Saturday, October 1, 2016

Holy Love, 30 September 2016

Holy Love, 30 September 2016

St. Thomas Aquinas hadir dan berkata: Terpujilah Yesus.

Di dalam pemilihan presiden mendatang ini, wargamu perlu melakukan pilihan mereka berdasarkan kepada masalah yang ada, bukan kepada pembunuhan karakter. Pemilihan anggota Mahkamah Agungmu hendaknya menjadi perhatian utama. Sebuah sistem peradilan yang liberal bagi sebuah bangsa yang liberal. Jika kamu memilih seorang yang mendukung aborsi, maka kamu juga mendukung aborsi. Begitulah kenyataannya. Pembukaan batas-batas negaramu hendaknya kau perhatikan, karena hal itu bisa membawa akibat yang sangat merugikan. Kamu membutuhkan seorang presiden yang bersedia mendukung hak-hak pemberian Allah seperti yang dituliskan di dalam Undang-undang dasar negaramu.

Jika seseorang bersikap tidak jujur dalam hal-hal yang kecil, maka orang yang sama itu tidak bisa dipercaya dalam hal-hal yang besar. Ini bukanlah pembunuhan karakter. Ini adalah sebuah kenyataan. Ini bukanlah saat dalam sejarah bahwa seorang pemimpin boleh mendahulukan kepentingan dirinya, tetapi dia harus melindungi dan menuntun warganya di dalam kebenaran.

Beberapa orang memiliki rencana-rencana yang besar di dalam hatinya, bukannya demi kesejahteraan bangsa ini. Secara diam-diam mereka membuat rencana yang mendukung Tata Dunia Baru -- yang merupakan awal dari pemerintahan antikris. Kehancuran atas kebanggaan nasionalmu memperlihatkan tanda dari rencana mereka. Inilah sebabnya pentingnya batas-batas negara dikesampingkan.

Inilah saatnya ketika iman akan diuji dan diuji lagi. Berteguhlah di dalam Kebenaran.

Holy Love, 30 September 2016
Ibadah Jumat – demi pertobatan hati dunia.

Yesus hadir dengan HatiNya kelihatan. Dia berkata: Aku adalah Yesusmu yang lahir menjelma.

Saudara-saudariKu, dukunglah selalu Kebenaran serta mereka yang mau menerima Kebenaran. Sedangkan yang lainnya adalah bekerja sama dengan kejahatan. Bersatulah kamu di dalam Persekutuan Hati Kami, yang merupakan Kebenaran.


Malam ini Aku melimpahkan Berkat Kasih IlahKu kepadamu.