Thursday, July 23, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 25 Maret 2015



PESAN DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS 
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA,
LUZ DE MARÍA
25 MARET 2015


Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, 

Dari Utara ke Selatan dan dari Timur ke Barat, pasukan para malaikatku melindungi kamu dan menolong umat manusia, dan mereka membawa kepatuhan mereka kepada Puteraku untuk dibagikan kepada makhluk manusia yang ingin memeluk Kerahiman Ilahi.

Anak-anakku tahu bahwa bukanlah sia-sia jika mereka bisa semakin maju, karena mereka membawa Pengharapan bagi Kehidupan Kekal mendatang yang terjadi pada manusia yang bisa mengendalikan keadaan saat ini untuk mengatasi segala sesuatu yang bertentangan dengan Kehendak Ilahi.

Sebagai Ibu aku terus menerus memanggil kamu agar kamu memperhatikan dan meluaskan pemikiranmu, penalaranmu, dan pengetahuanmu, merenungkan mimpi-mimpi buruk saat ini yang semakin besar dan ngeri saja, dan yang akan membawa umat manusia kepada penderitaan yang semakin cepat seperti yang dijelaskan didalam Kitab Suci, yang disampaikan olehku kepada berbagai orang yang dipilih oleh Puteraku. 

Umat manusia telah bertahan di jalannya sendiri dengan dituntun oleh intuisi manusia yang terbukti telah gagal hingga berkali-kali karena manusia tidak mau menerima pertolongan dari Roh Kudus.

Pengetahuan dan merenungkan tentang segala sesuatu yang terjadi di sekitarmu yang sedang menyelimuti umat manusia bukan menjadi daya tarik orang banyak. Inilah sebabnya manusia dikuasai oleh mereka yang mengejar perpecahan diantara bangsa manusia. Suara hati nurani telah dikaburkan oleh budaya cinta diri, ketidak-tergantungan, serta makhluk yang egois.

Anak-anak,

Kamu sadar akan keberadaanmu dan sadar bahwa saat ini segala sesuatu yang ada di sekitarmu bergerak melawan Kehendak Ilahi. Kamu bisa berpikir, bernalar, dan kamu memiliki kecerdasan, namun setan membutakan kamu dan dia bertindak tanpa kau ketahui, dan kamu melanjutkan aktivitasmu seolah perbuatan saudara-saudaramu adalah seperti apa yang dikehendaki oleh Allah.

Aku merasa sakit karena penderitaan umat manusia yang dikuasai oleh kebencian yang kemudian menuntun manusia kepada dosa kejahatan yang berat yang mencengkeram manusia hingga mereka menjadi jahat, mengaburkan penalaran dan mengeraskan hati. Ketika manusia membunuh sesamanya, maka dia mengijinkan setan menuntun dirinya dan membuatnya merasa terus menerus kehausan, haus untuk belas dendam, tanpa alasan sama sekali, haus akan darah tanpa merasa takut akan Allah.

Angkatan ini telah memeterai dirinya sendiri dan menyerahkan dirinya ke tangan setan. Dengan begitu mereka mengutuk jutaan orang tak berdosa yang yang dibunuhnya dengan cara yang amat keji : aborsi.

Anak-anakku seharusnya tidak membela mereka, yang demi kesenangannya sendiri, memutuskan untuk mengkhianati Misi yang dipercayakan Bapa kepada mereka, yaitu untuk menjadi para ibu. Akan terjadi peningkatan dalam tindakan aborsi yang akan menjadi kejadian sehari-hari, melalui pembunuhan yang tidak dipikirkan sama sekali. Manusia telah menjadi monster yang membunuh di hadapan seluruh Ciptaan yang merasa gemetar setiap kali sebuah perbuatan dilakukan melawan Karunia Kehidupan.

Anak-anakku,

Aku sangat menderita karena siksaan ini yang dilakukan oleh manusia demi kesenangannya sendiri.

Ada banyak sekali penderitaan dan rasa gemetar di Rumah Puteraku setiap kali terjadi perbuatan yang disengaja untuk mengakhiri Karunia Kehidupan.

Umat manusia telah semakin merosot moralnya, setan mengendalikannya, dan dengan  sukarela manusia bersedia melaksanakan keinginan-keinginan setan. Maka terjadilah peningkatan teror di seluruh bumi. Kegiatan terorisme semakin meluas dari saat ke saat terhadap makhluk manusia yang membunuh orang-orang tak berdosa. Hal itu semakin meluas terus pada mereka yang tanpa belas kasih membawa kematian sebagai bendera mereka.

Anak-anak yang terkasih,

Berdoalah, terimalah Puteraku dengan dirimu dipersiapkan secara layak, dan waspadailah peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi saat ini. Janganlah menjadi makhluk hidup terisolir dalam lingkunganmu sendiri. Berjalanlah sesuai dengan  ajaran ‘kasihilah tetanggamu’, tanpa melupakan bahwa teror itu akan menyebar ke seluruh bumi.

Anak-anak,

Angkatan ini merupakan sebuah referensi bagi peristiwa-peristiwa yang terakhir...
Angkatan ini akan menjalani akibat dari kesalahannya sendiri : Pemurnian Besar.

Anak-anak dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Gereja Puteraku akan dipecah belah. Ini merupakan tanda pertama bahwa Anak Durhaka itu sedang bertindak secara langung, bekerja melawan Allah dan siap untuk duduk di Bait Allah bersama dengan perbuatan-perbuatannya yang sesat dan palsu, serta menipu. Dengan keajaiban-keajaiban palsunya dia berhasil memikat hati mereka yang tidak berteguh didalam Iman dan tidak menyertai Puteraku didalam mematuhi Perintah-perintah Allah.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku,

Jangan sampai tanda-tanda yang ada saat ini berlalu tanpa kau ketahui. Bukan saja orang-orang yang bersikap setengah-setengah yang akan ditipu.

Bertekunlah didalam pertumbuhan spirituilmu setiap hari, berpeganglah kepada pengetahuan akan Kebenaran, luaskanlah pikiranmu dan hiduplah dari saat ke saat menjadi makhluk yang selalu bertindak, membawa Sabda Puteraku kepada saudara-saudaramu, menjadi saksi dari karya dan perbuatan dari Puteraku.

Anak-anak,

Berdoalah bagi Inggris, ia akan menderita di tangan teroris.
Berdoalah bagi Chili, ia akan disiksa oleh alam, ia akan gemetar.
Berdoalah bagi Amerika Serikat, ia akan menderita sakit pada perutnya.

Kekasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

The Earth does not know or recognize mankind; reasoning has been lost, evil is being embraced.
A world leader will be a surprise for humanity.
My Son suffered the opposition of His own People; the believers suffered with Him. Do not forget My Son’s Words: “In the world you face persecution. But take courage; I have conquered the world!” (John 16:33)
Bumi ini tidak mengetahui atau mengenal umat manusia. Penalaran telah hilang. Kejahatan sedang dipeluk.
Seorang pemimpin dunia akan menjadi kejutan bagi umat manusia.
Puteraku menderita penentangan dari umatNya sendiri. Umat beriman akan menderita bersamaNya. Janganlah lupa akan Sabda Puteraku :

Kekasihku,

Janganlah terus bersikap tidak peduli. Bertumbuhlah didalam pengetahuan. Janganlah menjadi makhluk yang pasiv. Sebaliknya, setiap orang hendaknya menjadi contoh bagi yang lainnya.

Bulan menjadi merah... dan umat manusia menderita...
Perhatikanlah bahwa setiap orang hendaknya menjadi penjaga bagi saudaranya. Kejahatan semakin meluas. Orang yang benar akan berlindung didalam Puteraku dan Dia memiliki segala sesuatu yang ada.

Pandanglah ke atas. Waspadalah selalu.
Aku memberkati kamu. Aku mengasihi kamu.

Mother Mary

Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.



Komentar-komentar sarana (visiuner)


Saudara-saudari,

Sebagai anggota dari Tubuh Mistik, janganlah kita berdiam diri saja atas Suara dari Roh Kudus yang ada didalam diri kita.
Roh Kudus memanggil kita untuk bersatu seperti Keluarga Allah.

Bunda kita yang terkudus mendorong manusia untuk berubah dan dia menunjukkan kepada kita realitas yang ada saat ini, seperti apa adanya, agar kita bisa melihatnya dengan jelas.

Allah telah memberi kita kehidupan didalam persekutuan denganNya, janganlah menolak Karunia ini. Ada berbagai jalan untuk membunuh, yang lebih mudah dari pada yang dipikirkan oleh manusia. Membunuh adalah lebih mudah dari pada berpikir.

Ada begitu banyak kekerasan saat ini.
Bunda kita memberi contoh yang tak dapat disangkal : aborsi dan pengesahannya di beberapa negara. Bukankah ini adalah kemenangan dari setan atas umat manusia?

Saudara-saudara,

Kejahatan semakin luas dan manusia tidak mau melihatnya.
Marilah kita saling memperingatkan satu sama lain dan marilah kita hidup bersaudara  dimana hal ini akan menolong kita menanggung saat-saat kesesakan itu nanti.

Amin.