PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
CAHAYA MARIA
29 SEPTEMBER 2014
Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Puteraku mengasihi kamu dengan Kasih yang
kekal...
Dan aku, sebagai Ibu seluruh umat manusia,
mengasihimu secara tak terhingga besarnya.
Manusia harus menemukan jalan kembali kepada
Kebenaran, dia harus mengakui Puteraku. Karena itu perlu sekali manusia
memiliki pengetahuan. Jika tidak, bagaimana bisa kamu menemukan jalan kembali
jika kamu tidak memiliki pengetahuan mengenai Puteraku, mengenai KasihNya,
SabdaNya, mengenai Hukum-hukum dan Perintah-perintah Bapa? Jika manusia tidak
memiliki pengetahuan maka sangat sulit sekali untuk memahami Kebenaran.
Saat ini musuh dari jiwa telah memperoleh
pengaruh yang besar atas jiwa-jiwa, dan dengan kewenangan yang dimungkinkan
oleh kehendak bebas, hal itu akan menuntunmu kepada kemusnahan. Aku menderita
sekali atas hal ini. Hatiku bersedih oleh segala penyimpangan yang dilakukan
oleh manusia. Puteraku sangat menderita karena hal ini.
Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Ini adalah saat-saat dimana mereka yang berkata
bahwa mengasihi Puteraku didalam roh dan kebenaran, haruslah memberikan
kesaksian atas kasih itu serta iman yang mereka miliki.
Gereja, Tubuh Mistik Puteraku, haruslah
memberikan kesaksian dengan iman akan kasih mereka kepada Puteraku.
Kesaksian itu bukan hanya dalam bentuk doa,
kesaksian saat ini haruslah berbentuk perbuatan. Disamping berdoa dengan penuh
semangat, kamu juga harus mengasihi Puteraku secara tak terhingga seperti yang
kau ketahui, dan kamu harus memberi makan dirimu dengan Tubuh dan Darah
Puteraku dan berusaha melaksanakan Perintah-perintah. Kamu harus memberikan
kesaksian di depan orang banyak atas kasihmu kepada Puteraku, dan kamu
masing-masing hendaknya menjadi pembawa Kabar Gembira dari Puteraku.
Kamu masing-masing, sebagai Tubuh Misitik
Puteraku, hendaknya mewartakan, tanpa rasa takut, Kasih Kerahiman dari Puteraku
serta Pengadilan dari Puteraku yang disebabkan oleh kehendak bebas manusia yang
tak terkendali. Jika tidak, Pengadilan Ilahi tidak akan melakukan tindakan
seperti itu. Umat manusia bertanggung-jawab atas perbuatan dan tindakannya yang
jahat. Ia bertanggung-jawab atas Pengadilan Ilahi yang segera tiba yang terus
menerus diundang manusia untuk mendekati dirinya setiap hari.
Anak-anakku,
Betapa kamu menyepelekan berbagai peristiwa yang
terjadi saat ini. Kamu tidak merasakannya sendiri didalam dagingmu dan kamu
tidak peduli dengan hal itu, namun mereka yang menjadi saksi dari kasih
Puteraku haruslah memperingatkan saudara-saudara mereka yang tidak
menyadarinya, agar mereka bisa mengenali tanda-tanda dari saat ini.
Kebingungan memerintah dimana-mana. Setan tahu
bagaimana mempersiapkan diri dengan baik bagi saat ini dimana umat manusia
telah mengabaikan Puteraku dan Ibumu ini. Mereka telah melupakan Puteraku dan
mencemoohkan aku. Karena inilah maka manusia dilemahkan secara spirituil, dan
setan yang licik telah membuatnya terjatuh ke titik yang paling rendah.
Sabda Puteraku diberikan saat ini untuk
menjelaskan apa yang telah kukatakan kepada umat manusia di tempat-tempat
penampakanku yang lain. Namun umat manusia telah mengabaikan hal itu.
Perang telah berada di depan matamu namun kamu
masih belum menyadarinya. Pikiran dari anak-anakku telah dikuasai, dan melalui
tehnologi, manusia telah dilatih untuk melayani setan. Melalui video games saat
ini mereka bisa menyaksikan perkembangan yang sedang terjadi didalam
peperangan, seolah hal itu adalah normal dalam kehidupan manusia. Oh betapa
penyalah-gunaan tehnologi telah menyiksa umat manusia. Sungguh menyakitkan jika
melihat bahwa disamping adanya panggilan-panggilanku, anak-anakku masih terus membiarkan
anak-anak muda mereka, kaum dewasa muda, dan juga orang-orang dewasa, tenggelam
didalam permainan-permainan kekerasan semacam itu. Umat manusia telah tunduk
kepada kekerasan dari segala sudut, kehendak bebas terus mempertahankan
kekerasan dalam ingatan mereka, melalui tehnologi yang berbahaya yang
dikembangkan didalam video games. Hal ini mempersiapkan pikiran manusia untuk
bertindak tanpa perasaan.
Bagaimana bisa umat dari Puteraku tidak mengenali
belalai dari antikris? Mereka tidak mengenalinya karena mereka tidak diberitahu
mengenai kenyataan ini, karena mereka tidak merenungkan pengetahuan tentang apa
yang akan terjadi atas diri mereka. Persiapkanlah dirimu dan kenalilah segala
sesuatu yang datang kepadamu maka kamu akan menyadari bahwa setan berada
dibalik itu semua, kamu akan mendapati jejak antikris di belakang semua itu.
Anak-anakku,
Antikris itu bukanlah sebuah penemuan, dia adalah
keturunan setan, dan kamu mengira bahwa dia akan hadir dengan membawa teguran
yang keras, bahwa dia akan bertempur secara terbuka melawan Gereja Puteraku,
agar mengakui dirinya, kamu berpikir seperti ini karena kamu tidak tahu skema
yang dipersiapkan olehnya beserta pasukannya, dimana mereka semua bersatu padu
mempersiapkan sebuah tahta baginya, sebuah pemerintahan tunggal, sebuah mata
uang tunggal, sebuah agama tunggal, satu tatanan, sebuah pemeritahan yang
merupakan siksaan bagi Tubuh Mistik Puteraku, kepada siapa aku musti melihatnya
dengan sedih karena Tubuh MistikNya hanya tersisa sejumlah kecil saja dari
jiwa-jiwa. Apa saja yang kukatakan kepadamu hari ini, sedang dipersiapkan
secara diam-diam oleh antikris, agar umat manusia tidak mempersalahkannya dan
hanya melihatnya sebagai juru selamat.
Anak-anak yang terkasih, jika kamu menantikan
datangnya seorang agresor bagi umat Puteraku, maka kamu salah. Antikris itu
akan menghadirkan dirinya dengan kasih yang palsu serta kelicikan yang
tersembunyi, dengan kelemah-lembutan, tanpa pemaksaan, dan karena itu akan
sulit bagimu untuk bisa mengenalinya pada saat pertama kalinya dia muncul,
hingga akhirnya dia akan berhasil menguasai umat manusia, mengawali dan
mengembangkan rencananya yang keji dan menganiaya semua orang yang beriman
kepada Puteraku.
Anak-anakku,
Betapa besarnya aku menyesal karena kamu masih
tetap bersikap suam-suam kuku dan merasa nyaman.
Betapa besarnya aku menyesal karena kamu tetap
tidak mengerti. Dan karena kebodohanmu itu maka kamu menolak tanpa ragu lagi,
atas segala sesuatu yang kuperingatkan kepadamu. Betapa hal itu sangat menyakitkan
aku karena kamu menolak keberadaan setan, kamu menyangkal kehadiran antikris di
dunia, karena kebodohanmu!
Aku memintamu untuk menjadi orang yang
berpengetahuan spirituil, di hadapan segala kemajuan tehnologi, yang
menumpulkan pikiranmu dan mengeraskan hatimu dan hal itu akan mengendalikan
anak-anakku karena penyangkalan mereka terhadap adanya kejahatan setan, bahkan
beberapa dari anak-anakku yang kusayangi (imam-imam) menyangkalnya juga. Setan
itu ada, anak-anakku, dia menipu kamu agar kamu jatuh kedalam perangkapnya.
Kekasihku,
Umat dari Puteraku tak memiliki tujuan hidup.
Anak-anakku tak memiliki tujuan hidup!
Bagaimana bisa bahwa di saat-saat yang paling
gawat bagi umat manusia sekarang ini mereka tidak mau mendengarkan aku?
Hal itu karena mereka tidak mau diperingatkan.
Adalah lebih mudah bagi setan untuk memangsa orang yang tidak peduli sehingga
strateginya menjadi jauh lebih mudah.
Anak-anakku yang terkasih,
Bagaimana bisa kamu mengharapkan kehadiran
antikris, orang yang akan berbuat dosa di tahta Petrus di dunia?
Bagaimana kamu berharap untuk bisa mengenalinya?
... anak-anakku...
Antikris itu memiliki kuasa yang luar biasa
besarnya atas umat manusia melalui banyak sekali belalainya, diantaranya adalah
perekonomian dunia. Hal ini dikendalikan oleh sekelompok makhluk yang secara
ekonomi kuat sekali. Dan kamu selalu ditipu dari saat ke saat. Kamu tidak mau
mendengarkan peringatan-peringatanku. Ekonomi akan runtuh dalam sekejap mata,
kekacauan akan menguasai semua anak-anakku ketika allah uang menjadi musnah
yaitu ketika para pemimpin akan memutuskan dalam kondisi apa kehidupan
anak-anakku akan diberikan.
Semua ini adalah tujuan utama dari antikris dan
saat ini orang-orang telah siap bagi tujuan ini agar segera terwujud dengan
cepatnya, karena benih dari Kasih Puteraku telah ditanam diatas tanah yang
gersang sehingga ia tak akan bisa tumbuh.
Kekasihku, emas hitam akan diambil oleh mereka yang
ingin menguasainya untuk mengendalikan umat manusia. Ini adalah bagian dari peperangan
antar bangsa. Ekonomi dunia akan runtuh dan satu mata uang tunggal akan
diberlakukan.
Anak-anakku,
Pasukan Surgawiku akan memberi makan anak-anakku,
aku tak akan berpisah darimu bahkan untuk sesaat sekalipun. Berjalanlah didalam
Iman dan kenalilah musuh dari jiwa beserta tipu dayanya, agar kamu tidak
terjatuh kedalam cengkeramannya.
Anak-anakku, segala sesuatunya akan digenapi,
Tubuh Mistik Puteraku akan diguncang dan dilukai secara mendalam. Namun
janganlah kamu kehilangan Imanmu, tetaplah berdiri tegak, dan jadilah saksi
yang hidup dari segala karya dan perbuatan Puteraku. Puteraku bukan saja
memulihkan penglihatan kepada orang yang buta, Dia bukan hanya melakukan
keajaiban-keajaiban, tetapi Dia juga mengumpulkan banyak orang untuk mengajari
mereka tentang Sabda BapaNya dan mewartakan pada mereka tentang Kerajaan.
Seperti inilah kamu harus bertindak dan berbuat saat ini.
Anak-anak yang kukasihi hendaknya melunakkan hati
dan pikiran mereka. Kamu harus ingat bahwa kamu berjanji untuk melindungi
kawanan Puteraku yang dipercayakanNya pada tanganmu, maka peringatkanlah mereka
tentang segala sesuatu yang akan menjerumuskan anak-anakku hingga terjatuh,
karena kebodohanmu. “Tidak setiap orang yang berseru ‘Tuhan, Tuhan’ akan masuk
Kerajaan Surga”, tetapi hanya mereka yang hidup, bekerja, dan bertindak dalam
Kehendak Bapa. Dan Kehendak Bapa adalah agar umat dari Puteraku diperingatkan
atas segala ancaman yang ada di sekitar mereka dimanapun juga.
Aku tidak pernah mengatakan dalam setiap
panggilanku bahwa ini adalah akhir dari dunia ini, tetapi bahwa angkatan ini
akan dimurnikan. Angkatan ini telah mengundang pemurnian itu sendiri.
Jika manusia berbuat baik, maka hal-hal yang baik
pula akan datang kepadanya...
Jika manusia berjalan didalam roh dan kebenaran,
Roh Kudus akan melimpahkan Karunia-karunia kepadanya...
Jika manusia mengasihi saudara-saudaranya, Kasih
Ilahi akan turun kepadanya.
Namun dia yang berjalan tanpa kasih, maka
ketidak-pedulian akan menguasai perasaan-perasaan dan hatinya.
Dia yang mengangkat tangannya kepada
saudara-saudaranya, akan mengundang kekerasan atas dirinya sendiri.
Anak-anakku,
Kamu masing-masing telah mengundang Pengadilan
Puteraku atas dirimu dan umat manusia.
Apa yang telah terjadi atas umat dari Puteraku?
Aku melihat sedikit sekali saat ini! Dan dari yang sedikit itu, berapakah
banyaknya yang sungguh setia dan tidak takut untuk diasingkan?
Anak-anakku,
Kamu yang menjadi bagian dari sebuah kelompok
doa, kelompok-kelompok kerasulan, kamu, yang melayani Puteraku, akan dicobai
dengan keras dan dimurnikan hingga jumlahnya menjadi sedikit, karena tidak
setiap orang akan bersedia mengurbankan dirinya demi Puteraku.
Umatku yang terkasih, anak-anak yang terkasih dari
Hatiku Yang Tak Bernoda, kamu adalah umat dari Puteraku. Puteraku telah
mempercayakan kepadaku untuk menghadirkan GerejaNya yang sejati kepadaNya. Itulah
sebabnya aku selalu menuntunmu, secara terus menerus aku memanggilmu untuk selalu
setia, untuk memberikan kesaksian yang hidup, tidak merasa malu mengakui
Imanmu, dan aku memanggilmu dan mengundangmu untuk meniru Ibu ini di kaki salib
Kemuliaan.
Berdoalah anak-anakku, bagi USA, ia akan sangat menderita.
Berdoalah anak-anakku, bagi China, warganya akan menderita.
Berdoalah bagi Korea, anak-anakku akan menderita.
Tetaplah kamu waspada, jangan lengah sesaatpun juga,
jangan lupa bahwa aku adalah Ibumu dan aku tidak akan meninggalkan kamu sesaatpun
juga.
Mantelku adalah perlindunganmu. Ia akan menyelamatkan
kamu. Ingatlah bahwa anak-anakku yang setia akan ditandai, sehingga kamu akan
saling mengenal satu sama lain.
Aku mengasihi kamu tanpa batas. Datanglah kepadaku.
Aku adalah Ibumu, janganlah takut. Kamu akan menyaksikan langit yang baru dan bumi
yang baru dan bersama-sama dengan paduan suara malaikatku kamu akan bernyanyi :
Alleluia, alleluia, alleluia bagi Satu Allah
dan Tritunggal.
Aku memberkati kamu, anak-anak, janganlah goyah, aku
ada disini, aku adalah Ibumu.
Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, dan Putera dan
Roh Kudus. Amin.
Bunda Maria
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Hanya ‘Amin’ saja yang bisa kita sampaikan kepada
Bunda Terberkati. Hormatilah panggilannya ini, marilah kita menjadi murid Kristus
yang setia, dan sebagai anak-anak dari Ibu kita, marilah berkata “FIAT’.