PESAN DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERINYA YANG TERKASIH
LUZ DE MARÍA
11 MARET 2015
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak
Bernoda, aku memberkati kamu.
Laksana matahari bersinar di titik zenith di
siang hari, begitulah Roh Ilahi menyinari makhluk yang bersedia menempatkan
dirinya di tangan Putera Ilahiku dengan Iman dan Pengharapan.
DO NOT HESITATE; FIGHT CONTINUOUSLY FOR YOUR
CONVERSION; PRAY FOR MY SON’S MERCY TO BE THE NEW LIFE IN YOU.
Anak-anak yang terkasih,
Didalam kepatuhan kepada Kehendak Ilahi, aku
datang kepadamu sebagai Wanita Yang Berselubung Matahari untuk melimpahkan
Terang di jalanmu, karena jika kamu tidak memperhatikan saat-saat sekarang ini,
maka akan sulit bagimu untuk berjalan melewati saat-saat mendatang ini, ketika
si penipu jiwa-jiwa akan berada di hadapan manusia dan kamu tidak bisa
membedakan tipuan-tipuannya, karena kamu telah hidup didalam ketidak-patuhan
dan melanggar Perintah-perintah Puteraku.
Anak-anak dari Hatiku Yang Tak Bernoda, aku
mengasihi kamu masing-masing. Kamu semua adalah anak-anakku. Aku menerima kamu
semua di kaki salib.
Kekasihku, angkatan ini sangat menentang Puteraku
dan hal ini membuatNya terus menderita. KesengsaraanNya bersifat menetap. Kamu
telah menyakitiNya dengan sangat.
Bangunlah, anak-anakku!
Bangunlah sebelum kegelapan itu mengaburkan
pemikiranmu dan mengeraskan hati manusia!
Anak-anakku yang terkasih,
Dengan kefasihan lidah yang besar antikris telah
menghadirkan dirinya di hadapan manusia namun manusia tidak mengenali dia.
Limpahan kejahatan ini menuntun angkatan ini kepada sebuah pertempuran besar,
bukan saja secara jasmani, tetapi juga secara spirituil.
Anak-anakku, bangunlah. Senja hari telah tiba.
Dan jika kamu tidak bertobat sekarang, di saat-saat ini ketika kamu masih bisa
menyaksikan Terang Ilahi, maka nanti akan terlambat bagimu. Dia yang mencari
terang di kegelapan tak akan menemukannya. Dia yang berusaha mencari Terang
Ilahi di kegelapan akan menjadi semakiin kebingungan keitka dia tidak bisa
mendapatkannya.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak
Bernoda,
Saat-saat ini adalah saat-saat yang telah
kukatakan di sepanjang waktu pada berbagai tempat penampakanku. Kini kamu
berada di saat ketika segala sesuatu yang kukatakan itu terjadi.
Saat ini ketidak-patuhan manusia, yang merupakan
ibu dari sgeala kutukan, terus berkembang dan menjadi bagian dari alasan
penderitaan yang dialami oleh angkatan ini.
Anak-anak yang kukasihi, jika bukan karena aku
mengasihi kamu maka aku akan berhenti memanggilmu dengan Kebenaran dari
perkataanku : anak-anak yang tidak patuh!
Kamu sedang berjalan menuju cawan pemanas. Jiwa
Puteraku akan sangat diguncang, dimurnikan, dan selama pemurnian itu semua
anak-anakku akan menderita karena kejahatannya sendiri. Mereka harus bisa berjalan
melalui cawan pemanas itu agar bisa keluar dengan kemenangan setelah cobaan
besar yang terakhir itu.
Iman haruslah tetap ada pada dirimu
masing-masing. Ia adalah sebuah tiang besar yang tak tergoyahkan.
Anak-anak,
Kamu perlu berdoa. Kamu harus mendoakan jiwa-jiwa
yang hidup dengan menjalankan Kehendak Puteraku dengan dituntun oleh Roh Kudus
agar kamupun tidak terjatuh dalam cobaan dan tak bisa bangun lagi. Sebaliknya,
ketika kamu terpeleset dan terjatuh, maka kuasa kasihmu kepada Puteraku dan
kepada Ibu ini akan membeirmu berkat untuk bisa berdiri sekali lagi dan
meneruskan perjalananmu.
Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Tanpa kamu mengetahuinya, kekuatan-kekatan besar
di dunia ini terus mengelilingi negara-negara kecil, menguasai mereka dengan
komunisme karena ketidak-pedulian dari anak-anakku, anak-anakku yang tidak mau
merenungkan pengetahuan, agar Roh Kudus melimpahkan Terang kepada kecerdasan,
pikiran dan penalaran mereka.
Freemasoneria adalah sebuah senjata penghancuratas
mereka yang tidak mau merenungkan Kehidupan Puteraku dan tidak berjalan seturut
SabdaNya. Sikap tidak peduli ini ditipu oleh segala sesuatu, segalanya selalu
mengejutkan dia, dan segalanya adalah sebagai sebuah kesenangan yang baru.
Inilah sebabnya di seluruh penampakanku aku selalu memintamu untuk merenungkan
Sabda Puteraku dan berjalan sesuai dengan Perintah-perintahNya, tanpa
membiarkan adanya inovasi atau sesuatu yang baru menghalangimu, untuk menerima
Sakramen-sakramen, dan merenungkan Sabda Allah setiap hari.
Illuminati telah merasuki sebagian dari
anak-anakku. Kekasihku. Berbagai tendensi baru serta ideologi midern
bermunculan. Janganlah mencari Puteraku pada apa yang nampaknya luar biasa atau
menyenangkan. Kamu harus menyadari bahwa Puteraku bertindak secara diam-diam
merubah hati manusia. Sadarilah bahwa setan bertindak dengan cara pamer karena
demikianlah dia memberi kesan kepada mereka yang kurang waspada dan bimbang.
Umat dari Puteraku yang terkasih,
Janganlah kamu mengabaikan penjelasan dari Sabda
Ilahi didalam panggilan-panggilan ini dan selama saat-saat penderitaan dan
kelalaian yang penuh resiko ini. Janganlah bersikap tidak peduli akan
penderitaan orang lain.
Wabah terorisme yang besar terus berlanjut atas
seluruh umat manusia, dari satu negara ke negara lain, menciptakan kekacauan.
Janganlah kehilangan Imanmu, berpeganglah erat kepada doa, terimalah Puteraku
didalam Ekaristi Kudus, dan berjalanlah sesai dengan Kehendak IlahiNya.
Janganlah mencari tempat yang pertama, tetapi
carilah tempat yang terakhir.
Anak-anak yang terkasih, aku ada disini di
hadapanmu.
Aku datang untuk melindungi kamu dengan Mantel
Surgawiku...
Aku datang untuk membawa Terang di jalanmu agar
kamu tidak tersesat...
Aku datang untuk menuntun kamu menuju Kehidupan
Kekal...
Aku datang atas Kehendak Ilahi untuk menuntun
angkatan ini menuju kemenangan akhir setelah angkatan ini diperiksa oleh
Puteraku dan setiap orang diperiksa oleh dirinya sendiri.
Janganlah melihat perang dari kejauhan. Genderang
perang tak akan terdengar. Saat ini orang bisa mendengar persenjataan dengan
apa kekuatan-kekuatan besar memulai penderitaan bagi umat manusia, namun kamu,
Pasukan Maria milikku, anak-anak dari Hatiku Yang Tak Bernoda, berdoalah terus,
berdoalah, serahkan dirimu kepada Puteraku, lihatlah dengan mata Puteraku,
dengarlah melalui Puteraku, bicaralah melalui Puteraku. Semoga tanganmu menjadi
berkat seperti tangan Puteraku dan semoga kakimu berjalan cepat di belakang
jejak langkah Puteraku. Inilah doa itu: menjalankan, melaksanakan, dan
bertindak didalam Kehendak Ilahi.
Terutama aku memanggil kelompok-kelompok didalam
Gereja Puteraku. Aku tidak menginginkan pertengkaran, aku tidak menginginkan
persaingan. Aku ingin apa yang diperintahkan oleh Puteraku: persatuan dan
kasih, agar kamu menjadi kuat. Musuh memecah belah, namun Puteraku
menyatukan.
Janganlah berusaha menjadi pemimpin, berusahalah
untuk menjadi pelayan, karena dia yang melayani mungkin suatu saat akan naik
dan mereka yang memimpin mungkin akan terjatuh. Adalah penting agar kamu selalu
berseru kepada Puteraku agar memberikan Karunia doa kepadamu. Roh Ilahi
menantikan seruan dari anak-anakNya.
Anak-anakku, berdoalah bagi Colombia. Ia akan
menderita, banyak makhluk akan kehilangan hidupnya di tanah itu.
Kekasihku, aku mengundangmu untuk berdoa bagi
negeri Utara. Setelah memerintah dan memaksakan kekuasaan atas warganya, ia
akan dikhianati dan ditinggalkan, ia akan ditolak oleh mereka yang menyebut
dirinya sekutu.
Anak-anak yang terkasih, aku memintamu untuk berdoa
bagi Venezuela, darah akan mengalir di tanah yang kukasihi itu.
Doa amatlah kuat kuasanya jika ia berasal dari
dalam hati, ketika kamu mengabaikan dirimu sendiri dan menuruti tuntunan Roh
Kudus. Dengan cara ini kekuatan doa bisa menjadi dinding pelindung di sekitar
orang-orang yang akan kau lindungi seperti yang kuminta darimu.
Kekasihku, penyakit itu sudah dekat. Ia terus
berkembang atas umat manusia. Dari saat ke saat pabrik-pabrik menyebarkan
penyakit ini ke negara-negara dengan meracuni udara yang kau hirup hingga ia
juga meracuni organisme manusia.
Anak-anakku,
Kamu sedang menjalani kehidupan di saat-saat yang
belum pernah terjadi sebelumnya. Janganlah kamu menolak pertobatan. Janganlah
membuat alasan untuk tidak bertobat dan tidak patuh. Puteraku memperingatkan
kamu, dan karena Dia menghormati kehendak bebas manusia, maka Dia hanya
menunggu untuk dipanggil, seperti aku menunggu kamu untuk memegang tanganku.
Aku tidak akan meninggalkan kamu, bahkan untuk
sesaat sekalipun, karena aku ingin menyelamatkan semua anak-anakku dan menuntun
mereka menuju Kehidupan Kekal.
Kekasihku,
Begitu besar penderitaan yang harus kau tanggung.
Begitu besar penganiayaan akan mengenai umat Kristiani. Namun mereka, umat yang
sejati dari Puteraku, adalah kuat dan mereka tidak mudah dikalahkan, karena
mereka adalah umat dari Raja dari segala raja, dan setan tahu bahwa dia tidak
akan bisa menang atas umat dari Puteraku.
Aku datang untuk menghancurkan kepala setan.
Aku datang untuk menghadirkan utusan dari Puteraku
agar dia menghadapi dan mengalahkan antikris, si penipu umat dari Puteraku yang
bersikap setengah-setengah.
Bangunlah anak-anakku. Bangunlah! Bangunlah!
Janganlah tetap tertidur. Janganlah menerima sikap pasiv!
Umat dari Puteraku hendaknya menjadi umat yang
siap bertindak, umat yang pendoa, umat yang mengundang saudara-saudaranya untuk
ikut serta memiliki pengetahuan akan Iman Yang Benar.
Anak-anakku yang terkasih, kunjungilah Puteraku
didalam Tabernakel dan mintalah pertolongan dan berkat dari Roh Kudus agar kamu
bisa membedakan segala sesuatu dan tidak tertipu.
Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, dan Putera
dan Roh Kudus.
Bunda Maria
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Pesan
hari ini adalah tentang inti dari panggilan untuk berdoa.
Kita tahu bahwa doa bisa
menghentikan kejahatan bagi umat manusia. Ketika kita berniat untuk berdoa,
kadang kita ragu dan bertanya dalam diri kita : Bagaimana aku harus berdoa?
Kita mengeluh jika ide tentang isi doa itu tidak segera datang kepada kita,
meskipun kita sudah berusaha, dan kita merasa doa kita tidak didengarkan,
meskipun kita tahu bahwa beginilah cara dari Putera Allah untuk meminta kita
menunjukkan keteguhan kita dalam berdoa dan beriman. Memang benar juga bahwa
ada sementara orang yang tidak tahu bagaimana berdoa.
Kristus telah mengatakan kepadaku
bahwa doa adalah sebuah perasaan.
Mengapa Kristus mengatakan
kepadaku bahwa doa adalah perasaan?
Agar aku mengarahkan seluruh
inderaku kepada Kristus dan Bunda kita, karena kita tidak boleh memandang
keluar, melainkan kedalam.
Didalam tindakan berpikir atau
merenung bahwa Mereka itu adalah Sosok yang kita kasihi maka hal ini akan
memunculkan perasaan, dan kemudian Roh Kudus akan menuntun kita dan kita
membiarkanNya bertindak...
Kita adalah anak Maria par
excellence, namun hidup kita harus berpusat kepada Kristus, Kristosentris.
Sama seperti Kristus yang
dianiaya, maka kita tahu bahwa kitapun, yaitu mereka yang berusaha untuk
mengikuti Kristus, akan dianiaya pula. Misalnya saja, saat ini terorisme
menciptakan kekacauan di kalangan saudara-saudara kita.
Hal yang sama juga terjadi pada
umat Kristiani awali : mereka dianiaya dan mereka mempersembahkan hidup mereka
bagi Kristus.
Kehidupan spirituil, kehidupan didalam Allah, adalah sebuah lingkaran kekal yang berasal dari Allah dan kembali kepada Allah. kembali kepada panggilan, Bunda Maria mengingatkan kita tentang pesawat terbang yang mengadakan penyemprotan hama karena dia tahu bahwa hal ini menimbulkan penyakit yang serius pada manusia. Bunda Maria berkata bahwa orang-orang yang berkuasa yang memerintah dunia ini ingin mengurangi jumlah penduduk bumi dengan cara apapun, dan idara yang kita hirup ini telah diracuni dengan menggunakan selama sarana yang tersedia pada mereka.
Bunda Maria memperingatkan kita
tentang jalannya peperangan agar manusia menjadi siap. Manusia harus bertobat,
berusaha mengabaikan egonya, dan dengan rendah hati menerima ajakan untuk
berubah.
Dia memanggil kita untuk menjadi
umat Kristiani didalam praktek, bukan teori, dan agar kita mewartakan apa yang
kita ketahui dan tidak membiarkan saudara-saudara kita menjadi mangsa bagi
setan karena kurangnya rasa kasih dan persaudaraan kita.
Kita diminta untuk menjauhi
berbagai ideologi yang kini sedang mewabah di dunia agar kita masih memiliki
kejernihan berpikir serta semangat untuk mengenali apa yang berasal dari Allah
dan apa yang bukan.
Ada organisasi-organisasi yang
sangat kuat seperti misalnya Illuminati.
Kata ‘Illuminati’ itu berasal dari ‘illuminated’ (diterangi/dicerahkan). Tujuan mereka adalah menguasai planet ini untuk kemudian memaksakan sebuah tata dunia baru, dan untuk itu mereka dikenal sebagai memiliki pemerintahan yang tak kelihatan. Saat ini mereka telah mengendalikan beberapa pemerintahan dan dibalik pemerinthan itu mereka bertanggung-jawab atas peristiwa-peristiwa di dunia saat ini.
Ada banyak sekali tanda-tanda. Orang
yang mau percaya akan percaya. Dan mereka yang tidak ingin percaya, tak ada
penjelasan sebesar apapun yang bisa memuaskan bagi mereka. Mungkin seandianya Kristus
sendiri yang datang dan berkata langsung kepada mereka, ‘Ulurkanlah tanganmu dan
cucukkanlah kedalam luka pada lambungKu’ masih juga mereka tidak akan percaya.
Bunda Maria memanggil kita untuk mempersembahkan
segala hal yang terjadi kepada Mereka demi keselamatan jiwa-jiwa. dengan demikian
maka segalanya akan menghaislkan buah.
Amin.
Bible reading: Jeremiah 17: 18