Sunday, May 3, 2009

MAKANANKU SEHARI - HARI (Bk.1, Bab 27)


BAB 27

Kesucian Dalam Hidup Sehari-hari


KRISTUS berkata :

AnakKu, seringkali kamu mendengar orang-orang berkata bahwadirinya terlalu sibuk untuk berurusan dengan agama. Orang yang berkata demikian tidak mengerti tentang dirinya sendiri maupun kehidupannya sehari-hari. Mereka tidak menyadari bahwa agama itu penting, seperti halnya kebutuhan akan makan, tidur dan bekerja.

2. Aku ini lebih berharga dari pada udara yang kau hirup, makanan yang kau makan, dan segala sesuatu yang bisa menyegarkan kekuatanmu. Sebab semuanya tadi bisa sampai kepadamu hanya melalui tanganKu. Tanpa bantuan kasihKu setiap saat, semuanya tadi akan melemahkan kamu dan dirimu akan segera musnah dari muka bumi.

3. Aku adalah pusat dari keberadaanmu. Kamu tergantung kepadaKu lebih besar dari pada yang kamu bayangkan. Jika kamu memberikan perhatianmu kepada orang yang hadir dalam kehidupanmu, maka adalah wajar jika kamupun memberi perhatian kepadaKu yang selalu hadir dalam hidupmu. Berbicara kepadaKu, berusaha menyenangkan hatiKu, memohon pertolonganKu, menyesali pemberontakanmu terhadapKu, dan mengasihi Aku karena kebaikanKu, semua ini merupakan tindakan yang seharusnya dari manusia yang berbudaya. Semakin Aku menunjukkan DiriKu kepadanya, semakin ingin dia menyenangkan Aku dalam hidupnya sehari-hari.

4. Agama adalah merupakan tali yang mengikatkan kamu denganKu. Menolak agama adalah sebuah tindakan bodoh seperti menolak untuk bernapas, atau makan, atau beristirahat. Namun kenyataannya adalah lebih parah dari itu. Semua hal di dunia ini bisa membuat tubuhmu menjadi hidup, namun agama diperlukan bagi jiwamu untuk kehidupan kekal nanti.

5. Manusia yang mengabaikan sisi rohani dari hidupnya adalah tidak normal, sebab dia telah menjadi sesuatu yang seharusnya tidak seperti itu. Dia telah meninggalkan sesuatu yang sebenarnya wajar dan normal baginya, sesuatu yang bisa menyempurnakan dirinya lebih besar dari pada yang dia sadari.

6. Sebenarnya tidak ada pertentangan antara usaha untuk memperoleh kebutuhan duniawi dengan usaha untuk memperoleh Surga. Kamu harus bekerja setiap hari, dan pekerjaan ini sebenarnya bisa menjadi sebuah doa yang bagus. Kamu harus makan, bekerja, tidur dan berekreasi dan semuanya ini sebenarnya bisa menjadi sebuah tindakan yang suci, tindakan yang berguna bagi kehidupan abadimu.

7. Apapun yang kau lakukan, kerjakanlah itu sesuai dengan keinginanKu dan kamu akan bisa melakukannya dengan sempurna. Hendaklah segala apa yang kau lakukan, kau katakan, dan kau pikirkan, selalu memiliki alasan-alasan yang benar. Janganlah melawan perintah-perintahKu, meskipun kamu mendapatkan keuntungan duniawi dari tindakan itu. Aku menciptakan semuanya ini bagimu agar kamu bisa menyempurnakan dirimu dengan cara menggunakannya secara benar. Biarlah SabdaKu dan contoh-contoh karyaKu menjadi pembimbingmu didalam segala tindakanmu. Jika kamu mengalami keraguan, bertanyalah kepada GerejaKu. Lakukanlah hal ini dan kamu akan berhasil baik di dunia ini maupun di Surga nanti.


RENUNGAN :

Sekali aku memperoleh sebuah gambaran menyeluruh atas kehidupan dunia ini, aku akan melihat betapa pentingnya peranan Allah didalamnya. Aku tidak akan hidup untuk saat ini saja, atau untuk beberapa tahun mendatang, melainkan aku akan hidup untuk mencapai tujuan yang paling tinggi dan paling penting. Aku akan menyaksikan kegunaan yang abadi dari segala apa yang kulakukan hari ini. Aku akan mengerti betapa setiap perbuatanku hari ini bisa membantuku menjadi sedikit lebih baik, sedikit lebih siap untuk menerima Surga. Hanya dosa saja yang bodoh. Hanya dosa saja yang jelek. Semua yang lainnya adalah baik dan menyenangkan bagi Allah, karena bisa membantuku dengan satu atau lain cara.


DOA :

Bapaku yang ada di Surga, aku ingin memanfaatkan kehidupanku di dunia ini dengan sebaik-baiknya. Aku ingin hidup sesempurna mungkin. Karena itu, dalam segala hal yang kupikirkan, kulakukan atau kukatakan, hendaklah Engkau tetap menjadi Sahabatku. Karena Engkau akan menolongku dalam setiap pikiranku, kata-kataku, dan tindakanku, maka aku ingin menyenangkan Engkau dalam semuanya tadi. Dengan hidup seperti ini, aku akan bisa mengikuti kebijaksanaanMu dan mencapai kebaikan diriku yang setinggi-tingginya. Kini aku menyatukan hidupku sehari-hari dengan kehidupan Yesus, Putera IlahiMu. Dengan melalui contoh-contohNya dan melalui bantuan Sakramen-sakramenNya yang kudus, aku berharap untuk bisa menyenangkan Engkau setiap saat. Sehingga seluruh kehidupanku setiap hari akan menjadi sebuah persiapan bagi kehidupan abadi nanti. Amin.