Thursday, July 23, 2015

Pesan Holy Love, 21 Juli 2015

Pesan Holy Love, 21 Juli 2015

Sebagian besar jiwa-jiwa saat ini tak bisa membedakan yang baik dari yang jahat atau Kebenaran dari kepalsuan

St. John Vianney, Cure d'Ars dan pelindung para imam hadir dan berkata :”Terpujilah Yesus.”

“Aku berkata kepadamu, sebagian besar jiwa-jiwa saat ini tak bisa membedakan yang baik dari yang jahat atau Kebenaran dari kepalsuan. Hal ini karena adanya kenyataan bahwa kepemimpinan telah memilih tindakan kompromi dan penyalah-gunaan kekuasaan serta menyebarkannya. Kini kamu sedang mengawali angkatan kedua dari kompromi massal terhadap Kebenaran.”

“Orang-orang terjatuh kedalam pernagkap setan yang berusaha menyenangkan manusia dari pada Allah. Sekali prioritas ini telah ditetapkan, maka sulit sekali untuk membalikannya. Masalahnya menjadi semakin komplex ketika muncul kritikan kemudian dituduh sebagai sikap tidak hormat terhadap penguasa. Tak seorangpun bisa menganggap dirinya tak bisa dikritik.”

“Kepemimpinan yang baik membuahkan rasa hormat, bukan pengendalian. Pemimpin yang baik akan menuntun kawanannya menuju tangan-tangan kebenaran. Seorang pemimpin yang baik mengenal Kebenaran dan dengan mudah memilih yang baik dari pada yang jahat. Jika pemimpin melakukan hal itu, maka kawanannya akan mengikutinya. Hati akan berubah. Semakin banyak Allah memberimu bawahan untuk kau arahkan, semakin besar tanggung jawabmu. Tanggung jawab ini dimulai didalam keluarga-keluarga dan berakhir pada para pemimpin pemerintahan serta gereja.”

Synopsis – Para pemimpin religius hendaknya menggembalakan kawanan mereka, bukan dibawah tekanan, dengan memaksakan kekuasaan atas orang-orang yang berada dibawah pemeliharaan mereka. Namun dengan lemah lembut menuntun kawanan di jalan yang benar, dengan menjadi contoh bagi mereka. Kemudian ketika Gembala Agung datang nanti, mereka akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

Read 1 Peter 5:2-4 +
“Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.”


+ -Scripture verses asked to be read by St. John Vianney.