Wednesday, July 29, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.2, Bab 2)


BAB 2


Guru Ilahiah


Kristus :

AnakKu, rahmat karuniaKu itu lebih kaya, lebih dalam, lebih besar dan lebih mulia dari pada segala kepemilikan atau keberuntungan di dunia ini. Ia menunjukkan kepadamu apa yang baik dan cocok bagi kehidupan abadimu. Ia menguatkan dirimu dalam menghadapi godaan daya tarik dunia dan membuatmu menjadi penguasa atas dirimu sendiri.

2. Rahmat karuniaKu membawa suatu kerinduan akan Surga dan kebebasan dari rasa takut duniawi. Seluruh rahmat adalah pemberian dariKu. Rahmat karunia bisa menerangi pikiranmu untuk mampu melihat kebenaran dengan jelas serta lebih menghargainya. Ia mendorong keinginanmu untuk mencari kebaikan yang kelihatan bagimu. Dan akhirnya ia memberimu kekuatan untuk mengikuti kebaikan itu, jika kamu menginginkannya. Setiap rahmat karunia selalu mengandung ketiga unsur ini.

3. Aku berbicara kepada bermacam-macam orang dengan bermacam-macam cara, sesuai dengan latar belakang mereka, kemampuan mereka serta usaha mereka. Tidak selalu Aku menggunakan kata-kata untuk berbicara dalam jiwamu. Sering juga pesanKu diterima dan dimengerti dalam sesaat. Didalam kamu membaca, merenung dan berdoa, Aku sering berbicara kepadamu. Aku menolongmu agar kamu bisa mengerti lebih jelas apa yang kau baca dalam buku-buku atau kau dengar dalam kotbah. Kotbah yang terbaik sekalipun akan hanya berupa kata-kata kosong tanpa arti jika Aku tidak memberkatinya dengan rahmatKu. Adalah Aku yang membuat pendengarnya menjadi mengerti, menginginkannya dan menjalaninya.

4. RahmatKu tak bisa menolongmu jika kamu sendiri tidak mau menerimanya dan menggunakannya. Bacalah, renungkanlah, dan berdoalah, agar kamu mengerti lebih baik apa yang Kuinginkan agar kau mengerti. Gunakanlah Sakramen-sakramenKu lebih sering lagi untuk memperoleh kekuatan bagi kehidupanmu sehari-hari. Melalui GerejaKu dan kehidupan batinmu, Aku akan menuntunmu setiap hari menuju hidup abadi.


Renungan :

Yesus selalu siap untuk menolongku dalam setiap langkahku. Dia ingin agar aku menjadi lebih mirip Dia dalam segala kegiatanku. GerejaNya, Sakramen-sakramenNya, dan rahmat karuniaNya selalu siap menolongku. Dengan bantuan semuanya tadi, maka tiba giliranku untuk menjalankan kewajibanku. Aku harus tahu kebajikan apa yang paling kuperlukan, dengan membayangkan seandainya Yesuslah yang menjadi diriku, lalu aku harus menentukan upaya apa yang tepat untuk meniru Dia. Dia mengharapkan suatu usaha yang terus menerus tanpa mempedulikan adanya kegagalan-kegagalan dan kesulitan-kesulitan yang menghadang.


Doa :

Oh Yesus, Raja dan Guruku, berilah aku kebijaksanaan untuk mendengarkan suaraMu dan mengikuti contoh-contoh suciMu. Engkau pernah berkata bahwa aku harus berjuang keras untuk menjadi sempurna seperti halnya Bapa yang sempurna adanya. Engkaupun pernah berkata bahwa siapapun yang melihatMu, akan juga melihat Bapa Surgawi. Tak ada usaha di dunia ini yang lebih besar dari pada meniru kebaikan ilahiMu dalam hidupku. Allah, aku memiliki banyak kesalahan dan kelemahan yang tak terhingga. Namun, atas perintahMu aku akan berusaha menjadi lebih mirip denganMu setiap hari. Inilah yang Kau inginkan dariku. Berilah aku kekuatan untuk memulai. Biarkan aku melakukan usaha yang sungguh-sungguh sepanjang hari. Aku berjanji agar aku tidak patah semangat karena kegagalan-kegagalanku. Aku memang diminta untuk selalu memulainya lagi, tidak peduli berapa kali aku gagal dalam ujubku. Engkau memang layak menerima kesetiaan dan devosi dariku. Tolonglah aku, Yesusku. Amin