Monday, June 22, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 20 Juni 2015 : Berdoalah bagi Indonesia....


Berdoalah dan bersilihlah dengan melalui Rantai Doa Rosario Global
Pada jam 12 siang waktu setempat bagi setiap negara
Dimulai pada hari Senin, 22 Juni 2015 selama tiga hari berturut-turut

“Berdoalah anak-anakku, kekuatan-kekuatan besar telah memutuskan bahwa perang harus terjadi dan penduduk dunia harus dikurangi”

Pada pesannya tanggal 20 Juni 2015, Perawan Tersuci berkata kepada kita :

Berdoalah dan bersilihlah dengan melalui Rantai Doa Rosario Global pada jam 12 siang waktu setempat bagi setiap negara. Dimulai pada hari Senin, 22 Juni 2015 selama tiga hari berturut-turut

Pesan diberikan oleh Perawan Maria Tersuci kepada puteri terkasihnya, Luz de María, 15 Juni 2015

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Semuanya hendaknya terlibat didalam pengetahuan, iman, dan menjalankan kehidupan didalam persekutuan dengan Kehendak Ilahi. Dengan ini kamu bisa merenungkan keajaiban-keajaiban dari kehidupan persembahan yang berkelanjutan atas segala hal yang terjadi dalam perjalananmu melewati dunia ini menuju kepada Tritunggal Kudus.

Penderitaan tidak akan terjadi tanpa menghasilkan buah, kesulitan-kesulitan tidak akan sia-sia belaka, saat-saat kebahagiaan akan terasa lebih besar karena kamu tidak menjalaninya dengan cara manusiawi, yang sangat melekat kepada hal-hal duniawi ini, tetapi setiap saat akan menjadi sebuah saat persembahan yang berkelanjutan. Sama seperti gerakan ombak lautan yang kian kemari, maka kamu tak akan bergerak jauh dari Persekutuan menetap dengan Kehendak Ilahi : setiap saat akan menjadi sebuah kesempatan untuk semakin mendekati Puteraku dan aku.

Kelemahan manusia adalah berlebihan. Berhadapan dengan berbagai kekurangan, sikap iri hati, amoralitas, kejahatan, membuat anak-anakku selalu berhadapan dengan dosa yang berkelanjutan. Pria tidak bisa menguasai penglihatannya. Sebaliknya dia dikendalikan olehnya. Didalam  tindakan penyangkalan diri dalam hal penglihatan, mereka kesulitan mengendalikan dirinya ditengah sebuah masyarakat yang serba permisiv (mengijinkan) dimana para wanita banyak yang berjalan dalam keadaan hampir telanjang didepan publik.

Anak-anakku terus bergelimang didalam kelelahan dosa yang ditinggalkan oleh para pendosa yang tak mampu bertobat ataupun menerima kenyataan kesalahan mereka, atau mereka berjalan dengan membawa keinginan akan pertobatan. Setiap makhluk manusia adalah merupakan manifestasi dari Kemuliaan Ilahi didalam diri dan bagi saudara-saudaranya. Puteraku adalah sebagai penghiburan bagi mereka yang membutuhkannya. Dan para saudara bisa berbuat kebaikan bagi mereka yang membutuhkannya. 

Puteraku sedang tiba untuk memisahkan gandung dari ilalang. Namun sebelum hal ini terjadi, manusia itu sendiri akan terpisah dirinya di saat Peringatan itu.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Kamu harus menyelamatkan Kebenaran dan menggenapinya dalam setiap perbuatan dan tindakanmu. Puteraku harus ada dalam setiap indera. Janganlah lupa bahwa pikiran bisa merusak manusia atau menuntunnya menuju yang terbaik. Didalam pikiran setiap manusia, Puteraku, Tindakan-tindakanNya dan Perbuatan-perbuatanNya, haruslah tetap terpaku didalamnya, sehingga kamu bisa menjadi anak-anak yang sejati, setia, bertanggung-jawab, selalu waspada akan segala sesuatu yang terjadi dalam dirimu ditengah seluruh umat manusia ini, dan menggenapi tanggung jawabmu didalam Tubuh Mistik Puteraku. Sebagai anak-anak sejati dari Puteraku, berusahalah demi kebaikan dari saudara-saudaramu dan persiapkanlah dirimu dengan Kitab Suci karena kamu masing-masing harus menyalakan lentera dan yang tidak disembunyikan, hingga ia bisa menimbulkan terang. Dan bagi kamu, agar dirimu bisa menjadi terang di sepanjang perjalananmu, bukan saja bagi jalanmu sendiri, tetapi juga jalan bagi saudara-saudaramu.

Aku memanggil anak-anakku yang terkasih, imam-imam, yaitu mereka yang kupertahankan ada didalam Hatiku, agar mereka tidak menjauh dari doa, agar mereka selalu hidup bagi Puteraku dan kawanannya, memelihara dan menggembalakan semua dombaNya, tanpa melupakan bahwa kamu tidak boleh menjadi sumber pertentangan. Sebaliknya, kamu harus menjadi sumber keharmonisan, selalu bertindak tegas untuk menghormati dan memuliakan Puteraku dan bukan manusia. Terutama ketika mereka telah mempersembahkan dirinya bagi pelayanan kepada Puteraku. Janganlah kamu berusaha menyenangkan manusia, tetapi hendaknya kamu bertindak selaras dengan Kehendak Puteraku setiap saat  dalam segala kesempatan, tanpa melupakan bahwa kamu harus menguatkan mereka yang sakit, yang lemah, yang diperlakukan semena-mena, menguatkan mereka didalam Iman dan didalam Kasih Ilahi.

Anak-anak kesukaanku, imam-imam,

Janganlah berjalan mendekati godaan, dan jika godaan itu datang kepadamu tanpa diundang, maka ingatlah bahwa Puteraku menderita bagi kamu masing-masing agar kamu bisa menjadi anak-anak kesayangan dan terkasih dari Puteraku didalam Hatiku, yang mampu mengalahkan dan menghindari, dengan segera dan sepenuhnya, bukan saja godaan, tetapi juga dosa itu sendiri.

Seseorang yang telah dikonsekrasikan (imam-imam), jika tanpa doa maka dia adalah laksana bangunan diatas tanah pasir. Ketika angin datang dan meniupnya keras, akan runtuhlah seluruh struktur bangunan itu yang didirikan diatas tanah pasir. Kekasih, masih ada waktu untuk membangun diatas batu padas, dengan selalu ingat akan penderitaan Puteraku, serta siksaan yang diderita olehNya. 

Kamu, anak-anak yang telah dikonsekrasikan, persiapkanlah dirimu dengan cara yang istimewa guna menghadapi berbagai godaan. Disini aku tidak mengacu kepada bahaya yang mengintip yang ada didalam Gereja Puteraku agar kamu menolaknya, tetapi bagi kamu agar mempersiapkan dirimu secara layak, dan dengan begitu kamu bisa membawa Sabda Puteraku kepada kawananNya. Kuatkanlah mereka yang lemah dengan mewartakan kepada mereka tentang peristiwa-peristiwa mendatang ini. Janganlah membiatkan mereka tersesat. Janganlah kamu membalut luka-luka sebelum kamu merawatnya lebih dahulu, karena orang yang sakit tidak akan sembuh jika tanpa obat yang benar.

Umat Puteraku : Anak-anakku harus tahu bahwa manusia tak bisa hidup hanya dengan semangat saja. Dia harus berjalan selaras dengan Kehendak Ilahi yang tidak menyembunyikan bencana-bencana dari umat manusia. Sebaliknya, Kehendak Ilahi membuat mereka tahu, hingga setiap domba dalam kawanan akan siap dan bertindak sesuai dengan perbuatan-perbuatan baik, Perintah-perintah dan Sakramen-sakramen, yang tak bisa berubah seperti halnya waktu yang selalu berubah. Anak-anakku, inilah alasannya mengapa doa itu penting dan mengapa penting sekali bagi setiap anak kesayangan untuk bertindak selaras dengan Kehendak Bapa. Seluruh pengetahuan yang kau peroleh hendaknya digunakan untuk membangun, bukannya membiarkan setan untuk memanen

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, domba yang terkasih dari Puteraku,

Berhati-hatilah, patuhlah selalu kepada Puteraku, dan ikutilah Panggilan-panggilanku, karena sebagai Ibu aku tidak akan menuntunmu menuju jurang. Janganlah tinggalkan saudara-saudaramu tanpa memberi mereka kesempatan untuk mengetahui peristiwa-peristiwa yang ada di hadapan umat manusia secara menyeluruh. Kesulitan-kesulitan itu bukanlah sesuatu yang jauh disana, tetapi ia sudah ada saat ini, dan jangan sampai hal itu membuatmu takut. Hendaknya semua kesulitan itu membuatmu tetap berada di jalan yang benar.

Cobaan-cobaan itu bukannya untuk ditakuti, karena Puteraku dan aku tidak akan meninggalkan kamu dan ujian itu tidak akan melebihi kekuatan dari umat yang setia. Lebih dahulu, bersiaplah mengasihi Allah lebih dari segala hal lainnya, dan kasihilah tetanggamu seperti dirimu sendiri.

Anak-anak, demi kasihNya kepada anak-anakNya, maka aku diutus oleh Allah ugtk terus memperingatkan mereka yang telah kuterima di kaki salib. Demi kamu masing-masing, aku menyerahkan diriku kepada Sabda ini agar kamu kembali ke jalan yang benar. Aku tak akan bisa menjadi seorang Ibu yang baik jika aku tidak memperingatkan anak-anakku, karena hal itu adalah seperti membalut luka-luka dengan membiarkan proses infeksi kuman didalamnya.

Bertobatlah, kenalilah Sabda Ilahi, dan renungkanlah Kitab Suci, maka kamu akan bertumbuh secara spirituil. Tak ada Sabda yang bersifat ilahiah yang bisa dirubah sesuai dengan keinginan manusia.

Gereja, sebagai mempelai Puteraku, tetaplah menjadi sasaran dari Sabda Mempelai Prianya.

Saat ini manusia telah merubah moralitas dan merubahnya menjadi amoralitas...

Aturan-aturan dirubah demi kesenangan...
Kasih hanya bersifat sementara, tidak seperti Kehendak Puteraku ...
Manusia menghancurkan dan akan hancur...
Penguasa telah merebut Karunia Kehidupan dan Puteraku tetap memperhatikannya.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, janganlah kamu terus menutup mata, karena kamu akan melihat kejahatan sebagai kebaikan dan kebaikan sebagai kejahatan.

Berdoalah, anak-anak yang terkasih, karena Gereja Puteraku akan berjalan melalui perpecahan besar, dan mereka yang tidak mengenal Sabda didalam Kitab Suci, akan berkelana dalam keadaan tidak tahu dari satu tempat ke tempat lain guna mencari Kebenaran. Mereka tidak tahu karena mereka hidup jauh dari Kehendak Ilahi. Semuanya harus sampai kepada pengetahuan akan Iman.

Berdoalah anak-anakku, kekuatan-kekuatan besar telah memutuskan bahwa perang harus terjadi dan penduduk dunia harus dikurangi”

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Indonesia dan Amerika Serikat.

Berdoalah bagi Jepang dan Venezuela.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Janganlah kamu menghargai dosa, dan janganlah menolak Kasih Keibuanku. Aku adalah Bunda Kebenaran, dan dengan Kebenaran itu, bagi apa Puteraku telah menderita dan bangkit, bagi Kebenaran itulah aku ingin menyelamatkan kamu dari sikap acuh dimana mereka ingin menenggelamkan kamu sehingga kamu akan menyerahkan dirimu kepada setan.

Kamu sedang hidup di saat-saat yang berbahaya di hadapan Ciptaan, yang tidak mengenali manusia yang telah merubah, menghancurkan, mencemarinya. Bumi akan terguncang dengan hebat.

Anak-anak yang terkasih, janganlah takut akan gempa bumi, atau gunung berapi, tau angin kencang yang akan menghempas, atau cuaca dingin, atau panas. Tetapi takutlah jika kamu menentang Puteraku dan takutlah jika kamu tidak bertobat.

Kamu adalah anak-anakKu, aku mengasihi kamu dan memberkati kamu.

Bunda Maria




Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.


Komentar-komentar sarana (visiuner):

Saudara/saudari,

Hendaknya kita mempelajari pengetahuan dan hidup menyatu dengan Kehendak Ilahi. Meskipun pengetahuan itu bersifat intuisi, tetapi ia berdasar kepada ide-ide, kepercayaan, perasaan, dan pengalaman hidup. Inilah sebabnya Sabda Allah mengatakan :”... kepada mereka yang diberi banyak, banyak pula yang diminta dari mereka.”

Di hadapan setiap orang kita melihat ada kebaikan dan kejahatan. Manusia telah dipanggil untuk hidup didalam Kehendak Ilahi. Namun untuk bisa melaksanakan hal ini, makhluk manusia harus memiliki kepercayaan dan suara hati yang luas baginya agar bisa menghasilkan tindakan dan karya yang bukan berasal dari dirinya sendiri melainkan bersama-sama dengan Tritunggal Kudus.

Dengan sungguh Bunda Maria mengatakan kepada kita bahwa kita harus tetap waspada dan dengan lentera yang menyala agar kitapun bisa menjadi ‘terang dunia.’

Marilah kita selalu memohon kepada Roh Kudus agar sudi memberi kita Kebijaksanaan untuk bekerja dan bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan Allah dari kita, sehingga keinginan yang berkobar untuk tetap berada dekat dengan Kristus dan Bunda Kudus kita, akan selalu menang, terutama ditengah segala tantangan saat ini.

Kita tidak usah merasa takut, tetapi kita harus selalu waspada akan apa yang diperingatkan oleh Surga kepada kita.

Setiap orang mungkin saja memiliki keinginan untuk berbuat baik, tetapi tidak semua orang melakukannya.... namun jika kita kenal akan Dia Yang Terkasih, maka kecenderungan untuk mendekati Dia akan lebih besar sementara itu kecurigaan manusia semakin mengecil.

Bunda kita ingin agar kita patuh dan pada saat yang sama berpengetahuan luas agar kita tidak tertipu. Saat ini, jika Iman tidak dikuatkan dengan doa, maka ia akan menjadi lemah dan semakin menjauhi Tuhan dan Rajanya.


Amin