Sunday, June 28, 2015

DIALOG PERAWAN MARIA YANG TERSUCI DENGAN LUZ DE MARÍA 20 JUNI 2015

Kitab-kitab Suci dan semua kitab yang berbicara mengenai Sabda Ilahi akan dibakar oleh mereka yang telah menyerahkan dirinya kepada antikris



DIALOG ANTARA PERAWAN MARIA YANG TERSUCI
DENGAN PUTERI TERKASIHNYA,
LUZ DE MARÍA
20 JUNI 2015


Perawan Maria Yang Tersuci :
“Anak-anak dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

“Kasih Keibuanku selalu ada bersamamu.

“Luz de María, puteri terkasihku, pada awal dari Panggilan oleh Kehendak Ilahi ini, Rumah Bapa menyampaikan aturan-aturan dengan apa sarana-saranaNya dituntun. Dan dengan disampaikannya kenyataan bagaimana Puteraku menderita, maka sebagian besar dari sarana-saranaNya itu menderita seperti Dia.

“Puteriku, manusia tidak sepenuhnya bertindak sejalan dengan Perintah Pertama. Dia terus berjalan tanpa sadar akan perbuatannya yang salah, tanpa memeriksa apa yang harus dihindarinya agar dia tidak sampai hidup secara sembarangan saja dengan membiarkan dirinya dituntun oleh kesan-kesan pertama yang diterimanya. Pikiran tidak selalu menuntun kepada pengertian atau penalaran yang benar, dan ia tidak bisa mencerna dengan cara yang sama permintaan atau permohonan yang dikirim oleh Allah kepada umatNya agar mereka tidak sampai jatuh kedalam perangkap setan.”

“Janganlah lupa, nak, bahwa khayalan itu terbang kemanapun makhluk itu ingin mengarahkannya, maka dia lalu menempatkan khayalannya didepan pengintai besar yang saat ini secara membabi buta berusaha memecah-belah anak-anakku.”

“Katakanlah kepada anak-anakku, agar mereka menjauhi setan dalam berbagai bentuknya. Dan bahwa semakin besar mereka bersatu maka semakin besar pula kekuatan umat dari Puteraku, yang sedang diburu oleh godaan yang semakin kuat dan tak pernah berhenti saat ini.”

“Katakanlah kepada mereka bahwa manusia sendirilah, karena sifat iri hati mereka, tidak memiliki kepatuhan, kemurahan hati, pengharapan, dan informasi sedikit yang mereka miliki mengenai Puteraku telah memberi ide-ide baru kepada setan untuk menjatuhkan manusia.”
“Puteriku, katakanlah kepada mereka bahwa aku menderita sekali atas apa yang mereka derita. Aku menderita dengan Kasih Keibuanku kepada seluruh umat manusia.”

“Jarak antara manusia dengan Puteraku semakin melebar jauh. Manusia tidak mau diberi makan oleh Puteraku didalam Sakramen Ekaristi dan pada saat yang sama mereka juga tidak memperoleh makanan dengan mengenal Sabda Ilahi. Inilah sebabnya mereka mudah sekali ditipu.”

“Jika anak-anakku tidak mengenal Sabda Ilahi, jika mereka tidak menjalankan sepenuhnya Perintah-perintah, melalui perbuatan dan tindakan mereka, atau Sakramen-sakramen, atau karya-karya kemurahan hati, atau ucapan-ucapan kebijaksanaan, maka mereka lebih mudah ditipu dari pada seorang anak kecil.”

“Katakanlah kepada mereka, anakku, bahwa setan tidak ingin jika mereka diberi makan oleh Sabda Ilahi, atau Ekaristi, atau Kasih Ilahi, atau doa, atau pengetahuan...”

“Setan akan bisa menguasai orang yang tertidur dengan sedikit tipu daya saja...”

“Pada orang-orang yang selalu terjaga, setan tidak akan mudah menipu mereka, karena mereka itu lebih kuat dalam menghadapi godaan...”

Luz de María:
“Ibu, umat manusia tidak ingin mendengar apapun mengenai Pemurnian itu...”

Perawan Maria Yang Tersuci :
“Katakanlah kepada mereka, anakku, bahwa aku tidak mengancam manusia. Aku memperingtakan mereka mengenai tingkah lakunya, mengenai penyalah-gunaan kehendak bebas mereka, beserta segala akibatnya. Aku memperingatkan kamu, atas permintaan dari Puteraku, demi manusia, yang hidupnya dikuasai oleh sekularisme dan dosa, dalam segala bentuknya, serta oleh harta benda. Lebih dari itu, manusia hidup dengan mengabaikan Puteraku sepenuhnya dan menghina Puteraku dan aku, serta menghina segala sesuatu yang mengingatkan dia akan iman dari orang-orang yang setia kepada Puteraku.”

“Iman semakin menghilang dengan cepatnya. Pada beberapa kesempatan manusia memperlihatkan keingin-tahuan yang besar yang menuntun dia untuk ikut serta didalam popularitas dari mayoritas orang, namun dia sendiri tidak tahu dalamnya iman seorang Kristiani sejati.”

“Saat ini, para rasul dari saat-saat zaman akhir bersatu padu didalam Hati Kudus Puteraku dan didalam Hatiku Yang Tak Bernoda, untuk memberikan kesaksian akan kasih yang memerintah didalam hati mereka.”

“Tidak adanya pengertian adalah menjadi alasan mengapa saat ini perpecahan itu semakin besar dan anak-anakKu saling menyerang satu sama lain. Setan, si penindas jiwa-jiwa, tahu dengan baik tugas yang diberikan kepada para rasul dari zaman akhir itu. Karena itulah setan menyerang keteguhan hati dan Iman mereka, dan setan menciptakan kebingungan untuk menghancurkan mereka dengan segala macam senjata yang ada di tangannya.”

“Tidaklah mudah bagi manusia untuk mempertahankan Imannya di hadapan kobaran cawan pembakar dan menyaksikan saudara-saudaranya dihadapkan kepada segala sesuatu yang bukan merupakan Kehendak dari Puteraku, ditengah adanya berbagai penentangan terhadap Rumah Bapa dan musnahnya banyak sekali kehidupan manusia.”

“Aku memperingatkan kamu. Aku menyiagakan kamu. Dan aku terus menghadirkan kamu di hadapan kebenaran saat ini. Jika kamu terus tidak mau mendengar dan menyelimuti dirimu ditengah badai dosa saat ini, maka kamu akan musnah. Dan hal itu bukan karena kamu tidak diperingatkan akan apa yang sedang kau hadapi. Jika kamu kehilangan Kehidupan Kekal, maka hal itu terjadi karena kamu adalah anak-anak ketidak-patuhan, dan kamu menyalah-gunakan Kerahiman Allah, yang tak pernah mengabaikan anak-anakNya.”

“Saat ini, sebagian besar dari kamu memiliki cukup untuk dimakan, namun kamu mengabaikan kenyataan bahwa dalam waktu singkat kamu tak akan memiliki kecukupan itu. Akan terjadi saat kelaparan yang menyeluruh. Perubahan benih-benih tanaman didalam laboratorium akan menimbulkan kelainan pada tanaman pangan. Kontaminasi akan terlihat dalam sebagian besar makanan dan dalam skala yang besar pula.”

“Kelaparan akan mendorong manusia untuk membunuh saudara-saudaranya. Kekacauan akan terjadi tanpa diumumkan lebih dahulu. Pemberontakan tidak akan berhenti. Sebaliknya, semua kejadian ini akan meluas ke semua negara. Amerika Serikat akan mengalami revolusi rasial dan hal ini akan terjadi juga di Eropa.”

“Kekacauan tidak akan menghentikan mereka yang tak memiliki Puteraku didalam hati mereka. sebaliknya, mereka akan semakin dikuatkan.”

“Kitab-kitab Suci dan semua kitab yang berbicara mengenai Sabda Ilahi akan dibakar oleh mereka yang telah menyerahkan dirinya kepada antikris dan mereka melakukan hal itu demi kepatuhan kepada antikris agar bisa menghancurkan seluruh sisa-sisa kasih manusia kepada Allahnya. Bait-bait Allah akan dihancurkan dan dibakar dan diatas debunya mereka akan menempatkan patung-patung setan. Inilah sebabnya aku memanggilmu kepada pertobatan dan tidak menolak kenyataan bahwa manusia, dalam keinginannya untuk melebihi Allah, mereka menghancurkan dirinya sendiri dan mencemooh panggilan-panggilanku serta tidak mematuhi Kehendak Ilahi, dimana aku sebagai Pembawanya.”

Luz de María:
“Ibu, manusia berpikir bahwa meskipun dia telah diperingatkan akan semua ini pada masa yang lalu namun mereka mengira masih ada banyak waktu tersisa sebelum pengumuman-pengumuman itu disampaikan.”

Perawan Maria Yang Tersuci :
“Katakanlah kepada mereka, anakku:

“Waktu telah menjadi saat, dan saat telah dirubah. Mereka melihat penggenapan dari peristiwa-peristiwa itu namun mereka menyangkalnya karena mereka takut untuk memutuskan hidup didalam Kehendak Ilahi.”

“Seperti di zaman Nuah dulu, mereka memperolokkan dia meski mereka telah diberi tanda-tanda sebelumnya agar angkatan itu berubah. Mereka tidak mau berubah dan .... apa yang terjadi atas mereka?”

“Keadaan ekonomi yang runtuh akan menguras air mata manusia yang kehilangan pengharapan. Umat dari Puteraku akan mengerang. Sakitnya bersalin akan lebih besar dan tak terbayangkan.”

“Berdoalah, anak-anakku, demi persatuan.”

“Berdoalah, anak-anak, komunisme telah mengintai.”

“Berdoalah dan nantikanlah dengan sabar. Umat Allah akan menyaksikan seseorang yang diutusNya untuk menghibur mereka, penuntun jiwa-jiwa yang memiliki kemurnian besar. Dia akan diutus agar jiwa-jiwa tidak menyerah kepada musuh.”

“Puteri yang terkasih, katakanlah kepada saudara-saudaramu bahwa Ibu ini akan menghancurkan kepala naga dari neraka itu. Kamu tidak berjalan sendirian. Aku ada di samping Tabernakel, di samping Puteraku. Aku menunggumu disana.”

“Berdoalah, anak-anakku, bagi Colombia dan Chili. Air mata anak-anakku akan menjadi pemurnian mereka.”

“Berdoalah dan bersilihlah dengan Rantai Doa Rosario Global pada jam 12 waktu setempat di setiap negara, mulai pada hari Senin, 22 Juni, selama tiga hari berturut-turut.”

“Berdoalah, Gereja Puteraku akan terhuyung-huyung.”

“Berdoalah, anak-anak, memohon pertolongan dari Roh Kudus agar menerangi pikiran para pemimpin dunia, meski perang tidak akan berhenti.”

“Janganlah terkejut dan jangan menjadi panik. Carilah tempat perlindungan Kami karena disitu kamu akan terbebas. Bertobatlah. Damai yang dijanjikan oleh Puteraku akan menjadi panji-panji umat beriman. Kesedihan akan menerima ganjaran dan rasa takut tidak lagi menjadi siksaan bagi anak-anakku. Roh manusia akan terbebas dari penindasan setan  bencana-bencana akan tertinggal di belakang. Dia yang tetap patuh akan diberi buahnya. Umat beriman, yang dijanjikan. Keduanya akan menikmati Kebahagiaan yang sama.”

“Dibawah Matahari Kehendak Ilahi aku memberkati kamu.”

“Anak-anakku tidak perlu merasa takut. Mereka berjalan menuju Puteraku.”

“Pujilah Tritunggal Kudus : Allah Tritunggal.”

“Aku mengasihi kamu.”

Bunda Maria

Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.


Komentar-komentar sarana (visiuner)


Saudara/saudari,

Marilah kita mengasihi Allah, marilah kita mencari Dia dan tinggal didalamNya, karena manusia tidak mengasihi seseorang yang tidak dikenalnya. Manusia harus mengatasi sikap acuh dengan pengetahuan, sikap tidak mengasihi dengan kasih, dan dengan Kehendak Ilahi harus harus mengalahkan keinginan manusiawinya.

Kita tahu bahwa cobaan-cobaan itu akan sangat besar, kita tahu hal itu... namun saat itu akan menjadi berbeda. Itulah sebabnya kita harus memanfaatkan berkat untuk berdoa, di hadapan Dia yang layak menerima segala penghormatan, kuasa dan kemuliaan. Dan kita juga berdoa di hadapan Bunda Kudus kita agar dia mengantarai angkatan ini. Namun disamping berlutut, manusia juga harus bersikap rendah hati dan berkata ‘ya’ kepada Allah, dan berkata ‘tidak’ kepada musuh jiwa-jiwa.

Ada begitu banyak ketidak-tahuan atas Kasih Allah yang telah memberi kita tanpa batas.

Janganlah lupa bahwa kita adalah anak-anak Allah dan kita harus selalu berjaga dan aktiv didalam doa. Jangan meletakkan lentera di bawah meja.

Saudara-saudara, terberkatilah mereka yang bisa melihat Terang Ilahi di kegelapan, karena mereka tidak membutuhkan bukti dari kasih Allah. Mereka mengasihi Allah karena mereka melihat Dia didalam esensi dari segala sesuatu yang diciptakan, dan mereka mengasihi Dia dalam diri setiap makhluk manusia.

Marilah mempercepat langkah kita. Kita akan diperiksa. Karya dan perbuatan kita akan diletakkan di hadapan kita masing-masing. Marilah kita terus berjalan di jalan pertobatan setiap saat karena pertobatan itu tak pernah cukup.


Amin.