B A G I A N K E D U A
SETELAH PERTOBATAN
Kita harus benar-benar terkesan oleh kelemahan kita yang amat besar itu, ketergantungan kita sepenuhnya kepada Allah, rasa egoisme kita yang buta, perlunya kita secara teratur membaharui niatan-niatan baik kita, serta perwujudan dari kesedihan kita atas dosa-dosa kita. Hendaknya kita tidak takut menghadapi kenyataan : yaitu bahwa kita harus mati dan harus menghadapi vonis untuk masuk Surga atau neraka. Dan tanpa berniat untuk merendahkan, kita harus memutuskan untuk mau bekerja sama dengan Allah yang pengasih, yang ingin menunjukkan jalan kepada kita untuk menuju hidup suci di dunia ini serta jalan menuju hidup dengan kepuasan sempurna di Surga.
Setelah mengetahui tentang kebutuhan kita akan Allah, serta mengerti tentang perhatian dan kemurahanNya yang penuh kasih itu, maka kita harus menyadari bahwa Dia memang patut untuk memperoleh kasih serta kesetiaan yang tertinggi yang bisa kita persembahkan padaNya. Bisakah kita lebih menyenangkan Dia dalam kehidupan kita sehari-hari ? Sebagian dari jawaban atas pertanyaan ini ada dalam bagian berikut.
BAB 26
Memulai Hidup Baru
KRISTUS berkata :
AnakKu, jangan sampai kamu kehilangan harapan untuk mencapai kemajuan rohanimu. Kamu masih memiliki waktu. Kesempatanmu masih belum hilang. Mengapa kamu menunda niatan baikmu sampai besok ? Sekarang inilah saatnya untuk berbuat ! Mulailah pada detik ini juga ! Sekarang adalah saatnya untuk memulai. Mulailah kehidupan barumu dengan bantuan rahmatKu.
2. Hendaklah kamu selalu berharap untuk bisa berhasil. Jangan biarkan kegagalan membuatmu jera. Hati-hatilah terhadap sikap terlalu percaya diri, agar kamu tidak menjadi kurban dari kesombongan ataupun kemalasan.
3. Jika suatu saat kamu terpaksa harus menunda doa-doamu ataupun usaha-usaha rohanimu, karena suatu urusan lain yang penting, atau karena tetanggamu, maka berusahalah melakukan hal itu sesudahnya. Jangan terlalu mudah mengurungkan suatu usaha rohani tertentu hanya karena kamu kecapekan. Sebab hal ini nanti akan menjadi kebiasaan yang tidak baik bagimu.
RENUNGAN :
Adalah mudah untuk memulai lagi suatu niatan baik tertentu. Yang harus kulakukan adalah : 1) meneliti kehidupanku; 2) menghadapi apa yang perlu kulakukan; 3) memohon kekuatan dan 4) segera melaksanakannya. Mungkin saja aku gagal dalam kesempatan ini, namun yang penting adalah bahwa aku telah memulai dan bertekad untuk terus berusaha, apapun kegagalan yang terjadi.
DOA :
Tuhan, kini aku telah memulai. Tolonglah aku agar hidup seperti yang Kau inginkan. Jika hal itu memang KehendakMu, maka aku akan bisa melaksanakannya. Jika Engkau menginginkan hal itu terjadi atas diriku, aku mau melakukannya. Jangan biarkan aku menjadi penakut dan berlari menjauhi KehendakMu. Engkau tahu yang baik dan benar. Aku harus memulainya sekarang ini. Tuhan, tolonglah aku. Memang, aku tidak berharap untuk bisa berubah dalam sehari. Seperti halnya kesalahanku berkembang secara perlahan-lahan dalam kurun waktu tertentu, demikian juga sebaliknya, kebajikan akan tumbuh pelan-pelan dalam diriku. Aku tidak akan jera berusaha jika sampai kesalahan-kesalahanku yang lama terulang kembali. Kasihku kepadaMu akan dibuktikan oleh perbuatanku, yaitu dengan selalu berusaha dan sabar untuk melepaskan segala kesalahan-kesalahanku dan melakukan tindakan yang sebaliknya. Kini aku memulainya. Amin.