Pesan Holy Love, 16 September
2015
Bunda Maria hadir sebagai Maria, Tempat Perlindungan
dari Holy Love.
Dia berkata :”Terpujilah Yesus.”
“Anak-anak yang terkasih, hendaklah kamu terus mencari
Kerahiman Allah bagi dunia ini, karena ada begitu banyaknya orang yang mengejar
keinginan mereka sendiri dan mau menghancurkan kehidupan ini, seperti yang telah
kau ketahui. Bagi Allah segala sesuatu adalah mungkin. Dia bisa menahan
hukum-hukum alam, membalikkan akibat-akibat dari dosa serta penyakit, serta
membawa berkat KuasaNya kepada kamu semua.”
“Maka, hendaklah kamu berusaha menyenangkan Dia dengan
cara mematuhi Perintah-perintah. Janganlah mengira bahwa karena sebagian besar dari
murka Allah tidak mengenai dirimu maka Allah tidak akan mengunjungi bumi ini dengan
membawa PenghakimanNya. Dia itu sabar dan maha belas kasih, namun kamu telah
mencobai KesabaranNya itu dengan melalui penafsiran ulang atas dosa yang kau
lakukan dengan kecongkakanmu.”
“Bukalah hatimu terhadap Kebenaran dari adanya
perbedaan antara kebaikan dengan kejahatan. Dengan ketulusan hati – jangan berprasangka
– pilihlah kebaikan saja.”
Pesan Holy Love, 16 September
2015
“Aku adalah Yesusmu, yang lahir menjelma.”
“Berusahalah untuk memahami tanda dari setan. Dia mengendalikan
orang-orang tak berdosa dan orang-orang benar, mengatur berbagai tempat dan segala
sesuatu serta merubahnya menjadi sesuatu yang berdosa, provokativ serta
congkak. Misalnya saja, institusi perkawinan. Pada hari-hari ini, sudah menjadi
mode bagi pasangan sesama jenis untuk menganggap bahwa mereka memiliki hak untuk
menikah. Memang setiap orang memiliki kehendak bebas untuk berbuat dosa, tetapi
hal itu tidak membuat dosa menjadi benar.”
“Kehidupan didalam rahim yang begitu murni dan tak
berdosa, kini ia harus memenuhi keinginan manusia untuk dimusnahkan. Berkali-kali
keputusan seperti ini hanya berdasarkan kepada kepentingan keuntungan atau
kerugian finansiil saja.”
“Hukum-hukum Allah, yaitu Perintah-perintah BapaKu, bukan
hanya menekankan apa saja yang tidak boleh kau lakukan, tetapi juga apa yang harus
kau lakukan. Jika kamu memahami hal ini, maka kamu bisa melihat dengan jelas cara
setan memelintirkan kebaikan menjadi kejahatan.”