Thursday, July 30, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 21 Februari 2015

PESAN DARI PERAWAN TERKUDUS
KEPADA PUTERINYA YANG TERKASIH BY THE
LUZ DE MARÍA
21 FEBRUARI 2015


Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Umat yang terkasih dari Puteraku dan umatku, aku memberkati kamu semua.

Saat ini dimana anak-anak yang setia dari Puteraku sedang memanggul salib mereka dengan kesedihan, ketahuilah bahwa Puteraku membawa beban salib yang paling berat pada bahuNya agar salib itu tidak terlalu memberatkan atau menyakitkan kamu.

Puteraku menyatu dengan salib itu dan menyerahkan DiriNya disitu, bagi kamu masing-masing, demi penebusan seluruh umat manusia. Umat Kristiani mengidentikkan dirinya dengan salib Puteraku karena mereka sadar bahwa itu bukan sekedar rasa sakit dan penderitaan saja, tetapi disitu juga ada sukacita, kasih, penebusan, keselamatan dan Kehidupan Kekal, Kehidupan yang berkelimpahan...

Saat ini aku tidak menghendaki anak-anak dengan religiusitas yang palsu. Aku menghendaki anak-anak yang sungguh spirituil, saleh, agar bisa menyatu dengan kasih Puteraku dan perlindunganku.

Adalah mudah untuk meniru religiusitas ketika ia tidak berasal dari kedalaman jiwa. Namun untuk bisa menjadi makhluk spirituil sejati dari Allah, hal itu berarti :

Berusaha, penyerahan diri, kesediaan, keberanian, kemurahan hati, iman, kurban,
dan kasih....
sebuah kelimpahan kasih kepada sesama.

Puteraku menghendaki umat yang hidup dan bertindak didalam KehendakNya dan sejalan dengan Perintah-perintahNya, karena orang yang bertindak selaras dengan Perintah-perintah akan memperbaiki dan memurnikan dirinya sendiri, mengabaikan rasa cinta dirinya, egonya, dan dengan berani bangkit diatas segala keinginannya dan mengesampingan keinginan itu dan hidup bersama Kehendak Ilahi dan pengantaraanku.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Umat manusia benar-benar dalam keadaan terguncang. Sampai pada derajat tertentu, orang-orang di beberapa negara masih bisa merasakan hidup nyaman dan damai, namun sebagian besar manusia telah tengelam didalam sebuah guncangan dan gejolak besar seperti yang kukatakan akan terjadi, ketika saatnya bagi musuh dari jiwa itu utk muncul di depan publik, musuh yang sesungguhnya dari umat Kristiani, antikris, sudah dekat.

Anak-anak, jika kamu memisahkan dirimu dari Kehendak Puteraku, ketika kamu menolak Puteraku, ketika kamu tidak memahami Dia, ketika kamu mengesampingkan Dia, ketika kamu melupakanNya, ketika kamu merasa seperti dewa yang mampu menciptakan dan mencabut kehidupan, maka kamu telah mengijkna setan untuk masuk dalam dirimu, mengendalikan penalaranmu, mengaburkannya, mencengkeram kecerdasanmu, agar manusia menggunakan semua itu bagi tujuan dan yang jahat, menguasai pikiranmu, mengendalikannya dan mengisinya dengan pikiran-pikiran yang bertentangan dengan Kehendak Ilahi. 

Inilah sebabnya mengapa terorisme menghasilkan sebuah keributan saat ini di seluruh dunia.

Umat manusia membutuhkan banyak sekali doa.

Saat ini mereka yang dipilih untuk menjalani sebuah misi khusus, mereka yang menjadi anggota-anggota kelompok doa didalam gereja Puteraku atau didalam komunitasnya, hendaknya menjadi satu didalam doa, agar mereka bertumbuh kuat dan membiarkan Roh Ilahi menuntun kamu di jalan yang benar.

Tak ada makhluk manusia yang bisa menjadi umat Kristiani sejati jika tanpa berdoa, tidak berada dekat dengan Puteraku, tanpa menyembah Dia, dan tidak mengenal Dia.

Satu-satunya yang layak disembah dan diikuti adalah Puteraku. Kamu tahu bahwa nabi-nabi palsu akan muncul dan menyebut dirinya ‘kristus’. Berhati-hatilah. Para penguasa dari bangsa-bangsa besar akan bangkit dan memusatkan perhatiannya untuk berusaha hingga mereka bisa membawa umat manusia kepada Perang Dunia III. 


Berdoalah, anak-anakku, berdoalah bagi Italia.
Berdoalah, anak-anakku, apa yang telah kukatakan akan terjadi.

Gereja Puteraku akan terguncang pada fondasi-fondasinya. Ia akan terpecah belah dan dimurnikan. Gereja Puteraku akan disalibkan sekali lagi. Mereka yang tidak mengasihi Puteraku akan menyalibkan Gereja Puteraku sambil menabur kekacauan dan teror.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Bangunlah! Janganlah menolak realita dimana kamu hidup saat ini!

Bukalah mata spirituilmu dan melaluinya, biarlah mata jasmanimu menerima informasi yang benar kepada kecerdasanmu yang sedang tertidur, kepada penalaranmu yang telah berada di tangan setan. Sehingga kamu akan mengerti SEKARANG betapa berbahayanya saat ini dimana umat manusia berada.

Tanggapan atas permintaan Puteraku untuk berdoa di seluruh dunia memang positiv. Puteraku telah diurapi oleh doa-doa dari sekian banyak pengasihNya, begitu banyak jiwa-jiwa didalam kasih bersamaNya. Ini hanyalah permulaan.

Seluruh umat dari Puteraku hendaklah berlutut berdoa, karena setan sedang mendera anak-anakku.


Kekasihku,

Berdoalah bagi Rusia, ia akan membuat umat manusia gemetar.

Anak-anakku,

Janganlah membiarkan saja orang-orang yang tidak bersedia patuh akan Sabda Puteraku, karena dengan tidak mau mengenal Puteraku sebagai Allah Yang Benar, maka musuh akan campur tangan dengan memberikan kesan yang baik di hadapan dunia sambil dia mempersiapkan serangan besar dari belakang.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, setiap saat telah berhenti menjadi saat jeda. Ketika mereka berbicara tentang perdamaian, itulah saatnya perang sudah dekat.


Anak-anakku,

Aku mengulurkan tanganku kepadamu untuk mengantarai setiap orang.

Puteraku sungguh megenal kamu masing-masing. Kamu adalah anak-anakNya dan Dia mengasihi kamu. Dia bahkan mengasihi mereka yang tidak mengasihINya  tidak mengenalNya sebagai Allah mereka. Namun kamu, umat yang setia, yang mengenal dan mengasihi Puteraku, kamu harus berlutut dan meminta pertolongan dari para kudus, meminta pertolongan dari para pelindungmu, dan dari sesamamu di sepanjang jalan.

Kamu tidaklah sendirian di dunia ini. Bukalah hatimu serta indera spirituilmu. Dekatlah dengan Puteraku, sembahlah Dia didalam Sakramen Maha Kudus di atas altar, terimalah Dia secara layak, sebab jika tidak, kamu tak boleh menerimaNya.

Puteraku adalah Raja dari segala raja. Ketika musuh mengerahkan kekuatannya kepada mereka yang setia kepada Puteraku, aku akan datang bersama para sahabatmu di jalan, bersama seluruh tahta, kuasa dan pemerintah-pemerintah (malaikat)
Aku akan datang menyelamatkan umat dari Puteraku.

Sebelum hal ini terjadi, akan terjadi peristiwa-peristiwa lain seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Sedikit demi sedikit umat Puteraku akan berjalan melalui pemurnian, namun kamu harus tetap bersatu bersama dan saling mengasihi satu sama lain.

Mereka yang menderita karena berjuang, bersatulah, karena jika tidak, setan akan menghancurkan apa yang telah dibangun oleh Puteraku karena perpecahanmu.
Kasihilah satu sama lain sebagai saudara, kamu semua berjalan melalui jalan yang sama : untuk berjumpa dengan Puteraku, untuk berjumpa dengan Ibu ini.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Patuhlah kamu, agar kamu dilindungi, tetapi ingatlah bahwa ini tidak mengecualikan kamu dari Pemurnian itu, dari Kesesakan itu. Renungkanlah, kenalilah Puteraku, kenalilah aku. Aku telah mengungkapkan diriku kepada banyak sekali orang, namun hanya sedikit sekali yang benar-benar bebas melayani Puteraku, dengan setia mewartakan panggilan-panggilan Surgawi. 

Dia yang berbicara tentang Kebenaran akan dianiaya seperti halnya Puteraku yang dianiaya.
Tetapi dia yang mengasihi Puteraku, janganlah takut.

Anak-anakku,

Alam memberontak terhadap manusia yang tidak bertindak sesuai dengan Kehendak Ilahi, dan akan memukul sebagian besar tepian pantai di berbagai negara.
Berdoalah bagi Chili, berdoalah bagi San Francisco.
Berdoalah, Amerika Serikat akan terus menderita karena alam.
Berdoalah, beberapa negara akan menderita di Amerika Latin. Brazil akan bergetar.

Anak-anakku,

Bangunlah ! Seluruh ciptaan sedang berbicara kepadamu !
Bangunlah, anak-anak, bersiaplah !


Puteraku akan datang kepada umatNya, didalam Kemuliaan, Kuasa dan Kemegahan. Dia datang bagi anak-anakNya. Tanah akan bergetar, air akan bergelora, langit akan terbuka, dan Para Sahabatmu di jalan akan mengumumkan kepada seluruh ciptaan bahwa Raja Kemuliaan dan Kemegahan sedang tiba bagi anak-anakNya. Seluruh alam menghormati  dan menyembah Sang Raja. Dan mereka yang tidak percaya akan gemetar di hadapan kuasa dan kemegahan itu.

Bertobatlah,anak-anak. Agar Kesesakan itu tidak menjatuhkan kamu di tangan setan.

Mereka yang tetap setia kepada Puteraku akan selalu mendapatkan pertolongan yang diperlukan.

Jika kamu menderita lapar, alam akan memberimu makanan. Jika kamu merasa kehausan, alam akan memuaskan dahagamu. Karena dia yang selaras dengan Kehendak Puteraku akan dikenal oleh seluruh ciptaan yang hidupnya menggenapi tujuan bagi apa ia diciptakan.


Kamu tidaklah sendirian,anak-anak. Dia yang setia akan menjadi terang di kegelapan. Terang yang terlihat dari atas dan nampak jelas. Dia yang setia adalah seperti kemenyan abadi yang memuliakan Puteraku, memancarkan aromanya menuju Tahta Puteraku.


Hadiah bagi dia yang setia adalah tak terhingga besarnya.


Anak-anakku,

Janganlah kamu jatuh kedalam kehancuran. Mantelku menyelimuti kamu. Mantelku akan menyelimuti kamu. Jika perlu, mantelku akan menempatkan dirinya di hadapanmu untuk mencegahmu dari setan agar tidak melihat kamu dan agar tidak menyentuh kamu.

Kuatkanlah imanmu dan serahkan kepercayaanmu kepada Puteraku dan kepada Ibu ini. Kami tidak akan meninggalkan umat yang setia dari Puteraku, bahkan untuk sesaat sekalipun.

Kamu, anak-anakku, datanglah kedalam Hatiku Yang Tak Bernoda. Ia adalah Bahtera Keselamatan bagi semua orang. Naiklah kedalam Hatiku Yang Tak Bernoda, kedalam Bahtera Keselamatan ini, dan berlindunglah didalam Hatiku.

Anak-anak yang terkasih,

Aku memberkati kamu masing-masing. Aku mengasihi kamu. Sebagai Ibumu aku mengulurkan tanganku di hadapanmu masing-masing, agar kamu mengijinkan aku membawamu menuju Bahtera Keselamatanku.

Semoga Berkat Keibuanku bagi kamu masing-masing menjadi balsam kasih dan iman di saat-saat penuh kebingungan ini.

Aku mengasihi kamu. Berkatku menolong kamu. Kasihku ada padamu. Aku memberkati kamu. Pertahankanlah imanmu.

Bunda Maria



Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.



Komentar-komentar sarana (visiuner)



Saudara-saudara,

Allah menghendaki agar semua anak-anakNya diselamatkan dan mengenal Kebenaran...

Kristus benar-benar tepat dan meminta semua orang agar memperhatikan Pewahyuan didalam Kitab Suci secara utuh dan mewartakannya sebagaimana adanya, tanpa perubahan ataupun penyesuaian.

Bunda Kudus kita ingin agar semua orang memiliki kewaspadaan, sekali dan seterusnya, tentang keadaan dimana kita sedang hidup saat ini, yang tidak lain merupakan penggenapan dari apa yang telah dikatakannya. Namun kesombongan berlebihan pada manusia telah menuntunnya untuk menginginkan sesuatu melebihi Allah, dan dengan penyimpangan ini, manusia telah menyerahkan suara hati nuraninya kepada iblis, dan iblis membuat manusia menjadi tidak sadar akan perbuatannya dan membuat angkatan ini melihat segala sesuatu yang ada ini sebagai hal yang normal, dan terus menurun serta mengarahkan dirinya kepada setan.

Kita semua dipanggil oleh Bunda kita untuk lahir kembali kepada pertobatan. Setiap anak Allah mampu menjaga relasi dengan Kristus dan dengan Bunda Kudus, namun untuk bisa melakukan hal ini, kita harus bersikap lebih spirituil, kita harus selalu memperhatikan Iman, terus berjaga. Kita harus percaya bahwa apapun yang terjadi, tak ada yang bisa memisahkan kita dari janji Kristus bahwa kita akan dibawa menuju Kehidupan Kekal.

Bunda Kudus mengingatkan kita bahwa Allah tidak melakukan sesuatu tanpa lebih dahulu memperingatkan para nabiNya. Namun ada beberapa saudara yang berkata :”Jika Allah itu ada, mengapa Dia melakukan sesuatu yang mengerikan seperti yang dikatakan didalam pesan-pesan?” Ya, mereka tidak mengerti bahwa Allah bukanlah yang melakukan hal itu. adalah manusia sendiri yang menyulut hal-hal yang mengerikan ini melalui kesalahannya serta menolak kenyataan bahwa Allah itu ada.

Nubuatan bukanlah simbol-simbol. Orang yang berpikir begitu tidak mengenal Putera Bapa. Didalam Yes. 30:10 kita baca perkataan orang-orang kepada para nabi, “...yang mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan menilik," dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu...” (New Revised Standard Version Catholic Edition (NRSVCE))

Bunda Kudus kita memberikan seluruh panorama, terbuka, ringkas, dan jelas atas apa yang baik dan apa yang tidak. Dia memperingatkan kita untuk mengenali Tanda-tanda Zaman : dia yang menolak Allah tidak bersama Allah, dan hal ini menunjukkan sebuah peringatan lagi bagi umat dari Puteranya. 

Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Rom 8,31)

Amin.