Wednesday, June 24, 2015

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERSUCI KEPADA LUZ DE MARÍA 27 Mei 2015

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERSUCI
KEPADA
PUTERINYA YANG TERKASIH, LUZ DE MARÍA
27 Mei 2015

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

JANGANLAH TAKUT, AKU ADA DISINI, YANG ADALAH IBUMU.

Mantelku adalah perlindungan bagi anak-anakku...
Mantelku adalah pengertian kepada anak-anakKu...
Mantelku adalah Kebenaran bagi anak-anakKu...
Bintang-bintang yang bergantungan pada mantelku menyinari jalan mereka yang tersesat, agar mereka vs kembali di jalan menuju Keselamatan Kekal.

Tanpa adanya Hukum dalam dirimu, maka kamu tak akan memperoleh keselamatan. Kamu harus setia kepada Hukum Allah, sejalan dengan setiap Perintah-perintahNya, sehingga Roh Kudus akan bisa menuntunmu untuk hidup didalam Kehendak Ilahi.

Terlalu banyak anak-anak yang saat ini mendapati dirinya tersesat, terombang-ambing oleh ideologi-ideologi palsu, dan oleh doktrin-doktrin palsu, yang menjanjikan bisa membawa mereka kepada kehidupan spirituil yang lebih tinggi.

Anak-anak yang terkasih, mengertilah bahwa hanya Puteraku saja yang bisa menyerahkan DiriNya kepadamu didalam Tubuh, Darah dan KeilahianNya didalam Ekaristi Kudus. Inilah Harta tersembunyi, yang musti kau terima setiap hari, agar iman bisa dikuatkan. Hendaknya kamu hidup dari hari ke hari dengan Komuni Kudus ini bersama-sama dengan saudara-saudaramu, menjadi kasih itu sendiri, meniru Kasih Ilahi yang sama dari Puteraku, memiliki kemurahan hati, menjadi lampu suar bagi mereka yang tersesat.

Anak-anak yang sangat kukasihi dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Kamu ingin merasakan Surga lebih dahulu, dan hal ini akan kau dapatkan melalui kehidupan yang penuh didalam suara hati nuranimu, Sakramen Ekaristi, serta meluaskannya dalam seluruh sendi kehidupanmu, sehingga Puteraku akan menyerahkan DiriNya melalui kamu kepada saudara-saudaramu.

Hendaknya kamu hidup sejalan dengan Kehendak Ilahi sehingga ciptaan tidak memandangmu dalam keadaan lalai. Saat ini, anak-anakku, dosa berlimpah ruah, sangat berlimpah, dan ia tidak pernah beristirahat, tidak pernah tertidur, ia tetap terjaga, berusaha untuk menjerat, melalui jaring kejahatannya, mereka-mereka yang tercebur kedalam kegelapan dan yang tidak berjalan selaras dengan Perintah-perintah Allah.

Aku memberimu Rosario Kudus agar kamu bisa merenungkannya, bukan sekedar kamu mendaraskan kalimat-kalimat doanya secara sembarangan, secara mekanis, tanpa menyadari bahwa melalui perenungan atas Misteri-misteri Rosario Kudus itu kamu telah menyertai seluruh Kehidupan Puteraku di dunia.
Anak-anakku yang sangat kukasihi,

Alam ini, sebagai ciptaan Bapa, tidak pernah berhenti memperingatkan kamu, dan karena hal ini, maka setiap saat dan dengan frekuensi yang semakin cepat, umat manusia mengalami penderitaan dari alam.

Ciptaan tetap berada dalam Kehendak Ilahi, yang ingin membawa umat manusia mendekati kehidupan yang sejalan dengan Kehendak Allah, bukan hanya menjadi pengamat yang diam saja. Umat manusia akan terus menderita karena bumi juga terus berguncang dengan kekuatan yang semakin besar sementara ada begitu banyak darah yang mengalir keluar ke atasnya.

Penganiayaan terhadap semua umat Kristiani akan meningkat karena setan takut akan Puteraku, hingga akan menghilangkan mereka yang tidak mau tunduk kepada Iman mereka.

Kamu tidaklah sendirian, anak-anakku, aku adalah Pembela setiap orang dari kamu. Aku adalah Tempat Bernaung bagi kamu masing-masing. Aku tidak akan meninggalkan umat dari Puteraku. Aku tidak akan mengabaikan mereka yang telah Kuterima dari Puteraku di kaki salib.

Kamu, anak-anakku, pertahankanlah kerendahan hatimu. Ingatlah bahwa sarana yang paling kuat dengan apa setan bisa meluaskan kuasanya atas jiwa-jiwa adalah berupa kesombongan dan kecongkakan. “Jika seseorang ingin menjadi yang pertama, hendaknya dia menjadi yang terakhir dari semuanya dan menjadi hamba bagi semuanya.” Bersatulah, jangan biarkan ada perpecahan, bangunlah dinding perlindungan itu, melalui apa kamu akan menemukan kekuatan dan tempat berteduh bagi satu sama lain.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Berdoalah bagi Paraguay, ia akan sangat menderita, anak-anakku yang terkasih dari bangsa itu akan menderita.
Berdoalah, anak-anakku, bagi Amerika Serikat, janganlah melupakannya didalam doa-doamu.
Berdoalah, anak-anakku, bagi India, tanah penderitaan bagi anak-anakku, tanah gurun bagi anak-anakku, dimana mereka telah mengalami pembantaian sejak lama.

Anak-anakku,

Ingatlah bahwa doa hendaknya menjadi sebuah pertolongan bagi sesamamu:

Dengan membawa Sabda Puteraku...
Biarkan saudara-saudaramu tahu bahwa Puteraku datang kembali sehingga mereka tidak putus asa...
Doronglah mereka untuk terus berjalan di jalan yang benar...
Bagikanlah pengetahuan ini kepada mereka agar mereka bisa ikut menikmati sebuah Surga Yang Baru dan Bumi Yang Baru dimana damai akan memerintah, damai yang saat ini tidak bisa memerintah di atas bumi.
Masing-masing dari kamu adalah sebagai utusan dari Kasih Keibuanku, dan hendkanya kamu membagikannya bukan saja melalui Karunia Sabda, tetapi juga didalam kesaksian akan Sabda itu.

Anak-anakku,

Umat manusia selalu menderita karena alam, namun belum pernah hal itu terjadi sebesar saat ini, ketika seluruh ciptaan ini menyatukan diri dengan keinginan untuk menyelamatkan umat dari Puteraku dan menuntun mereka untuk menikmati Surga lebih dahulu. Namun  Hati Keibuanku gemetar ketika menyaksikan anak-anakku terus berada didalam ketidak-patuhan dan kebutaan spirituil, yang menuntun mereka untuk mencari kegelapan dimana Terang Ilahi seharusnya memerintah.

Ingatlah, ingatlah selalu bahwa Puteraku tidak meninggalkan umatNya. Pertolongan dari Surga akan dikirim oleh Puteraku pada saat yang tepat ketika kamu menderita melebihi daya tahanmu.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Struktur manusia akan runtuh, dan hanya dunia spirituil saja yang tetap. Janganlah percaya akan institusi-institusi. Janganlah percaya mereka yang mengajakmu untuk percaya bahwa mereka adalah keselamatan umat manusia. Adalah penting agar kamu tinggal didalam pengetahuan akan apa yang kau makan dan apa yang ada di sekitarmu, karena tidak semua yang dihadirkan oleh institusi atau korporasi itu kepadamu adalah seperti apa yang mereka katakan, karena semua itu tidak dirancang untuk menolong kamu, tetapi sebaliknya, ia digunakan untuk melemahkan organ-organmu dan pikiranmu, sehingga kamu akan musnah oleh penyakit.

Anak-anakku,

Kamu tak bisa menyangkal bahwa saat-saat yang suram sedang tiba bagi umat manusia. Kamu tak bisa menyangkal bahwa kedengkian setan telah menang, sehingga kamu akan jatuh didalam cakar-cakar dosa dan tidak bisa membebaskan dirimu lagi. Inilah aku, Bunda Kasih Ilahi, Bunda dari seluruh umat manusia, datanglah kepadaku.

Aku membawamu kepada Puteraku, segera, bertobatlah, waktu bukanlah waktu, jangan berhenti untuk memperhatikan mereka yang ingin menjerat kamu di tengah jalan, agar kamu tidak bisa bertobat sepenuhnya.

Jangan berhenti, jangan menoleh ke kanan atau ke kiri, karena setan itu cerdik, dan dia ingin kamu menyimpang, sehingga kamu akan menyia-nyiakan waktu yang seharusnya digunakan untuk bertumbuh, mengasihi, dan menyembah Raja dari segala raja dan Tuan dari segala tuan.

Anak-anakku, aku tetap ada bersamamu, datanglah kepadaku, karena aku adalah Ibumu.
Bunda Maria

Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.


Komentar-komentar sarana (visiuner)


Saudara/saudari,

Roh yang hidup dalam diri kita merasa bahagia mendengar sekali lagi perkataan dari Bunda Kudus kita, ketika kita berseru ke arah Surga memohon pertobatan, karena kita terus hidup secara spirituil ke arah mana kita semua dipanggil, secara teratur. Aku merasakan Bunda Maria memanggil kita untuk menjadi pembela Iman yang semakin baik.

Inilah sebabnya dia memanggil kita bukan hanya agar kita mengenal Perintah-perintah Allah, tetapi juga untuk hidup dengan Perintah-perintah itu. Bunda Maria memanggil kita untuk menerima Puteranya didalam Ekaristi, untuk menerima Kuasa Ilahi yang merasuki kita dan menuntun kita untuk menjalankan tantangan ini dengan kasih, karena tantangan itu sangat banyak dan dalam berbagai bentuk. Kita harus mengerti, sekali dan selamanya, bahwa seperti banyaknya pasukan malaikat yang diutus oleh Kristus, maka seperti itu pula setan menggerakkan iblis untuk menjatuhkan manusia.

Pada pesan sebelumnya, Surga telah memperingatkan kita, bahwa setiap tindakan yang berada diluar Kehendak Allah akan membuat setan semakin bertumbuh. Hal ini seharusnya membuat kita merenungkan tingkah laku dan perbuatan kita, dan jika kita akan bertindak marah, maka kita harus ingat dan berkata :”Aku harus berhenti. Aku tidak ingin setan bertumbuh.”


Marilah kita memberikan sukacita yang besar kepada Bunda Kudus karena memiliki anak-anak yang menjalankan nasihat-nasihatnya, demi kepentingan seluruh umat manusia.

Amin