Monday, July 13, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 26 April 2015

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERSUCI
KEPADA PUTERINYA YANG TERKASIH,
LUZ DE MARÍA
26 April 2015


Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Aku tetap ada di hadapanmu, menantikan kamu untuk mengulurkan tanganmu agar aku bisa menuntun kamu

Janganlah kamu takut akan peringatan-peringatanku. Semua itu merupakan cerminan dari kasihku dimana melalui peringatan-peringatan itu aku telah mengingatkan kamu sebelumnya, agar kamu tidak sampai terjatuh. Kamu tidaklah sendirian. Aku ada disini Aku adalah Ibumu. Aku selalu berjalan di hadapanmu untuk melindungi kamu dan membebaskan kamu dari setan saat ini ketika mereka menyerang jiwa-jiwa untuk membawanya kepada kemusnahan.


Kamu tidaklah sendirian. Aku adalah Ibu dari semua orang. Aku mengasihi semuanya. Aku mencari semuanya.

Ketika Puteraku menjadi peziarah Kasih, aku menyertai Dia dan memohon kepadaNya agar mendengarkan kamu.

Anak-anak yang terkasih, aku menerima kamu melalui salib Puteraku. Kamu adalah anak-anakku yang terkasih, yang selalu kupeluk, kukasihi, kulindungi, dan kubela. Janganlah lupa hal ini.

Peringatan seratus tahun penampakanku di Fatima sudah dekat, dan sungguh menyedihkan aku jika melihat bahwa mereka masih juga belum melaksanakan permintaanku di Fatima dulu, untuk menghindarkan bencana yang lebih besar atas umat manusia.

Janganlah kamu lalai, anak-anakku. Beruang itu nampaknya tertidur, tetapi ia hanya sedang mempersiapkan diri untuk menyerang.
Janganlah kamu lali, anak-anakku. Renungkanlah Kitab Suci, kenalilah Puteraku, agar kamu sungguh mengasihi Dia.

Kekasihku,

Kamu akan melihat banyak sekali kemunduran. Kamu akan melihat banyak sekali kemunduran saat ini, ketika nubuatan peringatanku dulu digenapi. 

Anak-anakku tidak kuat imannya. Mudah sekali mereka berjalan mundur dan tidak sabar ketika mereka tidak melihat bahwa nubuatan-nubuatan peringatanku segera digenapi. Namun Puteraku adalah pemilik dari waktu. Dia adalah Kehadiran Yang Kekal, dan segala sesuatu terjadi seturut dengan KehendakNya, bukan seturut keinginan dari anak-anakku.

Aku telah memperingatkan tentang  kesengsaraan-kesengsaraan besar yang akan dihadapi oleh umat manusia, dan saat ini sebagian besar hal itu sedang digenapi, karena aku memanggilmu dan menghadirkan kepadamu peristiwa-peristiwa mendatang agar kamu bisa segera bertobat, agar kamu bisa berjalan sesuai dengan keadaan-keadaan yang diminta oleh Kehendak Ilahi darimu. Namun masih juga, ditengah panggilan-panggilan yang tak pernah berhenti ini, umat dari Puteraku tetap buta dan tuli. Aku akan terus memanggilmu. Sebagai Bunda Kasih, aku memanggilmu agar kamu tidak terjatuh, dan aku terus memperingatkan kamu sebagai Ibu, dan membela umat manusia.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, bumi ini tidaklah berhenti bergerak. Setiap saat ia berguncang dengan intensitas yang semakin besar. Peristiwa-peristiwa akan terjadi dengan begitu cepatnya hinga tak ada waktu bagimu untuk bisa saling menolong satu sama lain. Namun di tengah segala sesuatu yang terjadi ini, mereka yang tetap percaya kepadaku, mereka yang meminta perlindunganku, tak akan kutinggalkan. Janganlah takut akan peringatan-peringatanku. Terimalah saja. Kasihilah. Peluklah, sehingga kamu akan merasa pasti kearah mana kamu berjalan dan keadaan apa saja yang diminta oleh Puteraku kepada anak-anakNya.

Umat dari Puteraku sedang dianiaya. Anak-anakku sedang dianiaya. Setan adalah penyebab dari semua penganiayaan ini. Saat ini kebusukan telah menuntun manusia untuk menerima apapun yang ditawarkan kepada mereka. Negara itu yang telah memperlihatkan dirinya di hadapan dunia sebagai pembela besar, ternyata adalah bagian dari penderitaan yang dialami oleh umat dari Puteraku. 

Nilai-nilai keutamaan dalam diri manusia telah sangat merosot hingga manusia mau menerima komrpomi tak bermoral dibalik punggung manusia untuk melukai Tubuh Mistik Puteraku. Tetapi mereka lupa bahwa Puteraku adalah Kekuasaan itu sendiri dan bahwa setiap saat umatNya dikuatkan lebih besar lagi. Kesetiaan, doa, kewaspadaan, ketekunan, dari anak-anakku akan menguatkan mereka yang menderita, mereka yang bersedih.

Di zaman akhir ini setan terus menganiaya umat dari Puteraku dengan keuletan yang besar. Sebagian besar mereka tahu perkataanku ini, namun mereka tidak mau menerimanya saat ini. Ketika iman tidak cukup kuat, dan kepercayaan tidak lengkap, maka peringatan-peringatan dari rasa kasihku itu menjadi sebuah ketakutan bagi mereka.

Anak-anak yang terkasih,

Alam ini, karya dari Tangan Bapa, memberontak melawan manusia, dan manusia akan menderita karenanya.

Berdoalah bagi Chili, anak-anakku, tanah ini kukunjungi ini akan sangat menderita.

Aku tidak beristirahat sementara aku terus memperingatkan anak-anakku. Aku tidak ingin mereka musnah. Aku ingin mereka menjauhi segala sesuatu yang berdosa. Kamu tahu Sepuluh Perintah Allah. Perintah-perintah ini tak bisa dirubah atau disesuaikan dengan zaman sekarang ini.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda. Bertindaklah selaras dengan Perintah-perintah Allah. terimalah Puteraku didalam Tubuh dan DarahNya. Bicaralah kepada Puteraku di Tempat Kudus. Sampaikanlah segala persoalan hidupmu kepadaNya. Dia adalah Sahabat terbaik dari umat manusia.
Berdoalah bagi Amerika Serikat. Ia akan sangat menderita karena alam dan karena tangan para musuhnya.
Berdoalah bagi Nepal. Saudara-saudaramu disana membutuhkan kamu. 

Betapa gigihnya Puteraku mencari kamu di sepanjang jalan dari kehidupan manusia. Namun manusia menolak Dia hingga berkali-kali. Puteraku ingin membawa umatNya untuk berjumpa denganNya, dan untuk itu Dia melimpahkan KerahimanNya agar setiap orang bisa memeriksa keadaan dirinya sendiri. Persiapkan dirimu secara layak. Jangan sampai perkataanku masuk ke telinga yang tuli.

Berdoalah, anak-anakku, berdoalah demi kekerasan di Timur Tengah. Ia akan terjadi lagi dan lebih banyak lagi manusia akan menderita karena para penguasa dari kekuatan-kekuatan besar yang bodoh dan tak berperasaan.

Betapa Puteraku akan memurnikan umat manusia karena mereka yang tidak mau mendengarkan Dia. Mereka akan sangat menderita karena penentangan yang besar dengan melakukan pembunuhan melalui kehendak bebas mereka. Setan telah merasuki pikiran manusia, dan karena setan tahu betul bahwa Hati Puteraku akan sangat terluka jika kejahatan manusia sampai mengakhiri karunia kehidupan, maka setan menyerang mereka yang tidak mengasihi Puteraku sehingga mereka akan mengakhiri kehidupan dari umat Puteraku.

Anak-anak yang terkasih,

Kamu mengira bahwa perdamaian itu permanen, karena sebagian besar mereka yang membaca dan mendengarkan perkataanku tidak menderita akibat peperangan, namun kenyataannya tidak begitu. Dengan cepatnya gemuruh peperangan mendekati manusia. Pada saat ini juga satelit-satelit dari komunis membawa persenjataan untuk menyerang saudara-saudaranya. Nampaknya setan sudah berada didepan. Namun hal itu terjadi hanya atas seijin dari Puteraku, sehingga kamu akan sadar bahwa dirimu tak ada artinya apa-apa jika tanpa Dia. 

Aku melihat betapa banyak jiwa-jiwa yang menderita didalam neraka. Kesepian dan ditinggalkan oleh Puteraku, tak ada akhirnya dan tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Aku tidak ingin kamu musnah, inilah sebabnya aku terus memperingatkan kamu agar kamu waspada.

Aku memanggilmu lagi dan lagi agar kamu bersatu. Kamu harus tetap bersatu sehingga kamu bisa berseru kepada Puteraku bersama-sama bagi mereka yang menderita dan yang menjadi kurban dari mereka yang kuat.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Aku akan memberikan tanganku kepada dia yang menjadi penghiburan bagi umat Puteraku. Rumah Bapa tak pernah mengabaikan milikNya, inilah sebabnya Dia memberikan pertolongan kepada umatNya – dengan kebijaksanaan dan kasih yang tak terhingga, sehingga Dia akan melunakkan hati yang keras dan menuntun kamu kepada perjumpaan dengan Keilahian.

Anak-anakKu, berdoalah. Pantai Timur Amerika Serikat akan diguncang.
Berdoalah anak-anakku, bagi Jepang. Jangan lupakan mereka dalam doa-doamu.

Kekasih, matahari semakin dekat dan dekat saja kepada manusia, karena es yang telah melumpuhkan kasih umat manusia. Ia semakin mendekat dan kamu merasa terbakar. Apa yang bisa dilakukan oleh ilmu pengetahuan di hadapan Kuasa Kehendak Ilahi yang ingin memperingatkan kamu dan membangunkan umatNya?

Anak-anak yang terkasih, sebuah asteroid sedang mendekati bumi. Waspadalah akan hal ini. Mungkin kamu bertanya kepadaku :”Apa yang bisa kami lakukan?” Dan aku menjawab :”Ketika hati dalam keadaan baik, dan pikiran telah siap untuk memahami dalamnya kasih Puteraku dan kasih Keibuanku, maka manusia menjadi siap untuk menghadapi segala sesuatu yang terjadi.”

Dia yang menyangkal perkataanku dan Sabda Puteraku :
Adalah dia yang tidak merenungkan pengetahuan...
Adalah dia yang menegabaikan alasan dari panggilan-panggilan Ilahi ini...
Adalah dia yang memandangi aku dari kejauhan...
Adalah dia yang tidak mengenal Kasih Ilahi...

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Hentikanlah perselisihan diantara milikku...
Bersatulah didalam Hati Puteraku.
Tidak seorangpun yang lebih besar dari pada yang lainnya karena mereka yang paling besar adalah mereka yang paling kecil.

Patuhlah kamu, anak-anakku. Waktu bukan lagi waktu.
Patuhilah panggilan-panggilanku. Patuhilah Puteraku. Bertindaklah sejalan dengan KehendakNya.

Berdoalah, berdoalah Rosario Kudus, berdoalah, anak-anakku, dengan menjadi saksi bagi kasih Puteraku.

Buanglah segala perselisihan diantara kamu, buanglah segala kebencian, dendam, tidak adanya pengertian, sikap tidak toleran, dari dalam hatimu. Berjuanglah melawan ego manusia, buanglah ia dan buatlah agar Kasih Ilahi memerintah dalam hatimu.

Aku tetap berada disini, di hadapanmu, untuk menolongmu setiap saat. Hendaknya kamu menginginkan Puteraku. Dan untuk itu kamu harus memiliki roh yang murah hati dan hati dari daging, dimana disitu tak ada kekurangan rasa kasih.

Makhluk yang tidak menginginkan kasih berkembang didalam hatinya adalah dia yang berada dalam bahaya besar, karena setan akan tinggal disitu dengan mudahnya.

Anak-anak, kamu tahu akan panggilan-panggilanku, permintaanku, namun aku tidak ingin kamu hanya mengetahuinya saja. Aku ingin kamu melaksanakannya didalam hati, didalam setiap keluarga, setiap komunitas, setiap wilayah, setiap negara. Semoga persatuan dan persahabatan memerintah.

Anak-anakku, jangan biarkan kehendak bebasmu mengendalikan kamu, jangan iarkan hatimu kehilangan rasa damai, bahkan untuk sesaat sekalipun. Berjuanglah dengan teguh untuk tetap berada didalam Kehendak Puteraku. Hal ini bisa melemahkan setan. Jika kamu ingin berjuang melawan setan, kasihilah... (berusahalah lebih dahulu meraih Kerajaan Allah, serta kebenaranNya), maka semuanya akan diberikan kepadamu.

Anak-anakku, kamu menantikan saat Kesesakan Besar itu begitu lama, dan kini kamu telah menjalaninya. Ia akan mengenai kamu semua karena ia berjalan dengan perlahan, mempersiapkan tanah pijakannya dengan baik, namun ia akan mengenai seluruh umat manusia, semua negara. Inilah sebabnya mengapa aku memanggilmu untuk bersatu sebagai satu kesatuan.

Pengampunan harus selalu kau persiapkan. Ingatlah bahwa meskipun diatas kayu salib, Puteraku mengampuni orang yang meminta pengampunan kepadaNya dan mengakui Dia sebagai Allah.

Anak-anakku, tetaplah kamu waspada. Ciptaan kehilangan manusia yang diciptakan Allah Bapa karena, saat ini, karena kehendak bebasnya manusia telah diselimuti oleh seluruh kejahatan yang dihadirkan kepadanya.

Aku memberkati kamu. Aku mengasihi kamu. Janganlah menjauhi Hatiku Yang Tak Bernoda.


Bunda Maria


Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.


Komentar-komentar sarana (visiuner):


Saudara-saudari,

Hati Bunda kita adalah yang paling murni.

Dia memperlakukan kita dengan kesabaran yang amat besar, selalu memperingatkan kita agar kita bersatu dengan Puteraku, Tuhan kita Yesus Kristus.

Dengan ketepatan yang sangat besar dia berbicara kepada kita tentang peristiwa-peristiwa yang akan mengenai berbagai negara karena, dia mengatakan kepada kita, umat manusia telah berada pada saat Pemurnian, yaitu periode waktu yang telah ditulis didalam Kitab Suci.

Surga mengijinkan peringatan-peringatan untuk digenapi ketika ia adalah demi kebaikan anak-anakNya, seperti pada angkatan ini, dimana kejahatan saat ini semakin meningkat. Surga tidak perlu meminta ijin kepada kita untuk melaksanakan Rancangan-rancanganNya di hadapan wajah seluruh umat manusia yang tidak mau menanggapi Kasih Ilahi yang datang kepadanya.

Manusia tidak mengerti pentingnya kewaspadaan akan apa yang sedang terjadi di dunia dimana mereka sedang hidup saat ini. Karena dengan mengetahui akar dari mana munculnya begitu banyak kejahatan maka ia akan bisa dilawan dengan cara tetap setia kepada Kristus dan kepada Bunda kita, dengan mematuhi HukumNya, berdoa, menerima Kristus, yang hidup dan berdenyut didalam Ekaristi, dan mengasihi saudara-saudara kita, sehingga kita bisa membentuk persatuan seperti yang diminta oleh Bunda Kudus kita. Kita semua adalah anak-anak dari Bapa yang sama. Kita tak akan bisa saling menolong jika kita tidak memandang diri kita seperti itu.

Bunda kita menekankan pentingnya panggilannya di Fatima. Jika hal itu dilaksanakan, maka banyak sekali bencana yang bisa dibatalkan saat ini dan pada masa mendatang. Dengan menggemakan suara Bunda kita itu, marilah kita mengingatkan Hirarki Gereja Katolik agar tidak terlambat untuk menjalankan permintaan Ratu kita di Fatima itu.

Saudara-saudara, marilah kita berdoa bagi intensi-intensi Bunda Suci kita. Marilah kita bergandengan tangan dengan Tangan Keibuannya dan menjadi utusan perdamaian, dan berseru memohon pertolongan dari Roh Kudus saat ini, ketika kita bukan saja menyaksikan begitu banyak penganiayaan, tetapi juga alam yang sedang mencambuk umat manusia.

Kita haus akan Kasih Ilahi, kita lapar akan Roti Ilahi dari Surga, kita merasa kedinginan. Marilah kita memohon kepada Bunda kita, agar menyelimuti kita, kita semua, dengan mantelnya.

Amin.

Matthew 6:33 New Revised Standard Version Catholic Edition