PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
CAHAYA MARIA
8 SEPTEMBER 2014
UmatKu, umatKu yang terkasih,
KasihKu yang tak terhingga besarnya ini tetap ada
padamu. Para pasukan SurgawiKu tetap bersiap-siap agar umatKu yang setia tidak
merasa takut.
Tetaplah dekat denganKu. Terimalah Aku dengan
pengetahuan bahwa Akulah yang kau terima itu didalam Ekaristi. Jika kamu tidak
layak untuk menerima Aku, tunggulah lebih dahulu. Jika tidak, kamu akan
mengumpulkan penentangan yang besar terhadap Aku. Jika kamu datang untuk
menerima Aku, mintalah kepada IbuKu agar menyertai kamu agar dialah yang
menerima Aku demi kamu, dan agar Aku diterima secara bermartabat. Maka tidak
adanya relasi yang benar dari anak-anakKu, jika hal itu dilakukan secara tidak sengaja,
tidak akan diperhitungkan.
UmatKu yang terkasih,
IbuKu adalah Pembela bagi umat manusia.
Panggillah dia setiap saat.
Kamu tahu betul bahwa setan mencemoohkan
anak-anak dari IbuKu, terutama pada saat-saat sekarang ini ketika umat manusia
dicobai seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dan mereka yang sungguh
menjadi anak-anak dari IbuKu akan dicobai lebih besar lagi. Setan mengenal
betul IbuKu. Setan takut kepadanya. Setan akan berlari darinya dalam ketakutan,
karena setan sadar bahwa IbuKu akan memberikan kepadanya serangan yang terakhir
dan akan mencampakkannya jauh-jauh dari umatKu yang telah dimurnikan, sehingga
setan tak bisa lagi menyentuh mereka.
Setan mengenal IbuKu dan di hadapan kemurniannya
setan kehilangan kekuatannya atas manusia. Aku, Puteranya, Kristus, tidak
pernah menolak segala permintaannya kepada-Ku demi umatKu. Dada yang telah
menyusui Aku, saat ini, melimpahkan air susu serta madu bagi anak-anakKu: yaitu
Iman, Pengharapan dan Kemurahan hati.
UmatKu yang terkasih, janganlah menolak berkat
dengan menyangkal IbuKu serta pengantaraannya kepada kamu masing-masing. IbuKu
adalah yang akan menghancurkan kepala setan dan dia akan menguatkan umatKu agar
mereka tidak tunduk di hadapan musuh dari jiwa ini.
KekasihKu,
Manusia didalam kekejamannya yang tak
terbayangkan besarnya ini, telah semakin merosot didalam roh dan tubuh
jasmaninya, ketika manusia melawan KehendakKu, dimana sistem kekebalan tubuh
mereka menjadi rentan dan tak mampu menahan serangan berbagai penyakit atau menanggung
wabah penyakit yang datang.
Anak-anakKu masih juga tidak menyadari keburukan
yang mereka lakukan. Maka mereka akan menjadi algojo bagi dirinya sendiri. Apa
yang dilakukan manusia dengan menyerang saudara-saudaranya, apa yang dipikirkan
dan dirasakan manusia, apa yang dialami manusia didalam hatinya, hal itu akan
kembali mengenai dirinya sendiri secara pribadi.
Tidak satupun perbuatan manusia yang tidak
diketahui olehKu. Segala sesuatu akan kembali mengenai dirinya. Seperti halnya
tanaman yang tumbuh dari biji, menjadi besar dan menghasilkan buah, dan buah
itu kemudian menghasilkan benih yang lain, demikian juga segala perbuatan dan
tingkah laku manusia, apapun yang dilakukannya meski hanya berupa pikiran yang
melintas, maka semuanya itu akan kembali kepadanya, yang baik maupun yang
jahat, seturut dengan kehendak bebasnya.
KekasihKu, segala perbuatan dan tindakanmu
hendaknya serupa denganKu. Hendaknya kamu meniru Kasih dan kerendahan hati dari
IbuKu dan menjadikannya sebagai milikmu sendiri. Maka dengan begitu kamu akan
menyadari bahwa kamu berjalan dengan penuh percaya.
KekasihKu, terpuruknya suara hati nurani manusia
membuatnya semakin primitiv dalam hal perbuatan dan tindakannya. Musuh dari
jiwa itu ada dan ia ada pada mereka yang menyangkal keberadaan setan. Hal ini
terjadi ketika manusia terus melakukan kebejatan yang mengerikan yang
memperbudak mereka dan membusukkan mereka hingga perasaan mereka dihancurkan
dan indera mereka menjadi tumpul, sehingga apapun yang mereka lakukan, mereka
akan merasa senang.
Anak-anak, di saat dari angkatan ini, setan
sedang bertempur bersama seluruh pasukannya melawan seluruh umat manusia, bukan
hanya untuk membuat sakit jasmani, tetapi juga merubah pikiran manusia,
menyesatkan pikiran dan membuatnya tak berdaya, hingga pikiran menjadi budak untuk
dipekerjakan. Dengan demikian persaudaraan menjadi luntur, dan manusia tak bisa
melindungi manusia lainnya. Pikiran manusia yang berubah ini tidak bisa melihat
sesama makhluk, tetapi hanya melihat makhluk lain yang cacad, yang harus segera
dihancurkan, tanpa ampun. Karena perasaaan telah dihilangkan dari bagian yang
sensitiv dari manusia.
Serangan dari setan ini bersifat frontal, ia
tidak disembunyikan dalam menghadapi manusia, tetapi berjalan maju dengan tegap
dan semakin besar menimbulkan pencemaran pada hati manusia yang telah ditanam
oleh setan sejak lama.
RumahKu memperingatkan kamu, memperingatkan kamu
dan akan terus memperingatkan kamu...
IbuKu tak pernah bosan memanggilmu dan
anak-anakKu, dalam keadaan buta, tuli dan bisu, menanggapinya dengan
ketidak-pedulian yang besar. Karena mereka merupakan subjek yang tak bergerak
dari segala sesuatu yang diserukan oleh mereka yang menyerukannya, demi
kebaikan maupun kejahatan, dalam segala sendi kehidupan ini.
Anak-anak yang terkasih, kini Pemurnian itu telah
dimulai terhadap anak-anakKu, Ciptaan (alam ini) akan terus melakukan
perbuatannya terhadap manusia, dan manusia mengagumi kekuatan dari Ciptaan.
Aku mengasihi umatKu. Aku sangat mengasihi mereka
dan Aku ingin mereka berada di sebelahKu dengan mengenakan pakaian putih. Aku mempercepat
saatnya sehingga umatKu akan terdiri atas mereka yang tidak terjatuh sama sekali
sebelum saat yang telah ditetapkan itu.
Anak-anak, setan itu tak mempunyai batas atau
tidak mengenal batas apapun. Maka hendaklah kamu, didalam Iman dan pengetahuan,
akan meningkatkan kekuatanmu dan mempersiapkan apapun yang perlu untuk terus menjadi
umatKu yang setia, yaitu mereka yang tidak menolak Aku dan tidak tertidur.
Saat kelaparan itu telah dimulai. Tetapi celakalah
mereka yang mengira bahwa keberadaanya hanya bergantung kepada makanan jasmani!
Mereka lupa bahwa BapaKu telah memberi makan kepada umatNya di padang gurun.
Meskipun setiap orang haruslah berusaha, tetapi mereka tidak akan menjadi seperti
orang-orang yang mencobai RumahKu, tanpa ada upaya mereka untuk mempersiapkan
diri menghadapi saat-saat yang telah ditetapkan itu.
Kekasih, komunisme itu tak mengenal belas kasih. Ia
telah bangun sekarang dan anak-anakKu masih bersikap acuh terhadap akibat-akibat
yang mengerikan dari komunisme itu terhadap diri mereka.
Anak-anak, umatKu sedang dikelilingi oleh berbagai
macam kejahatan, dimana semua itu telah merasuki umatKu, dan mereka ingin merebut
jarahannya dengan melalui peningkatan berbagai sekte yang melawan
Rancangan-rancanganKu. Masoneria, Illuminati, komunisme, serta berbagai
kemajuan tehnologi yang melayani setan, menghalangi segala RancanganKu, yang disembunyikan
oleh mereka yang mengkhianati Aku dengan cara menyetujui kenikmatan manusia dimana
keinginan mereka seluruhnya dipersembahkan demi pelayanan kepada musuh dari umatKu
: antikris.
GerejaKu adalah kamu semua kepada siapa Aku berbicara
ini... kepentingan-kepentingan setan telah bersembunyi didalam GerejaKu untuk melaksanakan
pemerintahan antikris.
Aku tidaklah meninggalkan anak-anakKu. Sebagai Kepala
dari Tubuh Mistik, Aku adalah Kasih, Kerahiman dan pada saat yang sama adalah
Keadilan. Karena itulah Aku memperingatkan kamu. Tidak setiap orang yang berseru
:’Tuhan, Tuhan’, akan tinggal bersamaKu. Tetapi hanya mereka yang hidup didalam
Kehendak BapaKu saja.
GerejaKu telah dicemari oleh unsur-unsur yang berlawanan
dengan KehendakKu, yang bertujuan untuk memisahkan umatKu dari KebenaranKu.
UmatKu, bangunlah! Dimanakah kamu berada, bagaimana
bisa kamu menyalibkan Aku lagi dengan menjauhkan dirimu dariKu?
UmatKu, berdoalah bagi USA. Burung Elang itu akan
jatuh. Ia akan digentarkan oleh lawan-lawannya dan dilukai. Berdoalah bagi umatKu
disana.
UmatKu, Eropa akan diguncang oleh terorisme. Berdoalah...
UmatKu, berdoalah bagi Chili, buminya akan berguncang...
Kekuatan alam ingin melawan kejahatan yang terjadi
agar anak-anakKu terbangun. Janganlah merasa takut, pertahankanlah imanmu, karena
dari dalam RumahKu akan datanglah berkat bagi umatKu. Setan tak akan bisa mengalahkan
umatKu. UmatKu dilindungi dibawah Mantel IbuKu.
Bersatulah, dengan bersatu kamu akan membuat
musuh berlari menjauh. Anak-anak, berteguhlah didalam Iman, berteguhlah didalam
Pengharapan dan berteguhlah didalam kemurahan hati. Ketahuilah bahwa Aku, Satu dan
Tritunggal, tidak mengabaikan mereka yang percaya akan pemeliharaanKu.
Setelah cobaan ini berlalu, umatKu akan bercahaya
seperti emas, seperti matahari, akan memancarkan KasihKu kemana saja, dan semuanya
bergandengan tangan dengan IbuKu, berdoa rosario kudus. UmatKu akan menjadi helaan
napas kasih dari BapaKu yang selalu menantikan anak-anakNya kembali.
Terimalah berkatKu.
Aku tidak meninggalkan kamu.
Yesusmu.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Allah Kasih. Allah Kerahiman. Allah Yang Adil.
Jika tidak demikian, maka Dia bukanlah Allah...
Arah dari neraca itu tergantung pada umat manusia.
Di sisi mana manusia berada.
Tidaklah mudah untuk bertindak pada saat sekarang
ini... demikian juga dialami oleh Kristus dan para muridNya dulu ketika mereka ada
di dunia. Namun kini Kristus telah menyerahkan DiriNya bagi kita, Dia
melimpahkan Roh KudusNya dan IbuNya kepada kita, Dia telah memberi kita
janjiNya dan lebih banyak lagi lainnya...
Adalah normal bagi manusia untuk tidak menyukai
perasaan takut, atau berpikir sesuatu yang menakutkannya. Atau berpikir
mengenai sesuatu yang belum diketahuinya. Itulah sebabnya Kristus dan Bunda
kita membuat kita tahu mengenai peristiwa-peristiwa mendatang sehingga kita bisa
selalu berjaga.
Mereka meminta kita untuk bersatu karena persatuan
adalah mutlak perlu. Juga perlu sekali untuk disadari apa yang sedang terjadi dan
bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Setan berusaha untuk mencuri jiwa-jiwa, namun umat
Allah tidaklah sendirian. Setan tak bisa berbuat apa-apa jika manusia tidak
mengijinkannya.
Saudara-saudari, marilah bersatu dengan Kuasa Ilahi
dan bergandengan tangan dengan Bunda Terberkati, kita lanjutkan perjalanan kita
tanpa terjatuh.
Amin.