PESAN
DARI PERAWAN MARIA TERSUCI
KEPADA
PUTERI TERKASIHNYA, LUZ DE MARÍA
PADA HARI PESTA BUNDA FATIMA
10 MEI 2015
PADA HARI PESTA BUNDA FATIMA
10 MEI 2015
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak
Bernoda,
Kasih Keibuanku melimpahi semua anak-anakku.
Aku meyakinkan kamu bahwa betapapun kerasnya
keadaan yang ada, aku ada dan selalu ada bersamamu.
Bumi akan memasuki kegelapan, namun aku akan
menerangi jalan bagimu dengan Terang KasihKu.
Anak-anak yang terkasih,
Atas Perintah Ilahi aku mengatakan apa yang
telah, sedang dan akan dinyatakan olehku agar kebutaan spirituil tidak
mengendalikan kamu lagi dan kamu bisa melepaskan rantai yang mengikat dari
setan dan sikap acuh –dimana umat manusia telah tenggelam didalamnya – dimana
mereka ingin membingungkan kamu dan membuatmu melihat Puteraku didalam sosok
antikris.
Antikris akan menunjukkan penampilannya melalui
sarana-sarana tehnologi serta atas bantuan orang-orang yang yang mempersiapkan
kehadirannya di hadapan umat manusia.
Puteraku akan datang dengan kemegahan dan
kemuliaan. Segala ciptaan akan mengenali Dia dan akan berlutut di hadapanNya.
Langit akan terbuka dan memberi jalan bagi Raja
dari segala raja...
Bintang-bintang akan bersinar di siang hari
seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya...
Matahari akan menari-nari dan memancarkan
berbagai warna...
Angin akan terdiam hening...
Bulan akan menari-nari...
Tanam-tanaman akan bertunas...
Kerajaan binatang akan ikut serta menyembah Dia
yang datang itu...
Para malaikat pelindungmu, para Sahabat
Pengelana, akan bernyanyi satu suara, dan dari Surga akan terdengarlah :
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah semesta
alam...
Surga dan bumi penuh KemuliaanMu...
Bumi akan berguncang keras demi mengetahui
hadirnya Keilahian. Dan mereka yang telah menyangkal Dia dan menyerahkan diri
mereka kepada setan, akan berlari kian kemari tanpa bisa menemukan tempat
bersembunyi. Gunung-gunung tak akan memberi mereka tempat berlindung dan mereka
tak akan menemukan tempat untuk bersembunyi...
Di hadapan pandangan kagum dari umat manusia,
yang tak kelihatan akan menjadi kelihatan...
Aku akan mendengar ratap tangis mereka yang
menyangkal Puteraku, keputus-asaan mereka yang bersikap ragu-ragu, yang
melayani dua tuan dan mengabaikan Panggilan-panggilanku...
Dan aku akan menyaksikan umat yang setia dari
Puteraku bersujud di tanah dan menyembah Raja mereka...
Alam semesta akan berguncang oleh keributan dan
dari bumi manusia akan mendengar betapa segala sesuatu yang ada di alam semesta
ini membuat diri mereka bisa dirasakan sehingga semua orang akan merasa yakin
bahwa Puteraku adalah Raja.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak
Bernoda,
Aku adalah Ibu dan aku menawarkan pengantaraanku
kepada semua orang agar mereka bisa mendekati Puteraku. Dan sebagai pembela
seluruh umat manusia, aku adalah Bunda Kerahiman.
Aku telah menyatakan kepada semua orang segala
sesuatu yang akan terjadi agar manusia bisa mempersembahkan dirinya kepada
pertobatan sebelum malam itu tiba dan mereka tak bisa lagi melihat Terang
Ilahi. Aku masih saja disia-siakan dan sekali lagi oleh mereka yang tidak
mengasihi aku dan menyerahkan dirinya kepada kuasa neraka.
Dengan sedih aku mengatakan bahwa memaksakan
kehendak kepada sesama dengan kekuatan dan ketidak-adilan telah menjadi mode
yang menarik perhatian banyak kaum muda dan anak-anak yang menyatu didalam
teror terhadap umat manusia oleh mereka yang telah menjual jiwa mereka kepada
setan, yang berusaha merubah kaum muda dan dewasa muda itu menjadi peniru
tindakan asusila tak terkendali, yang mempunyai satu cara saja untuk memuaskan
keinginannya, yaitu membunuh dengan keji orang-orang yang setia kepada Allah.
Setan menghinakan Karunia Kehidupan, terutama
mereka yang dipersembahkan dari saat ke saat demi Kemuliaan Allah. Umat manusia
telah memulai penderitaannya. Tungku pemanas sudah dinyalakan, manusia akan
menyaksikan lebih banyak lagi teror, yang dilakukan oleh orang yang sama
beserta para pengikutnya.
Puteraku telah bangkit dan naik ke Surga. Dia
menyerahkan DiriNya kepada anak-anakNya didalam Tubuh dan DarahNya di altar.
Dia memanggil mereka untuk masuk dengan roh yang penuh kemurahan hati. Tetapi
apa yang dilakukan manusia? Manusia membelakangi Puteraku ... Manusia yang
malang! Mereka membiarkan dirinya tinggal sendirian. Mereka menyimpan
berhala-berhala dalam setiap sendi kehidupannya. Mereka kagum kepada kekuatan
dari dunia ini. Dan mereka menyoraki pamer kekuatan oleh penguasa-penguasa
dunia ini.
Kekasihku,
Kekuatan militer Rusia telah dipamerkan agar
dipuji oleh dunia namun dunia akan diserang oleh senjata-senjata itu. Adalah sebuah
tangis didalam hening ketika kamu menyaksikan kekuatan dia yang akan menyerang
umat manusia dengan cara menggunakan negara-negara kecil yang dibuatnya menjadi
sekutu setianya, untuk meneguhkan kekuatannya saat ini, yang merupakan
satelit-satelit dari si penghancur besar : komunisme !
Di Fatima aku memperingatkan manusia tentang
komunisme serta daya perusaknya. Namun manusia menyaksikan
permintaan-permintaanku itu dari kejauhan karena takut menyebut nama Rusia, dan
kini manusia mendapati dirinya berada di saat-saat yang dekat dengan kekuatan
itu -- dimana mereka bungkam saja ketika aku meminta tindakan persembahan itu –
yang akan memukul seluruh umat manusia. Pemusnah terbesar atas umat manusia
masih belum diperlihatkan, ia masih disembunyikan, dan ia adalah energi nuklir.
Bangsa besar di Utara, Amerika Serikat, akan
bertindak sebagai komunis tanpa menjadi komunis. Ia akan membenci Puteraku
hingga ia akan menarik kekacauan bagi warganya sendiri. Perang sipil akan tiba,
menimbulkan penderitaan besar bagi manusia. Tidak lama lagi hal ini akan
terjadi pada Amerika Serikat.
Gereja Puteraku akan bertindak sebagai komunis
tanpa menjadi komunis. Ia akan mengadopsi aturan-aturan yang bukan merupakan
Kehendak Puteraku, untuk menarik lebih banyak lagi umat, yang kemudian nanti
mereka akan menjadi kaum pemfitnah Gereja Puteraku. Arus besar dari
freemasoneria serta iluminati menjadi semakin kuat oleh pemberian kekuasaan yang
diberikan oleh keluarga-keluarga yang secara rahasia menguasai umat manusia.
Kekacauan akan terjadi secara luas dan
orang-orang tak akan bisa menemukan dukungan, damai, ketenangan, pengharapan,
iman, kepercayaan atau perlindungan diluar Puteraku dan Ibu ini.
Berdoalah, anak-anakku, gunung-gunung terbangun
dengan cara yang sama seperti beruang yang mengalami hibernasi musim dingin dan
kemudian terbangun.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah. Bumi akan
berguncang dan lautan bergelora, seperti elang yang mengganggu negara-negara
miskin dan tak berdaya hingga menimbulkan penderitaan bagi orang-orang tak
berdosa.
Berdoalah, anak-anak. Kepalsuan tetap ada di
hadapanmu. Mereka yang berkata dirinya akan menolong dan membela umat manusia
adalah orang-orang yang sama yang memberikan senjata kepada kaum teroris, yang
membuat anak-anak Allah yang sejati menjadi gemetar karena kekejaman dan balas
dendam setan.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak
Bernoda,
Manusia dipengaruhi oleh sekitarnya. Anak-anakku
tidak berpikir, sebaliknya, mereka bertindak seperti robot. Mereka tidak
bereaksi di hadapan setan, sebaliknya, mereka memeluknya dan menyusu segala
macam kesesatan darinya.
Angkatan ini telah dilatih secara diam-diam namun
kuat sekali oleh penyalah-gunaan tehnologi. Dengan setiap permainan game di
tangan kaum muda saat ini, mereka menciptakan semacam kamp konsentrasi yang
menetap dimana pikiran anak-anak dan yang telah semakin dewasa dipenuhi dengan
keinginan untuk membunuh dan berkuasa.
Hatiku sangat menderita karena hal ini.
Seandainya mereka mau patuh dan bertindak seturut permintaanku di Fatima, maka
kini mereka akan berada di saat dan suasana yang berbeda.
Aku memperingatkan kamu, untuk bertindak secara
pribadi. Bangkitkanlah didalam diri saudara-saudaramu kesadaran akan realitas
dimana mereka hidup saat ini dan bagaimana menghadapinya dengan benar di
hadapan Puteraku. Tak ada makhluk yang diabaikan oleh Puteraku jika dia setia
kepada Panggilan-panggilan Puteraku.
Seluruh Ciptaan akan melindungi anak-anak
Puteraku. Juga para malaikat pelindung, Sahabat-sahabat Pengelana, akan
melindungi mereka setiap saat. Setan tak akan bisa mengganggu mereka.
Pertahankanlah kepercayaanmu kepada Sabda Puteraku.
Bersatulah. Jangan terpecah. Kuatkanlah satu sama
lain. Tolonglah satu sama lain. Karena saat ini setan menyerang orang-orang
yang setia kepadaku untuk menguji mereka. Tolonglah satu sama lain dalam segala
sendi kehidupan, ujian itu terjadi pada setiap orang. Setan menyerang
anak-anakku karena dia takut kepadaku. Lindungilah satu sama lain. Anak-anakku
janganlah mundur, melainkan mereka harus menemukan kekuatan didalam persekutuan
dengan satu hati didalam kasih kepada Puteraku, didalam iman akan datangnya
saat-saat yang lebih baik, dan didalam pengharapan akan janji sebuah Bumi Yang
Baru.
Para rasul dari saat-saat zaman akhir
bersama-sama dengan pertolongan yang akan dikirimkan oleh Puteraku kepadamu,
semuanya akan menjadi satu dalam diriku, dan antikris akan dicampakkan bersama
setan kedalam api dan Gereja Puteraku akan menjadi satu dan utuh kembali.
Kekasihku,
Politik adalah topeng bagi apa yang disembunyikan
di belakang dan pemakaian microchip itu akan muncul secara mengejutkan
anak-anak Puteraku. Ekonomi dunia akan runtuh dan akibatnya sebuah pemerintahan
setan akan muncul untuk mengendalikan umat manusia.
Anak-anak yang terkasih,
Tetaplah setia kepada Puteraku, jangan
meninggalkan satu sama lain, bersatulah didalam kasih Puteraku, berdoalah
Rosario Kudus, dan kenakanlah skapulirmu.
Berdoalah kepada Tritunggal Kudus, jadilah tempat
perlindungan dan penghiburan bagi mereka yang tak berdaya, yang tidak tahu
kemana mereka berjalan.
Bangunkanlah saudara-saudaramu, bekerjalah dan
bertindaklah sebagai anak-anak sejati dari Raja, janganlah bertengkar diantara
kamu, berjuanglah untuk mengalahkan ego manusia.
Kekasihku,
Ketahulah bahwa setan memasukkan sekutu-sekutunya
diantara kamu untuk memecah belah kamu. Waspadalah selalu agar mereka tidak
sampai memecah-belah kamu. Sebagai Ibu dan Guru, aku memberkati kamu,
melindungi kamu dan aku melimpahkan berkatku kepadamu.
Dengan kasih Keibuanku, dengan adorasi penuh
kepada Tritunggal Kudus...
Pandanganku tetap terarah kepada anak-anakku.
Janganlah takut. Puteraku ada didalam dirimu
masing-masing, yaitu mereka yang mempersiapkan altar didalam hati mereka.
Bunda Maria
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara/saudari,
Bunda Maria meyakinkan kita bahwa sebagai Bunda
Kerahiman, dia mengantarai kita di hadapan Puteranya.
Dia adalah Bunda Kerahiman karena didalam Rahim
Perawannya ditumbuhkan Dia yang merupakan Raja Kerahiman.
Bahkan Gereja Kristus sendiri telah gagal
memberikan pengakuan kepada Bunda Pencipta seperti yang layak diterimanya dan
demi kepatuhan kepada Panggilan-panggilannya. Pada saat-saat zaman akhir inilah
umat manusia menyadari apa makna dari Bunda Kudus bagi Tritunggal Kudus.
Setelah itu, hanya setelah itu, di hadapan ketidak-taatan terhadap Panggilan-panggilan
Maria, ratap tangis itu terdengar begitu kerasnya sehingga pertobatan akan
terlihat dimana-mana.
Panggilan-panggilan ini hendaknya diterima dengan
rasa hormat dan kasih, dengan iman dan kepatuhan, mungkin juga dengan sedikit
rasa takut, yang cukup beralasan bagi manusia, namun jangan sampai rasa takut
itu menang di hadapan kepastian Sabda Ilahi yang selalu mengulang-ulang bahwa
kita tidak akan ditinggalkan.
Bunda Maria menegaskan kehendak bebas manusia,
karena hal itu tak akan berkuasa jika kita mau mempelajarinya dengan rasa tulus
terhadap diri sendiri, hingga kita mau menerima kenyataan bahwa penyalah-gunaan
kehendak bebas kita akan membuat kita terpisah dari Kebaikan. Dan jika kita
tidak selalu memperhatikan Panggilan Ilahi untuk berjalan menuju kebaikan, maka
kita tak akan pernah melakukannya.
Bunda Maria membuatku mengerti dengan jelas bahwa
kita harus berjuang melawan setan dan mencari tempat perlindungan didalam
Kristus dan Pangkuan IbuNya. Saat ini umat manusia harus mengerti bahwa kita
dipanggil menuju persatuan bukan hanya karena kita ini manusia, tetapi karena
kita berasal dari Bapa yang sama. Tetapi umat manusia ternyata semakin
terpecah-belah karena kekacauan spirituil dari manusia itu sendiri, yang
bertentangan dengan apa yang diinginkan Allah : Persatuan.
Saudara-saudara, marilah kita renungkan,
pikirkan, bahwa kesombongan adalah akar dari segala celaka karena kesombongan
itu merupakan manifestasi dari setan yang mengendalikan manusia.
Saudara-saudara,
Saat ini kita harus berjaga-jaga dan bersatu,
dengan dituntun oleh Roh Kudus, kita akan bisa bertindak seturut Kehendak
Ilahi, maka Cahaya Kasih Ilahi akan menyinari kita ketika hari menjadi berawan.
Tak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Dan Dia
tak pernah menolak apapun yang dimohon oleh Sang Ratu dan Bunda Kehendak Ilahi.
Amin