PESAN DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
1 APRIL 2015
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak
Bernoda,
Aku menyelimuti kamu dibawah mantelku, kamu
terlindung didalam hatiku.
Tetaplah setia kepada Puteraku, sehingga pengkhianatan,
tidak adanya kasih, cemoohan, dan banyak lagi lainnya, tidak bisa menuntunmu kepada
kejatuhanmu, hingga kamu tak bisa bangkit lagi.
Anak-anak,
Kehidupan ini adalah sebuah upaya yang terus
menerus untuk menarih berkat Allah.
Tak ada yang terjadi tanpa usaha, tanpa manusia menjadi
layak menerimanya.
Kekasih,
Rasa sakit hingga sampai puncaknya, penderitaan yang
terjadi didalam HatiNya, semua itu di hadapkan kepada Wajah Putera Ilahiku. Namun
Dia tidak berkata sepatah katapun. Hal itu tidaklah perlu. Dia tahu bahwa DiriNya
akan dikhianati.
Saat ini kelaliman umat manusia terus meningkat tak
terkatakan lagi besarnya, dan Puteraku terus menderita bagi mereka yang menjadi
milikNya, ketika mereka bertindak dan berbuat bagi hal-hal duniawi dan berdosa.
Begitu banyak anak-anak yang menyepelekan Karunia
Kehidupan dan membunuh tetangga mereka!
Begitu banyak tindakan aborsi yang dilakukan dan diterima.
Begitu banyak jiwa-jiwa tak berdosa dimusnahkan.
Begitu banyak kekejian dilakukan terhadap sesama manusia!
Begitu banyak persenjataan siap menyebar meterai kematian
yang akan memusnahkan ribuan manusia saat ini!
Begitu banyak pikiran yang dicemari oleh
penyimpangan setan dalam sesaat di jalan manusia!
Begitu banyak hati yang menjadi keras oleh
pengkhianatan, penganiayaan dan khayalan!
Begitu besarnya ketiadaan kasih pada angkatan
ini!
Setan telah menanam kemarahan didalam hati manusia
dengan tujuan untuk mendorong manusia menjadi algojo bagi dirinya sendirl
Anak-anak dari Hatiku,
Kamu telah lupa akan Pemurnian Pertama yang dikirm
Bapa kepada manusia : AIR. Dan kemudian manusia berbuat dosa lagi.
Pemurnian Kedua : dengan DARAH Puteraku!
Kekasih, pemurnian manakah yang bermanfaat bagi manusia
untuk bisa menolak dosa?
Kamu telah memperlakukan berbagai kebaikan yang diberikan
Bapa kepadamu secara sia-sia : Pemurnian-pemurnian, dan terutama Darah Puteraku.
Dan sebagai balasannya kamu memberi setan kekuasaan atas dirimu. Anak-anak,
kamu telah menyalah-gunakan Allah dengan begitu besarnya hingga kamu
sampai-sampai menyepelekan Penghakiman Ilahi.
Kekasih,
Putera Ilahiku sangat kesakitan! Angkatan ini
terus menerus mengkhianati Dia. Inilah sebabnya hingga neraka memukul manusia untuk
membuat mereka musnah sebelum bertobat, hingga manusia tak bisa menyelamatkan jiwa
mereka.
Dengan mudahnya setan membuat manusia tunduk di
hadapannya...
Dan manusia terjatuh kedalam perangkap karena ketidak-pedulian
dan demi kenikmatan...
Puteraku akan mendonasikan lagi DiriNya untuk kedua
kalinya bagi kamu masing-masing. Dan kamu akan mengkhianati Dia lagi dengan tidak
mematuhiNya dan kamu memeluk setan sebagai senjata untuk menguasai saudara-saudaramu.
Dengan demikian kamu menjadi pengikut antikris yang datang untuk memecah-belah,
membunuh, dan mengutuk jiwa-jiwa kedalam api yang kekal.
Anak-anak yang terkasih,
Begitu besarnya sikap suam-suam kuku dalam dirimu!
Begitu besarnya kamu tidak mau membuat keputusan!
Begitu besarnya kamu tidak peduli akan kejahatan yang
ada di sekitarmu!
Begitu besarnya kamu mau berkompromi!
Begitu besarnya kamu menyembunyikan kejahatanmu!
Begitu kecilnya keinginan akan kebaikan didalam pikiranmu!
Begitu banyaknya niat baik yang tidak kau laksanakan!
Begitu banyaknya kamu berbohong kepada dirimu!
Betapa jeleknya Puteraku diperlakukan oleh mereka
yang telah dikonsekrasikan kepadaNy!
Begitu banyak dari mereka yang menghormati uang!
Begitu banyak dari mereka yang dikendalikan oleh
kebiasaan jahat sehingga mereka hidup dalam ketidak-murnian!
Begitu besarnya perpecahan itu dan begitu banyaknya
cobaan terhadap Gereja Puteraku!
Karena itu, kamu, anak-anakku,
Begitu banyak tipuan!
Begitu banyak keangkuhan!
Begitu banyak kutukan yang terarah kepadamu!
Seperti halnya Puteraku dikhianati pertama
kalinya dulu, Dia akan terus dikhianati. Puteraku tahu hal itu, namun KaishNya yang
tak terhingga besarnya kepadamu, selalu menunggumu untuk bertobat.
Saat ini renungkanlah kehidupanmu masing-masing,
perhatikanlah dirimu tanpa mengenakan topeng, dan akuilah bahwa dirimu bukan seperti
yang diinginkan oleh Puteraku atas dirimu. Janganlah kamu memberiNya rencana-rencana
lebih banyak lagi namun berilah janji-janji yang tulus dan teguh. Persiapkanlah
dirimu saat ini. Jangan sampai kamu kehilangan kehidupan kekal.
Berdoalah, anak-anak, bagi Rusia. Ia akan menjadi
siksaan bagi umat manusia.
Berdoalah, anak-anak, bagi komunisme, yang akan
menelan manusia dan merubah pribadi-pribadi menjadi seonggok masyarakat tanpa
pikiran.
Berdoalah, anak-anak, tanah akan bergetar dengan kerasnya.
Janganlah kamu tersesat, kekasihku, berjuanglah dengan
kekuatan dari Roh Kudus. Tidaklah cukup hanya dengan menginginkannya saja didalam
pikiranmu.
Aku memberkati kamu.
Bunda Maria
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudari, aku berbagi denganmu :
Bunda dari saja, dan Ibuku,
ajarilah aku untuk hidup mengasihi
ajarilah aku untuk hidup didalam keheningan
untuk mendengarkan Suara Roh Kudus.
Ajarilah aku untuk menjaga diriku
emosi-emosiku,
agar semua ini tidak menghalangi
kesaksian kehidupan seperti yang diminta oleh Puteraku
dariku.
Amin