Thursday, June 11, 2015

Pesan Holy Love 8 Juni 2015

Pesan Holy Love 8 Juni 2015
Ini adalah saat-saat menjelang datangnya Apokalips, ketika setan sangat kuat dalam serangannya terhadap Kebenaran
Maria, Tempat Perlindungan Holy Love, berkata : Terpujilah Yesus.”
“Sekali lagi, anak-anak yang terkasih, aku menawarkan kepadamu Tempat Perlindungan dari HatiKu Yang Tak Bernoda, dimana aku bisa memberimu tuntunan dan perlindunganku. Hatiku ini, yang merupakan Holy Love, ingin menjadi tempat penghiburanmu selama saat-saat yang paling jahat sekarang ini. Kamu tidak bisa melihat maupun memahami adanya banyak bahaya di sekitarmu. Ini adalah saat-saat menjelang datangnya Apokalips, ketika setan sangat kuat dalam serangannya terhadap Kebenaran. Mungkin kamu bisa mengenali adanya kesesatan didalam banyak hati, namun kamu juga harus mengenali adanya setan yang mengilhami semua kesesatan ini.”
“Ingatlah, Hatiku adalah menjadi Kamar Pertama dari Persekutuan Dua Hati. Inilah Kamar dimana jiwa-jiwa memperoleh pengenalan diri sendiri, pertobatan atas dosa-dosa serta pembersihan atas segala kesalahan melalui Nyala Api yang berkobar didalam Hatiku. Ini adalah merupakan awal yang penting bagi kesucian hingga kamu bisa mengenali apa saja yang menghalangi dirimu. Karena itu aku mengundang semua orang  segala bangsa untuk berjalan menuju rahmat dari Hatiku Yang Tak Bernoda.”
“Janganlah takut akan ajakanku ini, takutlah saja jika kamu tidak menanggapinya.”
Read Ephesians 6:10-17 +
Synopsis:  Perisai Doa Allah bagi pertempuran spirituil umat Kristiani
“Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,...”
Scripture verses asked to be read by Mary, Refuge of Holy Love.