Pesan Holy Love, 3 September 2015
"Aku adalah Yesusmu, yang lahir
menjelma."
“Aku berkata kepadamu, adalah kesombongan yang
menghalangi jiwa untuk bisa mengenali Kebenaran dan untuk memiliki keyakinan
hati yang benar. Mungkin saja orang itu terkenal atau penting di mata orang
lain. Namun setan telah meyakinkan dia bahwa dia tidak bisa berbuat salah. Mungkin
saja dia memiliki hidup bakti spirituil tapi dia menggunakannya demi memebuhi ambisinya
sendiri, bukan demi kesejahteraan orang lain.”
“Inilah sebabnya setiap jiwa harus melakukan
pemeriksaan ata suara hati nuraninya setiap malam. Doa-doanya hendaknya ditujukan
untuk bisa mengenali dan menerima keadaan jiwanya didalam terang Holy Love, yang
selalu adalah merupakan Kebenaran. Jiwa yang berusaha memperoleh keselamatannya
sendiri dengan sungguh akan bersedia melakukan pemeriksaan ini.”
“Sekali lagi Aku memperingatkan setiap hati untuk
menyadari bahwa bukannya apa yang dipercaya orang mengenai dirimu, tetapi apa yang
Kulihat ada didalam hatimu itulah yang penting.”
Read
Psalm 119:1-16+
Berbahagialah
orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN.
Berbahagialah orang-orang yang
memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati,
yang juga tidak melakukan kejahatan,
tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya. Engkau sendiri telah menyampaikan
titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sungguh. Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada
ketetapan-Mu ! Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati
segala perintah-Mu. Aku
akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu
yang adil. Aku
akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku sama
sekali. Dengan
apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai
dengan firman-Mu. Dengan
segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari
perintah-perintah-Mu. Dalam
hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
Terpujilah Engkau, ya TUHAN;
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan.
Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu
aku bergembira, seperti atas segala harta. Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati
jalan-jalan-Mu. Aku
akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.
+-Scripture verses asked to be read by Jesus.
-Scripture taken from the Ignatius Bible.