Thursday, June 11, 2015

Pesan Holy Love 6 Juni 2015

Pesan Holy Love 6 Juni 2015
Puaskanlah Aku dengan cara memuaskan dia
“Aku adalah Yesusmu, yang lahir menjelma.”
“Ketika Aku masih kanak-kanak dulu, Ibuku mendapati DiriKu berada di Bait Allah, ketika Aku dikira hilang saat itu. Pada hari-hari ini, Aku sedang mengutus IbuKu ke dunia untuk menemukan anak-anaknya yang hilang sekali lagi. Bagi tujuan inilah setiap penampakan terjadi. Namun sayangnya anak-anak yang tersesat itu tidak didapati sedang mewartakan Kerajaan, namun mereka sedang menentang Kehendak Allah melalui gaya hidup mereka.”
“Banyak orang yang tidak mengenal IbuKu ketika dia memanggil mereka melalui rahmat didalam Hatinya. Sebaliknya, mereka terus menyusuri jalan mereka yang sesat dengan menyamarkan dosa-dosa mereka sebagai hak asasi mereka, serta mengabaikan Kebenaran. Namun IbuKu tak pernah berputus-asa dan dengan Kasih keibuannya dia terus mendekati setiap jiwa dengan membawa rahmat bagi saat-saat ini. Rahmat ini bisa datang melalui orang-orang tertentu atau melalui peristiwa-peristiwa tertentu, melalui perkataan ataupun pikiran yang diilhami oleh rahmat, dimana semuanya tadi dimaksudkan untuk menarik jiwa-jiwa kembali menuju keselamatan mereka.”
“Kasih IbuKu kepada setiap jiwa sangatlah besar dan tak ada hentinya. Dia menginginkan, seperti Aku juga, untuk melewati saat keabadian bersama setiap orang. Sebagai Ratu para malaikat, dia mengatakan kepada setiap malaikat pelindung, cara terbaik untuk mempengaruhi setiap jiwa menuju keselamatan mereka. Tak ada kasih di dunia ini yang menyamai Kasih IbuKu kepada setiap jiwa. Kamu tak bisa menyelami kedalaman dari Kasihnya itu.”
“Puaskanlah Aku dengan cara memuaskan dia.”
* Our Blessed Mother's Love is the definition and description of Holy Love.
Read Read 1 Corinthians 13:4-7,13 +
Synopsis:  Penjelasan dari apa itu Holy Love serta pentingnya hal itu bagi keselamatan.
“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu..... Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.”

Scripture verses asked to be read by Jesus.