Sehari-hari (Bk 3, Bab 22)





BAB 22


Kasih Yang Mampu Merubah



Kristus :


AnakKu, betapapun besarnya seseorang, dia masih tergantung pada besarnya kasihnya kepadaKu. Kamu akan mengerti kebenaran ini dengan jelas jika kamu mengerti akan kehidupan para kudusKu. Mereka menginginkan yang terbaik. Akulah yang terbaik. Jika dibandingkan denganKu, maka segala kebaikan dan keindahan dunia ini tak ada artinya apa-apa.


2. Keinginan dan kasih kepada yang terbaik ini telah meninggikan para kudusKu diatas diri mereka sendiri, meninggikan mereka jauh diatas barang-barang duniawi. Mereka melihat yang terbaik ada dalam DiriKu dan mereka membaktikan hidup mereka bagiKu. Tak ada di dunia ini yang bisa mengalihkan pikiran dan keinginan mereka hingga menjauhi Aku. Kasih mereka dimurnikan seperti emas yang terbaik. Mereka mengalami segala macam penderitaan badan dan jiwa mereka, namun mereka terus memilih KehendakKu ditengah-tengah cobaan ini.


3. Aku melimpahkan rahmatKu kepada jiwa-jiwa yang bermurah hati ini. Sementara mereka memanfaatkan dengan baik rahmat ini, sebuah perubahan ajaib terjadi dalam diri mereka. Pikiran mereka menjadi lebih tajam, hingga mereka bisa melihat lebih jelas akan nilai paling luhur dari segala kegiatan mereka. Mereka akan memperoleh kekuatan, sehingga tak ada godaan atau penentangan yang bisa menarik mereka menjauhi KehendakKu. Sementara kemurahan hati mereka terhadapKu semakin tumbuh, rasa egoisme mereka semakin kabur. Kasih mereka kepadaKu menjadi tanpa rasa cinta-diri.


4. Rasa egois akan dilupakan jika seseorang telah menemukan daya tarik yang lebih tinggi, kebaikan yang lebih sempurna. Aku telah membuka DiriKu secara misterius kepada para kudusKu. Didalam kasih mereka yang murni kepadaKu, mereka hidup meninggalkan daya tarik dan kesenangan duniawi. Mereka tahu ada sebuah kedamaian yang tidak diketahui sama sekali oleh manusia duniawi. Kebahagiaan mereka ini tidak dikenal oleh orang-orang yang cinta dengan dunia ini.


Renungan :


Betapa besarnya keajaiban yang bisa dilakukan oleh kasih Yesus dalam diriku, jika aku mau menyerahkan diriku kepadaNya ! Penyerahan ini bukanlah sebuah misteri yang besar, dan bukan pula sebuah usaha keras yang akan merusak kesehatan tubuh dan jiwaku. Pertama, hal itu beripa usaha untuk mengenal Dia lebih baik lagi melalui kegiatan membaca, berrefleksi dan berdoa; kedua, berusaha untuk meniru Dia lebih sempurna lagi dalam kehidupanku. Jika aku telah semakin mengenal Dia, aku akan lebih mengasihiNya. Dengan usahaku setiap hari untuk meniru Dia, kasihku ini akan dimurnikan dari tujuan-tujuan yang bersifat egois. Dia akan membawaku menuju ujian, sehingga aku bisa melihat diriku apa adanya. Jika aku telah membuktikan kerelaanku untuk memberikan semuanya kepadaNya, Dia akan meninggikan aku menuju tingkat pengetahuan dan kasih yang baru. Dan aku akan tahu melalui pengalamanku, tentang kekuatan kasih untuk merubah sesuatu, yang bersifat adikodrati ini.


Doa :


Yesus, Raja jiwaku, didalam DiriMu sendiri aku bisa menemukan kebesaran untuk mana Engkau menciptakan aku. Kemuliaanku yang terbesar di dunia ini ialah berupa penyerahan diriku kepadaMu. Bersama Santo Yohanes Pemandi, aku ingin memiliki semboyan :"Yesus harus semakin tinggi, dan aku harus semakin rendah". Ya Tuhan, aku ingin Engkau mengambil alih kehidupanku, dan aku menjalaninya seperti yang Kau kehendaki. Berilah aku hak istimewa untuk berada didalam tanganMu, diarahkan oleh pikiran-pikiranMu, keinginanMu dan KehendakMu. Aku akan mencapai kemuliaanku yang tertinggi di dunia ini jika aku bisa mengatakan :"Bukannya aku yang ada dalam hidupku, tetapi Kristus yang hidup didalam aku". Hanya dengan mengasihi Engkau, aku bisa memperoleh perubahan Surgawi ini dalam diriku. Berilah aku kasih seperti ini. Amin.

Monday, October 19, 2009

Makananku Sehari-hari (Bk 3, Bab 21)





BAB 21


Mengasihi Allah Diatas Semua Makhluk



Kristus :


AnakKu, apapun yang bukan Allah, berarti makhluk. Semua orang atau barang yang telah Kuciptakan adalah makhluk. Kamu harus lebih menyukai Aku dari pada segala makhluk. Tak ada makhluk yang bisa dibandingkan dengan Aku. Kebaikan apapun yang kau temukan pada suatu makhluk, hal itu hanyalah refleksi dari kebaikanKu yang tak terbatas. Tak ada di dunia ini yang bisa memberimu kebahagiaan sempurna, seperti yang kelak akan Kuberikan kepadamu di Surga nanti. Jika kehidupan di dunia ini berakhir, kamu akan menyadari betapa kecilnya dan tidak sempurnanya segala makhluk yang ada ini jika dibandingkan dengan Aku.


2. Jika perhatian utamamu berada di dunia ini, maka kamu akan lebih suka berpikir tentang orang atau barang duniawi ini. Kamu hanya memikirkan apa yang menyenangkan dan bahkan kamu akan rela berbuat dosa untuk menghindari terjadinya apa yang tidak menyenangkan kamu.


3. Namun jika Aku yang menjadi perhatian utamamu, maka kamu akan lebih menyukai Aku dari pada segala makhluk. Kamu akan membuktikan hal ini dengan berusaha keras untuk menyenangkan Aku lebih banyak lagi dalam hidupmu. Kamu akan memberikan lebih banyak waktu dan perhatianmu kepadaKu. Kamu akan berusaha semakin mendekati Aku dengan membaca, berrefleksi, berdoa, dan melalui tuntunan-tuntunan rohani. Keinginan utamamu dalam segala kegiatanmu adalah untuk menyenangkan Aku, apakah hal itu menyenangkan atau tidak bagimu.


4. Sepanjang ada seseorang atau barang yang memiliki kekuatan untuk menarikmu menjauhi Aku, maka Aku bukanlah menjadi perhatianmu yang utama. Makhluk, mungkin bisa menarik perasaanmu, menangkap khayalanmu, dan membangkitkan keinginan-keinginanmu yang tak bernalar, tetapi itu semua tak akan mampu menguasai dirimu kecuali ia sampai bisa mempengaruhi keinginanmu. Selama kamu tidak mengikuti daya tarik dunia yang tak bernalar ini, kamu masih menjadi milikKu.


5. Berusahalah menyederhanakan kehidupanmu lebih besar lagi. Lepaskan semua keinginan yang tidak perlu. Pusatkan perhatianmu kepada hal-hal yang bisa membuatmu semakin menyerupai Aku. Berusahalah berpikir lebih mirip Aku, semakin suka menolong orang disekitarmu, dan menjaga agar perhatian serta intensimu berpusat pada DiriKu. Semakin kamu maju didalam kesederhanaan ini, maka segala makhluk lainnya akan semakin tak memiliki kekuatan atas dirimu.



Renungan :


Adalah tidak salah untuk mengasihi seseorang atau menginginkan barang yang baik yang bisa memperbaiki kehidupanku di dunia ini. Kenyataannya, karena semua itu merupakan refleksi dari kebaikan Allah, maka semua itu juga harus dicintai dan diinginkan. Aku akan bertindak salah jika mengasihi seseorang atau menginginkan suatu barang lebih dari pada seharusnya. Hal ini terjadi jika aku sampai rela berbuat dosa untuk kepentingan semuanya tadi. Pada saat seperti ini, aku lebih mengasihi makhluk ini dari pada Allah. Hubunganku dengan semua orang atau barang haruslah masuk akal dan tak berdosa. Allah menginginkan aku untuk hidup teratur, tahu menempatkan mana yang baik ditempat yang pertama. Hanya dengan begitu aku bisa berkata bahwa aku mengasihiNya diatas segala makhluk.



Doa :


Allah yang terkasih, Pencipta segalanya, Engkau telah menciptakan dunia yang indah. Diriku selalu tertarik kepada bermacam-macam orang atau barang. Semua itu bisa menarik hatiku karena mencerminkan secercah kesempurnaanMu. Namun semua itu hanyalah pencerminan yang tidak sempurna, dan tidak selalu membawa kebaikan bagi diriku. Tolonglah aku untuk menyenangkan Engkau dengan menggunakan semua tadi atau justru menghindari semua tadi, sesuai dengan fungsinya masing-masing. Apapun yang membawa kekacauan dalam hidupku, adalah tidak baik bagiku. Apapun yang bisa membuatku semakin bisa menyenangkan Engkau, adalah baik bagiku. Dengan tulus aku ingin mengasihiMu diatas semua barang ciptaan. Aku ingin melakukan hal ini dengan menyenangkan Engkau disepanjang hari. Jangan sampai ada orang atau barang ciptaan yang bisa mendorongku untuk berbuat dosa. Aku akan berusaha lebih menyerupai Yesus didalam caraku menggunakan semua makhluk. Amin.