Friday, July 31, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.2, Bab 4)


BAB 4


Kesempurnaan Sejati


Kristus :

AnakKu, jika Aku memberimu keinginan-keinginan rohani atau penghiburan batin, janganlah menganggap bahwa dirimu telah menjadi lebih suci dari pada sebelumnya. Kemajuan rohani tidak hanya terdiri dari karunia seperti ini saja. Dan hal itu bukan merupakan bukti dari suatu kebajikan yang lebih tinggi.

2. Kemajuan rohani yang sejati dan semua kebajikan lainnya berisi penyerahan diri kepadaKu. Berusahalah mengetahui lebih baik apa yang Kupikirkan atas kehidupanmu sehari-hari. Berusahalah untuk mengerti lebih jelas lagi apa yang Kuinginkan darimu. Jangan mengira bahwa dirimu cukup mengetahui atau dirimu telah melakukan tugasmu dengan baik. Selama Aku masih layak menerima yang lebih baik lagi darimu, maka kamu belum bisa merasa puas.

3. Usahamu hendaklah bertujuan untuk memperoleh lebih banyak lagi pengetahuan tentang pikiran-pikiranKu, keinginan-keinginanKu dan wawasanKu tentang kehidupan. Kamupun juga harus berusaha menuntun dan mengontrol kehidupanmu seperti yang Kuinginkan. Lakukanlah hal ini dengan sikap devosi yang penuh kepada KehendakKu. Dengan kedamaian jiwa yang seimbang, berterima kasihlah kepadaKu atas apapun yang Kuberikan kepadamu, apakah itu keberhasilan yang tampak maupun kegagalan, kemakmuran ataupun kemiskinan.

4. Murid-muridKu yang setia, mengikuti Aku dengan rendah hati dan kepatuhan tanpa rasa cinta diri. Kesabaran mereka telah menjauhkan mereka dari sikap patah semangat dan kemurahan hati mereka menguatkan mereka dari rasa takut. Mereka mengalami kemajuan dalam kesempurnaan dirinya setiap hari, mereka semakin menyenangkan Aku dalam cara berpikir, berbicara dan bertindak. Datanglah, ikutilah Aku disepanjang jalan kesempurnaan sejati.


Renungan :

Banyak orang tidak tahu akan arti sebenarnya dari kesempurnaan Kristiani. Mereka mengira hal itu hanya berupa tindakan rajin ke Gereja, mendaraskan beberapa doa tertentu dan menghindari segala dosa berat. Orang yang melaksanakan semua ini adalah suci, karena dia berada dalam keadaan rahmat, dan akibatnya Allah bersemayam dalam jiwanya. Namun, orang demikian mungkin menjadi amat tidak sempurna, menjadi ceroboh tentang kesalahan dan kekurangannya yang kecil. Orang lain lagi mengira bahwa kesempurnaan Kristiani berupa perwujudan spiritualitas yang luar biasa seperti penglihatan-penglihatan atau tindakan silih yang amat berat. Hal-hal ini bisa datang bukan dari Allah, tetapi dari pikiran yang sakit, atau dari rasa cinta-diri seseorang, atau dari setan sendiri. Kesempurnaan Kristiani dimulai dengan keadaan rahmat, namun dengan tujuan yang berkelanjutan. Orang yang mencari kesempurnaan seperti ini, haus untuk hidup lebih banyak bagi Allah dengan meniru contoh-contoh Kristus semasa di dunia dulu. Dia berusaha mengabdikan dirinya kepada Kehendak Bapa Surgawi seperti yang dilakukan Yesus dulu. Dia berusaha untuk berpikir, berbicara, dan bertindak lebih menyerupai Yesus setiap hari. Semakin besar keberhasilannya dalam meniru Kristus, semakin tinggi derajat kesempurnaan Kristiani dirinya.


Doa :

Yesusku, contoh dari seluruh kesempurnaan sejati, Engkau berkata bahwa aku harus sempurna karena Bapa SurgawiMu sempurna adanya. Engkau juga berkata bahwa dia yang mencari Engkau, adalah juga mencari Bapa. Karena itu, dengan menjadi serupa denganMu aku akan menjadi serupa dengan Bapa Surgawi. Sementara aku menjalani kehidupanku, buatlah agar aku semakin sadar akan contoh-contohMu yang luhur. Tunjukkanlah padaku bagaimana aku bisa meniru Engkau dalam segala peristiwa hidupku. Untuk mempersiapkan diriku bagi rahmat ini, aku akan berusaha membaca, merenungkan dan berupaya bagaimana agar aku bisa lebih menyerupai Engkau. Berilah aku kekuatan untuk tetap setia kepadaMu jika rasa cinta diriku menuntut kepuasannya sendiri. Aku ingin memberiMu kesetiaan yang besar ini karena Engkau memang layak menerimanya. Engkau telah berbuat banyak bagiku. Tolonglah aku agar bisa berbuat banyak pula bagiMu. Amin.

Thursday, July 30, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.2, Bab 3)


BAB 3


Pelajaran Kristus


Kristus :

AnakKu, belajarlah untuk mendengarkan suaraKu, maka dalam waktu yang singkat kamu akan memperoleh kemajuan yang besar. Seseorang yang mau mendengarkan Aku, bisa belajar lebih banyak dari pada mereka yang hanya mengandalkan bakat alamiahnya saja. Ajaran-ajaranKu membawa kebijaksanaan, damai dan kekuatan rohani.

2. Murid-muridKu yang setia belajar menghargai hal-hal duniawi sebagimana adanya. Mereka sadar betapa cepatnya kehormatan duniawi menjadi pudar. Mereka tahu betapa pendeknya umur kemakmuran duniawi, dan betapa sempurnanya, dan abadinya, kebahagiaan Surgawi. Mereka sadar betapa kecil dan lemahnya cinta kasih manusiawi jika dibandingkan dengan cinta kasih tak terbatas dari Allah.

3. Ajaran-ajaranKu cocok bagi setiap pribadi. Apakah mereka menggunakan buku-buku, atau doa-doa, atau Sakramen-sakramen, ataupun bimbingan pribadi dari seorang penasihat rohani. Aku menyentuh jiwa mereka melalui berbagai sarana ini, memberi mereka terang untuk bisa mengerti, dan kekuatan untuk bisa bertindak.

4. Apa yang Kukatakan kepada tiap orang tergantung kepada tingkatan rohani mereka. Beberapa orang tak pernah mendapatkan sesuatu yang berada diatas pengetahuan biasa, karena mereka tidak mau berusaha untuk bisa naik lebih tinggi lagi. Bagi mereka yang berusaha mendekati Aku, Aku memberinya pengertian yang lebih besar atas kebenaran tertentu. Bagi mereka yang sering berusaha memberikan yang terbaik bagiKu, Aku memberinya penglihatan batin yang jelas, sebuah kesadaran yang dalam atas Kebenaran SuciKu yang indah serta dahsyat ini.

5. Namun, berhati-hatilah terhadap segala tindakan berlebihan yang bersifat bodoh. Untuk yang demikian ini, tidaklah berasal dari rahmatKu. Ia muncul dari kesombongan rohani, keserakahan rohani atau dari keinginan memperoleh kepuasan pribadi. Janganlah lupa apapun yang menyela kewajibanmu dan tugasmu sehari-hari, adalah melawan KehendakKu.


Renungan :

Aku harus menjadi pendengar rohani dan sering-sering mengarahkan perhatianku kepada Allah sepanjang hari. Apakah aku menggunakan buku-buku atau dengan usahaku sendiri, Yesus akan menyentuh diriku dan memberiku pikiran-pikiranNya. Dia akan menolongku mengetahui keinginan-keinginanNya dan melihat KehendakNya. Jika ada pertanyaan atau keraguan yang muncul, seperti misalnya apakah ide itu atau ini berasal dari Allah atau bukan, aku hendaknya berkonsultasi dengan seorang imam. Yesus rindu untuk berbicara denganku tentang banyak hal, tentang arti yang lebih dalam dari kehidupan ini, dan kebahagiaan Surgawi yang dahsyat. Aku tak akan bisa mendengar suaraNya jika aku tak mau berhenti sejenak dan mendengarkanNya.


Doa :

Tuhan, buatlah aku bersedia mendengarkan suaraMu dan mengikuti sabdaMu dalam hidupku. Kesombonganku dan rasa cinta diriku yang bodoh, membuatku begitu tuli terhadapMu, sehingga terlalu sering aku hanya mendengarkan suara dunia ini saja. Segala kegilaan satu demi satu mengisi pikiranku. Berilah aku anugerah untuk mendengar suara kasihMu dalam jiwaku. Berilah aku ketulusan yang besar agar aku bersedia meluangkan waktuku dan perhatianku lebih banyak bagiMu. Engkau hanya menginginkan kesejahteraanku yang sejati dan selamanya. Buatlah aku menjadi pendengar yang aktiv; yaitu dia yang dengan tulus berusaha mengikuti apa yang Kau katakan padanya. Aku akan menghindari segala bentuk penipuan diri serta tindakan berlebihan yang bodoh dengan cara berkonsultasi kepada bapa pengakuanku tentang segala keraguan dan kesulitanku. Aku tak akan mengikuti pendapat-pendapatku sendiri jika hal itu bertentangan dengan kewajibanku sehari-hari. Bicaralah kepadaku, Allah, hambaMu mendengarkan. Amin.

Wednesday, July 29, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.2, Bab 2)


BAB 2


Guru Ilahiah


Kristus :

AnakKu, rahmat karuniaKu itu lebih kaya, lebih dalam, lebih besar dan lebih mulia dari pada segala kepemilikan atau keberuntungan di dunia ini. Ia menunjukkan kepadamu apa yang baik dan cocok bagi kehidupan abadimu. Ia menguatkan dirimu dalam menghadapi godaan daya tarik dunia dan membuatmu menjadi penguasa atas dirimu sendiri.

2. Rahmat karuniaKu membawa suatu kerinduan akan Surga dan kebebasan dari rasa takut duniawi. Seluruh rahmat adalah pemberian dariKu. Rahmat karunia bisa menerangi pikiranmu untuk mampu melihat kebenaran dengan jelas serta lebih menghargainya. Ia mendorong keinginanmu untuk mencari kebaikan yang kelihatan bagimu. Dan akhirnya ia memberimu kekuatan untuk mengikuti kebaikan itu, jika kamu menginginkannya. Setiap rahmat karunia selalu mengandung ketiga unsur ini.

3. Aku berbicara kepada bermacam-macam orang dengan bermacam-macam cara, sesuai dengan latar belakang mereka, kemampuan mereka serta usaha mereka. Tidak selalu Aku menggunakan kata-kata untuk berbicara dalam jiwamu. Sering juga pesanKu diterima dan dimengerti dalam sesaat. Didalam kamu membaca, merenung dan berdoa, Aku sering berbicara kepadamu. Aku menolongmu agar kamu bisa mengerti lebih jelas apa yang kau baca dalam buku-buku atau kau dengar dalam kotbah. Kotbah yang terbaik sekalipun akan hanya berupa kata-kata kosong tanpa arti jika Aku tidak memberkatinya dengan rahmatKu. Adalah Aku yang membuat pendengarnya menjadi mengerti, menginginkannya dan menjalaninya.

4. RahmatKu tak bisa menolongmu jika kamu sendiri tidak mau menerimanya dan menggunakannya. Bacalah, renungkanlah, dan berdoalah, agar kamu mengerti lebih baik apa yang Kuinginkan agar kau mengerti. Gunakanlah Sakramen-sakramenKu lebih sering lagi untuk memperoleh kekuatan bagi kehidupanmu sehari-hari. Melalui GerejaKu dan kehidupan batinmu, Aku akan menuntunmu setiap hari menuju hidup abadi.


Renungan :

Yesus selalu siap untuk menolongku dalam setiap langkahku. Dia ingin agar aku menjadi lebih mirip Dia dalam segala kegiatanku. GerejaNya, Sakramen-sakramenNya, dan rahmat karuniaNya selalu siap menolongku. Dengan bantuan semuanya tadi, maka tiba giliranku untuk menjalankan kewajibanku. Aku harus tahu kebajikan apa yang paling kuperlukan, dengan membayangkan seandainya Yesuslah yang menjadi diriku, lalu aku harus menentukan upaya apa yang tepat untuk meniru Dia. Dia mengharapkan suatu usaha yang terus menerus tanpa mempedulikan adanya kegagalan-kegagalan dan kesulitan-kesulitan yang menghadang.


Doa :

Oh Yesus, Raja dan Guruku, berilah aku kebijaksanaan untuk mendengarkan suaraMu dan mengikuti contoh-contoh suciMu. Engkau pernah berkata bahwa aku harus berjuang keras untuk menjadi sempurna seperti halnya Bapa yang sempurna adanya. Engkaupun pernah berkata bahwa siapapun yang melihatMu, akan juga melihat Bapa Surgawi. Tak ada usaha di dunia ini yang lebih besar dari pada meniru kebaikan ilahiMu dalam hidupku. Allah, aku memiliki banyak kesalahan dan kelemahan yang tak terhingga. Namun, atas perintahMu aku akan berusaha menjadi lebih mirip denganMu setiap hari. Inilah yang Kau inginkan dariku. Berilah aku kekuatan untuk memulai. Biarkan aku melakukan usaha yang sungguh-sungguh sepanjang hari. Aku berjanji agar aku tidak patah semangat karena kegagalan-kegagalanku. Aku memang diminta untuk selalu memulainya lagi, tidak peduli berapa kali aku gagal dalam ujubku. Engkau memang layak menerima kesetiaan dan devosi dariku. Tolonglah aku, Yesusku. Amin

Tuesday, July 28, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.2, Bab 1)


B U K U D U A


M E N I R U K R I S T U S

Ini adalah tahap ke dua dari perkembangan rohani seseorang. Didalam melepaskan kesalahan-kesalahannya yang besar serta dosa-dosanya yang berat, seorang spiritualis pemula haruslah meletakkan sebuah fondasi kebijaksanaan yang kuat. Namun dalam batas tertentu, perkembangan rohaninya telah mengalami sesuatu yang bersifat negatip, dalam arti bahwa dia telah mengalami kemajuan dalam berbagai kebijaksanaan dengan cara menahan kesalahan-kesalahan yang telah menentang dirinya. Kini, pengikut Kristus diundang untuk bangkit menuju persatuan yang lebih tinggi lagi dengan Allah. Dia harus melakukan hal ini dengan cara meniru contoh-contoh Kristus semasa di dunia dulu. Yesus berkata :"Dia yang melihat Aku, juga melihat Bapa". Karena itu, semakin seseorang menjadi seperti Kristus, semakin dia menjadi seperti Allah.

Kehidupan adikodrati tingkat dua ini dikenal sebagai jalan penerangan, jalan pencerahan. Dengan mendekat lebih erat lagi kepada Kristus, orang akan semakin mengenal Allah lebih jelas lagi dan lebih menghargaiNya lagi. Yesus berkata :"Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup....Belajarlah dariKu....". Pengikut Kristus kini seharusnya memalingkan pandangannya dari dirinya sendiri, sehingga bisa lebih memusatkan perhatiannya kepada Rajanya dan Contohnya. Dia melaksanakan berbagai macam kebijaksanaan dalam hidupnya bukan sekedar untuk melawan kesalahan-kesalahannya, tetapi lebih untuk menunjukkan kasih dan kesetiaan yang lebih besar lagi kepada Kristus.

B A G I A N K E S A T U


Mengikuti Yesus Dalam Hidup Sehari-hari


A. Belajar dari Kristus :


BAB 1


Pengetahuan Dan Kebijaksanaan


Kristus :

AnakKu, mereka yang mengikuti Aku, tidak akan berjalan didalam kegelapan. BersamaKu, tak akan ada kegiatan yang bersifat menerka ataupun kesalahan-kesalahan yang dilakukan.Aku telah memberimu contoh dari kehidupanKu. Agar kamu tidak salah mengerti akan contoh dan sabdaKu, Aku mendirikan GerejaKu untuk menjelaskannya. Untuk menjaga dirimu dari deraan keraguan dan tindakan-tindakan yang bodoh, Aku berjanji untuk membebaskan GerejaKu dari segala kesalahan dalam ajaran-ajaran moral dam religiusnya.

2. Ikutilah Aku, maka kamu akan berjalan menuju kehidupan abadi. Jangan biarkan emosi-emosimu mengacaukan jalan pikiranmu. Awasilah kesombonganmu yang bodoh itu dan biarlah Aku membimbingmu melalui perantaraan GerejaKu. Ia akan berbicara dalam bahasamu dan akan mencegahmu dari salah mengerti tentang ajaran-ajaranKu. Dengan sering menerima Sakramen-sakramenKu, kamu akan mendapatkan pengertian yang lebih dalam atas KebenaranKu.

3. Banyak orang sudah tuli terhadap suaraKu. Mereka mengatakan bahwa dirinya mengikuti Aku tanpa melewati batu loncatan seperti yang biasanya dilakukan orang lain. Orang demikian sedang menipu dirinya sendiri. Mereka terlalu sombong untuk mengikuti bimbingan-bimbingan dari orang lain yang Kuutus datang kepadanya. Agama mereka hanyalah sebatas pada apa yang bisa mereka mengerti dengan akalnya, atau apa yang dirasa enak bagi mereka saja.

4. Aku tidak ingin diantara para pengikutKu ada yang bertindak sendiri. Penilaian manusia terlalu lemah untuk bisa mengikuti ajaran-ajaranKu tanpa salah, dan kekuatan manusia terlalu kecil untuk bisa mematuhi perintah-perintahKu tanpa bantuan adikodrati dari rahmatKu. Ketulusan bukanlah pengganti kebenaran dan kebaikan. Memang benar, Aku ingin kamu mengikuti kata hatimu dalam kehidupan ini, namun tanpa GerejaKu kamu tak akan merasa pasti bahwa kata hatimu itu benar adanya.

5. Datanglah, ikutilah Aku dalam hidupmu sehari-hari. Aku ini Jalan, Kebenaran dan Hidup. Dalam DiriKu kamu bisa menemukan pengetahuan hidup yang paling penting, dan jalan yang paling pasti menuju kebahagiaan abadi. Belajarlah KebenaranKu dan ikutilah contoh-contohKu dalam hidupmu, maka imbalanmu akan lebih besar dari pada yang bisa dilukiskan dengan kata-kata. Renungkanlah kehidupanKu di dunia ini dulu. Sejauh kamu bisa, tirulah Aku dalam segala kegiatanmu. BersamaKu, kamu akan memiliki damai dan kemajuan setiap hari dalam usahamu menuju kebahagiaan abadi di Surga.


Renungan :

Kristus tidak menginginkan terkaan, namun sebuah tindakan yang pasti. Raja Kebenaran menginginkan para pengikutNya memiliki kebenaran itu. Dia berbicara kepadaku melalui Kitab Suci, Tradisi Kristiani, doa-doaku dan segala kesempatan yang ada dalam hidupku. Aku bisa memahami arti dari semuanya itu melalui GerejaNya. Memang tidak mudah untuk mengerti apa Kehendak Allah atas diriku. Bahkan meskipun intensiku baik, bisa juga membawa diriku tersesat menuju tindakan berlebihan yang lucu. Hanya Gereja Kristus saja yang bisa membimbingku dengan pasti. Jika GerejaNya berbicara, Dialah yang berbicara. Dia berjanji untuk bersama GerejaNya sepanjang hari sampai akhir dunia ini. Pengikut Kristus yang sejati akan melihat kepada GerejaNya untuk memperoleh pengetahuan dan kebijaksanaan Kristus.


Doa :


Yesusku, aku berterima kasih kepadaMu karena telah memberiku GerejaMu. Aku melihat ada banyak sekte yang menyatakan memiliki berkat dan dukungan dariMu. Namun mereka saling bertentangan satu sama lain dalam doktrin-doktrin mereka. Engkau telah memberiku karunia dengan mengimani GerejaMu yang satu, kudus dan apostolik. Gereja itu tetap tegak berdiri hingga kini, melampaui penentangan dan pengejaran selama berabad-abad. Banyak usaha setan untuk menghancurkan Gereja itu telah gagal, seperti yang telah Kau nubuatkan. Kerajaan-kerajaan telah bangkit dan jatuh lagi, namun GerejaMu terus saja menyebarkan ajaran suci dan perintah-perintahMu kepada dunia. Engkau masih berbicara terus melalui GerejaMu, menawarkan kebenaran dan kebijaksanaan kepada semua orang. Biarlah aku selalu mengikuti tuntunanNya dalam segala ajaran moral dan iman. Amin.

Monday, July 27, 2009

BUKU DUA


MENIRU KRISTUS

Bagian ke satu : Mengikuti Yesus dalam hidup sehari-hari.

A. Belajar dari Kristus.

B. Cara untuk maju dalam ajaran Kristus.

Bagian ke dua : Kebajikan yang menuntun menuju Allah.

Bagian ke tiga : Hubungan seseorang dengan tetangga dan dirinya sendiri.

Bagian ke empat : Pertempuran rohani.

BUKU DUA

Meniru Kristus

Bagian Satu : Mengikuti Yesus Dalam Hidup Sehari-hari

A. Belajar dari Kristus

1. Pengetahuan dan kebijaksanaan.

2. Guru Ilahiah.

3. Pelajaran Kristus.

4. Kesempurnaan sejati.

5. Sebuah upaya yang terus menerus.

6. Persiapan bagi pengikut Kristus yang sejati.

7. Panggilan Kristus untuk bertindak.

8. Ukuran-ukuran dari Kristus.

B. Cara untuk maju dalam ajaran Kristus

9. Bacaan rohani.

10. Sebuah persiapan yang penuh doa.

11. Devosi yang sejati kepada Kristus

12. Kebingungan dalam hidup.

13. Berjuang untuk menjalankan devosi.

14. Jalan menuju kesucian.

15. Gangguan dari orang lain.

16. Kasih yang lebih tinggi.

17. Mengingat penderitaan Yesus.

18. Salib sehari-hari.

19. Menginginkan salib.

20. Manfaat salib.

Bagian Dua : Kebajikan Yang Menuntun Menuju Allah.

21. Iman.

22. Berterima-kasih atas karunia Allah.

23. Kebajikan pengharapan yang adikodrati.

24. Pengharapan utama manusia.

25. Percaya kepada Allah.

26. Percaya akan Yang Maha Kuasa.

27. Kebajikan kemurahan hati.

28. Pengaruh kemurahan hati dalam kehidupan.

29. Perkembangan sifat kemurahan hati.

30. Tunduk kepada kehendak suci Allah.

31. Penyerahan diri yang sempurna.

32. Semangat bernyala-nyala dalam melayani Allah.

33. Ketetapan hati didalam melayanai Allah.

34. Kata-kata penghiburan.

35. Menjadi seorang sahabat Yesus.

36. Ikut merasakan penderitaan Kristus

37. Perubahan kedalam.

Bagian Tiga : Hubungan Seseorang Dengan Tetangga Dan Dirinya Sendiri

38. Kemurahan hati kepada semua orang .

39. Perhatian dari orang lain.

40. Kedamaian jiwa.

41. Selalu memiliki kedamaian batin.

42. Halangan bagi kedamaian jiwa.

43. Penilaian yang baik didalam melayani Allah.

44. Kebijaksanaan Allah dalam kehidupan.

45. Kepatuhan yang suci.

46. Kebajikan dari kerendahan hati.

47. Kerendahan hati dalam tindakan.

48. Penghinaan diri.

49. Kebajikan kemiskinan.

50. Kebajikan kesabaran.

51. Kebutuhan kesabaran sehari-hari.

52. Penderitaan hidup sehari-hari.

53. Pentingnya penentangan.

54. Kebahagiaan didalam penentangan.

55. Kesempurnaan kerendahan hati.

Bagian Empat : Pertempuran Rohani

56. Pertempuran dalam kehidupan sehari-hari.

57. Persiapana bagi perjuangan hidup sehari-hari.

58. Mengalah dalam kehidupan sehari-hari.

59. Rindu akan kesempurnaan.

60. Kemuliaan sejati manusia.

Sunday, July 26, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.1, Bab 111)



Bab 111


Kebijaksanaan dari Keheningan


KRISTUS berkata :

AnakKu, ada saat-saat dimana kamu harus berdiam diri dan menghindari percakapan dengan orang lain. Tak ada untungnya didalam percakapan yang tidak baik, percakapan yang terburu-buru, ataupun yang tidak senonoh. Apakah gunanya dengan membuang-buang waktu bagi pembicaraan yang tak ada artinya atau dengan menyombongkan diri ?

2. Sesungguhnya memang ada saat-saat dimana perbincangan yang ringan bisa mendatangkan penghiburan dan rekreasi yang perlu, namun pembicaraan yang tidak mendorong si pembicara atau si pendengar menjalani kehidupan yang lebih baik adalah sebuah pemborosan yang memalukan dari waktumu yang berharga, waktu yang tak akan pernah terulang lagi.

3. Berpikirlah sebelum kamu berbicara, maka kamu tak akan menyesali perkataanmu. Kata-kata yang sudaha diucapkan tak bisa ditarik kembali. Tidak selalu bisa untuk menghilangkan akibat buruk dari pembicaraan yang jelek.

4. Banyak orang-orang kudus berusaha hidup menyendiri sedapat mungkin, untuk bisa menikmati persatuan yang lebih erat denganKu. Salah satu dari mereka mengatakan :’Sesering aku berjalan diantara manusia, sesering itu pula aku tidak mendapat teman”. Bukankah hal ini benar bagimu jika kamu berbicara terlalu lama ? Lebih mudah untuk tetap diam dari pada menghentikan pembicaraanmu, jika kamu mau.

5. Didalam keheningan, Aku akan berbicara kepadamu tanpa ada gangguan. SabdaKu akan datang dalam bentuk ide-ide, keinginan-keinginan, niat hati, dan tekad, yang muncul didalam jiwamu. Kamu akan mendengar suaraKu tanpa ada gangguan. Cintailah keheningan dan berusahalah untuk memanfaatkan hal itu. Lalu kamu akan menjadi semakin dekat denganku, seperti halnya Aku dekat denganmu.


RENUNGAN :

Diam adalah sebuah kebijaksanaan jika hal itu dilakukan demi Allah. Didalam mengembangkan rasa cinta terhadap sikap diam dan keheningan, aku akan bisa belajar tentang kebijaksanaan lebih dalam, wawasan yang lebih luas atas kehidupan sehari-hari, dan sebuah penglihatan yang lebih jelas akan kedekatan Allah dan kasih Allah. Didalam pembicaraan aku akan lebih banyak mendengar dan lebih sedikit berbicara, aku akan belajar lebih banyak dan lebih sedikit melakukan kesalahan. Orang-orang akan lebih menghargai pendapatku karena aku selalu berpikir sebelum berbicara. Setiap kali aku membuka mulutku, aku akan melakukannya demi tujuan tertentu, yaitu tujuan yang baik. Kebijaksanaan Tuhan akan menggantikan kebodohanku dan perkataanku akan menolong mereka yang mendengarkan aku.


DOA :

Roh Kudus yang terkasih, Tuhanku, ajarilah aku untuk bisa berkata secara baik dan bijaksana. Biarlah aku menghindari pemebicaraan yang tak berguna. Tolonglah aku untuk lebih sering berbicara bagiMu. Berkatilah aku agar perkataanku tak pernah melukai orang yang berkehendak baik. Semoga perkataanku selalu membawa penghiburan bagi mereka yang berduka, membawa tuntunan bagi mereka yang kebingungan, membawa terang bagi mereka yang bersikap acuh, pengharapan bagi mereka yang putus asa, penghiburan bagi mereka yang kesulitan, dan menjadi nasihat yang baik bagi mereka yang membutuhkan. Ambillah lidahku dan jadikanlah ia sebagai milikMu. Ambillah segala isi pikiranku dan jadikanlah hal itu sebagai sarana kebaikanMu dan sebagai saluran bagi kebenaranMu. Aku ingin menjadi orang yang pendiam, yaitu orang yang lebih suka berbicara dengan Allah dari pada dengan manusia. Didalam pembicaraanku dengan sesamaku semoga aku selalu membawa Engkau semakin dekat dengan mereka dan mereka dekat kepadaMu. Amin.





Silakan kunjungi ini ...

Saturday, July 25, 2009

Pesan Bunda Maria di Medjugorje 25 Juli 2009




”Anak-anak terkasih. Semoga saat ini menjadi saat untuk berdoa bagimu. Terima kasih atas tanggapanmu terhadap panggilanku”.



http://www.medjugorje.org

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.1, Bab 110)



Bab 110


Kasih Akan Keheningan


KRISTUS berkata :

AnakKu, biarlah Aku menunjukkan kepadamu nilai luhur dari keheningan doa. Jika kamu berbicara dengan orang lain, sering sekali kamu menjadi tertarik kepada hal-hal yang tidak berguna, ide-ide yang jahat, serta keinginan-keinginan yang tidak baik. Jika kamu berbicara denganKu, maka pemahamanmu atas kehidupan ini akan semakin dalam dan wawasanmu semakin luas. Pembicaraan manusia sering mengikat pikiran-pikiranmu kepada kehidupan duniawi ini, namun jika berbicara denganKu akan bisa mengangkat pikiranmu diatas batas-batas sempit dari keberadaan manusiawi yang fana ini. Pembicaraan manusiawi sering membawa penghargaan yang berlebih-lebihan terhadap kemuliaan duniawi yang cepat berlalu ini. Pembicaraan Surgawi membawa penglihatan yang lebih jelas atas kemuliaan kekal yang sudah menunggumu.

2. Datanglah dan istirahatlah sebentar bersama Aku. Lakukanlah hal ini sesering mungkin selama hari-harimu. Belajarlah untuk menghargai persahabatan denganKu didalam keheningan. Hal ini akan memudahkan kamu untuk memiliki niatan-niatan yang suci didalam kegiatanmu, sebuah kata hati yang jernih serta kedamaian pikiran. Cintailah doa dan kerja tanpa terlihat oleh orang lain maka kamu akan menemukan banyak cara-cara sederhana untuk lebih menyenangkan Aku. TerangKu bersinar kepada hati yang penuh doa, seperti benih yang jatuh di tanah yang subur.

3. Lebih mudah untuk mengendalikan pikiran dan keinginan-keinginanmu dengan cara tetap tinggal di rumah dari pada kamu sering pergi keluar. Sering berpergian atau mengunjungi orang lain akan mengundang banyak kekacauan. Kamu tak bisa berhadapan dengan orang banyak dalam keadaan yang aman dari pengaruh negativ, kecuali kamu telah memiliki rasa cinta akan keheningan.

4. Didalam keheningan doa kamu akan menerima sebuah rasa penghargaan yang dalam terhadap tujuan-tujuan Surgawimu didalam kehidupan ini. Seorang pendoa hanya berbicara jika berguna bagi dirinya dan orang lain. Dia tak akan membuang-buang energinya secara sia-sia dan memamerkan ide-idenya didalam pembicaraan yang tak ada gunanya.


RENUNGAN :

Pengetahuan dan kekuatan yang menakjubkan akan menjadi milikku jika aku telah belajar memahami bacaan-bacaan rohani serta meditasi atau hal-hal yang dari Allah. Aku akan bisa merasakan pikiran-pikiranNya dan mengikuti kehendakNya yang maha bijaksana itu. Didalam keheningan doa aku bisa menemukan terang dan kekuatan untuk menjalani kehidupan yang suci dan berhasil di dunia ini.


DOA :

Tuhanku yang selalu hadir dimana-mana, aku ingin sering menghadap kepadaMu disepanjang hari untuk berbicara kepadaMu tentang apapun juga yang ada didalam pikiranku. Berkatilah aku agar aku bisa menjadi lebih sadar akan kedekatanMu denganku dan akan perhatianMu yang penuh kasih dalam hal apapun yang mengenai diriku. Biarlah aku sering berpaling kepadaMu semudah aku berhadapan dengan sahabat-sahabatku. Aku membutuhkan rahmat ini untuk bisa menjalani kehidupan yang penuh keutamaan dan kebijaksanaan. Tolonglah aku, Tuhan, untuk mengembangkan kehidupan doa yang lebih bersemangat didalam kegiatanku sehari-hari. Amin.