Tuesday, September 8, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 1 September 2015

            
“Pengendalian di bidang politik, ideologi, ekonomi, serta tehnologi, serta agama-agama yang keliru, menjadi dasar bagi antikris untuk menghadirkan dirinya secara diam-diam.”


PESAN DIBERIKAN OLEH PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
1 SEPTEMBER 2015


Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Anak-anakku,

Aku mengasihi kamu masing-masing seolah kamu adalah satu-satunya makhluk manusia yang ada. Aku adalah Ibumu.

Puteraku terus memanggilmu tanpa melihat usiamu. Setiap orang memiliki kekuatan yang berasal dari Roh Kudus, untuk tetap menjadi anak-anak yang setia dan menjadi kesaksian yang hidup dari Kasih Puteraku kepada kamu masing-masing.

Anak-anak, kamu tahu bahwa kamu sedang hidup di saat yang sedang menggenapi pewahyuan-pewahyuanku kepadamu dimana kamu harus memperhatikannya dengan sungguh-sungguh. Sebelum Kedatangan Yang Kedua dari Puteraku akan terjadi sebuah Pemurnian, dan pada saat yang sama ia merupakan kekalahan dari sebuah sistem yang dibangun oleh antikris selama ribuan tahun ini untuk diterapkan pada saat sekarang ini sehingga manusia akan melihatnya sebagai hal yang normal.

Anak-anakku, pengendalian di bidang politik, ideologi, ekonomi, serta tehnologi, serta agama-agama yang keliru, menjadi dasar bagi antikris untuk menghadirkan dirinya secara diam-diam di tengah umat manusia dimana saat ini ia menghasilkan pemberontakan manusia melawan Allah.

Anak-anak, krisis ekonomi yang kau alami saat ini belumlah selesai. Ia akan menyulut lebih besar lagi, menciptakan kekacauan dan ketidak-stabilan yang belum pernah terjadi sebelumnya. ‘Tuan’ dari umat manusia akan terjatuh, dan manusia jika tanpa uang, akan kehilangan kontrol atas perbuatannya, maka hal itu tak bisa dikenali lagi. Ini akan menjadi saat dimana setan menawarkan sebuah bentuk pemerintahan yang unik dan tunggal, sebagai solusi untuk menyelamatkan manusia, dan setan akan memanfaatkan saat ini untuk melaksanakan tindakan terorisme dalam skala besar, dan akan menenggelamkan manusia didalam perjuangan untuk mempertahankan kehidupan.

Sebagai Ibu dari semua orang, aku harus memperingatkan kamu tentang apa yang sedang kau alami saat ini dan yang akan kau alami nanti. Aku harus meyakinkan kamu akan kemenangan yang tak dapat ditolak dari Puteraku atas kuasa-kuasa setan.

Tahapan dari saat Kesesakan Besar ini yang telah dikatakan oleh Puteraku kepadamu adalah awal dari berbagai kesengsaraan ketika “bangsa akan bangkit melawan bangsa, kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi wabah penyakit, kelaparan serta gempa bumi di berbagai tempat.”

Manusia akan melihat sesuatu yang belum pernah mereka saksikan sebelumnya... manusia akan menjalani kehidupan seperti yang belum pernah dialaminya... karena mereka yang memegang kekuasaan di dunia akan kehilangan kekuasaan itu untuk diserahkan kepada sistem terpadu yang merupakan kekuasaan tunggal. Antikris yang akan memiliki bentuk kekuasaan ini.

Anak-anakku yang terkasih, Gereja Puteraku haruslah tetap mempertahankan Iman dan persatuan dengan Puteraku, ia tak boleh terlibat dalam kegiatan pakta politik karena ia akan memasuki wilayah yang berbahaya karena konfrontasi yang tak terhindarkan dengan apa Gereja akan bisa terlibat dengan dunia yang diwakili oleh kegiatan politik itu.

Kekasihku,

Bangunlah sekarang!
Karena nanti ketika kamu ingin mendengar sebuah Sabda, namun kamu tak akan bisa menemukannya, ketika anak-anak yang sejati dari Yang Maha Tinggi tidak bisa lagi mewartakan Sabda ini.

Bangunlah sekarang juga!
Ketika panggilan-panggilanku digenapi, dan kamu ingat akan panggilan-panggilan ini... kamu akan sangat menyesal karena kamu tidak percaya !

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Ketidak-seimbangan dalam diri manusia telah menyentuh Imannya, dan manusia telah menjadi pemberontak dan tidak percaya dengan alasan untuk tetap bersama dengan masyarakatmu. Hati manusia telah menjadi keras sedemikian rupa hingga sebuah pikiran kecil saja sudah bisa merubahnya melawan saudara-saudaranya, membuat makhluk manusia bereaksi seperti algojo yang bengis, seperti seorang teroris, dan menimbulkan kematian pada orang lain, atau merasa senang dan puas bisa menyerang mereka yang tidak sama kepercayaannya.

Janganlah kamu tunduk kepada cobaan-cobaan. Kamu tahu bahwa kamu akan dipertahankan dan dilindungi...
Bertahanlah melebihi apa yang bisa dijelaskan secara alami, atau secara ilmiah, karena dia yang setia dan mematuhi Sabda Ilahi serta kesabaranNya, akan dilindungi di saat cobaan. 

Anak-anak yang terkasih,

Peringatan-peringatanku adalah agar kamu bersiap-siap, bukan agar kamu menjadi takut dan pasiv. Hal itu bukanlah tanpa alasan, tetapi adalah bagi tujuan yang baik dan menggenapi tugas-tugasmu. Anak-anakku harus bertindak sejalan dengan Karya Kerahiman dan menjadi terang bagi mereka yang berada dalam kegelapan.

Manusia telah menghancurkan alam ini, dan akan terjadi kelaparan yang sangat. Hanya Allah yang tahu hari dan waktu dari segala sesuatu yang sedang tiba itu. Inilah sebabnya tanda-tandanya ada disini, yang satu terjadi disusul oleh yang lain, namun anak-anakku tidak memperhatikan tanda-tanda itu karena mereka tidak percaya, dan kesombongan membuat mereka mengira dirinya layak menerima segala Kerahiman.

Kekasihku, ikutilah panggilan-panggilanku, lihatlah dibalik apa yang kau kira telah kau lakukan dengan baik, peristiwa-peristiwa itu akan terjadi diluar kemampuan pengendalianmu, susul menyusul, dan semakin meningkat dalam kecepatan dan intensitasnya. 

Berdoalah, anak-anakku, bagi Jepang. Ia akan terus mencemari umat manusia (reaktor nuklir Fukushima), sebelum sebagian dari wilayah itu dibersihkan oleh laut.
Berdoalah, anak-anak yang terkasih, berdoalah bagi USA. Penderitaan itu tiba karena tangan manusia.
Berdoalah, tanah akan terguncang dengan kerasnya.
Berdoalah, anak-anak yang terkasih, berdoalah bagi Hungaria.
Berdoalah, anak-anak yang terkasih, berdoalah bagi Venezuela, kesesakan itu semakin besar.
Berdoalah bagi Colombia dan Chili, mereka akan diguncang.

Anak-anak yang terkasih, tanpa sumber Kasih kepada Sabda Puteraku, maka setiap makhluk akan hidup didalam cawan pembakar di hadapan berbagai tindakan dan perbuatan yang bertentangan dengan Kehendak Ilahi, hingga saatnya dia bertobat.

Saat ini membutuhkan Iman untuk mendengar dan kerendahan hati untuk percaya... Orang Parisi memasuki rumah ibadah dan menerima Puteraku. Kemudian dia pergi dari situ dan hidupnya menjadi sebuah gelombang penentangan serta perlakuan yang salah terus menerus terhadap sesamanya, ketidak-cocokan dengan orang-orang di sekitarnya, ketidak-sabaran dalam segala hal, kesenangannya adalah sesuatu yang dilarang dan apa yang berada diluar Perintah-perintah Allah. Dia berusaha melupakan konflik dengan apa dia terbiasa hidup dan menenggelamkan dirinya didalam doktrin-doktrin palsu serta modernisme. Dia merasa telah berpakaian secara layak karena kehadirannya di Rumah Allah, namun ketika berada jauh dari Rumah Allah dia menjadi sarana dari setan.

Anak-anak,

Takutlah kamu jika menentang Puteraku. Setialah melaksanakan perbuatan dan tindakan sebagai umat Kristiani sejati yang dituntun oleh Kitab Suci dan mengenal Kehendak Ilahi agar kamu tidak dikacaukan.

Ingatlah bahwa ‘Tidak setiap orang yang berkata kepada-Ku ‘Tuhan, Tuhan’ akan masuk Kerajaan Surga.”

Niatan yang baik adalah perlu, sikap yang benar adalah penting. Namun tindakan haruslah menang dan melaksanakan niatan serta sikap yang baik. Jika tidak, kamu akan menjadi seperti kuburan.

Kekasihku, janganlah mengikuti mereka yang meminta kepadamu untuk memperhatikan apa yang baik dalam dirimu. Sebaliknya, ikutilah mereka yang menuntunmu untuk memandang dirimu apa adanya, dan mendorongmu untuk berubah, untuk lebih bersikap spirituil, untuk menyadari bahwa religiusitas tidak akan berbuah jika tidak dilaksanakan secara teratur dalam dirimu dan kepada saudara-saudaramu.

Anak-anak, dia yang bekerja dan bertindak didalam Kehendak Ilahi mematuhi Kitab Injil.

Bumi ini mengerang karena seluruh darah dari orang-orang tak berdosa yang tercurah ke atasnya. Air akan membersihkan bumi ini dari darah tak berdosa itu, namun hal itu tidak terjadi sebelum manusia belajar mengenai beban dari kebodohannya.

Anak-anak yang terkasih,

Jadilah kamu semakin baik setiap hari. Waspadalah akan segala sesuatu yang terjadi di bumi. Tanda-tanda tidak diberikan untuk ditonton oleh manusia, tetapi untuk memperingatkan manusia. Pandanglah ke atas.

Anak-anak, Rumah dari Bapa Yang Kekal tidaklah meninggalkan anak-anakNya. Setiap makhluk yang bertobat adalah berkat yang tercurah ke bumi dan hal itu mengurangi kekuatan belalai setan, seperti halnya setiap pendosa akan mendorong kejahatan semakin menyebar dengan kekuatan yang lebih besar.

Perhatikanlah akan Kasih Kerahiman Allah, dan bertobatlah. Janganlah takut akan kesendirian dan kesepian. Pemberi Kehidupan Kekal tidaklah menutup pintu bagi mereka yang bertobat didalam hatinya, dan tidak mengabaikan milikNya tanpa memberikan perlindunganNya. Begitulah Dia akan mengirimkan KasihNya kepada makhluk, yang akan menuntunmu dan membuatmu merasakan manisnya Kebenaran dan perlindungan melalui SabdaNya.

Anak-anak,

Aku tetap berada disini untuk menghancurkan kepala ular dari neraka itu dan untuk membebaskan umat Puteraku dari segala perbudakan.

Aku mengasihi kamu.

Bunda Maria



Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.



Komentar-komentar sarana (visiuner)



Saudara-saudari,

Memang benar bahwa Gereja akan dilindungi secara adikodrati, anda masing-masing haruslah menjadi salah satu pembangun perlindungan itu.

Bunda kita memperingatkan kita tentang cara yang tak kenal ampun dari musuh anak-anak Allah untuk memberi jalan masuk baginya didalam dada umat Allah, dengan cara menyamarkan kebaikan dengan kejahatan, kekudusan dengan dosa, sehingga mereka yang jahat dan berdosa tidak akan terlihat atau terasa seperti keadaanya yang sebenarnya.

Kita tahu betapa dekatnya peristiwa-peristiwa besar itu, yang akan semakin meningkatkan kemiskinan di dunia sebagai akibat dari gempa bumi dan wabah penyakit serta ancaman terhadap bumi ini oleh kekacauan gravitasi dari sistem tata surya kita.

Masa depan sedang mendorong manusia untuk waspada dan didalam Kitab Suci sudah ada petunjuk dan penuntun serta janji-jani Allah bagi umatNya.

Janganlah kita terjatuh dari kesalahan yang satu kepada kesalahan yang lain. Bunda kita memberi kita kesediaannya untuk menolong dan lebih banyak lagi yang lainnya. Marilah kita tetap melaksanakan misi bagi setiap umat Kristiani : menjadi pewarta dan misionaris Kabar Gembira.

Marilah kita selalu waspada, tidak berkedip, agar setan tak bisa merasuki hati kita. Agar setan mendapati kita termeterai dengan Darah Ilahi dari Anak Domba Ilahi.


Amin.