Sunday, September 20, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 8 September 2014

PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
CAHAYA MARIA
8 SEPTEMBER 2014


UmatKu, umatKu yang terkasih,

KasihKu yang tak terhingga besarnya ini tetap ada padamu. Para pasukan SurgawiKu tetap bersiap-siap agar umatKu yang setia tidak merasa takut.

Tetaplah dekat denganKu. Terimalah Aku dengan pengetahuan bahwa Akulah yang kau terima itu didalam Ekaristi. Jika kamu tidak layak untuk menerima Aku, tunggulah lebih dahulu. Jika tidak, kamu akan mengumpulkan penentangan yang besar terhadap Aku. Jika kamu datang untuk menerima Aku, mintalah kepada IbuKu agar menyertai kamu agar dialah yang menerima Aku demi kamu, dan agar Aku diterima secara bermartabat. Maka tidak adanya relasi yang benar dari anak-anakKu, jika hal itu dilakukan secara tidak sengaja, tidak akan diperhitungkan.

UmatKu yang terkasih,

IbuKu adalah Pembela bagi umat manusia. Panggillah dia setiap saat.

Kamu tahu betul bahwa setan mencemoohkan anak-anak dari IbuKu, terutama pada saat-saat sekarang ini ketika umat manusia dicobai seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dan mereka yang sungguh menjadi anak-anak dari IbuKu akan dicobai lebih besar lagi. Setan mengenal betul IbuKu. Setan takut kepadanya. Setan akan berlari darinya dalam ketakutan, karena setan sadar bahwa IbuKu akan memberikan kepadanya serangan yang terakhir dan akan mencampakkannya jauh-jauh dari umatKu yang telah dimurnikan, sehingga setan tak bisa lagi menyentuh mereka.

Setan mengenal IbuKu dan di hadapan kemurniannya setan kehilangan kekuatannya atas manusia. Aku, Puteranya, Kristus, tidak pernah menolak segala permintaannya kepada-Ku demi umatKu. Dada yang telah menyusui Aku, saat ini, melimpahkan air susu serta madu bagi anak-anakKu: yaitu Iman, Pengharapan dan Kemurahan hati.

UmatKu yang terkasih, janganlah menolak berkat dengan menyangkal IbuKu serta pengantaraannya kepada kamu masing-masing. IbuKu adalah yang akan menghancurkan kepala setan dan dia akan menguatkan umatKu agar mereka tidak tunduk di hadapan musuh dari jiwa ini.
KekasihKu,

Manusia didalam kekejamannya yang tak terbayangkan besarnya ini, telah semakin merosot didalam roh dan tubuh jasmaninya, ketika manusia melawan KehendakKu, dimana sistem kekebalan tubuh mereka menjadi rentan dan tak mampu menahan serangan berbagai penyakit atau menanggung wabah penyakit yang datang.

Anak-anakKu masih juga tidak menyadari keburukan yang mereka lakukan. Maka mereka akan menjadi algojo bagi dirinya sendiri. Apa yang dilakukan manusia dengan menyerang saudara-saudaranya, apa yang dipikirkan dan dirasakan manusia, apa yang dialami manusia didalam hatinya, hal itu akan kembali mengenai dirinya sendiri secara pribadi.

Tidak satupun perbuatan manusia yang tidak diketahui olehKu. Segala sesuatu akan kembali mengenai dirinya. Seperti halnya tanaman yang tumbuh dari biji, menjadi besar dan menghasilkan buah, dan buah itu kemudian menghasilkan benih yang lain, demikian juga segala perbuatan dan tingkah laku manusia, apapun yang dilakukannya meski hanya berupa pikiran yang melintas, maka semuanya itu akan kembali kepadanya, yang baik maupun yang jahat, seturut dengan kehendak bebasnya. 

KekasihKu, segala perbuatan dan tindakanmu hendaknya serupa denganKu. Hendaknya kamu meniru Kasih dan kerendahan hati dari IbuKu dan menjadikannya sebagai milikmu sendiri. Maka dengan begitu kamu akan menyadari bahwa kamu berjalan dengan penuh percaya.

KekasihKu, terpuruknya suara hati nurani manusia membuatnya semakin primitiv dalam hal perbuatan dan tindakannya. Musuh dari jiwa itu ada dan ia ada pada mereka yang menyangkal keberadaan setan. Hal ini terjadi ketika manusia terus melakukan kebejatan yang mengerikan yang memperbudak mereka dan membusukkan mereka hingga perasaan mereka dihancurkan dan indera mereka menjadi tumpul, sehingga apapun yang mereka lakukan, mereka akan merasa senang.

Anak-anak, di saat dari angkatan ini, setan sedang bertempur bersama seluruh pasukannya melawan seluruh umat manusia, bukan hanya untuk membuat sakit jasmani, tetapi juga merubah pikiran manusia, menyesatkan pikiran dan membuatnya tak berdaya, hingga pikiran menjadi budak untuk dipekerjakan. Dengan demikian persaudaraan menjadi luntur, dan manusia tak bisa melindungi manusia lainnya. Pikiran manusia yang berubah ini tidak bisa melihat sesama makhluk, tetapi hanya melihat makhluk lain yang cacad, yang harus segera dihancurkan, tanpa ampun. Karena perasaaan telah dihilangkan dari bagian yang sensitiv dari manusia.

Serangan dari setan ini bersifat frontal, ia tidak disembunyikan dalam menghadapi manusia, tetapi berjalan maju dengan tegap dan semakin besar menimbulkan pencemaran pada hati manusia yang telah ditanam oleh setan sejak lama.

RumahKu memperingatkan kamu, memperingatkan kamu dan akan terus memperingatkan kamu...
IbuKu tak pernah bosan memanggilmu dan anak-anakKu, dalam keadaan buta, tuli dan bisu, menanggapinya dengan ketidak-pedulian yang besar. Karena mereka merupakan subjek yang tak bergerak dari segala sesuatu yang diserukan oleh mereka yang menyerukannya, demi kebaikan maupun kejahatan, dalam segala sendi kehidupan ini.

Anak-anak yang terkasih, kini Pemurnian itu telah dimulai terhadap anak-anakKu, Ciptaan (alam ini) akan terus melakukan perbuatannya terhadap manusia, dan manusia mengagumi kekuatan dari Ciptaan.

Aku mengasihi umatKu. Aku sangat mengasihi mereka dan Aku ingin mereka berada di sebelahKu dengan mengenakan pakaian putih. Aku mempercepat saatnya sehingga umatKu akan terdiri atas mereka yang tidak terjatuh sama sekali sebelum saat yang telah ditetapkan itu.

Anak-anak, setan itu tak mempunyai batas atau tidak mengenal batas apapun. Maka hendaklah kamu, didalam Iman dan pengetahuan, akan meningkatkan kekuatanmu dan mempersiapkan apapun yang perlu untuk terus menjadi umatKu yang setia, yaitu mereka yang tidak menolak Aku dan tidak tertidur.

Saat kelaparan itu telah dimulai. Tetapi celakalah mereka yang mengira bahwa keberadaanya hanya bergantung kepada makanan jasmani! Mereka lupa bahwa BapaKu telah memberi makan kepada umatNya di padang gurun. Meskipun setiap orang haruslah berusaha, tetapi mereka tidak akan menjadi seperti orang-orang yang mencobai RumahKu, tanpa ada upaya mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi saat-saat yang telah ditetapkan itu.

Kekasih, komunisme itu tak mengenal belas kasih. Ia telah bangun sekarang dan anak-anakKu masih bersikap acuh terhadap akibat-akibat yang mengerikan dari komunisme itu terhadap diri mereka.

Anak-anak, umatKu sedang dikelilingi oleh berbagai macam kejahatan, dimana semua itu telah merasuki umatKu, dan mereka ingin merebut jarahannya dengan melalui peningkatan berbagai sekte yang melawan Rancangan-rancanganKu. Masoneria, Illuminati, komunisme, serta berbagai kemajuan tehnologi yang melayani setan, menghalangi segala RancanganKu, yang disembunyikan oleh mereka yang mengkhianati Aku dengan cara menyetujui kenikmatan manusia dimana keinginan mereka seluruhnya dipersembahkan demi pelayanan kepada musuh dari umatKu : antikris.

GerejaKu adalah kamu semua kepada siapa Aku berbicara ini... kepentingan-kepentingan setan telah bersembunyi didalam GerejaKu untuk melaksanakan pemerintahan antikris.

Aku tidaklah meninggalkan anak-anakKu. Sebagai Kepala dari Tubuh Mistik, Aku adalah Kasih, Kerahiman dan pada saat yang sama adalah Keadilan. Karena itulah Aku memperingatkan kamu. Tidak setiap orang yang berseru :’Tuhan, Tuhan’, akan tinggal bersamaKu. Tetapi hanya mereka yang hidup didalam Kehendak BapaKu saja.

GerejaKu telah dicemari oleh unsur-unsur yang berlawanan dengan KehendakKu, yang bertujuan untuk memisahkan umatKu dari KebenaranKu.  

UmatKu, bangunlah! Dimanakah kamu berada, bagaimana bisa kamu menyalibkan Aku lagi dengan menjauhkan dirimu dariKu?

UmatKu, berdoalah bagi USA. Burung Elang itu akan jatuh. Ia akan digentarkan oleh lawan-lawannya dan dilukai. Berdoalah bagi umatKu disana.
UmatKu, Eropa akan diguncang oleh terorisme. Berdoalah...
UmatKu, berdoalah bagi Chili, buminya akan berguncang...

Kekuatan alam ingin melawan kejahatan yang terjadi agar anak-anakKu terbangun. Janganlah merasa takut, pertahankanlah imanmu, karena dari dalam RumahKu akan datanglah berkat bagi umatKu. Setan tak akan bisa mengalahkan umatKu. UmatKu dilindungi dibawah Mantel IbuKu.

Bersatulah, dengan bersatu kamu akan membuat musuh berlari menjauh. Anak-anak, berteguhlah didalam Iman, berteguhlah didalam Pengharapan dan berteguhlah didalam kemurahan hati. Ketahuilah bahwa Aku, Satu dan Tritunggal, tidak mengabaikan mereka yang percaya akan pemeliharaanKu.

Setelah cobaan ini berlalu, umatKu akan bercahaya seperti emas, seperti matahari, akan memancarkan KasihKu kemana saja, dan semuanya bergandengan tangan dengan IbuKu, berdoa rosario kudus. UmatKu akan menjadi helaan napas kasih dari BapaKu yang selalu menantikan anak-anakNya kembali.

Terimalah berkatKu.

Aku tidak meninggalkan kamu.

Yesusmu.


Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.



Komentar-komentar sarana (visiuner)


Saudara-saudari,

Allah Kasih. Allah Kerahiman. Allah Yang Adil.
Jika tidak demikian, maka Dia bukanlah Allah...

Arah dari neraca itu tergantung pada umat manusia. Di sisi mana manusia berada.

Tidaklah mudah untuk bertindak pada saat sekarang ini... demikian juga dialami oleh Kristus dan para muridNya dulu ketika mereka ada di dunia. Namun kini Kristus telah menyerahkan DiriNya bagi kita, Dia melimpahkan Roh KudusNya dan IbuNya kepada kita, Dia telah memberi kita janjiNya dan lebih banyak lagi lainnya...

Adalah normal bagi manusia untuk tidak menyukai perasaan takut, atau berpikir sesuatu yang menakutkannya. Atau berpikir mengenai sesuatu yang belum diketahuinya. Itulah sebabnya Kristus dan Bunda kita membuat kita tahu mengenai peristiwa-peristiwa mendatang sehingga kita bisa selalu berjaga.

Mereka meminta kita untuk bersatu karena persatuan adalah mutlak perlu. Juga perlu sekali untuk disadari apa yang sedang terjadi dan bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Setan berusaha untuk mencuri jiwa-jiwa, namun umat Allah tidaklah sendirian. Setan tak bisa berbuat apa-apa jika manusia tidak mengijinkannya.

Saudara-saudari, marilah bersatu dengan Kuasa Ilahi dan bergandengan tangan dengan Bunda Terberkati, kita lanjutkan perjalanan kita tanpa terjatuh.


Amin.