Friday, May 15, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.1, Bab 39)



BAB 39



Kebaikan Sejati Manusia


KRISTUS berkata :

AnakKu, kadang-kadang adalah lebih aman bagi manusia untuk tidak mengalami kesenangan dan penghiburan selama hidupnya di dunia ini. Cobalah untuk memahami kebenaran ini, agar kamu tidak bersedih dan tertekan jika kamu tidak mendapatkan keinginanmu.

2. Jika kamu memperoleh segala kepuasan dan kesenangan yang ditawarkan oleh dunia ini, berapa lama hal itu akan berlangsung ? Kesadaran bahwa semua tadi akan berakhir, bisa membuat kematian semakin terasa pahit dan tidak menyenangkan bagimu.

3. Kenyataan yang benar adalah bahwa jiwamu bisa menemukan kebahagiaan yang sempurna dan abadi hanya didalam persahabatan dan kasihKu. Kebahagiaan sejati dan damai abadi hanya berasal dariKu. Para pecinta yang bodoh atas dunia ini mengira bahwa dirinya tahu akan arti damai dan kebahagiaan, namun apa yang mereka senangi itu sebenarnya tidaklah sempurna dan hanya berumur pendek saja. Damai dan kebahagiaan sejati hanya diberikan kepada pengikut-pengikutKu yang setia saja, yaitu mereka yang tidak cinta diri didalam melaksanakan KehendakKu dan dengan sukarela mengikuti contoh-contoh dariKu.


RENUNGAN :

Tuhan menginginkan agar aku bekerja demi makananku sehari-hari dan menikmati kesenangan-kesenangan yang benar dalam hidup ini. Aku tidak boleh menjadi bingung oleh hal ini hingga sampai aku berbuat dosa untuk mengejar kesenangan itu. Setiap hari adalah merupakan sebuah langkah maju menuju hidup sejati dan sempurna di Surga. Aku harus percaya dan berserah diri kepada kebijaksanaan dan kasih Allah kepadaku. Kebajikan semacam ini akan memberiku kebebasan kemurahan hati yang benar. Setiap hari aku akan melihat lebih jelas bagaimana caranya menyenangkan Allah lebih besar lagi dalam segala hal yang kulakukan.


DOA :

Yesusku, aku mohon kepadaMu, janganlah terlalu memperhatikan kebutuhan duniawiku sekarang ini. Karena semua itu tak bisa memuaskan pikiranku dan malahan membuatku tidak bisa berpikir tentang Engkau serta SabdaMu. Selamatkanlah aku dari kecintaanku pada dunia ini, dari keinginan dan keselamatan di dunia ini. Berkatilah aku dengan pikiran untuk selalu tertuju kepada Surga saja. Tak ada di dunia ini yang bisa menghambat diriku dari KehendakMu. Amin.