Tuesday, June 23, 2015

Pesan Holy Love tanggal 22 Juni 2015

Pesan Holy Love tanggal 22 Juni 2015
Sekularisme adalah sebuah upaya untuk memberikan ‘hak’ kepada semua orang di dunia, untuk menganjurkan legalisasi dosa
“Aku adalah Yesusmu, yang lahir menjelma.”
“Hati dunia ini telah menjadi sekuler. Dunia sekuler menentang dunia spirituil, dengan berbagai cara. Aspek sekuler dari sebuah keberadaan selalu menggunakan penalaran manusia dalam segala peristiwa, penemuan atau masalah internasional.* Rahmat tak pernah menjadi pertimbangan. Kehendak Allah bukanlah sebuah pertimbangan. Upaya manusia hanya bisa mendatangkan hasil jika melalui rahmat dari Persekutuan Hati Kami. Karena itu rahmat akan menunjukkan peristiwa-peristiwa di masa depan serta rencana untuk dilaksanakan.”
“Kesombongan manusia mengira bahwa segala sesuatu terjadi karena tangan manusia, dan hal ini menempatkan manusia pada tepi kehancurannya sendiri, bahkan sampai tidak menyadarinya. Sekularisme menganjurkan perdamaian diantara bangsa-bangsa namun tidak mengikut-sertakan Allah sebagai partner dalam upaya ini. Sekularisme adalah sebuah upaya untuk memberikan ‘hak’ kepada semua orang di dunia, untuk menganjurkan legalisasi dosa. Sekali lagi, dengan membuang Hukum-hukum Allah, maka sekularisme menghapuskan doa dari sekolah-sekolah, agar tidak sampai menentang siapapun. Maka senjata-senjata dibawa masuk.”
“Dunia sekuler ini dalam usahanya untuk menerima siapa saja pada derajat yang sama, tidak mengijinkan diterimanya Sepuluh Perintah Allah didalam hati atau di tempat-tempat umum.”
“Hati dunia ini perlu diperdamaikan dengan Allah. Belum pernah hal ini terjadi sebelumnya. Namun sekularisme terus menuntun manusia menjauhi Kebenaran dan penghormatan kepada kehendak bebas manusia.”

“Perkataanku kepadamu ini bukanlah penyelesaian. Namun tindakanmu yang berdasarkan kepada Nasihatku itulah yang menyelesaikan.”