Monday, June 29, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 22 Juni 2015

Saat ini adalah saat untuk merenung kembali : ancaman-ancaman dari kekuatan-kekuatan besar akan menjadi teror bagi umat manusia

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERSUCI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA,
LUZ DE MARÍA
22 JUNI 2015





Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Tetaplah waspada!
Setiap tindakan atau perbuatan oleh manusia akan berdampak pada seluruh bangsa manusia!
Berteguhlah didalam Iman!

Dengan penuh kesedihan aku melihat anak-anakku berjalan sesat, mencari apa yang mereka, tanpa bisa menemukan... dan semakin besar saja jumlah mereka yang tersesat karena mereka tidak mengenal Puteraku.

Umat manusia tenggelam dalam segala kekejian karena kenyataan dari saat-saat ini dan Kebenaran tidak disampaikan kepada mereka.

Anak-anakku tidak menemukan jalan keluar. Mereka membuka pintu-pintu yang salah dan kembali kepada titik awal perjalanan mereka.

Kekasih,

Barangsiapa tak memiliki Allah didalam hati mereka, menjadi mangsa yang empuk bagi musuh jiwa-jiwa.

Saat ini adalah saat untuk merenung kembali : ancaman-ancaman dari kekuatan-kekuatan besar akan menjadi teror bagi umat manusia

Setiap orang mencerminkan apa yang ada didalam hati mereka. Setiap orang lahir dengan membawa sebuah tujuan dalam hidupnya... namun mereka tidak tahu hal itu! Karena mereka tidak mau menghentikan perjalanan pikirannya yang tak pernah berhenti bergerak dan mereka tidak mau memasuki keheningan batinnya.

Kekasih,

Aku memperhatikan mereka bertindak, dan saat ini mereka dikondisikan, agar tunduk kepada keinginan ego serta menyalah-gunakan tehnologi. Mereka hidup di permukaan saja, dengan segala perhatian pribadi masing-masing, dan kepentingan orang-orang lain diabaikan.

Saat ini gangguan itu semakin meningkat. Anak-anakku tidak siap... hingga aku mengirimkan utusanku.

Aku memberkati kamu.

Bunda Maria


Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.