BAB 34
Dorongan Dan Hambatan Menuju Kesucian
KRISTUS berkata :
AnakKu, ada satu hal yang menghalangi banyak orang untuk mencapai kemajuan rohani dan menjauhkan mereka dari kemajuan dirinya. Hal itu adalah rasa takut mengalami kesulitan atau takut berusaha. Orang yang mencapai kekudusan yang tinggi adalah mereka yang cukup berani memerangi apapun yang menghalangi mereka untuk datang kepadaKu, tidak perduli betapa sukarnya hal itu. Semakin keras kamu berusaha untuk menguasai perasaanmu dan keinginanmu yang buta itu, semakin besar pula rahmat yang Kuberikan kepadamu. Jika kamu terus berusaha, kamu akan memperoleh keberhasilan sebesar yang Kuinginkan bagimu.
2. Tiap orang akan menghadapi hambatan yang berbeda-beda. Namun orang yang rajin dan bersemangat akan memperoleh kemajuan kebajikan yang besar, meskipun dia harus menghadapi lebih banyak tantangan untuk diatasi dari pada orang lain. Beberapa orang hanya memiliki sedikit hambatan untuk diatasi, namun kadang mereka masih juga tidak bisa maju karena mereka kurang bersemangat didalam mengejar kebajikan itu.
RENUNGAN :
Banyak orang menjadi takut jika jalan hidupnya berubah. Namun sebenarnya hal itu cukup mudah jika mereka mau berusaha. Pertama, mereka membutuhkan seorang penasihat rohani untuk membimbing mereka dan membantu mereka untuk bisa melihat kedalam dirinya sendiri, tanpa prasangka ataupun rasa takut. Kedua, mereka harus dengan tulus berusaha mengejar kebajikan yang berlawanan dengan kesalahan-kesalahan mereka. Ketiga, mereka harus menyadari bahwa perasaan-perasaan mereka dan keinginan-keinginan mereka yang buta itu akan terus memberontak dan membuat usahanya semakin sukar. Akhirnya, mereka harus belajar untuk memperoleh keuntungan rohani dari semua kesempatan yang ada, meniru segala kebajikan yang dia lihat pada orang lain, dan menghindari kesalahan-kesalahan yang dilakukan tetangganya.
DOA :
Oh Roh Kudus, Allahku dan Yang Menyucikan jiwaku, berilah aku terang untuk bisa melihat kesempatan baik yang kumiliki saat ini untuk kehidupanku. Bantulah aku untuk bertindak memurnikan jiwaku melalui usahaku yang tulus sehari-hari. Engkau tidak akan menyimpan kekuatan yang kubutuhkan jika aku mau berusaha mengembangkan kebajikan yang paling dibutuhkan oleh diriku dalam kehidupanku sehari-hari. Amin.