Thursday, January 21, 2016

Pesan Holy Love, 21 Januari 2016



Pesan Holy Love, 21 Januari 2016
Maria, Pelindung Iman.

Bunda Maria hadir sebagai Pelindung Iman. Dia berkata :”Terpujilah Yesus.”

“Hari ini aku datang kepadamu dengan nama yang masih belum diakui, namun kita tahu bahwa belum diakui bukanlah tidak disetujui. Dalam hal ini, sejarah telah menunjukkan betapa perlunya Perlindunganku bagi Iman. Iman belum pernah diserang secara diam-diam seperti saat ini melalui penyalah-gunaan kekuasaan dan kompromi terhadap Kebenaran. Uskup-uskup dan kardinal-kardinal telah memilih agenda mereka sendiri, bukannya memilih Kebenaran-kebenaran Iman. Anak-anakku telah disesatkan dan tak bisa menemukan jalan mereka kembali kepada Kebenaran. Politik didalam Gereja telah mengalahkan Kebenaran. Mereka yang berusaha membela Kebenaran ditolak dan dianggap sebagai terlalu konservativ.”

“Aku telah datang untuk membela Iman selama beberapa dekade yang lalu, namun segala usahaku ditolak dan dianggap sebagai hal yang tidak perlu.* Saat ini sedikit sekali orang yang tahu bahwa mereka harus datang kepadaku ketika iman mereka dicobai.”

“Iman bukanlah sebuah aturan yang bisa dipilih atau dikesampingkan. Iman adalah sebuah karunia dari Allah, yang jika ditolak, akan menghapuskan realitas ilahi didalam jiwa itu. Iman itu bukanlah untuk disengketakan, ia juga tidak didasarkan pada akal manusia. Iman tidak boleh menjadi bahan kontroversi."

“Jiwa tanpa iman adalah seperti kapal yang tersesat di tengah laut. Dia berusaha menemukan jalannya sendiri, dengan percaya bahwa dirinya memiliki Kebenaran, namun pada akhirnya dia terombang-ambing dan terbentur pada batu karang ketidak-percayaan.”

“Dibawah namaku sebagai Pelindung Iman, aku dipersiapkan untuk selalu membela imanmu terhadap kesesatan atau segala keraguan yang diletakkan setan didalam hatimu. Setan berlari menjauh di hadapan namaku ini. Tidak ada bedanya siapa saja yang percaya kepada apa yang kukatakan disini** hari ini. Ketidak-percayaan mereka tidak merubah kuasa Allah yang diberikan kepadaku didalam nama ini.”

“Anak-anak yang terkasih, aku adalah Ibumu dan Pelindung Imanmu.”

*Catatan : setelah berkonsultasi dengan seorang teolog dari diosis setempat, uskup memutuskan untuk menolak permintaan Bunda Maria bagi nama ‘Pelindung Iman’ dengan alasan bahwa sudah terlalu banyak devosi-devosi kepada Bunda Maria serta orang-orang kudus. Bunda Maria meminta nama ini dari uskup Cleveland pada tahun 1987.
** The apparition site of Maranatha Spring and Shrine.