Friday, May 22, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.1, Bab 46)


BAB 46

Dua Penyebab Godaan Dari Dalam


KRISTUS berkata :

AnakKu, godaan yang berbahaya bisa disebabkan karena tidak dimilikinya tujuan hidup yang benar, atau karena tidak adanya rasa percaya kepadaKu. Sebuah kapal tanpa kemudi akan diombang-ambingkan oleh angin dan ombak. Demikian juga jika seseorang tidak menghiraukan perbuatan yang seharusnya sesuai dengan kebajikan, atau jika dia mengabaikan niatan baiknya, maka dia akan segera tergoda oleh kesalahan dan kelemahan dirinya sendiri.

2. Aku ini adalah Allah, dan Aku memberikan kekuatan disaat-saat kamu mengalami cobaan hidup. Datanglah kepadaKu jika ada yang tidak menyenangkan kamu. Sering sekali terang dan kekuatan Surgawi tidak diberikan kepadamu karena kamu tidak segera berdoa. Sebelum kamu memutuskan untuk berdoa dengan sungguh-sungguh, seringkali kamu sudah mencari kedamaian melalui hiburan-hiburan duniawi, dan kamu mencari kesenanganmu didalamnya.

3. Kamu hanya bisa menemukan kesembuhan sedikit saja dari dunia ini, sampai kamu menyadari bahwa DiriKu siap untuk menolong mereka yang percaya kepadaKu. Tak ada pertolongan yang sempurna, nasihat yang membantu, kesembuhan yang tuntas, kecuali hal itu diberkati oleh kasihKu dan dikuatkan oleh kehadiranKu.


RENUNGAN :

Tidak adanya tujuan hidup yang benar ! Betapa seringnya aku terjatuh karena kesalahan yang sama, karena aku tidak berniat dengan sungguh-sungguh untuk mengatasinya ! Sebuah keinginan yang setengah hati masih lebih baik dari pada tak ada sama sekali. Aku harus berniat sungguh-sungguh untuk memerangi kesalahanku dengan tindakan yang nyata, bukan dengan sekedar niatan yang samar-samar. Aku harus terus berusaha, tanpa perduli berapa kali aku akan gagal. Tiadanya kepercayaan akan bantuan Allah adalah merupakan penyebab dari tiadanya kemajuan kebajikan seseorang. Tuhan tidak akan menolong orang yang kecil imannya. Aku harus berusaha memperoleh pertolonganNya dengan melalui doa-doaku yang tulus, iman yang kokoh dan sebuah usaha yang sungguh-sungguh untuk memerangi kegagalanku.


DOA :

Tuhan, dimanakah imanku yang sejati sekarang ini ? Dari semua orang dan segala hal di dunia ini, dimanakah aku bisa memperoleh penghiburan yang sebenarnya ? Tentu saja didalam DiriMu, Tuhan dan Allahku, yang kerahimanNya tak ada batasnya. Bisakah aku berpisah dariMu ? Maukah aku menjadi hina jika tinggal bersamaMu ? Dimana Engkau berada, disitulah Surga berdiri, dan dimana Engkau tiada, disitu ada kematian dan neraka. Buatlah aku hidup berdekatan denganMu sepanjang hidupku sekarang. Dengan bersatu denganMu, aku akan bisa memiliki niatan yang baik sekaligus usaha untuk mewujudkannya. Amin.