Thursday, March 24, 2016

LDM 23 Maret 2016




PESAN DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
23 MARCH 2016




Anak-anak dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

MASING-MASING DARI ANAK-ANAKKU ADALAH PUTERAKU,
TERMASUK MEREKA YANG TIDAK MENGASIHI AKU.

Kamu adalah anak-anakku, yaitu mereka yang ditebus oleh Puteraku di atas salib, dan sebagai Ibu dari Keluarga Universal, aku mengatakan kepadamu dan aku memperingatkan kamu terus menerus. Pertempuranku melawan setan tak pernah berhenti setiap saat.

Anak-anak yang terkasih, selama masa Puasa ini, umat manusia harus siap menghadapi perubahan. Kepada perubahan apakah kamu dipanggil? Tanpa mengetahuinya secara mendalam, tetapi hal itu haruslah berubah. Mereka yang memutuskan untuk berubah, memiliki berbagai tujuan, dengan niatan yang baik, namun mereka tidak sepenuhnya tahu dan mengenal dirinya. Dan jika manusia tidak mengenal kelemahannya, apakah yang dia perangi? Jika manusia tidak mengenal dirinya didalam kebijaksanaan, dia bisa saja membaktikan usahanya saat ini bagi sesuatu yang lain, selain kelemahannya.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Haru Rabu yang kudus, hari dimana Puteraku pergi ke rumah Lazarus. Karena Lazarus adalah sahabatNya yang baik, maka Puteraku menginap di rumahnya, dimana adik-adik perempuan Lazarus berusaha sekuat tenaga menjamu Puteraku, para murid Puteraku, serta mereka yang mengikutiNya. Lazarus adalah sahabat yang setia dari Puteraku. Lazarus taat kepadaNya tanpa syarat; dia yang memberikan segalanya, menyerahkan segalanya. Lazarus sangat bermurah hati kepada para saudaranya, tanpa memandang wajah ataupun kedudukan sosial, atau keadaan ekonomi. Seperti itulah seharusnya setiap anak-anakku bersikap. 

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Puteraku, Kasih yang tak terhingga, diutus untuk menyelamatkan kamu dari kejahatan, ke tempat mana manusia cenderung melakukannya, agar manusia tidak menjadi mangsa dari penyalah-gunaan kehendak bebasnya. Puteraku menyerahkan DiriNya bagi kamu masing-masing didalam sebuah Kurban Sejati, dan menimpakan dosa-dosa manusia kepada DiriNya sendiri, dosa-dosa dari mereka yang tidak mematuhi Kasih Puteraku, yang telah menghinakan tindakan Penyerahan DiriNya, yang mengabaikan Perintah-perintah Hukum Allah, dan tidak mematuhi Hukum Kasih kepada sesama.

Perzinahan adalah makanan yang kau berikan kepada setan. Kesesatan dianggap sebagai tindakan alami. Penyembahan setan adalah pilihan manusia, dan didalam pilihan itu kamu akan mengalami penderitaan yang tak terkatakan dari pemerintahan si perampok, yang akan menjadi algojo paling kejam terhadap umat dari Puteraku. Seperti Judas yang mengkhianati Puteraku, ada banyak sekali dari kamu yang terus menerus berjalan menjauhi Puteraku untuk bersatu dengan setan dan bekerja sama menyebarkan kejahatan, dan dengan cara tertentu kamu akan menutupi kebaikan yang telah kau lakukan.

PUTERAKU, DENGAN MENYADARI APA YANG AKAN DIDERITANYA, DIA TIDAKLAH BERLARI MENJAUH, KARENA SEGALA PENENTANGAN ITU AKAN BERUBAH MENJADI SEBUAH KURBAN DIMANA DIA MENJADI IMAM DAN KURBAN. DIA MEMOHON PENGAMPUNAN DARI BAPA BAGI SEMUA ORANG DAN MEMBAYAR SEMUA HARGA KEADILAN DARI SEMUA DOSA.

Siapakah yang mengerti hal ini?
Siapakah yang mengerti hal ini sekarang?
Puteraku telah mengantisipasi penderitaanNya... saat ini Dia mengantisipasi penderitaan umat manusia... namun manusia tidak percaya, mereka menghinakan Panggilan-panggilan melalui para nabi Kami serta sarana-sarana lainnya. Rumah Bapa telah memperingatkan. Dia tak akan melakukan sesuatu tanpa terlebih dahulu memperingatkan anak-anakNya. Namun manusia tidak percaya....

Karena hal ini, maka jika kegelapan itu semakin meluas, janganlah kamu meratap. Jika kamu menyaksikan manusia berubah menjadi sesuatu yang tak bisa dipikirkan, janganlah kamu meratap. Didalam kejadian wabah penyakit, ingatlah akan Panggilan-panggilan dari Surga. Perang adalah merupakan expresi dari saat ini dimana kamu sedang hidup sekarang : beberapa orang menderita karena kebodohan, yang lain karena tidak peduli, dan makhluk manusia akan menjadi yang paling lemah.  

Kekejaman dari mereka yang perasaannya, inderanya, hatinya, telah dibutakan oleh janji-janji palsu dari berbagai ideologi yang bertentangan dengan Kasih sejati yang diajarkan Puteraku, akan menjadi semakin besar setiap saat dan ratapan dari orang-orang tak berdosa tak bisa menggerakkan hati yang membatu itu. Anak-anak, janganlah kamu melihat dari kejauhan apa yang akan segera menyebar di seluruh dunia hingga hidup manusia terpenjara di rumahnya sendiri.  

PUTERAKU TIDAK MENYERAH DENGAN KEADAAN INI, NAMUN DIA TAHU SEGALANYA, DAN SEPERTI PADA MASA YANG LALU, DIA TAHU BAHWA ANAK-ANAKNYA SENDIRI AKAN MENGKHIANATI DIRINYA.

UMAT DARI PUTERAKU, PERBAHARUILAH KONSEKRASI KEPADA HATI KUDUSKU SETIAP HARI.

Jalanilah hari-hari yang kudus ini untuk bersatu dengan Puteraku. Janganlah lupa bahwa setan sudah ada di atas manusia. Dan begitu dia menemukan pintu yang terbuka sedikit saja, maka segera saja dia merampas apa yang bukan miliknya dan menggiring manusia untuk melakukan kejahatan.

Puteraku telah berbelas kasih kepada umatNya, dan Dia akan terus berbelas kasih setiap saat kepada orang-orang yang berusaha mencari Dia.

Kekasih, janganlah lupa akan Keadilan Ilahi. Ia akan datang. Kamu tidak mengharapkan Puteraku datang, namun Dia akan kembali. Dan dimanakah mereka yang menolakNya, mereka yang menyesatkan Hukum Ilahi dan Sakramen-sakramen? Mereka telah menyesatkan Sabda Ilahi.

Berdoalah terutama bagi Gereja Puteraku.
Berdoalah bagi Inggris. Ia akan menderita sakitnya sendiri.
Berdoalah, anak-anakku. Bumi menderita.

Kekasih, bersiaplah, bertumbuhlah didalam doa, dengan merenungkan setiap persembahan dari Puteraku. Kenalilah hal itu agar kamu semakin mengasihiNya. Adalah penting agar kamu percaya akan janji Puteraku, agar kamu merenungkan Kasih Puteraku dan menjadikan Kasih itu sebagai milikmu, sehingga kamu bisa mengenal Dia dengan sungguh dan kamu tidak sampai dituntun di jalan yang sesat.

ANAK-ANAKKU, KARENA ADA BEBERAPA ORANG YANG TIDAK MENJALANI MASA PUASA INI DENGAN SEMESTINYA, MAKA SERTAILAH PUTERAKU DALAM SETIAP LANGKAH YANG DILAKUKANNYA SEJAK HARI KAMIS, SEBAGAI SILIH BAGI MASA PUASA INI. Sertailah Puteraku, di sampingku, pada hari-hari Kesengsaraan ini. Periksalah dirimu dan jadilah anak-anak yang mengasihi didalam Kebenaran dan Roh.

Datanglah kepadaku, ulurkanlah tanganmu kepadaku, marilah kita berjalan di samping Puteraku didalam Penyerahan Diri yang penuh Kerahiman ini.

Aku memberkati kamu, anak-anak, kamu yang merenungkan pengetahuan tentang Pewahyuan-pewahyuan dan memperhatikannya. Aku memberkati kamu dengan Kasihku.


Bunda Maria



Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.