Sunday, August 23, 2015

Pesan Holy Love, 22 Agustus 2015

Pesan Holy Love, 22 Agustus 2015
Pesta Maria, Ratu

Bunda Maria hadir sebagai Bunda Rahmat.

Dia berkata :”Terpujilah Yesus.”

“Aku adalah Ratu Surga dan Bumi dimana hal itu bukanlah demi kepentinganku sendiri, melainkan untuk memuliakan Allah. Aku memerintah seperti yang diijinkan oleh Puteraku, meskipun ada keputusan yang berdasarkan kehendak bebas dari manusia. Karena itu pemerintahanku adalah atas orang-orang yang baik dan orang-orang yang jahat. Sebagai Ratu para malaikat kudus, aku selalu mengutus para malaikat untuk menghalangi dan mengalahkan kejahatan yang ada didalam hati.”

“Kuasaku tak pernah menjadi berkurang oleh pilihan bebas yang telah menuntun manusia kepada kejahatan. Sebaliknya, Kuasaku menjadi nyata didalam kelemahan manusia.”
“Aku tak akan berpaling dari setiap usaha yang dilakukan dengan tulus oleh jiwa yang mencari pengantaraanku. Aku akan memancarkan Terang Kebenaran kepada kegelapan dan membuka segala tujuan dari kebohongan yang ada didalam hati, jika kamu memintaku.”

“Seperti halnya yang dilakukan oleh ibu lainnya, aku selalu memikirkan segala kebutuhanmu. Sebagai Ratu, aku menjalankan Pemerintahanku dengan kasih didalam hati yang mau terbuka terhadap aku.”

“Seluruh Surga dan seluruh bumi – akan mengenal aku sebagai Ratu ketika Puteraku datang kembali – semuanya adalah demi kemuliaan Allah.”

“Puteraku, dengan kemurahan hatiNya yang sangat besar, telah memberiku kuasa atas umat beriman maupun orang yang tidak percaya. Aku memerintah atas hati mereka yang menentang aku dan menentang Kebenaran. Aku memerintah atas seluruh jiwa-jiwa kudus didalam Api Penyucian, dan terus menerus menyampaikan permohonan mereka kepada Putera Ilahiku. Pendosa yang terbesar sekalipun adalah juga anakku, dan dengan kasih aku akan mengantarai dia, dengan harapan agar pada saat terakhir dari kehidupannya dia akan berpaling kepada Kebenaran, yaitu Kerahiman Ilahi itu sendiri.”

“Demikianlah kamu tahu bahwa tidak satupun yang dikecualikan dari perhatian Keibuanku. Aku selalu menjadi perlindungan bagi umat manusia, dan menuntun mereka kepada Puteraku. Aku tidak pernah menyuarakan pendapatku yang menyimpang dari Puteraku, namun selalu mencerminkan Kasih IIahiNya.”