Tuesday, September 15, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 24 September 2014

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
CAHAYA MARIA 
24 SEPTEMBER 2014



Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Aku mengasihi kamu. Kamu tahu dengan baik bahwa aku mengasihi kamu semua secara sama.

Angin bertiup ke seluruh bumi yang membawa pencemaran yang diciptakan didalam berbagai laboratorium, oleh tangan orang-orang yang tak memiliki hati nurani. Aku sangat menderita atas apa yang akan terjadi pada anak-anakku!

Tanganku terulur kepada semua umat manusia, anak-anakku. Semuanya adalah anak-anakku. Aku menyambut mereka semua sebagai anak-anakku di kaki Salib.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Angkatan ini sedang berjalan melalui saat-saat yang kritis. Hal itu menjadi semakin lebih berdarah-darah setiap saat. Kekasihku, kekerasan semakin meningkat, yang diciptakan didalam pikiran, didalam angan-angan dan didalam hati yang membatu dari manusia. Ini bukanlah manusia yang diciptakan oleh Allah Bapa, tetapi manusia ini adalah buah dari penyalah-gunaan ilmu pengetahuan.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Satelit-satelit buatan yang besar-besar ditempatkan di langit. Dan dari sanalah munculnya pengendalian atas anak-anakku. Mereka yang hidupnya terpisah dari Puteraku akan menyerah kepada segala kenikmatan dan hal-hal duniawi dan berdosa ini. Mereka akan menjadi mangsa dari kekuatan-kekuatan ini yang dari atas akan mencemari anak-anakku, untuk mencegah mereka agar tidak menjadi manusia-manusia damai, makhluk kebaikan.

Sebagian besar umat manusia sedang dikendalikan oleh mereka yang mempersiapkan konflik terbesar di dunia ini. Kepentingan diri memerintah dimana-mana, tanpa mempedulikan kehidupan manusia, rasa iba, apalagi rasa kasih.


Anak-anakku, penderitaan sedang menyebar ke seluruh umat manusia dalam langkah-langkah raksasa.

Aku menderita karena hal ini...
Aku menderita karena anak-anakku, yang akan mengalami saat-saat keputus-asaan...
Aku menderita karena mereka tidak menyadari bahwa di tengah bayang-bayang dan kegelapan, kepentingan diri dari kekuatan-kekuatan besar bercokol disitu, yang sedang berjuang untuk mengendalikan semua sumber daya alam, dan dengan demikian mereka bisa menguasai bangsa-bangsa lain.

Kekasihku,

Bumi ini sendiri akan menyembunyikan sumber dayanya dari manusia, sehingga manusia akan menerima akibatnya. Namun manusia, pikirannya, angan-angannya, serta hatinya, sangatlah tercemar tanpa henti, dan mereka akan saling menyerang satu sama lain.

Anak-anak yang terkasih, janganlah kamu mengabaikan apa yang terjadi di saat-saat ini, atau kamu akan menolak kenyataan bahwa matahari akan muncul untuk memberimu cahayanya di siang hari dan bersembunyi di malam hari dengan munculnya cahaya bulan? Dengan cara yang sama kamu tak bisa menolak Tanda-Tanda Zaman dan saat ini, dimana waktu tidak lagi menjadi waktu, Tanda-tanda itu sudah ada untuk kau saksikan.

Perpecahan adalah merupakan senjata dari setan. Beberapa dari anak-anakku saling beradu pendapat dengan anak-anakku yang lain, seolah mereka memiliki kebenaran atas segala hal. Mereka tidak menyadari bahwa mungkin mereka adalah yang paling bodoh diantara yang lainnya. Tidaklah cukup hanya dengan membaca Pesan-pesanku dan Penampakan-penampakanku di sepanjang sejarah umat manusia. Tetapi sangat penting sekali untuk melaksanakan setiap perkataanku, agar kamu menginginkan dan memulai pertobatan. Inilah yang kuinginkan dari mereka yang menyebut dirinya sebagai anak-anakku.

Aku datang untuk memanggil umat dari Puteraku agar segera kembali kepadaNya. Waktu dari Puteraku bukanlah waktu dari manusia. Berapa banyak dari kamu yang menuliskan daftar peristiwa-peristiwa yang akan terjadi menjelang akhir dari saat Kesesakan Besar itu, mengenai peristiwa-peristiwa sebelum kedatangan antikris, mengenai peristiwa-peristiwa menjelang PD III. Berapa banyak pula yang masih menunggu munculnya tanda-tanda. Anak-anakku, tanda-tanda itu tepat berada di depanmu, di hadapan mata seluruh umat manusia. Mungkin kamu telah lupa bahwa Puteraku adalah Maha Kuasa, dan bahwa tanda-tanda dan peristiwa-peristiwa yang telah kukatakan kepadamu bisa terjadi susul menyusul di saat-saat ini.
Janganlah lupa, anak-anak, bahwa saat ini kamu berada di saat Pemurnian dan bahwa saat Kesesakan (Tribulation) yang dialami oleh umat dari Puteraku telah dimulai. Aku menderita atas anak-anakku yang dibantai secara keji. Aku menderita atas anak-anak tak berdosa. Dengan keadaan itu mereka dibawa oleh para pasukan Surgawiku di hadapan Puteraku.

Anak-anak yang terkasih,

Adalah penting agar kamu melihat bukan dengan mata jasmanimu, tetapi dengan mata rohanimu, sehingga kamu bisa mengenali tanda-tanda yang ada di hadapanmu. Sebab jika tidak, kamu akan terjatuh kedalam cengkeraman dia yang muncul untuk melemahkan dan menghancurkan semua anak-anakku, tanpa mempedulikan bahwa hal itu sangat menyakitkan umat dari Puteraku, ia bisa menyebabkan kematian tubuh, namun jiwa mereka yang menderita demi Puteraku tak akan musnah.

Kekasihku, janganlah lupa bahwa bumi ini akan menyembunyikan sumber dayanya dari manusia, dan kelaparan akan menyebar kemana-mana.

Berdoalah anak-anakku, bagi Rusia, aku memeluk mereka dalam Hatiku.
Berdoalah anak-anakku, bagi umatku yang terkasih di USA, hati mereka akan menderita.
Berdoalah anak-anakku, bagi Ecuador, gunung-gunung berapi akan meraung-raung.

Anak-anak yang terkasih, kamu yang masih bisa menikmati rasa aman dan makanan, janganlah kamu mengabaikan mereka yang sedang menderita saat ini, dan mereka yang mati karena kelaparan, janganlah lupa akan mereka yang saat ini menjadi martir karena mempertahankan Iman mereka kepada Puteraku.

Anak-anak yang terkasih,

Adalah perlu agar kamu menenangkan pikiranmu, membuka angan-anganmu, melembutkan dan membuka hatimu agar kamu mengenali kebenaran yang tersembunyi dibalik peristiwa-peristiwa yang terjadi di seluruh dunia ini.

Janganlah ambil bagian dalam kekerasan, jadilah utusan damai dan kasih.
Janganlah berbicara melawan sesamamu, jadilah makhluk kebaikan.

Anak-anakku, aku melindungi kamu, menyatukan dan menaungi kamu dibawah Mantel  Keibuanku dan aku akan menuntunmu setiap saat.

Dimana ada penderitaan, aku akan menjadi tempat pengungsianmu...
Dimana ada kepahitan, aku akan menjadi madu...
Dimana ada perlukaan, aku akan menjadi balsam...
Dimana ada kesepian, aku akan menjadi Bintang yang menyinari dan menuntun kamu...
Dimana ada rasa takut, aku akan menjadi kekuatanmu,
tetapi janganlah ragu, janganlah ragu didalam Iman. 

Puteraku adalah Allahmu dan bumi ini adalah milikNya...
Anak-anakku akan menyerahkan bumi ini kepada Penciptanya,
perbaharuilah dirimu dari sekian banyak penolakan, dari sekian banyak dosa dan dari sekian banyak kematian.

Anak-anakku akan menyerahkan kembali bumi ini untuk dimurnikan, namun hanya sedikit sekali mereka yang mau datang saat ini untuk menyerahkan bumi ini kepada Puteraku !

Betapa banyak orang yang terkenal di dunia, di tengah bangsa mereka, didalam komunitas mereka, sebagai makhluk yang setia dari Puteraku.
Namun di saat paling kritis dari Kesesakan yang akan terjadi itu, mereka akan berusaha untuk tetap hidup dengan cara menyangkal Puteraku.

Inilah sebabnya mengapa aku selalu mengundangmu dan aku memintamu untuk semakin meningkatkan pengetahuan akan Puteraku, didalam pengetahuan akan Kasih Puteraku, Kerahiman Puteraku, serta akan Pengadilan dari Puteraku, dan pengetahuan akan panggilan-panggilanku kepada umat manusia di berbagai negara dan dalam berbagai kurun waktu.  

Betapa bodohnya mereka yang beradu pendapat di media massa tentang orang-orang yang dipilih oleh Puteraku sehingga saat ini mereka mewartakan KehendakNya kepada seluruh umat manusia.

Teruslah kamu memegang tanganku, karena umat dari Puteraku akan menemukan aku, meski mereka itu hanya sedikit jumlahnya... namun umat beriman, yaitu mereka yang mengasihi Puteraku didalam roh dan kebenaran, yang tak akan menyangkalNya dan tetap berdiri dengan tegak, mereka yang tetap teguh dan benar, mereka akan menjadi orang yang memberikan kepada Puteraku Pemerintahan dari KehendakNya.  

Aku akan selalu menolongmu seperti yang diminta oleh Puteraku.
Aku akan menjadi pembelamu di hadapan mereka yang menuduhmu secara tidak adil.

Kamu tidak sendirian, dan kamu tidak akan dibiarkan sendirian. Janganlah lupa bahwa Puteraku akan memberikan SabdaNya dari atas ke dunia untuk melindungi umatNya, agar umatNya tidak menyerah kepada tangan setan yang menindas. Puteraku akan mengirimkan pertolongan kepada umatNya dan umatNya akan dilindungi dan dituntun oleh Kehendak Ilahi.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Aku adalah Ibu dan Ratu dari segala ciptaan. Datanglah kepadaku, aku adalah pengantaramu di hadapan Tritunggal Kudus. Inilah saatnya bagimu untuk bertobat dan janganlah kamu menunggu lebih lama lagi.

Terimalah Puteraku didalam Ekaristi Kudus. Terimalah Dia secara layak. Kasihilah Dia. Janganlah lupa bahwa kamu adalah Bait bagi Roh Kudus dan perbaharuilah dirimu, didalam hatimu, dengan roh kemurahan hati, agar kamu bisa memberikan kesaksian yang benar atas Dia yang tinggal dalam dirimu.

Janganlah menolak Puteraku, terutama ketika rasa takut menguasai dirimu. Janganlah menyembunyikan salib karena takut diketahui kamu sebagai umat Kristiani. Pertahankanlah imanmu akan Puteraku dan janganlah takut.

Aku ada disini, aku adalah Ibumu, aku melindungi kamu dan aku memberkati kamu.
Anak-anakKu, aku memberkati kamu sebelum bumi ini berguncang.

Mantelku menyelimuti kamu. Ia akan melindungi kamu dan menolongmu asalkan kamu tetap mempertahankan Imanmu. Semoga berkatku turun atas seluruh umat manusia.

Bunda Maria



Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.


Komentar-komentar sarana (visiuner)


Saudara-saudari,

Marilah kita renungkan kutipan Injil Yohanes ini :
“Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Jn 16,33