Sunday, August 23, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 21 Desember 2014


Pesan dari Perawan Maria Terberkati
kepada puteri terkasihnya  
LUZ DE MARÍA
21 Desember 2014


Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Terimalah berkatku sebagai pengantara umat manusia di hadapan Puteraku.

Damai didalam hati anak-anakku merupakan sebuah tanda bahwa tidak sia-sialah ketika mereka menolong saudara-saudaranya, berdoa, menerima Ekaristi, melakukan tindakan kemurahan hati, menjalankan iman, dan hidup didalam Kehendak Ilahi.

Semua yang berbuat kebaikan akan memiliki damai didalam hati.

Anak-anak yang terkasih, saat-saat ini bukan saja adalah saat-saat yang penuh ketidak-pastian, tetapi bagi kamu masing-masing adalah saat untuk mempersiapkan diri dalam menyambut peristiwa-peristiwa mendatang ini. manusia harus kembali kepada kebenaran dengan niatan dan keberanian, sehingga ketika musuh dari jiwa menggodanya, jawabanmu adalah tegas dan bukan bersifat ragu-ragu. 

Jiwa-jiwa yang benar hanya sedikit sekali, hingga hatiku merasa hancur oleh penolakan mereka yang tidak mau mengasihi Puteraku.

Aku adalah Ibu bagi seluruh umat manusia. Aku adalah Ibu dan Ratu Kehendak Ilahi.
Aku memintamu untuk menerima panggilanku dengan kebijaksanaan dan iman, karena kamu adalah bagian dari umat yang percaya.

Tetaplah kamu bersatu, sehingga kamu masing-masing akan rela melindungi saudara-saudaramu. Saat ini persatuan adalah sumber rahmat. Setan menyebarkan perpecahan untuk melemahkan anak-anakku.

Sebagai Tubuh Mistik, setiap manusia haruslah selalu waspada akan peristiwa-peristiwa yang terjadi saat ini agar tidak sampai ditipu, atau menjadi mangsa yang empuk bagi perangkap setan.

Saat ini terdapat wabah penyakit yang mengenai kamu, yang tak bisa dikendalikan dengan mudah, sehingga anak-anakku akan mati karenanya. Akan ada lebih banyak lagi wabah penyakit yang menyerang umat manusia. Masih ada lagi wabah penyakit yang sangat besar dan kuat yang kurang mendapatkan perhatian dan ia telah merasuki pikiran dari anak-anakku, yatu freemasoneria. Freemasoneria membusukkan jiwa, ia menjauhkan kamu dari Kebenaran Puteraku, ia menenggelamkan kamu kepada kepentingan diri, dan ia telah membuka jalan bagi antikris dan memudahkannya untuk masuk dan menguasai Gereja Puteraku.

Anak-anak, harta benda tak ada artinya didalam Kerajaan Puteraku, maka berusahalah untuk menyelamatkan jiwamu. Tetaplah tenang, waspadalah bahwa tidak semuanya yang nampaknya baik adalah baik, apa yang seharusnya diakui oleh hirarki ternyata tidak diakui, dan apa yang seharusnya tidak diakui ternyata diakui.

Umat manusia berjalan mundur, dan mereka melihat hal itu seolah hal itu adalah normal.

Berdoalah, berdoa yang berasal dari dalam jiwa adalah sangat penting.
Berdoalah agar saat-saat kesesatan ini segera berakhir.
Berdoalah bagi Amerika Tengah.
Berdoalah bagi Costa Rica, ia akan gemetar. 

Kasihilah Ekaristi Kudus, patuhlah kepada Perintah-perintah dan renungkanlah isi Kitab Suci, karena dia yang tidak mengenalnya secara menyeluruh, tidaklah mengasihi.

Janganlah saling menyerang satu sama lain seperti serigala berbulu domba, bersaudaralah. Sikap tidak peduli akan menuntun anak-anakku melakukan kesesatan yang besar, karena dengan bersikap tidak peduli mereka tak bisa mengakui kesalahan mereka, sehingga mereka akan berjalan melalui kesesatan demi kesesatan, dan mereka menjadi puteri dari setan.

Gereja dari Puteraku tidak menyadari kekuatan dari sekte-sekte itu. Kamu harus memeranginya dengan keras, sebelum ia menuntun lebih banyak lagi jiwa-jiwa ke tepi jurang.

Anak-anakku tidak peduli akan pewahyuan-pewahyuan dari Puteraku dan aku. Hirarki gereja juga tidak berbicara jelas mengenai hal itu.

Jika umat dari Puteraku tahu tentang segala sesuatu yang Kami sampaikan, maka mereka akan lebih waspada dan berhati-hati lagi...

Jika anak-anakku sadar akan betapa serius dan dalamnya arti dari perkataanku di Fatima, maka hal itu akan bisa mencegah musnahnya banyak sekali jiwa-jiwa...

Perpecahan itu akan sampai kepada anak-anakku karena sikap tidak peduli dan kebingungan. Ia akan tiba kepada Gereja Puteraku.
Kamu, kekasihku, kamu berjuang dengan pengetahuan. Namun ada mereka yang tidak jelas akan hal ini karena mereka bukanlah jiwa-jiwa yang berbakti kepada Ekaristi, kepada doa, kepada tindakan kurban, kepada kasih, puasa, devosi dan pikiran yang terbuka.

Berdoalah agar imam-imam rajin berdoa, yang selama ini telah mereka lupakan. Bersikaplah terbuka terhadap Roh Kudus, terbuka terhadap Sabda Ilahi.

Sementara kita semakin mendekati saat kelahiran Puteraku, menyerahlah kepada Bayi Yesus, mintalah Dia untuk memberikan kesucianNya kepadamu, yang telah hilang dari umat manusia dan dari kaum muda.

Anak-anak yang terkasih, Hati Keibuanku tetap ada di hadapanmu...

Marilah berdoa bersama bagi makhluk yang telah menyerah kepada perintah-perintah dari setan. Aku memberkati kamu, datanglah kepadaku. Aku akan menuntunmu kepada Puteraku.

Kasihilah segala sesuatu yang telah diciptakan oleh Bapa bagimu. Kasih Keibuanku selalu berjalan kemanapun kamu berada.

Bunda Maria

Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.



Komentar-komentar sarana (visiuner)


Saudara-saudari,

Marilah kita berseru kepada Bunda Terberkati, yang didalam kepatuhan kepada Kehendak Bapa, melarikan diri bersama mempelainya St.Yosef, untuk menyelamatkan Bayi itu, tanpa bertanya apapun.

Saat ini dengan segala sesuatu ada di hadapan mata kita, kita masih juga mempertanyakan segala sesuatu kepada Allah, hingga kepada detilnya, tanpa ada alasan yang jelas. Dimanakah iman kita?

Apa yang terjadi pada orang-orang tak berdosa? Ia dimusnahkan oleh setan, ada banyak sekali pembantaian terhadap anak-anak..., keadaan tak berdosa merupakan penghalang bagi setan, itulah alasannya untuk melakukan aborsi dan membunuh anak-anak kecil. Karena itu, tanpa dosa apapun maka umat manusia akan mendapati dirinya berada di tangan setan.

Bunda Maria memanggil kita agar bertumbuh didalam iman dan iman tak bisa menjadi semakin kuat tanpa pengetahuan, tanpa mendekati Kristus.

Janganlah kita bertindak seperti orang bodoh, ikutilah panggilan-panggilan dari Ibu kita.

Amin.