PESAN DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
14 SEPTEMBER 2014
Anak-anakku yang terkasih,
Mantelku melindungi seluruh umat manusia.
Dengan segera aku menyelamatkan mereka yang
datang kepadaku dan meminta pengantaraanku.
Hati manusia akan dilunakkan oleh kasih
keibuanku.
Pada akhirnya Hatiku Yang Tak Bernoda akan
menang dan anak-anakku akan dibawa menuju Puteraku. Aku akan menggandeng tangan
mereka menuju Kebahagiaan Kekal.
Anak-anakku yang terkasih,
Janganlah melihat kepada apa yang tidak pantas
kau lihat. Ia merusak pikiranmu dan mengeraskan hatimu. Pada diri setiap orang
pandanglah Puteraku yang ada disitu. Dengan demikian kamu tidak akan bertindak
ceroboh, tetapi kamu akan bertindak sejalan dengan Kehendak Ilahi.
Aku mewartakan penderitaan dari anak-anak
Puteraku saat ini ketika tanda-tandanya banyak disaksikan. Tetapi aku diabaikan
dan terus diabaikan.
Penentangan terhadap Putera Ilahiku semakin
besar dan pikiran manusia akan tertidur karena apa yang diterimanya dari
lingkungannya adalah berdosa, lebih dari apa yang dialami saat ini.
Anak-anakku telah menempatkan dirinya didalam
cengkeraman musuh dari jiwa, dan mereka menyerahkan dirinya tanpa penentangan
lagi. Dengan demikian mereka telah memaafkan dirinya sendiri dan mereka akan
terus memaafkan dirinya atas kebodohannya, kesombongannya, ketiadaan
pengetahuan, dan ketiadaan Iman.
Anak-anakku, kecerdasan manusia hendaknya
dimanfaatkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan dirinya sehingga si
penindas jiwa-jiwa, musuhmu, setan, tidak akan menipu kamu.
Saat ini, setan terus bergerak maju sambil
menghancurkan umat manusia, yang merupakan bait dari Roh Kudus, karena
kebodohan dari anak-anakku, karena mereka berjalan tanpa mengetahui apa yang
terjadi pada segala sesuatu yang diciptakan oleh Bapa Yang Kekal demi kebaikan
umat manusia, dimana pada saat ini ciptaan telah berjalan melawan manusia untuk
membuat manusia kembali kepada Bapanya, tanpa halangan.
Kekasihku,
Melayani siapakah dirimu saat ini? Melayani
siapakah kamu mendapati dirimu saat ini? Kebaikan atau kejahatan? Karena mereka
yang suam-suam kuku akan dimuntahkan dari Mulut Bapa.
Musuh akan memusnahkan segala sesuatu yang
menghadang jalannya. Setan bertindak dengan cerdik didalam pikiran manusia untuk
membuatnya terjatuh.
Tanaman gandum nampaknya lemah, jika ia tidak
disatukan bersama. Namun ia menjadi kuat jika disatukan didalam Putera Ilahiku
dan disuburkan dengan Iman, kasih persaudaraan, kemurahan hati, serta
pengharapan.
Apa yang baru bagi manusia adalah kemerosotan
roh manusia, karena yang baru itu bersifat duniawi dan melawan
Perintah-perintah Puteraku yang diberikanNya kepada seluruh angkatan. Manusia
tak bisa menolak Perintah-perintah Puteraku. Perintah-perintah itu tak bisa
dirubah atau direformasi. Sementara itu Salib, dimana Puteraku mengurbankan
DiriNya bagi umatNya, adalah Satu, sama seperti kemarin, hari ini dan selalu,
dan manusia diharapkan meniru Puteraku seperti itu sama seperti kemarin, hari
ini dan selalu.
Ketidak-sopanan angkatan ini adalah berusaha
mencari kesalahan didalam Hukum Puteraku. Anak-anakku, tetaplah kamu waspada
dan berjaga. Banyak orang yang berusaha membenarkan kesalahan mereka dan banyak
pula yang setuju dengan hal itu.
Kekasihku, angkatan ini telah tumbuh dibawah
bayang-bayang kemajuan besar bagi kebaikan umat manusia, namun manusia
mencemari kemajuan ini dengan melalui kesombongannya, dan mengarahkannya menuju
egonya sendiri, kecongkakannya, untuk memperoleh kuasa atas saudara-saudaranya
yang lain.
Anak-anakku hendaknya membangun demi kebaikan
jiwa-jiwa, namun setiap kali mereka membangun adalah bagi kejatuhan mereka
sendiri karena keangkuhan mereka.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak
Bernoda, janganlah mengabaikan panggilan-panggilanku dimana aku menyatakan
kepadamu adanya kehancuran yang diakibatkan oleh tenaga nuklir.
Didalam angkatan ini Kain besar itu bangkit
secara diam-diam ditengah ketidak-pedulian manusia. Berdoalah, Kain besar ini
akan menimbulkan penderitaan kepada manusia. Berdoalah bagi Jepang.
Anak-anak, manusia akan dimusnahkan oleh
unsur-unsur alam, berdoalah bagi USA.
Berdoalah bagi Rusia, ia akan dicobai.
Kekasihku, pikiran manusia telah tercebur
didalam kegelapan, hati semakin mengeras. Manusia dengan tanpa henti menjadi
algojo bagi dirinya sendiri. Jiwa ditindas oleh ketidak-sadaran manusia yang
disengaja. Janganlah lupa bahwa kamu adalah Satu dan kamu harus berjalan
didalam persatuan.
Berdoalah. Wabah penyakit semakin menyebar,
dengan kekuatan yang lebih besar, dan memusnahkan banyak sekali anak-anakku.
Kekasih, janganlah menjauhi Puteraku.
Terimalah Dia, kasihilah Dia, dan teruslah bertindak selaras dengan Kehendak
Puteraku. Perbaikilah pikiranmu, ambillah langkah yang baru sekarang, ini
adalah penting, janganlah menolak Keselamatan itu bagi dirimu.
Musuh dari anak-anakku telah tiba bersama
pasukannya dan mereka menganiaya Gereja
Puteraku. Janganlah lupa bahwa gereja adalah kamu semua.
Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak
Bernoda,
Bekerjalah dan bertindaklah didalam Kasih
Ilahi. Kamu akan ditempatkan di hadapan suara hati nuranimu oleh Hakim Yang
Adil yang bisa melihat segalanya. Janganlah mendengarkan mereka yang berkata
bahwa Puteraku tak akan menggunakan PengadilanNya, karena mereka itu menuntunmu
menuju kutukan.
Anak-anak dari Puteraku, anak-anakku, kini
dianiaya. Kekuatan dari pemerintahan tunggal menganiaya anak-anak dari
Puteraku, anak-anakku.
Hiduplah didalam doa yang berkelanjutan,
menjadi saksi yang hidup, di hadapan saudara-saudaramu, bersaksi atas Kasih
Puteraku kepadamu. Laksanakan ajaran Kitab Injil.
Aku telah melindungi kamu dan aku akan
melindungi kamu. Puteraku mempercayakan hal ini kepadaku.
Aku mengasihi kamu.
Bunda Maria
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Bunda Terberkati memperingatkan kita tentang
kekuatan manusia yang menganiaya manusia, serta kekuatan spirituil yang
dilakukan oleh setan atas manusia. Manusia harus mempertahankan pelitanya tetap
menyala dan selalu berjaga, karena musuh menyerang dengan kekuatan yang semakin
besar.
Marilah kita berdoa kepada Sang Pencipta kehidupan
Yang Agung, dan kepada Bunda kita, agar menguatkan Iman kita, agar suara hati
nurani kita tidak dibutakan, dan agar modernisme tidak lebih kuat dari pada Hukum
Allah, yang tidak bisa dirubah oleh tingkah manusia, karena tidak adanya pengetahuan
itulah yang membuat manusia menjadi ragu-ragu.
Pertobatan tetap ada di hadapan setiap orang pada
Salib Kemuliaan itu dimana Tuhan kita Yesus Kristus menebus kita semua.
Amin.