Wednesday, August 26, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 19 Agustus 2015

            
Saat ini merupakan saat dari segala saat, ketika semua yang kukatakan kepadamu akan terjadi, meski sebagian besar anak-anakku menyangkalnya.



PESAN DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
19 AGUSTUS 2015



Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Aku mengasihi kamu. Aku memberkati kamu. Kamu adalah laksana biji mata bagi Bapa.

Hatiku berdenyut kencang demi masing-masing dari kamu.

Anak-anak yang terkasih,

Hendaknya kamu menjadi seperti tanah liat di Tangan Puteraku, agar kamu bisa menjadi tindakan dan perbuatan Puteraku di saat yang menentukan sekarang ini.

Anak-anakku, kamu telah semakin jauh masuk di tengah masyarakat yang semakin menurun dan memburuk ini. Inilah sebabnya tindakan dan perbuatanmu bukanlah milik mereka yang menjadi seorang anak Allah yang sejati, yang benar-benar sejalan dengan Perintah-perintah, Kerahiman, Sabda serta Sakramen-sakramen.

Kamu tidak merenungkan Kitab Suci. Disitu terdapat aturan-aturan serta ketetapan bagi kehidupan sehari-hari, yang merupakan tindakan dan perbuatan dari umat Kristiani yang sejati.

Kamu harus bangun sekarang! Kamu menyebut dirimu sebagai umat Kristiani, dan setiap orang memiliki rencana kehidupannya sendiri serta konsepnya sendiri bagaimana harus menjalani kehidupan ini, bagaimana bertindak dan bekerja... namun ada beberapa yang salah.

Masing-masing dari kamu yang menyelami jalan spirituil haruslah mengerti bahwa untuk bisa terus berada di jalan ini tanpa menjadi mangsa dari setan, dan tanpa mengijinkan setan menjauhkan kamu dari jalan yang benar, jalan yang menuntunmu kepada Keselamatan Kekal, maka kamu harus mengijinkan Puteraku membentuk dirimu menjadi baru, meski proses pembentukan ini menyakitkan.

Kamu terus bertindak dan bekerja dengan keinginanmu sendiri tanpa memperhatikan apakah hal itu baik atau tidak. Mungkin bagimu hal itu tidaklah menentang Puteraku, tidak berarti bahwa setan bisa membujukmu, dan membuatmu mengkhianati Puteraku, dan lebih dari semuanya, kamu tidak berpikir bahwa dengan sikap demikian ini, kamu telah mengkhianati dirimu sendiri dan menyimpang dari jalan yang benar. Kamu bertindak dan bekerja atas keinginanmu sendiri, berdasarkan penafsiran manusia, dimana hal ini akan membuatmu menjauhi Puteraku yang terus menerus memanggilmu... dan kamu tidak patuh.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Saat ini amatlah menentukan. Adalah penting sekali agar kamu menjadi milik Puteraku.

Kekasih,

Rubahlah rencanamu. Rubahlah pemikiranmu...

Mejauhlah dari kesia-siaan keinginanmu...

Menjauhlah kamu dari masa lalu, jika saat ini ia bisa mencelakakan kamu dengan bebagai cara.

Pemikiran manusia itu berbahaya dan bisa menuntun mereka kepada jalan yang berbahaya...

Manusia itu lemah di hadapan godaan, dan saat ini kamu harus selalu waspada, agar godaan itu tidak sampai mengalahkan kamu. Musuh tahu bahwa kamu terus berjuang untuk bisa berada dekat dengan Puteraku dan tetap setia kepadaNya. Inilah sebabnya setan menggodai kamu pada saat kamu dalam keadaan paling lemah. Bertahanlah! Janganlah menyerah! Jika kamu menyerah, setan akan menyeretmu jauh dari tempat mana kamu berada sebelumnya.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Sikap keras kepala manusia adalah musuh manusia yang paling buruk. Inilah sebabnya aku memanggilmu untuk bangun secara penuh karena penting sekali agar saat ini kamu melepaskan manusia–lama, manusia sebelumnya, untuk melepaskan kelemahanmu, yang selalu kau bawa bersamamu, dan membaharui dirimu dengan roh yang murah hati, membaharui dirimu sepenuhnya. Untuk bisa melakukan hal ini maka kamu harus kuat serta meninggalkan keburukan masa lalu di belakangmu. Jika tidak, pada suatu saat nanti, setan akan memanfaatkan kamu dan membuatmu menjadi mangsanya.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, saat kelaparan besar sedang mendekati umat manusia. Inilah sebabnya aku memperingatkan kamu, bukan agar kamu menyimpan bahan makanan, tetapi agar kamu bertumbuh secara spirituil dan memungkinkan Puteraku mempergandakan apa yang kau miliki.

Anak-anak yang terkasih,

Saat ini merupakan saat dari segala saat, ketika semua yang kukatakan kepadamu akan terjadi, meski sebagian besar anak-anakku menyangkalnya. Beberapa ada yang menolaknya tanpa rasa benci, karena kebodohan. Yang lainnya, karena mereka tahu apa yang akan terjadi, dan mereka ingin agar umat dari Puteraku terus mengabaikan hal ini, hingga mereka akan terjatuh di tangan penguasa yang mengendalikan angkatan ini. Inilah sebabya maka kamulah yang harus bangun dengan segera.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Bumi bergetar dan akan bergetar kuat. Sebuah gempa bumi yang diharapkan, akan segera terjadi. Berdoalah bagi hal ini.

Ilmu pengetahuan yang digunakan secara tidak benar akan bersentuhan dengan alam. Hal ini tetap disembunyikan darimu, anak-anakku, namun para malaikatku akan menolongmu. Kamu tidaklah sendirian. Kejahatan yang ingin dilakukan oleh manusia tidaklah selalu terjadi. Puteraku melindungi umatNya dan inilah sebabnya Dia memanggilmu agar tetap setia kepadaNya.

Akan terjadi perubahan-perubahan besar, gunung-gunung berapi akan meletus dan menimbulkan perubahan pada bumi. Anak-anak yang terkasih, adalah dosa-dosa manusia yang terus terjadi yang telah melemahkan alam, dan alam ini yang diciptakan oleh Tangan Bapa, juga menginginkan agar kamu, anak-anakku, menempuh kembali jalan yang menuju kesucian.

Anak-anakku,

Kamu akan menghadapi berbagai cobaan besar, karena kamu tidak diterima oleh saudara-saudaramu. Kamu sedang berjalan melawan arus dunia saat ini, dan apa yang bersifat duniawi tidak akan bersedia menerima kamu, tidak akan melihatmu dengan rela atau sejutu. Inilah sebabnya kamu tidak diterima atau dipandang layak oleh saudara-saudaramu. Inilah sebabnya mereka akan menganiaya kamu. Tetaplah kamu dalam keadaan rahmat, kuatkanlah dirimu. Dia yang tetap tinggal didalam iman, bersama Kasih Puteraku dan tak akan tergoyahkan, dia akan menerima segala pertolongan Ilahi.

Anak-anak yang terkasih,

Banyak sekali orang yang menyangkal kehadiran dan tindak-tanduk antikris didalam angkatan ini! Betapa malangnya mereka. Mereka akan meratap sedih karena antikris telah bertindak merusak kestabilan seluruh dunia ini.

Ekonomi akan runtuh, dan semua orang akan menjadi kacau, dan antikris akan menemukan kesempatan yang terbesar untuk melebarkan tangannya, secara munafik, kearah manusia untuk mewujudkan mata uang tunggal. Ikutilah tahap-tahap dan perkembangan ekonomi. Setelah ini, antikris akan mengembangkan strateginya untuk mengendalikan seluruh umat manusia, dengan tujuan akhir untuk menutup Bait-bait Allah dan kamu dilarang untuk menerima Tubuh dan Darah Puteraku. Inilah sebabnya aku memintamu untuk membiarkan Puteraku membentuk dirimu, meninggalkan segala rongsokan di belakang, yang masih kau bawa bersamamu, sehingga kamu menjadi makhluk yang tak tergoyahkan oleh setan.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Berhati-hatilah dengan sungguh... saat ini kelompok-kelompok yang menyebut dirinya sebagai kelompok doa atau kelompok spirituil, semakin banyak, mereka yang menyebut dirinya sebagai sarana dari Puteraku juga semakin banyak, namun tidak semuanya benar...

Suatu kelompok yang tidak berdasarkan pada kesetiaan kepada Kehendak Bapa, sejalan dengan Perintah-perintah, Ekaristi, doa, kasih kepada saudara, bukanlah kelompok yang benar. Mereka yang karena alasan tertentu tidak bisa menerima Komuni, hendaklah bertindak sesuai dengan kehidupan spirituil seorang Kristiani yang baik, dan mempersembahkan Komuni Rohani. Aku tidak akan meninggalkan kamu.

Jangan biarkan setan menipu kamu. Puteraku datang untuk menebus kamu, dan pada saat ini sarana-saranaNya yang benar memanggilmu kepada pertobatan, dan tak ada pertobatan tanpa penyesalan, tanpa ada perubahan kehidupan. Hal ini tidak akan terjadi jika kamu tidak mendekati Roti Kehidupan, jika kamu tidak menggenapi perbuatan dan tindakan dari Puteraku.

Sementara kamu berjalan menuju Puteraku, hendaknya kamu membawa karya-karyamu, janganlah puas hanya dengan berdoa saja. Agar tindakan dan perbuatanmu berupa kasih kepada sesama, maka ia harus dijalankan, dengan menggandeng tangannya dan membawanya kepada Puteraku. Dan hal ini dilakukan dengan melalui kesaksian pribadi yang diberikan olehmu dan dengan pengharapan dari semua saudara-saudaramu akan Kebahagiaan Kekal. Namun karya-karyamu tidak akan sampai pada kepenuhannya jika kamu tidak mau mendekati Puteraku agar Dia menguatkan dan menuntun kamu jika sebelumnya kamu tidak diselimuti oleh Kasih Puteraku.

Anak-anak yang terkasih,

Mereka yang bersikap setengah-setengah akan dimuntahkan dari mulut Bapa. Mereka yang berkumpul bersama dalam Nama Puteraku hanya memiliki satu Kasih, satu Allah, satu Penuntun, satu Pemimpin... dan itu adalah Puteraku.

Mereka yang memiliki fondasi dan membangun dirinya diatas para pemimpin manusia serta ideologi manusia, tidaklah sejalan dengan Kehendak Ilahi.

Kelompok-kelompok atau komunitas yang tidak bersifat Kristosentris, mereka menjauhi Hatiku Yang Tak Bernoda. Iman itu sendiri, jika ia tidak dilaksanakan, adalah mati. Namun perbuatan yang dilakukan tanpa Puteraku dan tanpa penggenapan atas Perintah-perintah Allah, bukanlah perbuatan yang benar.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Berdoalah yang tekun bagi Jepang, ia akan terus menjadi sumber pencemaran bagi umat manusia.
Berdoalah bagi Finlandia, ia akan sangat menderita.
Berdoalah, anak-anakku, terorisme akan segera menyengsarakan umatku.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Jadilah murid yang setia dari Puteraku. Saat ini tidak satupun dari kamu yang boleh menjadi murid yang setengah hati, karena mereka yang tetap ragu-ragu, akan terjatuh dan terjatuh lagi, dan mereka tak akan tahan terhadap godaan, tak akan tahan menghadapi cobaan, dan mereka menjadi mangsa dari setan.

Anak-anak, perbaharuilah dirimu, jadilah kamu benar. Berdoalah, anak-anakku, berdoalah apakah waktunya baik ataupun tidak, karena segera kamu akan memeriksa dirimu sendiri ketika Kerahiman Ilahi yang besar itu terjadi, sebelum penggenapan dari peringatan-peringatan lainnya yang telah kukatakan kepadamu yang merupakan penyebab dari seluruh perkembangan kejadian Kesesakan Besar terjadi seperti yang kau harapkan itu.

Umat dari Puteraku adalah umat yang pemberani, umat yang selalu memperhatikan Ibu mereka, umat yang sadar bahwa Ibu ini mengasihi mereka, dan bagimu aku akan terus membawa perkataanku sebagai pengantara yang setia demi anak-anakku.

Sebuah penyakit yang misterius akan datang yang akan menyernag sistem syaraf. Anak-anakku, tetaplah kamu setia dan beriman kepada Puteraku dan dengan pertolongan dari Ibu ini. Tempatkan dirimu dibawah mantel Keibuanku dan percayalah bahwa kamu tidak akan ditinggalkan oleh Ibu ini.

Nantikanlah dengan sabar, karena ketenangan itu tiba setelah kesesakan dan Puteraku akan mengirimkan pertolonganNya dari atas, sehingga kamu akan selalu dinaungi oleh Perlindungan Ilahi.

Anak-anakku,

Janganlah lupa untuk mengundangku. Janganlah lupa untuk berseru kepadaku : Salam Maria, yang paling murni, yang dikandung tanpa noda dosa.

Aku menjagamu didalam Hatiku, Perahu Penyelamatan. Aku mengasihi kamu, kamu adalah anak-anakku, aku tidak akan meninggalkan kamu.

Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Bunda Maria



Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.



Komentar-komentar sarana (visiuner)





Saudara-saudari,

Hari ini Bunda Maria nampak sangat sedih, benar-benar berduka, sangat sedih sekali, nampak tertekan sekali. Aku merasa bahwa dia sedang menderita, dan saat ini tak ada jalan yang lainnya hingga semuanya terjadi dan kita semua akan segera menghadapinya.

Aku merasa bahwa pesan hari ini dari Bunda kita adalah bagi kita semua, secara pribadi, karena dia memanggil kita kepada sebuah perubahan, bukan hanya pada kehidupan kita, tetapi juga pada jalan berpikir kita, cara bertindak kita, cara bekerja kita, yang semula kita anggap benar, tetapi sebenarnya tidak, karena dalam berbagai hal semua perbuatan kita masih menyuapi ego kita.

Bunda Maria mengatakan kepadaku didalam pesan ini bahwa dia memerintahkan kita semua agar berjuang melawan ego, berhenti bertindak dan bekerja seperti yang selama ini kita lakukan, dan bahwa pada saat ini ego itu harus ditundukkan, karena dia yang berkata ‘aku berpikir, aku percaya, maka seperti inilah aku’, maka dia adalah orang yang paling banyak terpapar kepada godaan, dan yang paling mudah terjatuh.

Bunda kita mengatakan bahwa tidaklah salah jika kita digodai, apa yang salah adalah jika kita menyerah kepada godaan itu dan terjatuh. Bunda Maria juga berkata bahwa dia yang tidak digodai, hendaknya merasa khawatir, karena musuh tidak memperhatkan dia karena dia bukanlah pasukan Kristus, dia bukanlah pejuang bagi Kristus, dan bahwa dia yang digodai dan terjatuh haruslah merasa khawatir.

Bunda Maria mengatakan bahwa tak ada pahlawan yang mampu berdiri tegak dengan kekuatannya sendiri, seorang pahlawan bangkit diatas penderitaannya sendiri dan kerendahan hatinya sendiri...

Dia banyak berbicara tentang kita yang membawa kain kumal dalam kehidupan kita, dan ya, karena kita memiliki pengertian yang salah tentang apa perbuatan yang benar dan bagaimana bekerja dengan benar. Kita tidak pernah memandang ke belakang, dan berusaha bertindak seperti yang diminta Kristus dari kita.

Didalam pesan ini (intinya) Bunda Maria berkata kepada kita : Apakah kamu menjadi milik Puteraku atau bukan milik siapapun, tetapi sekarang kamu harus sepenuhnya menjadi milik Puteraku. Dan aku ingat akan lagu tentang the Potter... bahwa kita harus membiarkan Kristus mengambl bejana ini (diri kita masing-masing) dan melemparkannya ke lantai, dan kemudian membentuknya kembali seturut KehendakNya. Hal itu memang sangat sulit, namun bukan tidak mungkin, asalkan kita memiliki keinginan, jika kita mau berkata ya. Kesombongan kita terlalu besar hingga setiap orang mau terus berjalan seturut keinginannya sendiri, dimana setiap orang merasa benar, namun kemudian nyatalah bahwa apa yang benar menurut kita sebenarnya adalah titik kelemahan kita, yang akan dimanfaatkan oleh musuh untuk menyerang dan menjatuhkan kita.

Mungkin kita tidak memperhatikan berbagai tindakan kita atau mungkin kita mengira bahwa hal itu tidak penting atau tidak berarti, namun segala sesuatu yang kita lakukan saat ini memiliki unsur yang vertikal, transenden, dengan cukup besar. Inilah sebabnya Bunda Maria memanggil kita untuk berubah sepenuhnya, dan dia berkata sesuatu yang sangat penting : Peringatan Besar itu adalah sebuah tindakan Kerahiman yang besar sebelum segala sesuatunya dilepaskan.

Kini kita harus merubah diri kita, dan hal itu cukup sulit serta menyakitkan, karena kita harus meninggalkan banyak hal di belakang, dan hal itu akan menyakitkan. Namun tujuan akhir kita adalah Kristus, jika kita ingin menyelamatkan jiwa kita.


Amin.