PESAN DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
13 MARCH 2016
13 MARCH 2016
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
DATANGLAH MENUJU HATIKU.
DIDALAMNYA KAMU AKAN MENEMUKAN
PERLINDUNGAN DAN KEKUATAN BAGIMU
UNTUK MELANJUTKAN TUGAS DARI PUTERA
TERKASIHKU.
Anak-anak, berserulah kepada Roh Kudus, yang kini telah kau lupakan. Mohonlah Karunia Pembedaan, dan bertindaklah dengan benar. Janganlah melupakan Iman, berilah ia makanan, jadilah kamu sebagai anak-anak yang murni hatinya. Untuk itu kamu harus menjauhi dosa dan lebih bersatu lagi dengan Puteraku.
SAAT INI UMAT KRISTIANI YANG SEJATI
HARUS SEMAKIN BERTUMBUH SECARA SPIRITUIL SEHINGGA KAMU TIDAK HIDUP JAUH DARI
PUTERAKU KARENA KAMU HARUS HIDUP SANGAT DEKAT DENGANNYA.
Dengan sedih aku melihat betapa musuh-musuh Gereja Puteraku terus bertumbuh...
Aku melihat betapa tangan-tangan yang fasik menyentuhNya, dan betapa tangan dan lidah yang tidak murni menerima Dia...
UMAT DARI PUTERAKU SEDANG
DITUNTUN MENUJU KEBINGUNGAN
DAN MELALUI KEBINGUNGAN ITU
MEREKA DITUNTUN KEPADA KEMUSNAHAN JIWA-
Dengan sedih aku memandang kepada bumi ini. Kehancuran telah membuat bumi semakin tandus, seperti tandusnya hati, yang mengaku menjadi milik Puteraku namun mereka menghinakan Puteraku dan mau menerima iblis. Mereka mendirikan patung-patung besar dan kemudian menyembahnya, sambil menarik semua kejahatan yang seharusnya mereka tolak, dan dengan begitu mereka akan mempercepat kedatangan antikris serta penganiayaan besar atas umat beriman dari Gereja.
Setiap saat segalanya nampak semakin tenggelam lebih dalam karena sikap acuh manusia. Seluruh Ciptaan (alam) memberontak dengan kekuatan yang besar melawan manusia yang ingin memusnahkan alam itu.
Kedengkian semakin memuncak seperti busa. Ia telah disulut sejak masa kanak-kanak untuk merampok anak-anak itu dari keadaan mereka yang tak berdosa dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah orang-orang yang jahat. Dengan cara ini iblis memperoleh kekuatan yang semakin besar atas manusia, hingga mematikan Iman kepada Puteraku dan kasih kepada sesama, serta sifat kemurahan hati.
Anak-anak yang terkasih, kuatkanlah dirimu untuk menghadapi berbagai penipuan yang datang kepadamu, untuk menghadapi perlakuan tidak peduli dari saudara-saudaramu, dan untuk menghadapi kuasa-kuasa jahat dari setan yang semakin besar saja dengan berlalunya waktu.
KEKASIH,
BERBAGAI PERBEDAAN SEDANG TERJADI DIANTARA UMAT DARI PUTERAKU
SERTA
DIANTARA PARA KLERUS.
Anak-anakku yang setia akan difitnah, dituduh tidak mematuhi Kitab Suci. Kesesatan akan menyebar luas dengan dinaungi oleh keadaan tak bermoral dimana umat manusia hidup, dinaungi oleh freemasoneria yang telah diijinkan untuk bertindak bebas didalam GerejaKu, yang merasuk kedalam semua kelas sosial, dan melakukan pengendalian serius terhadap kaum muda, menyeret kaum muda untuk memberontak melawan Allah dan menerima apa yang dianggap oleh dunia ini sebagai hal yang alami.
UMAT MANUSIA TIDAK SADAR BAHWA IBLIS
BERSUKACITA KARENA BISA MERENGGUT KEADAAN TAK BERDOSA DARI ANAK-ANAK KECIL DAN
DENGAN MENUNTUN KAUM MUDA UNTUK MENGHINAKAN PUTERA ILAHIKU.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
PEKAN SUCI MENDATANG INI HARUSLAH DIMANFAATKAN UNTUK MELAKUKAN MEDITASI, ditengah adanya berbagai perbuatan yang melawan kasih persaudaraan dan Iman, dimana perbuatan itu akan disebarkan ke seluruh bumi bersamaan dengan terjadinya revolusi di negara-negara dimana manusia dianggap sebagai benda dan bukan sebagai anak Allah yang layak.
Puteraku adalah Kerahiman. Namun Keadilan Ilahi tak bisa ditinggalkan melalui tindakan kesesatan, meskipun sudah ada panggilan-panggilan yang diterima oleh manusia agar tidak bersikap acuh terhadap Kasih Ilahi, terhadap Kebenaran Ilahi, dan terhadap banyak sekali jiwa-jiwa yang sesat dan murtad karena kebebasan yang dimanfaatkan oleh setan untuk melawan umat dari Puteraku.
Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, damai tak bisa ada jika lumpur kejahatan masih mengotori apa yang bersifat kudus : kebebasan, yang akan menjadi kebebasan palsu, namun menyerupai kebebasan yang asli, hingga saatnya racun antikris itu dimusnahkan dari bumi.
Anak-anak yang terkasih, AKAN TERJADI PERANG. KUCURAN DARAH YANG DERAS DARI ANAK-ANAKKU AKAN MELEBIHI SEGALA HAL YANG TERBAYANGKAN. UDARA MENJADI KOTOR KARENA IBLIS yang memenuhinya dengan ketidak-murnian yang akan jatuh ke bumi dengan segala pencemarannya serta semua kebebasan dari iblis dimana manusia merasa tertarik kepadanya dengan segala sikap tidak hormat dan penolakan terhadap apa yang bersifat Ilahi. Iblis sedang dihormati, dan kejahatannya sedang bertumbuh, kejahatan yang merusak hati manusia hingga ia meninggikan manusia dengan tujuan untuk memusnahkan dari bumi segala sesuatu yang bisa mengingatkan manusia kepada Keilahian.
ANAK-ANAK, MANUSIA HAUS AKAN
KEKUASAAN. UNTUK MEMASTIKAN KEKUASAAN ITU, DIA AKAN MELAKUKAN PEPERANGAN SAMBIL
MENYEMBUNYIKAN TUJUAN YANG SEBENARNYA DARI KOMUNISME SAAT INI : DOMINASI ATAS
SEMUA ORANG.
Akan terjadi penyebar-luasan ketakutan, seperti halnya ketakutan saat ini, dibawah perlindungan dari mereka yang mengenakan baju domba, sambil menyembunyikan serigala yang memberi naungan dan senjata kepada para pemberontak yang kini mulai memperlihatkan dirinya di seluruh dunia, dengan membawa berbagai ketakutan, ketegangan, rasa tidak aman, dan ketidak-pastian bagi penduduk dunia. Dengan begitu dia mempersiapkan kedatangan si pembebas palsu itu yang akan segera diterima oleh semua orang karena kebodohan mereka yang besar.
SEPERTI HALNYA
MANUSIA YANG AKAN MENGINGKARI DUA SAKSI
DAN MEMBUNUH
MEREKA...
BEGITU JUGA TERJADI PENERIMAAN YANG
LAMBAT TERHADAP MALAIKAT PERDAMAIAN YANG AKAN DIUTUS OLEH PUTERAKU UNTUK
MENUNTUN UMATNYA DAN MEMBEBASKAN MEREKA DARI CAKAR ANTIKRIS
Anak-anakku memang keras kepala, dan hanya mau menerima apa yang sesuai dengan apa yang ingin mereka ketahui. Mereka tidak mau memikirkan apa yang ada di depan mereka. Hal ini akan menghalangi mereka dalam membuat keputusan.
Saat ini berdoa sangatlah perlu. Perlu sekali untuk berdoa rosario kudus. Kesadaran akan arti dari Ekaristi adalah penting bagi jiwa-jiwa agar mereka tidak dikutuk karena kebodohan mereka. Melaksanakan Perintah-perintah Allah dan tindakan kemurahan hati sangatlah perlu, bersama dengan menjadi saksi hidup dari perbuatan dan karya-karya Puteraku.
Berdoalah,
anak-anakku, berdoalah bagi Amerika Serikat.
Ia akan
terus didera oleh alam dan warganya akan menjadi gelisah dan melakukan protes.
Berdoalah,
anak-anakku, bagi Argentina.
Ia akan
digelisahkan oleh warganya dan alam akan bersikap kejam.
Berdoalah, anak-anakku. Thailand akan menderita
karena murka alam.
Indonesia akan dikejutkan oleh letusan sebagian
besar dari gunung-gunung berapi.
Berdoalah
bagi Colombia. Ia tidak menemukan damai.
Kekasih,
TETAPLAH DIDALAM PERSEKUTUAN DENGAN
TRITUNGGAL KUDUS, BERDOALAH BAGI SATU SAMA LAIN, JADILAH AKTIV TERHADAP SATU
SAMA LAIN, HENDAKNYA KAMU SEMUA MERASAKAN KEBAIKAN YANG KAU BAWA KEPADA
SAUDARA-SAUDARAMU, BERIKANLAH KEBAIKAN YANG SELAMA INI TIDAK KAU BAGIKAN KEPADA
SAUDARA-SAUDARAMU KARENA KAMU HANYA MENCARI KESELAMATANMU SENDIRI.
Pandanglah ke atas, tanda-tanda itu tak pernah berhenti. Periksalah dirimu sendiri dan berubahlah, berdamailah dengan Puteraku. Pada hari-hari ini akan datanglah Pekan Suci, bersatulah dengan Rumah Bapa, seperti yang belum pernah kau lakukan.
Aku memberkati kamu dan aku menawarkan tanganku yang mengasihi kepadamu.
Aku mengantarai kamu. Aku mengasihi kamu.
Bunda Maria
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Sekali lagi Bunda Maria memanggil kita kepada sebuah komitmen untuk menjadi seorang Kristiani yang sejati dan meminta kita masing-masing untuk selalu merenungkan suara hati nurani kita sebagai upaya untuk mengenali adanya dosa, adanya penentangan terhadap Allah, dan segera berdamai denganNya.
Selain menyatakan tentang adanya kekuatan-kekuatan besar dunia, Bunda Maria juga memanggil kita untuk selalu waspada, karena :
Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka
tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil
ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput. (1 Thes 5:3)
Kecerdikan setan bisa menimbulkan gambaran yang berbeda dari apa yang telah dipersiapkan di balik punggung umat manusia, yang penuh dengan segala kekerasan, terus menerus membawa kematian bagi saudara-saudara kita sendiri. Seolah kegiatan membunuh telah memikat hati manusia bahkan memberi kesenangan kepadanya. Kita bisa melihat kepada perbuatan-perbuatan luar biasa yang dilakukan oleh setan secara diam-diam, dimana kini hal itu terjadi setiap saat dengan kekerasan yang semakin besar.
Bunda Maria mengundang kita untuk menggunakan kehendak bebas kita secara benar, berharap akan kebaikan, bukan kejahatan. Melakukan kebaikan hanya mungkin dilakukan dengan pertolongan Rahmat Ilahi. Inilah sebabnya Bunda Maria meminta kita untuk selalu memeriksa diri kita sendiri, sehingga penderitaan umat manusia tidak menghalangi realitas dari kehidupan kita masing-masing setiap saat.
Kita dipanggil untuk mengharapkan kebaikan, bukan hanya secara pribadi, tetapi juga kita harus mengharapkan kebaikan pada saudara-saudara kita, dengan Kebenaran seperti yang diajarkan oleh Kristus kepada kita, agar kita bersaksi atas apa yang diminta oleh Bunda Maria kepada kita.
Kita adalah umat Allah, yaitu mereka yang berjalan di bawah matahari, yang berada pada sebuah saat yang bukan saja menunjukkan penggenapan dari segala nubuatan, tetapi pada sebuah saat ketika kita bisa memahami pengetahuan yang benar dan memutuskan sesuatu demi Kehidupan Kekal.
Menyadari bahwa hidup didalam kehendak Allah berarti melawan arus dunia saat ini, hal ini membuat kita yakin bahwa ini bukanlah jalan yang mudah untuk dilalui. Namun hal itu bukannya tidak mungkin untuk dijalani, karena kita yakin berjalan bersama Tritunggal Kudus dan kita memperoleh perlindungan dari Bunda Kudus kita yang selalu mengantarai kita semua di hadapan Allah Tritunggal.
Amin.
Note: The Bible used is the New Revised Standard Version Catholic Edition