Sunday, August 30, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 14 Nopember 2014



PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
DIBERIKAN DI CHILI
14 NOPEMBER 2014



Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Rahimku adalah merupakan Perahu Keselamatan. Ia adalah Perahu Perjanjian yang dibuka untuk menerima kamu semua, anak-anakku yang setia kepada Puteraku.

Aku memberkati kamu dengan segenap hatiku jika kamu bersedia untuk patuh dan mengikuti panggilan-panggilanku, atas Perintah Ilahi, yang kusampaikan kepadamu. 

Sebagai Ibu dari seluruh umat manusia, sekali lagi aku datang untuk memanggilmu kepada pertobatan, dan hendaknya kamu waspada bahwa pada saat-saat ini keinginan manusia haruslah larut didalam Kasih Ilahi Puteraku kepada seluruh umat manusia dan terutama kepada kamu masing-masing.

Semua orang dipanggil kepada pertobatan, semuanya diminta untuk mengikuti jalan Puteraku, semuanya dipanggil namun hanya sedikit saja yang memutuskan untuk menolak dunia ini...

Kejahatan menyebar seperti wabah penyakit diantara manusia, merampas jiwa-jiwa dan menghancurkannya dengan segala kejahatan dan hal-hal duniawi ini, sehingga manusia dengan rela menolak Puteraku dan menerima setan dalam kehidupan mereka.

Oh betapa Hatiku bersedih karena mereka!
Oh, betapa Puteraku bersedih demi menyaksikan anak-anakNya terus menerus menolakNya dengan sikap tidak hormat terhadap Karunia Kehidupan!
Oh, betapa Puteraku sangat bersedih menyaksikan anak-anak yang tak berdosa dibunuh seperti itu!

Anak-anak yang terkasih,

Begitu banyaknya kekerasan menyelimuti umat manusia!... Hal itu terus semakin meningkat hingga manusia menjadi tak bisa dikenali lagi, bukan hanya diantara saudara-saudaranya tetapi juga tak bisa dikenali oleh Ciptaan. 

Anak-anakku, aku menderita karena berbagai penentangan yang diarahkan kepada Puteraku, aku menderita ketika aku melihat kamu kehilangan jiwamu, demi melihat betapa kamu mencampakkan aku dari dalam kehidupanmu, betapa kamu telah menyingkirkan aku dari dalam Bait-bait, betapa tempat-tempat penampakanku ditutup atau diambil alih secara tidak wajar untuk memberi peluang kepada kegiatan bisnis, dan bukan sebagai tempat untuk berdoa dan bertobat.

Di setiap tempat dimana aku menampakkan diri, aku masih hadir disana. Aku tidak mengabaikan tempat itu. Aku tetap menyambut mereka yang berziarah untuk meminta berkatku. Tempat-tempat penampakanku terus dipertahankan oleh Tangan Puteraku sehingga pada saat-saat kesesakan itu nanti, siapa saja yang datang dengan penyesalan hati yang tulus dan dengan kerendahan hati, dengan pikiran mereka terpusat kepada Puteraku dan KerahimanNya, dan dengan mengasihi Pengadilan Ilahi, akan dilindungi dan tetap aman dari gangguan setan.

Di kaki salib aku tidak menerima manusia yang menjauhi mereka yang kukasihi. Aku terus hadir bagi mereka yang datang kepadaku.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Janganlah mencari Puteraku didalam hal-hal yang sensasional, janganlah mencari Puteraku didalam hal-hal yang menyimpang, carilah Dia didalam keheningan batinmu dimana jiwamu menyatu dengan Allahnya. Tunduklah dan persembahkanlah dirimu dengan sukarela, agar kamu menjadi sarana di Tangan Pemahat Ilahi.

Anak-anak yang terkasih,

Janganlah takut akan perkataanku. Sebagai Ibu aku diutus oleh Puteraku untuk memperingatkan umatNya agar bersiap-siap, namun kamu masing-masing haruslah bersedia menjadi tanah liat di Tangan Pengrajin Ilahi itu.

Tidak satupun dari kamu yang bisa naik menuju jalan spirituil jika kamu tidak lebih dahulu mengosongkan dirimu sepenuhnya, jika kamu tidak lebih dahulu mengijinkan ego manusiawimu disingkirkan sepenuhnya sehingga kamu menjadi patuh, dan Puteraku akan mulai membentuk dirimu seturut dengan KehendakNya.

Setiap orang adalah perlu didalam Rancangan Ilahi, semuanya adalah perlu bagi Keselamatan, dan barangsiapa yang dipanggil lebih dahulu akan menjadi yang terakhir. Ingatlah bahwa Puteraku tidak mengulur-ulur waktu namun kesediaan dari makhluk serta komitmen yang total dari makhluk yang menentukan. Sekarang adalah saat dari segala saat, dimana umat manusia dalam keadaan terguncang karena begitu banyak penderitaan dan kekerasan, telah dibutakan dan tidak bisa melihat jelas bahwa Puteraku, oleh Kerahiman IlahiNya, terus menerus mengirimkan peringatan-peringatanNya dan tanda-tandaNya kepadamu, agar kamu mengenalinya dan melepaskan kemanusiaanmu yang tercemari oleh kejahatan, dan mempersembahkannya demi pertobatanmu secara menyeluruh. Aku datang dan akan terus menyampaikan Sabda Puteraku dan panggilan kepada umatNya, di hadapan saat-saat yang amat menyakitkan ini, yang sedang tiba kepada seluruh umat manusia.

Gereja Puteraku akan terus menyertai kamu di jalan menuju Kalvari, hingga Gereja ini menundukkan diri sepenuhnya kepada kesucian. Namun hal ini tidak terjadi hingga Gereja Puteraku dimurnikan.

Manusia telah menguasai sepenuhnya Tubuh Mistik dan saat ini manusia merasa senang ketika Pengadilan Ilahi ditolaknya. Angkatan ini, anak-anakku, sebagian besar ikut serta didalam perangkap setan dan ikut serta meski tanpa menginginkannya, didalam persiapan pemerintahan antikris nanti.

Kekasihku, 

Janganlah mempercayai damai palsu yang ada saat ini, tetaplah waspada, bangunlah fondasimu diatas batu karang. Janganlah mengejar berhala-berhala palsu. Jadilah utusan dari Kabar Gembira.

Saat ini Gereja Puteraku, Tubuh MistikNya, haruslah menggenapi apa yang dipercayakan Puteraku kepadanya. Ia harus mewartakan kepada saudara-saudaranya dan mengundang mereka untuk melewati jalan keselamatan. Puteraku bukanlah sebuah misteri, Dia adalah realita. Dia adalah kasih, penyerahan diri, kesabaran, serta kerendahan hati. Namun pada saat yang sama Dia adalah Hakim yang adil.

Kekasihku, saat dimana kamu masing-masing harus menilai dirimu sendiri sedang tiba dan dalam sesaat kamu akan mengetahui isi hatimu, tindakan dan perbuatanmu dalam seluruh kehidupanmu.

Sebelum hal ini terjadi, bertobatlah, terimalah Puteraku dan menjauhlah kamu dari kejahatan.

Kekasihku, bersatulah didalam Rahimku, Bahtera Perjanjian Baru.
Aku mengundangmu untuk berdoa bagi USA. Anak-anakku akan sangat menderita karena arogansi para pemimpinnya.
Kekasihku, berdoalah bagi Australia, ia akan menderita oleh kemarahan alam.

Bumi ini mengerang, dan ketika ia mengerang, ia berbicara kepada manusia melalui gunung-gunung berapi.

Anak-anak dari Hatiku Yang Tak Bernoda:

Janganlah takut, bertobatlah, janganlah takut.
Jika kamu berada di pihak Puteraku, janganlah takut.

Puteraku akan menutus Penolong Ilahi agar umatNya bisa dihibur pada saat-saat ketika keputus-asaan menguasai mereka. Namun pada saat ini umat manusia tidak menderita secara total atas apa yang sedang terjadi, dan untuk itu kamu harus dikuatkan didalam Iman, dan kamu harus datang dan menerima Puteraku secara layak. Untuk itu kamu harus berubah dan menjadi makhluk yang melihat adanya Kasih Puteraku didalam diri saudara-saudaramu. 

Dengan cara yang istimewa aku memanggil puteri-puteriku agar membaharui diri mereka, dengan cara berpakaian secara sopan.

Oh, aku merasa malu ketika aku melihat mereka datang dan menerima Tubuh dan Darah Puteraku dengan pakaian yang tidak sopan.

Aku juga mengundang imam-imamku yang terkasih, agar memberitahu mereka yang menerima Tubuh dan Darah Puteraku agar mereka berpakaian secara layak, jika tidak, berarti kamu tunduk kepada manipulasi setan, yang memperolokkan Puteraku, menggerakkan pikiran manusia untuk menerima Puteraku secara tidak senonoh.

Perubahan harus terjadi saat ini dan hal itu harus dimulai dari dirimu, kamu harus bersaksi bahwa dirimu adalah anak-anak yang sejati dan layak untuk membawa Puteraku.

Anak-anak yang terkasih, Puteraku adalah kasih tak terhingga dan aku tetap berada disini dengan tanganku terulur kepadamu dan Rahim KeibuanKu terbuka untuk menerima umat dari Puteraku, untuk memeluk mereka dan membebaskan mereka dari kejahatan setan.

Umatku yang terkasih, begitulah Puteraku memanggil kamu, namun kamu dengan keras hati tidak mau menanggapi Kasih Ilahi. Janganlah lupa bahwa Puteraku tahu hati manusia bahkan hingga kepada pikirannya sekecil apapun, dan siapa saja yang berkata bahwa dirinya seorang Kristiani hendaklah hal itu dilakukan didalam roh dan kebenaran.
Aku memberkati kamu.
Janganlah takut dengan apa yang terjadi, karena seorang Ibu tak akan pernah meninggalkan anak-anaknya. Aku ada disini. Janganlah takut. Aku adalah Ibumu.
Aku memberkati kamu.
Dan semoga berkat ini bagi kamu masing-masing menjadi kelahiran yang baru didalam kebenaran dan pencarian yang terus menerus untuk mencapai perjumpaan dengan Puteraku.


Bunda Maria



Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.



Komentar-komentar sarana (visiuner)



Saudara-saudari,

Bunda kita adalah Murid pertama dari Puteranya, yang menggerakkan hati kita sehingga ketika anak-anaknya terbangun mereka tidak akan menunggu lebih lama. IbuNya memanggil Tubuh Mistik, yaitu kita semua, untuk berjuang didalam persatuan yang sempurna demi Nama Puteranya, Yesus Kristus.  

Kita, sebagai Tubuh Mistik, sebagai sebuah Gereja, harus tahu bahwa Sabda Ilahi tanpa pelaksanaan adalah kosong dan segala pekerjaan yang dilakukan tidaklah bermanfaat, dan tidak menjamin kesetiaan kepada Kristus. Keseimbangan adalah perlu, karena hanya dan hanya didalam sumber Kasih Ilahi maka makhluk akan tetap berada didalam ketenangan yang diperlukan di tengah segala sesuatu yang terjadi dan akan mendapatkan tenaga yang diperlukan untuk berjuang tanpa terjatuh.

Kekasih kita tetaplah berada bersama anak-anakNya, namun hal ini tidak menjamin bagi mereka yang menyebut dirinya sebagai anak-anakNya akan bertindak benar...

Kristus datang bagi semua orang, bukan hanya beberapa orang saja. Dia bahkan menemui pemungut bea untuk memberinya kesempatan keselamatan. Namun sayangnya, didalam institusi kita ada makhluk yang tidak mau berjuang demi saudara-saudaranya, namun dia justru menjadi pusat dari kehancuran dan penghakiman terhadap yang lainnya. Kita diutus untuk mewartakan dan menjadi utusan terhadap satu sama lain dengan melalui kesaksian kita, kita tidak dipanggil untuk menghancurkan ataupun menghakimi diri kita sendiri, serahkan semua itu kepada Allah.

Dan bersama St.Agustinus marilah kita berkata :
“Jika kamu ingin menerima kehidupan Roh Kudus, tetaplah bermurah hati, mengasihi kebenaran dan menginginkan persatuan untuk mendapatkan keabadian.”

Amin.