Saturday, September 5, 2015

Pesan Holy Love, 3 September 2015

Pesan Holy Love, 3 September 2015

"Aku adalah Yesusmu, yang lahir menjelma."

“Aku berkata kepadamu, adalah kesombongan yang menghalangi jiwa untuk bisa mengenali Kebenaran dan untuk memiliki keyakinan hati yang benar. Mungkin saja orang itu terkenal atau penting di mata orang lain. Namun setan telah meyakinkan dia bahwa dia tidak bisa berbuat salah. Mungkin saja dia memiliki hidup bakti spirituil tapi dia menggunakannya demi memebuhi ambisinya sendiri, bukan demi kesejahteraan orang lain.”

“Inilah sebabnya setiap jiwa harus melakukan pemeriksaan ata suara hati nuraninya setiap malam. Doa-doanya hendaknya ditujukan untuk bisa mengenali dan menerima keadaan jiwanya didalam terang Holy Love, yang selalu adalah merupakan Kebenaran. Jiwa yang berusaha memperoleh keselamatannya sendiri dengan sungguh akan bersedia melakukan pemeriksaan ini.”

“Sekali lagi Aku memperingatkan setiap hati untuk menyadari bahwa bukannya apa yang dipercaya orang mengenai dirimu, tetapi apa yang Kulihat ada didalam hatimu itulah yang penting.”

Read Psalm 119:1-16+
Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN. Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya. Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sungguh. Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu ! Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu. Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil. Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku sama sekali. Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan. Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta. Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.

+-Scripture verses asked to be read by Jesus.

-Scripture taken from the Ignatius Bible.