Wednesday, September 16, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 21 September 2014

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
21 SEPTEMBER 2014


Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Di saat ini yang merupakan saat dari segala saat yang ada, Ibu ini terus membawa bagi umat dari Puteraku, Kasih yang selalu kusimpan didalam Hatiku Yang Tak Bernoda.

Hendaknya kamu mengasihi Puteraku dengan segenap hatimu, dengan seluruh jiwamu, dan dengan seluruh kekuatanmu, agar kamu bisa mengalahkan berbagai penghalang dalam kehidupanmu sehari-hari.

Kamu harus membuat keputusan, kamu tak bisa hidup bimbang dengan melayani dua tuan sekaligus, karena kamu akan mengasihi yang satu dan membenci yang lain. Kamu tak bisa menghinakan Puteraku ataupun mengasihiNya sebagian saja, karena mereka yang bersikap suam-suam kuku, akan dimuntahkan dari Mulut Bapa.

Anak-anak yang terkasih, kembalilah segera ke Rumah Bapa, kunjungilah Puteraku didalam  Tabernakel, dan bicaralah denganNya disitu. Dia mengenalmu dengan sangat, karena itu dekatilah Dia dengan rendah hati, tanpa kecongkakan... Inilah saat, ketika umat beriman yang sejati akan mulai nampak : dia yang ingin selalu menjadi yang terakhir, karena dia sadar bahwa dia yang ingin menjadi yang pertama akan selalu berada di tempat yang terakhir. 

Inilah jalan dari Puteraku, sebuah jalan bagi mereka yang tegas dan berani, berani dan terarah secara spirituil, untuk benar-benar membuang segala egoisme dalam dirinya, membuang kesombongan diri dan kepentingan diri, demi kasih kepada Puteraku dan kepada sesama.

Kamu masing-masing, anak-anakku, laksana sebuah lilin yang harus memberi terang kepada saudara-saudaramu, menerangi jalan bagi orang-orang di sekitarmu. Mereka yang tidak mengijinkan Terang Roh Kudus menyinari dirinya dan saudara-saudaranya, akan dikuasai oleh kegelapan, dan Hatiku sangat menderita karena mereka.

Anak-anak yang terkasih,

Tubuh manusia memiliki sebuah jantung, jantung itu membuat tubuh manusia tetap hidup, dan jiwa menggerakkan tubuh. Demikian juga irama denyut jantung dari Puteraku yang penuh kasih kepadamu, membuatku terus menerus memperhatikan kamu dan menuntunmu di sepanjang perjalananmu.

Tidak semua anak-anakku bersemangat didalam kasihnya kepada Puteraku. Puteraku mengasihi semua orang secara sama, semuanya adalah anak-anakNya tanpa perbedaan. Namun aku melihat betapa manusia tidak ingin menyatukan denyutan jantungnya dengan irama Kehendak Ilahi, didalam persaudaraan. Jika kamu sadar akan betapa dekatnya bencana-bencana itu yang disebabkan oleh kekejaman manusia saat ini, karena tidak adanya kepedulian dari umat manusia, maka kamu akan bersedia melaksanakan apa yang diminta oleh Puteraku setiap saat.

Anak-anakku, terimalah Puteraku, kuatkanlah dirimu dengan Tubuh dan DarahNya.

Berdoalah dan jadilah makhluk yang aktiv dengan bersaksi atas Kasih Puteraku yang ingin agar kasih itu diperlihatkan melalui kesaksian yang hidup didalam kasih persaudaraan, memperingatkan semua orang akan adanya belalai-belalai besar dari antikris yang mengelilingi umat manusia. Betapa antikris akan segera menjadi tokoh masyarakat yang terkenal.... namun sebelum hal itu terjadi, umat dari Puteraku telah menderita karena belalai-belalai antikris, salah satu dari belalai itu adalah komunisme, yang merupakan cambuk besar bagi umat manusia yang secara diam-diam merasuk dan membentuk satelit-satelit melalui negara-negara kecil, dengan cara memberikan bantuan kepada negara-negara itu dan secara diam-diam meneguhkan kekuasaanya atas mereka.

Kekuatan ini, yang telah menguasai pikiran manusia, yang mendera keinginan manusia, yang mengatur tindakan dan perbuatan mereka, telah menipu anak-anakku dan ia akan mengalahkan mayoritas umat manusia dan memperbudak mereka didalam roh, sehingga umat manusia akan berkata ‘tidak’ kepada Puteraku dan mereka menyerah kepada kekuatan dan kekuasaan komunisme dengan dituntun oleh setan.

Kamu, anak-anakku, yang sungguh mengasihi Puteraku, janganlah menyerah kepada perangkap ini, janganlah menolak Puteraku dan pertahankanlah Imanmu. Puteraku, yang memberi makan kepada burung-burung di ladang, tak akan meninggalkan anak-anakNya tanpa makanan. Janganlah berkata ‘tidak’ kepada Puteraku guna mendapatkan sepotong roti. Janganlah berpihak kepada mereka yang menganiaya saudara-saudaramu. Hal ini terjadi karena tidak adanya kasih, tidak adanya kemurahan hati kepada saudara, dan terlebih lagi, tidak adanya suara hati nurani. Janganlah terus bersikap acuh  terhadap penderitaan sesamamu karena tak ada orang, tak ada bangsa, yang akan bebas dari penderitaan.

Tenaga nuklir adalah bagaikan Kain bagi angkatan ini, namun komunisme juga merupakan belalai besar dari antikris.

Anak-anakku secara tidak sadar telah menyerahkan kebebasan mereka semakin besar saja. Mereka memperbudak dirinya sendiri dan mengijinkan dirinya untuk dikondisikan oleh belalai besar ini yang akan membuat seluruh dunia menderita.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Umat manusia akan sangat menyesali ketidak-patuhan mereka. Air laut akan bergelora dengan kerasnya dan manusia akan gemetar.

Anak-anakku, janganlah lupa untuk berdoa bagi Chili yang kukasihi.

Oh kaum muda, dimana aku menjadi Ibu mereka, berserulah :”Salam Maria, yang paling murni, yang dikandung tanpa noda dosa”, maka aku akan segera datang kepadamu.

Jangan biarkan kekejian dan kemerosotan moral, ketidak-pedulian dan kebodohan, untuk menguasai dirimu. Semua ini telah diciptakan oleh setan agar kamu kehilangan keinginanmu untuk melaksanakan apa yang baik, ke tempat mana kamu dipanggil. Obat-obat terlarang membuatmu menjadi manusia yang tak bertenaga, mereka menguasai keinginanmu dengan cara menghapuskan keinginan itu hingga kamu tidak lagi memiliki keinginan apa-apa sama sekali. Kemudian mereka akan menuntunmu untuk menyembah allah-allah itu yang benar-benar akan menghancurkan kamu.

Ibu ini berharap agar kekuatan kaum muda bisa ditingkatkan, dengan semangat yang lahir dari dalam jiwa. Puteraku berharap untuk mendengar suara yang menyembah Dia, mengakui Dia sebagai Pemilikmu dan Allahmu.

Anak-anak, janganlah lupa bahwa meski nampaknya kekuatanmu hanya sedikit, namun kuasa dari Roh Kudus tetap ada bersama umat beriman, dan terutama kaum muda. Ingatlah selalu bahwa kejahatan tak akan menang didalam Gereja Puteraku. Gereja ini akan dimurnikan namun tak akan pernah dikalahkan.

Berdoalah, anak-anakku, bagi hirarki Gereja Puteraku, Hatiku menyelimutinya.

Anak-anak yang terkasih, segeralah kamu menyadari segala apa yang ada di sekitarmu serta segala ancaman yang kini menjadi realitas yang melawan umat manusia.

setan telah mengambil bentuknya...
… mengambil bentuk tenaga nuklir,
… mengambil bentuk komunisme,
… mengambil bentuk makanan, yang meracuni dan mencemarkan tubuh, yang merupakan Bait bagi Roh Kudus,
… mengambil bentuk ilmu pengetahuan yang disalah-gunakan.

Betapa besarnya angkatan ini telah dianiaya, dan terus dianiaya.
Puteraku adalah Kasih yang tak terhingga.
Aku memelukmu didalam Hatiku.

Janganlah kamu mencari alasan manusiawi untuk membenarkan kesalahanmu.

Pesan-pesanku yang kuberikan pada berbagai zaman dan berbagai negara tetaplah ada hingga kini, terutama yang meminta agar bangsa Rusia yang besar itu dikonsekrasikan kepada Hatiku Yang Tak Bernoda. Namun hal ini masih juga belum dilaksanakan. Pesan-pesanku di Fatima juga belum diungkapan secara penuh. Tetapi angkatan ini belumlah dimurnikan hingga saatnya Pesanku yang kuberikan di Fatima dinyatakan kepada semua anak-anak dari Puteraku.

Aku mematuhi Kehendak Bapa, dan Kehendak Bapa adalah agar umatNya mengetahui segala sesuatu yang kukatakan.

Anak-anakku yang terkasih, aku terus datang kepada anak-anakku untuk memperingatkan mereka betapa pentingnya bagi mereka agar segera kembali kepada Puteraku, sehingga tak seorangpun yang akan musnah karena keteguhan angkatan ini dalam menyerahkan dirinya kepada cengkeraman setan, menolak Peringatan-peringatanku, yaitu apa yang diberikan Puteraku kepadaku untuk kusampaikan kepadamu.

Aku tidak ingin kamu menjadi tawanan setan...
Aku tidak ingin kamu bersedih, tersiksa...
Aku tidak ingin kamu menderita...

Anak-anak, datanglah kepada Puteraku, persiapkanlah dirimu secara bermartabat untuk menerima Dia, dan dengan keinginan yang teguh serta niatan yang besar untuk memperbaiki diri, tempuhlah jalan pertobatan. Sadarilah bahwa jika kamu terus berada di jalan tempat kamu berada saat ini, maka kamu akan menjadi mangsa dari setan.

Dalam sesaat saja tenaga nuklir bisa menghasilkan kemusnahan dan menimbulkan gangguan yang besar terhadap umat manusia, dan kamu bersikap lalai terhadap bahaya komunisme dimana kamu membiarkannya semakin berkembang secara sembunyi-sembunyi dan berusaha mengendalikan orang-orang agar manusia mau menyerahkan dirinya kepada allah-allah palsu yang dihadirkan oleh komunisme itu kepada mereka, yang kini telah mengelilingi seluruh umat manusia.

Janganlah menolak Puteraku. Anak-anak yang terkasih, teruslah kamu membawa salibmu, lambang dari Kasih Puteraku kepadamu. Di seluruh dunia Ibu ini akan terus memperlihatkan Kasih Puteraku kepada semua anak-anakku dan bahwa Hatiku ingin melimpahkan Kasih itu kepada semua orang tanpa perbedaan.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, bumi ini akan terus bergetar, memprotes dosa-dosa dari angkatan ini.

Berdoalah, anak-anakku, berdoalah, bagi Republik Dominika. Daraskanlah rantai rosario kudus di seluruh dunia.

Kamu sedang berada beberapa saat lagi dari penyebar-luasan perang kepada seluruh umat manusia. Hati Puteraku berdarah karena hal ini, dan kamu anak-anakku, tidak mau menghibur HatiNya Yang Maha Kudus itu.

Sebagai Ibu dari seluruh umat manusia, aku melindungi kamu dan menarikmu menjauhi bahaya. Terimalah Berkat Keibuanku kepada kamu semua. Aku memintamu untuk tidak melupakan aku karena aku sebagai Ibu, aku tak pernah meninggalkan milikku.

Ingatlah bahwa kamu sedang berjalan menuju sebuah perjumpaan dengan Puteraku, menuju Langit Yang Baru dan Bumi Yang Baru. Segala penderitaan akan berlalu dan kamu kan mendapati dirimu menerima ganjaran seperti yang kau inginkan.

Aku mengasihi kamu dan aku memberkati kamu.

Bunda Maria


Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.


Komentar-komentar sarana (visiuner):



Saudara-saudari,

Bunda Kudus kita menunjukkan adanya bahaya besar saat ini yang berkaitan dengan komunisme, setelah tenaga nuklir, dimana ia merupakan belalai besar dan kuat dengan apa para pengikut antikris mempersiapkan bagi manusia, agar manusia mau menerima dengan gembira dan sikap tidak peduli cambuk penderitaan itu, dan memecah belah hirarki Tubuh Mistik Kristus.

Janganlah kita mengabaikan peringatan ini. Surga bisa melihat lebih jauh dari pada manusia, dan karena pengetahuan akan masa mendatang ini maka Surga memanggil manusia agar tidak menjadi mangsa dari setan.

Hirarki Gereja tidak mau mematuhi permintaan Bunda Kudus kita karena mereka tidak mau mempersembahkan Rusia kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.

Saudara-saudari,

Apa yang ada didepan tidaklah menggembirakan...

Namun marilah kita terus berjalan didalam Iman, dengan percaya bahwa Kristus dan Bunda kita tidak akan melepaskan tangan kita. Dengan Iman akan Kuasa Ilahi, kita percaya bahwa saudara-saudara kita akan terbangun dan mau mengasihi Allah dan agar mereka belajar apa yang tidak diketahui oleh para ahli.


Marilah kita memulai rantai doa rosario di seluruh dunia pada jam 3 sore waktu setempat, di setiap negara, dan mempersembahkannya bagi intensi Bunda Kudus kita, dan secara bersama-sama kita serukan satu suara yang akan naik menuju Tahta Tritunggal Kudus.