Pesan Holy
Love, 7 Maret 2016
Maria – Tempat Perlindungan Holy
Love, berkata :”Terpujilah Yesus.”
“Dari sejak pembentukannya bangsamu
telah menjadi sebuah tanda dari Kebenaran. Namun pada beberapa dekade
belakangan ini, hal itu tidak lagi terjadi, ketika politik telah menentukan
standard moral sebagai bentuk tanggung jawabnya. Kini nampak bahwa orang-orang yang
menempati kedudukan tinggi merasa tidak lagi bertanggung-jawab untuk berbicara
mengenai Kebenaran. Kenyataan seperti ini bahkan dianggap pantas untuk dipilih untuk
berbicara mengenai standard moral dimana bangsa ini telah tenggelam.”
“Bangsa ini didirikan berdasarkan kasih
kepada Allah dan sesama, dan akibatnya, setiap kebebasan akan mendukung Holy
Love. Namun kebebasan bukanlah apa yang dipilih oleh setiap orang yang menyukai
kemauannya. Kebebasan adalah hak untuk memilih yang mendukung kebaikan dan menolak
kejahatan. Kebebasan adalah hak untuk meminta tanggung jawab dari pejabat
pemerintahan bagi pilihan moral mereka tanpa dituduh sebagai orang yang fanatik.
Sebagaimana yang terjadi, uang telah memberi kepada beberapa orang sebuah
kebebasan terhadap tanggung jawab. Hal ini tidak dikehendaki di Mata Puteraku.
Hukum-hukumNya tidak berubah demi kepentingan politik. Dia juga tidak terkesan
oleh opini-opini publik.”
“Bangsamu perlu kembali kepada dasar-dasarnya
seperti yang diberikan oleh Allah dimana ia didirikan, agar bisa kembali kepada
posisinya yang benar di dunia. Hal ini tidak bisa diperoleh melalui satu orang saja,
tetapi harus oleh banyak orang. Namun sebaliknya, jika ada satu orang yang berada
pada posisi yang menonjol, maka dia bisa mengoyakkan bangsa ini.”