Monday, September 14, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 29 September 2014

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
CAHAYA MARIA 
29 SEPTEMBER 2014


Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Puteraku mengasihi kamu dengan Kasih yang kekal...
Dan aku, sebagai Ibu seluruh umat manusia, mengasihimu secara tak terhingga besarnya.

Manusia harus menemukan jalan kembali kepada Kebenaran, dia harus mengakui Puteraku. Karena itu perlu sekali manusia memiliki pengetahuan. Jika tidak, bagaimana bisa kamu menemukan jalan kembali jika kamu tidak memiliki pengetahuan mengenai Puteraku, mengenai KasihNya, SabdaNya, mengenai Hukum-hukum dan Perintah-perintah Bapa? Jika manusia tidak memiliki pengetahuan maka sangat sulit sekali untuk memahami Kebenaran.

Saat ini musuh dari jiwa telah memperoleh pengaruh yang besar atas jiwa-jiwa, dan dengan kewenangan yang dimungkinkan oleh kehendak bebas, hal itu akan menuntunmu kepada kemusnahan. Aku menderita sekali atas hal ini. Hatiku bersedih oleh segala penyimpangan yang dilakukan oleh manusia. Puteraku sangat menderita karena hal ini.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Ini adalah saat-saat dimana mereka yang berkata bahwa mengasihi Puteraku didalam roh dan kebenaran, haruslah memberikan kesaksian atas kasih itu serta iman yang mereka miliki.

Gereja, Tubuh Mistik Puteraku, haruslah memberikan kesaksian dengan iman akan kasih mereka kepada Puteraku.

Kesaksian itu bukan hanya dalam bentuk doa, kesaksian saat ini haruslah berbentuk perbuatan. Disamping berdoa dengan penuh semangat, kamu juga harus mengasihi Puteraku secara tak terhingga seperti yang kau ketahui, dan kamu harus memberi makan dirimu dengan Tubuh dan Darah Puteraku dan berusaha melaksanakan Perintah-perintah. Kamu harus memberikan kesaksian di depan orang banyak atas kasihmu kepada Puteraku, dan kamu masing-masing hendaknya menjadi pembawa Kabar Gembira dari Puteraku.

Kamu masing-masing, sebagai Tubuh Misitik Puteraku, hendaknya mewartakan, tanpa rasa takut, Kasih Kerahiman dari Puteraku serta Pengadilan dari Puteraku yang disebabkan oleh kehendak bebas manusia yang tak terkendali. Jika tidak, Pengadilan Ilahi tidak akan melakukan tindakan seperti itu. Umat manusia bertanggung-jawab atas perbuatan dan tindakannya yang jahat. Ia bertanggung-jawab atas Pengadilan Ilahi yang segera tiba yang terus menerus diundang manusia untuk mendekati dirinya setiap hari.

Anak-anakku,

Betapa kamu menyepelekan berbagai peristiwa yang terjadi saat ini. Kamu tidak merasakannya sendiri didalam dagingmu dan kamu tidak peduli dengan hal itu, namun mereka yang menjadi saksi dari kasih Puteraku haruslah memperingatkan saudara-saudara mereka yang tidak menyadarinya, agar mereka bisa mengenali tanda-tanda dari saat ini.

Kebingungan memerintah dimana-mana. Setan tahu bagaimana mempersiapkan diri dengan baik bagi saat ini dimana umat manusia telah mengabaikan Puteraku dan Ibumu ini. Mereka telah melupakan Puteraku dan mencemoohkan aku. Karena inilah maka manusia dilemahkan secara spirituil, dan setan yang licik telah membuatnya terjatuh ke titik yang paling rendah.

Sabda Puteraku diberikan saat ini untuk menjelaskan apa yang telah kukatakan kepada umat manusia di tempat-tempat penampakanku yang lain. Namun umat manusia telah mengabaikan hal itu.

Perang telah berada di depan matamu namun kamu masih belum menyadarinya. Pikiran dari anak-anakku telah dikuasai, dan melalui tehnologi, manusia telah dilatih untuk melayani setan. Melalui video games saat ini mereka bisa menyaksikan perkembangan yang sedang terjadi didalam peperangan, seolah hal itu adalah normal dalam kehidupan manusia. Oh betapa penyalah-gunaan tehnologi telah menyiksa umat manusia. Sungguh menyakitkan jika melihat bahwa disamping adanya panggilan-panggilanku, anak-anakku masih terus membiarkan anak-anak muda mereka, kaum dewasa muda, dan juga orang-orang dewasa, tenggelam didalam permainan-permainan kekerasan semacam itu. Umat manusia telah tunduk kepada kekerasan dari segala sudut, kehendak bebas terus mempertahankan kekerasan dalam ingatan mereka, melalui tehnologi yang berbahaya yang dikembangkan didalam video games. Hal ini mempersiapkan pikiran manusia untuk bertindak tanpa perasaan.

Bagaimana bisa umat dari Puteraku tidak mengenali belalai dari antikris? Mereka tidak mengenalinya karena mereka tidak diberitahu mengenai kenyataan ini, karena mereka tidak merenungkan pengetahuan tentang apa yang akan terjadi atas diri mereka. Persiapkanlah dirimu dan kenalilah segala sesuatu yang datang kepadamu maka kamu akan menyadari bahwa setan berada dibalik itu semua, kamu akan mendapati jejak antikris di belakang semua itu.

Anak-anakku,

Antikris itu bukanlah sebuah penemuan, dia adalah keturunan setan, dan kamu mengira bahwa dia akan hadir dengan membawa teguran yang keras, bahwa dia akan bertempur secara terbuka melawan Gereja Puteraku, agar mengakui dirinya, kamu berpikir seperti ini karena kamu tidak tahu skema yang dipersiapkan olehnya beserta pasukannya, dimana mereka semua bersatu padu mempersiapkan sebuah tahta baginya, sebuah pemerintahan tunggal, sebuah mata uang tunggal, sebuah agama tunggal, satu tatanan, sebuah pemeritahan yang merupakan siksaan bagi Tubuh Mistik Puteraku, kepada siapa aku musti melihatnya dengan sedih karena Tubuh MistikNya hanya tersisa sejumlah kecil saja dari jiwa-jiwa. Apa saja yang kukatakan kepadamu hari ini, sedang dipersiapkan secara diam-diam oleh antikris, agar umat manusia tidak mempersalahkannya dan hanya melihatnya sebagai juru selamat.

Anak-anak yang terkasih, jika kamu menantikan datangnya seorang agresor bagi umat Puteraku, maka kamu salah. Antikris itu akan menghadirkan dirinya dengan kasih yang palsu serta kelicikan yang tersembunyi, dengan kelemah-lembutan, tanpa pemaksaan, dan karena itu akan sulit bagimu untuk bisa mengenalinya pada saat pertama kalinya dia muncul, hingga akhirnya dia akan berhasil menguasai umat manusia, mengawali dan mengembangkan rencananya yang keji dan menganiaya semua orang yang beriman kepada Puteraku. 

Anak-anakku,

Betapa besarnya aku menyesal karena kamu masih tetap bersikap suam-suam kuku dan merasa nyaman.
Betapa besarnya aku menyesal karena kamu tetap tidak mengerti. Dan karena kebodohanmu itu maka kamu menolak tanpa ragu lagi, atas segala sesuatu yang kuperingatkan kepadamu. Betapa hal itu sangat menyakitkan aku karena kamu menolak keberadaan setan, kamu menyangkal kehadiran antikris di dunia, karena kebodohanmu!

Aku memintamu untuk menjadi orang yang berpengetahuan spirituil, di hadapan segala kemajuan tehnologi, yang menumpulkan pikiranmu dan mengeraskan hatimu dan hal itu akan mengendalikan anak-anakku karena penyangkalan mereka terhadap adanya kejahatan setan, bahkan beberapa dari anak-anakku yang kusayangi (imam-imam) menyangkalnya juga. Setan itu ada, anak-anakku, dia menipu kamu agar kamu jatuh kedalam perangkapnya.

Kekasihku,

Umat dari Puteraku tak memiliki tujuan hidup. Anak-anakku tak memiliki tujuan hidup!
Bagaimana bisa bahwa di saat-saat yang paling gawat bagi umat manusia sekarang ini mereka tidak mau mendengarkan aku?
Hal itu karena mereka tidak mau diperingatkan. Adalah lebih mudah bagi setan untuk memangsa orang yang tidak peduli sehingga strateginya menjadi jauh lebih mudah.

Anak-anakku yang terkasih,

Bagaimana bisa kamu mengharapkan kehadiran antikris, orang yang akan berbuat dosa di tahta Petrus di dunia?
Bagaimana kamu berharap untuk bisa mengenalinya? ... anak-anakku...
Antikris itu memiliki kuasa yang luar biasa besarnya atas umat manusia melalui banyak sekali belalainya, diantaranya adalah perekonomian dunia. Hal ini dikendalikan oleh sekelompok makhluk yang secara ekonomi kuat sekali. Dan kamu selalu ditipu dari saat ke saat. Kamu tidak mau mendengarkan peringatan-peringatanku. Ekonomi akan runtuh dalam sekejap mata, kekacauan akan menguasai semua anak-anakku ketika allah uang menjadi musnah yaitu ketika para pemimpin akan memutuskan dalam kondisi apa kehidupan anak-anakku akan diberikan.

Semua ini adalah tujuan utama dari antikris dan saat ini orang-orang telah siap bagi tujuan ini agar segera terwujud dengan cepatnya, karena benih dari Kasih Puteraku telah ditanam diatas tanah yang gersang sehingga ia tak akan bisa tumbuh.

Kekasihku, emas hitam akan diambil oleh mereka yang ingin menguasainya untuk mengendalikan umat manusia. Ini adalah bagian dari peperangan antar bangsa. Ekonomi dunia akan runtuh dan satu mata uang tunggal akan diberlakukan.

Anak-anakku, 

Pasukan Surgawiku akan memberi makan anak-anakku, aku tak akan berpisah darimu bahkan untuk sesaat sekalipun. Berjalanlah didalam Iman dan kenalilah musuh dari jiwa beserta tipu dayanya, agar kamu tidak terjatuh kedalam cengkeramannya.

Anak-anakku, segala sesuatunya akan digenapi, Tubuh Mistik Puteraku akan diguncang dan dilukai secara mendalam. Namun janganlah kamu kehilangan Imanmu, tetaplah berdiri tegak, dan jadilah saksi yang hidup dari segala karya dan perbuatan Puteraku. Puteraku bukan saja memulihkan penglihatan kepada orang yang buta, Dia bukan hanya melakukan keajaiban-keajaiban, tetapi Dia juga mengumpulkan banyak orang untuk mengajari mereka tentang Sabda BapaNya dan mewartakan pada mereka tentang Kerajaan. Seperti inilah kamu harus bertindak dan berbuat saat ini.

Anak-anak yang kukasihi hendaknya melunakkan hati dan pikiran mereka. Kamu harus ingat bahwa kamu berjanji untuk melindungi kawanan Puteraku yang dipercayakanNya pada tanganmu, maka peringatkanlah mereka tentang segala sesuatu yang akan menjerumuskan anak-anakku hingga terjatuh, karena kebodohanmu. “Tidak setiap orang yang berseru ‘Tuhan, Tuhan’ akan masuk Kerajaan Surga”, tetapi hanya mereka yang hidup, bekerja, dan bertindak dalam Kehendak Bapa. Dan Kehendak Bapa adalah agar umat dari Puteraku diperingatkan atas segala ancaman yang ada di sekitar mereka dimanapun juga.

Aku tidak pernah mengatakan dalam setiap panggilanku bahwa ini adalah akhir dari dunia ini, tetapi bahwa angkatan ini akan dimurnikan. Angkatan ini telah mengundang pemurnian itu sendiri.

Jika manusia berbuat baik, maka hal-hal yang baik pula akan datang kepadanya...
Jika manusia berjalan didalam roh dan kebenaran, Roh Kudus akan melimpahkan Karunia-karunia kepadanya...
Jika manusia mengasihi saudara-saudaranya, Kasih Ilahi akan turun kepadanya.
Namun dia yang berjalan tanpa kasih, maka ketidak-pedulian akan menguasai perasaan-perasaan dan hatinya.
Dia yang mengangkat tangannya kepada saudara-saudaranya, akan mengundang kekerasan atas dirinya sendiri.

Anak-anakku,

Kamu masing-masing telah mengundang Pengadilan Puteraku atas dirimu dan umat manusia.

Apa yang telah terjadi atas umat dari Puteraku? Aku melihat sedikit sekali saat ini! Dan dari yang sedikit itu, berapakah banyaknya yang sungguh setia dan tidak takut untuk diasingkan?

Anak-anakku,

Kamu yang menjadi bagian dari sebuah kelompok doa, kelompok-kelompok kerasulan, kamu, yang melayani Puteraku, akan dicobai dengan keras dan dimurnikan hingga jumlahnya menjadi sedikit, karena tidak setiap orang akan bersedia mengurbankan dirinya demi Puteraku.

Umatku yang terkasih, anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, kamu adalah umat dari Puteraku. Puteraku telah mempercayakan kepadaku untuk menghadirkan GerejaNya yang sejati kepadaNya. Itulah sebabnya aku selalu menuntunmu, secara terus menerus aku memanggilmu untuk selalu setia, untuk memberikan kesaksian yang hidup, tidak merasa malu mengakui Imanmu, dan aku memanggilmu dan mengundangmu untuk meniru Ibu ini di kaki salib Kemuliaan.

Berdoalah anak-anakku, bagi USA, ia akan sangat menderita.
Berdoalah anak-anakku, bagi China, warganya akan menderita.
Berdoalah bagi Korea, anak-anakku akan menderita.

Tetaplah kamu waspada, jangan lengah sesaatpun juga, jangan lupa bahwa aku adalah Ibumu dan aku tidak akan meninggalkan kamu sesaatpun juga.

Mantelku adalah perlindunganmu. Ia akan menyelamatkan kamu. Ingatlah bahwa anak-anakku yang setia akan ditandai, sehingga kamu akan saling mengenal satu sama lain.

Aku mengasihi kamu tanpa batas. Datanglah kepadaku. Aku adalah Ibumu, janganlah takut. Kamu akan menyaksikan langit yang baru dan bumi yang baru dan bersama-sama dengan paduan suara malaikatku kamu akan bernyanyi :  Alleluia, alleluia, alleluia bagi Satu Allah dan Tritunggal.

Aku memberkati kamu, anak-anak, janganlah goyah, aku ada disini, aku adalah Ibumu.

Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Bunda Maria



Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.



Komentar-komentar sarana (visiuner)


Saudara-saudari,

Hanya ‘Amin’ saja yang bisa kita sampaikan kepada Bunda Terberkati. Hormatilah panggilannya ini, marilah kita menjadi murid Kristus yang setia, dan sebagai anak-anak dari Ibu kita, marilah berkata “FIAT’.