Sunday, July 12, 2015

Pesan Holy Love, 11 Juli 2015

Pesan Holy Love, 11 Juli 2015
Suatu jiwa adalah suci sepanjang ia rendah hati

St. John Vianney, the Cure d' Ars, dan pelindung imam-imam hadir dan berkata :
“Terpujilah Yesus.”

“Aku telah diutus untuk menyempaikan pesan pahit mengenai kesombongan spirituil. Ini adalah racun yang menggerogoti jiwa-jiwa secara diam-diam. Jiwa seperti ini diketahui dari tingkatan spirituilnya sendiri dan ia menganggap dirinya jauh melebihi orang-orang lainnya. Aku berkata kepadamu, suatu jiwa adalah suci sepanjang ia rendah hati. Orang-orang kudus yang terbesar sekalipun tak pernah menganggap dirinya kudus, bahkan mereka menganggap semua orang lain lebih kudus dari pada dirinya. Ini adalah sebuah tanda sikap kerendahan hati. Didalam jiwa seperti ini, tak ada sikap tipuan. Dia tidak menganggap dirinya layak untuk memberikan tuntunan spirituil kepada orang lain. Dia tidak menempatkan dirinya diatas, dalam hal kebijaksanaan rohani.”

“Jiwa yang dikuasai oleh kesombongan spirituil menganggap dirinya jauh lebih kudus dari pada yang sebenarnya. Semakin sombong dia dalam spiritualitasnya semakin berkurang kekudusannya. Sebuah kenyataan yang disembunyikan oleh setan. Kesombongan spirituil biasanya disembunyikan dari suatu jiwa. Jiwa itu selalu mengira bahwa dirinya berada diatas orang-orang lain namun dia tidak menyadari bahwa sikapnya itu adalah sebuah kesombongan. Hal ini membuat setan semakin mudah mempengaruhi pikirannya, perkataannya dan perbuatannya, karena jiwa itu mengira bahwa dirinya mendapatkan isnpirasi dari Allah dalam segala hal. Aku memberikan pesan ini agar semua orang memeriksa hatinya sendiri. Jika kamu terus menganggap dirimu kudus setelah peringatanku ini, maka kamu tidak mendengarkan dan tidak mencerna esensi dari kedatanganku kepadamu saat ini.”

Read 1 Corinthians 4:7 +
Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya?


+ -Scripture verses asked to be read by St. John Vianney.