Sunday, September 20, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 9 September 2015

            


PESAN DARI PERAWAM MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
9 SEPTEMBER 2015



Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Puteraku menghendaki keselamatan dari semua anak-anakNya. Inilah sebabnya Kami selalu menyampaikan kepadamu Sabda ini yang membutuhkan pengetahuan mendalam atas Kitab Suci.

Anak-anak yang terkasih, saat ini umat Kristiani hendaknya memulihkan kembali waktunya yang terbuang sia-sia, ketika dia tidak peduli dengan perlunya menata dirinya sendiri serta perlunya mendapatkan pengetahuan yang mendalam akan Sabda Allah, baik itu yang disebabkan karena tidak adanya orang yang mengajarinya mengenai Sabda secara teori, maupun karena tidak adanya komitmen pribadinya sendiri.

Mereka yang ingin lebih menjadi milik Allah dari pada milik dunia ini, haruslah mempertahankan pengetahuan akan Sabda agar mereka tidak ditipu.

Saat sekarang ini memang amat sulit. Saat ini ada banyak sekali kontradiksi yang muncul, kontradiksi yang sangat menarik bagi manusia, namun dengan terang dari Hukum Allah Bapa hal itu tidak ada artinya apa-apa kecuali kesalahan belaka dan merupakan tindakan yang berada diluar Hukum Ilahi.

Puteraku adalah Kerahiman. Dan setiap anak-anakNya seharusnya layak menerima Kerahiman Ilahi itu melalui perubahan kehidupan yang dilakukan dengan tulus.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Manusia mendengar begitu banyak nubuatan dimana saja...

Banyak sekali dari kamu yang melupakan apa yang paling penting, yaitu penyatuan sejati dengan Kehendak Ilahi, yang memungkinkan kamu bisa membuang dosa dari dalam kehidupanmu, dan membaharui batinmu dengan semangat kemurahan hati.

Kekasih, dimanakah suara hati nurani manusia yang telah menjauhi Harta Ilahi dari Kehidupan Kekal?

Memang sebelumnya telah terjadi pertempuran besar antara kebaikan melawan kejahatan, namun tidaklah sebesar saat-saat sekarang ini. Sementara Kedatangan Kedua dari Puteraku semakin dekat, maka berbagai bencana juga mendekati manusia, seperti halnya godaan dan segala sesuatu yang memisahkan manusia dari Allahnya, karena setan terus menerus menggodai anak-anak Allah. Dan ketika anak-anak Allah mengabaikan Hukum Ilahi, maka hati manusia menjadi keras hingga manusia merasa bahwa Allah tidak lagi diperlukan dalam hidup mereka.

Jika kamu membaca kisah-kisah mengenai Menara Babel (baca tentang akselerator partikel CERN), kamu akan tahu bahwa Allah tidak menghentikan ulah manusia. Sebaliknya, Dia mengijinkan manusia untuk melaksanakan kehendak bebasnya hingga manusia yang sama itu menerima apa yang telah dia tanam. Hal yang sama juga terjadi saat ini. Manusia merasa tidak puas dalam menciptakan kehidupan dengan metode cloning. Saat ini manusia berusaha memanipulasi genetik hingga dia menciptakan monster. Manusia merasa tidak puas mengarungi alam semesta, ambisinya adalah berupa hukuman atas manusia itu sendiri.

Waktu merupakan titik lemah hingga manusia berusaha untuk masuk dan mengendalikan hal itu. Kekasihku, kamu akan melihat betapa dalam sebuah upaya untuk memasuki sesuatu yang tak dikenal dan berada diluar realitas dimana manusia hidup (dimensi lain, misalnya memasuki neraka), maka manusia akan menemukan apa yang selama ini dihindarkan darimu oleh Puteraku, sehingga angkatan ini tidak sampai menginjak tanah yang berbahaya dan membuka pintu kepada sesuatu yang tak terduga dan tak dapat dimengerti.

Sebelum Kedatangan Kedua dari Puteraku berbagai peristiwa akan terjadi yang bagi manusia merupakan penggenapan dari pewahyuan-pewahyuanku.

Puteraku telah mempercepat saat ini. Karena itu peristiwa-peristiwa yang paling tidak diharapkan oleh manusia bisa terjadi dalam urutan yang tak terpikirkan sebelumnya. Dan pada saat yang sama, dengan demikian, peringatan-peringatan dan tanda-tanda yang mewartakan peristiwa-peristiwa serta penggenapannya akan bisa segera terjadi.

Anak durhaka itu tetap ada di sekitar umat manusia, sehingga manusia akan selalu hidup didalam kebejatan tanpa merasa bersalah melakukan hal itu. 

Ketidak-stabilan dimana umat manusia bertindak, telah kukatakan sebelumnya. Hal itu bukanlah sesuatu yang baru karena faktor ekonomi merupakan titik lemah manusia. Puteraku mengijinkan hal ini untuk terjadi agar manusia menyadari bahwa dirinya memiliki sesuatu yang tidak pasti dan dia tidak usah bergantung kepada benda materi. Karena manusia tahu akan banyak panggilan serta perkataanku, maka hendaknya manusia bertobat agar dia tidak sampai musnah dalam pertempuran melawan setan. Tetapi agar dia menang dengan memiliki kepastian memperoleh Keselamatan Kekal.

Hidup manusia ini tidak berakhir di bumi ini, seperti yang dikatakan oleh beberapa orang. Tetapi di dunia inilah manusia menjalani Api Penyucian-nya, neraka-nya, atau Surga-nya. Hal itu tidaklah benar. Hal itu tidaklah riil. Itu adalah kebohongan dan kekeliruan yang diucapkan oleh orang yang bertujuan agar kamu, anak-anakku, kehilangan jalanmu dan dikejutkan oleh setan.

Anak-anak yang terkasih, didalam Kitab Suci manusia bisa menemukan apa yang akan terjadi atas dirinya.

Saat ini jalan bagi antikris telah diluruskan oleh kekuatan-kekuatan besar berdasarkan kepada Freemasoneria, kepada Illuminati, kepada komunisme, kepada ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Puteraku, dengan menyimpang dari Sabda Kudus, seperti yang dibawa oleh gerakan New Age, yang melekat kepada satanisme. Singkatnya, bergantung pada mereka yang datang dari puncak Freemasoneria, yang mengendalikan umat manusia saat ini.

Para ahli telah berhasil mengembangkan mekanisme dengan apa mereka bisa mengendalikan alam ini. Apa yang tidak diketahui manusia adalah bahwa ketika dia berusaha mengendalikan apa yang telah diciptakannya, dia tak akan bisa melakukan hal itu, dan bahwa ciptaannya itu justru melepaskan dan menghasilkan berbagai tragedi, misalnya berupa gempa bumi, karena beberapa diantaranya disebabkan oleh ulah manusia juga.

Anak-anakku yang terkasih,

Berdoalah. Umat manusia telah memasuki saat penderitaan.

Berdoalah, anak-anak. Manusia telah menjadi musuh bagi dirinya sendiri dan ingin memusnahkan mereka yang dikira sebagai musuhnya. Anak-anak, waspadalah selalu! Kamu akan menderita karena terorisme. Kebaikan akan ditawarkan, namun jawabannya adalah berupa serangan terhadap orang-orang tak berdosa.

Umat manusia telah mengundang pada dirinya jawaban atas segala perbuatannya, apakah hal itu baik atau yang bertentangan dengan kebaikan. Kamu melihat dengan sikap acuh persekongkolan antara kekuatan-kekuatan dunia, dan kamu lupa bahwa ini adalah sebuah tanda besar seperti yang dinubuatkan olehku, dimana hal itu terjadi bersamaan dengan penyerahan kekuasaan kepada antikris.

Berdoalah, kekasihku. USA akan dilemahkan dari sebuah kekuatan, hingga menjadi pemurnian baginya.

Anak-anak, runtuhnya dunia ini akan memunculkan sepuluh kekuatan (lihat Dan. 7:24; Why 17:12), yang akan menggunakan segala cara untuk membantu si algojo penyiksa Gereja Puteraku itu menghadirkan dirinya. Janganlah mengharapkan para sekutu setan itu untuk membuka dirinya di hadapan umat manusia yang tidak peduli ini. Mereka akan membela aliansi-aliansi itu dan mereka akan nampak berperang demi kebaikan. 

Anak-anakku,

Kamu telah menyerahkan dirimu kepada setan. Kamu telah menempatkan dirimu di tangan setan.

Kamu telah diperingatkan berkali-kali tentang dia yang akan menguasai umat manusia dan mengendalikan dirimu! ... kamu mengharapkan ada seseorang... dan kamu telah memiliki dia yang ada bersamamu sepanjang hari... kamu menyerahkan informasi mengenai dirimu, kamu membuka keadaan keluargamu, kamu menyerahkan pengaturan atas pekerjaan dan tindakanmu kepada dia yang memanipulasi kekuasaan demi nama setan. Kamu telah menyerahkan dirimu kepada tehnologi yang disalah-gunakan. Kamu memberikan data pribadimu dan segala sesuatu mengenai dirimu didalam jejaring sosial (Facebook, Twitter, dsb). Janganlah menunggu hingga microchip itu (Tanda dari Binatang) mengendalikan kamu. Semua itu telah mengendalikan kamu, dan dengan demikian mereka mengkondisikan kamu untuk menerima dirimu dimeterai dengan microchip itu.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Janganlah kamu menjadi mangsa yang empuk bagi setan, yang dilakukan melalui berbagai usahanya dan merubahmu menjadi sekelompok massa yang tidak berbeda satu sama lain. Bertindaklah sesuai dengan Kehendak Ilahi dan datanglah kepada Puteraku dengan rendah hati dan penuh penyesalan. Dia akan memelukmu dengan KerahimanNya.

Berdoalah, anak-anakku, bagi India. Alam akan membuatnya menderita.

Berdoalah, anak-anakku, bagi Nepal. Ia akan menyesal ketika tanahnya bergerak.
Anak-anakku, kamu semua hendaknya selalu dalam keadaan rahmat, berdoa dan memohon, bersaksi atas Kasih Puteraku yang tak pernah berhenti : selalu haus akan jiwa-jiwa, memanggil mereka semua, dan mengajarkan kepada semua orang .
Pandanglah ke atas. Janganlah keras kepala. Akan ada tanda-tanda di langit. Kamu akan menderita, tetapi janganlah kehilangan imanmu.

Kamu, anak-anak yang setia, akan ditempatkan didalam cawan pembakar. Tetapi kamu tak akan dikalahkan.

Berjuanglah agar tetap berada dalam pelukan Puteraku. Rahimku adalah Bahtera Keselamatan.

Aku mengasihi kamu.

Bunda Maria



Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.



Komentar-komentar sarana (visiuner)


Saudara-saudari,

Dari sejak awal panggilan-panggilannya Bunda kita telah memberikan sebuah pandangan. Kita semua adalah anak-anak dari Bapa yang sama. Tetapi yang perlu adalah mematuhi Hukum Allah.

Kristus mewariskan kepada kita hak Keselamatan, namun kita harus menyatukan keselamatan itu dengan karya dan perbuatan kita sehari-hari.

Saat ini kita menyaksikan kekerasan dimana saudara-saudara kita hidup didalamnya. Kekerasan dimana angkatan ini tidak menjalaninya didalam daging saja, karena mungkin kita hanya mendengarnya dari cerita-cerita PD II. Saat kini kita bisa mengatakan bahwa setan telah menguasai sebagian dari umat manusia untuk melaksanakan pemusnahan atas umat Kristiani serta mereka yang menentang ide-ide dari setan itu. Pada masa lalu terdapat tindakan pembenaran atas kekerasan itu, namun saat ini sebagian besar dari kurban itu adalah umat Kristiani. Masalahnya adalah bahwa Salib itu tidaklah membatasi, tetapi merupakan sarana bagi kemuliaan, kasih, kerahiman, pengampunan, keselamatan, kehidupan kekal, dan hal ini menakutkan mereka yang ingin menguasai umat manusia.

Saudara-saudara, kita memiliki hak atas Kehidupan Kekal, kita memiliki warisan didalam Perintah-perintah Allah.

Kristus tidak datang untuk memodernisir sejarahNya, atau kesengsaraanNya, atau SabdaNya. Karena Kristus adalah Maha ADA. Dia ada selamanya.

Meski cukup mengecewakan bagi beberapa orang, tetapi Terang Kristus bersinar kemana saja termasuk kepada kegelapan meski ia menolakNya, dan Terang itu mewartakan pengharapan yang besar untuk menikmati Kehidupan Kekal.


Amin.