Sunday, August 2, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 14 Februari 2015

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA 
LUZ DE MARÍA
14 FEBRUARI 2015

Puteri yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Kasihku adalah kekuatan yang mengangkat anak-anakku ketika mereka meminta pengantaraanku

Saat ini, manusia tidak mengenal Kasih. Dia memiliki hati yang mati yang terus berdenyut didalam roh tanpa kehidupan sejati.

Berapa banyak orang yang merasa tersentuh jika melihat gambar yang mewakili Puteraku di kayu salib?

Salib yang dibawa oleh Puteraku adalah tetap sama...
Kasih itu juga tetap sama...
Kepatuhan tetap sama...
Rasa sakit juga sama...
Persembahan tetap sama...
Penyerahan Diri itu juga sama...

Namun ada sesuatu yang selalu berubah setiap saat :
Para algojo yang menyiksa Puteraku berubah,
Dengan melalui ketidak-patuhan masing-masing orang menyiksa Dia...
Dengan melalui ketiadaan kasih kepada sesama...
Dengan melalui pemberontakan...
Dengan melalui penerimaan dosa...
Dengan ketidak-setiaan...
Dengan segala kebohongan...
Dan dengan kecongkakan...

Paku-pakunya juga berubah. Saat ini paku-paku itu lebih besar. Kapan hal itu berubah?
Ketika setiap makhluk menolak proses transformasi maka angkatan ini tenggelam lebih dalam dengan menyenangkan keinginan manusiawi mereka...

Ketika manusia menolak Kebenaran Puteraku dan menggantikannya dengan modernisme palsu...
Ketika manusia menolak tanda-tanda zaman dan kuasa yang diberikan kepada setan agar bisa berkuasa atas manusia...

Anak-anak, hentikanlah ! Lihatlah dan perhatikanlah kamu sedang sekarat sedikit demi sedikit.... sebagai mayat hidup!

Anak-anakku hidup bersama dengan segala sesuatu yang asing bagi Kehendak Ilahi. Anak-anakku hidup bersama dengan perwujudan kekerasan, kemarahan, pengkhianatan, kebencian, dendam, kejahatan, keburukan, tanpa kasih, hingga sangat melukai Puteraku sekali lagi.

Kekasihku,

Keinginan manusia berjalan ditengah lautan yang tercemari oleh rasa tidak hormat, kejahatan, pencarian kesenangan dan kemuliaan yang sia-sia.

Anak-anak,

Rasa cinta diri membawa penderitaan kemudian manusia. Seorang Kristiani sejati tidaklah menyebabkan penderitaan kepada sesama manusia. Sebaliknya, Kristiani sejati mengabaikan diri sendiri agar sesama manusia bisa bertumbuh.

Aku datang kepadamu, anak-anakku...

Aku datang kepadamu yang terus berjalan, yang merenungkan Kasih Puteraku agar dirinya bisa menjadi gema dari Kasih Ilahi dan berjalan selaras dengan Perintah Pertama.

Saat ini orang yang bersikap setengah-setengah akan berjalan mondar mandir tanpa menyadari kenyataan akan saat-saat yang sangat menentukan ini dimana mereka hidup. Aku menderita karena kerugian yang disengaja yang dialami oleh jiwa-jiwa. mereka tidak menyenangi Kuasa Yang Utama itu dengan apa Puteraku berkobar KasihNya kepada mereka yang setia kepadaNya. Mereka tidak menyukai penalaran atau kecerdasan mereka dipenuhi oleh Roh Kudus.

Kekasih,

Bertumbuhlah, masuklah kedalam batinmu lebih jauh maka kamu akan menemukan Puteraku...
Janganlah mencari Dia dari luar, karena disana kamu akan menemukan apa yang terbatas.
Tingkatkanlah pengetahuanmu, jadilah lebih bersifat spirituil, dan arahkanlah jiwamu kepada Hati Puteraku dengan layar Iman dan Kasih, dengan didukung oleh salib tempat kamu dtebus.

Anak-anak, kelaparan telah melanda bangsa-bangsa, namun kamu tetap tidak peduli hingga kelaparan itu menyebar semakin luas. Tanah-tanah yang tercemar tidak bisa menghasilkan buah yang sehat, seperti halnya orang yang tak bisa mengasihi akan ditakuti.

Anak-anak yang terkasih,

Saat ini merupakan saat dari segala saat yang ada...

Sebuah comet sedang melintasi angkasa. Ia masih belum terlihat oleh manusia.

Wabah penyakit itu semakin luas menuju kepada manusia yang tidak percaya akan peringatan-peringatan yang diberikan dari dengan Kasih dari Rumah Puteraku.
Jadilah makhluk yang mengasihi kebenaran yang dinyatakan oleh  Puteraku. Jadilah makhluk beriman, bukan perasaan, bukan hanya menduga-duga saja. Jadilah makhluk Iman.

Dia yang terpisah dari Terang karena kesesatan dalam pemikirannya, dia memisahkan diri dari Iman Sejati.

Anak-anak,

Ketika kamu berjalan, janganlah kamu terombang-ambing antara hal-hal duniawi dengan Puteraku. Orang yang setengah-setengah seperti ini akan dimuntakan dari Mulut Bapa.

Berjuanglah demi pertobatanmu. Berjuanglah tanpa ikut serta dalam tindakan yang bukan menjadi Kehendak Puteraku. Janganlah mengotori inderamu, karena hal itu akan berjalan dari tubuh menuju jiwa, yang kemudian akan tercemar agar kamu memeluk dosa dan tunduk kepadanya.  

Berdoalah, anak-anak, berdoalah bagi Argetina, berdoalah demi perdamaian di negara itu.
Berdoalah, anak-anak, berdoalah bagi Puerto Rico, ia akan menderita.
Berdoalah, anak-anak, berdoalah bagi Italia, terorisme akan membuatnya menderita.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Puteraku adalah Raja Kemuliaan dan Kemegahan. Embalilah kepadaNya. Tak ada yang berada diatas Dia.

Umat dari Puteraku akan dimurnikan, bukan dikalahkan. Untuk itu maka kamu harus kuat didalam Iman dan bersatu.

Umat dari Puteraku akan ditolong.
Mereka tidak akan menghadapi saat kesesakan itu sendirian.
Berdoalah, anak-anak yang terkasih, agar Kehendak Ilahi digenapi.
Kerahiman Ilahi akan mengirim seseorang yang akan melindungi umatNya.
Berdoalah bagi rancangan-rancangan Ilahi ini agar tidak dihalangi oleh keinginan manusia.
Janganlah takut, anak-anak, janganlah takut...
Aku tetap menjadi pembela dari seluruh umat manusia di hadapan Putera Ilahiku.


Kasih Keibuanku memberkati kamu.




Bunda Maria



Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.



Komentar-komentar sarana (visiuner)



Saudara-saudari,

Umat manusia sedang berjalan melewati saat-saat yang sangat serius...

Setan menyerang manusia pada titik dimana dia dalam keadaan paling lemah dan pada saat yang sama membuatnya menjadi orang yang merasa lebih kuat dan berkuasa atas segala sesuatu . dengan ini manusia merasa sangat diperlukan dan bisa mandiri, maka dia melanggar Kehendak Ilahi.

Sebagai Raja dari segala ciptaan, Kristus memiliki kewenangan penuh atas segala sesatu. Dengan DarahNya yang berharga Dia menyelamatkan kita. Namun manusia terus saja tidak setia kepada Allah.

Bunda Maria berkata bahwa saat ini manusia ikut serta didalam dosa dan mudah tergoda oleh hal-hal duniawi. Inilah bahayanya jika brsikap setengah-setengah, karena untuk bisa memasuki Kerajaan Allah maka Dia menuntut adanya tindakan silih, persiapan, serta menerima salib.

Sebagai anak-anak Allah, kita yakin bahwa kita tak akan ditinggalkan. Allah akan mengutus Penolong dari RumahNya namun kita harus selalu setia, kita harus mengenal Kristus dan dipenuhi denganNya agar kita bisa selaras dengan KehendakNya.

Marilah kita berdoa dengan kerendahan hati, kekuatan dan kebijaksanaan, agar kita tidak menyebabkan halangan bagi Rancangan-rancangan Ilahi.

Kita semua adalah anak-anak dari Bapa yang sama. Marilah kita bersama-sama tinggal di dunia ini didalam persaudaraan dan selalu peduli dengan lingkungan kita.

Amin