BAB 30
Sifat Rendah Manusia
KRISTUS berkata :
AnakKu, jika kamu tidak bisa menguasai perasaan-perasaanmu, maka kamu akan mengalami kesulitan untuk mengendalikan apapun yang menguasai dirimu. Perasaanmu bukanlah akal sehatmu. Perasaan itu hanya sekedar mengalihkan sesuatu yang tidak menyenangkan dirimu, baik itu benar ataupun salah. Perasaanmu itu bisa sedikit ditekan kehadirannya dengan melalui cara pandang yang didasari kepandaian dalam melihat sesuatu. Kamu tidak akan bisa menemukan musuh yang lebih berbahaya dan lebih mengganggu dari pada perasaan-perasaanmu yang tak masuk akal serta keinginan dirimu yang buta.
2. Melalui doa dan meditasi kamu akan memperoleh suatu pandangan yang luas atas hidup ini. Kamu akan melihat sesuatu yang tak masuk akal serta rasa cinta diri yang ada dibalik perasaan-perasaanmu dan suasana hatimu. Aku akan menunjukkan kepadamu tujuan utama yang mulia yang telah Kupersiapkan bagimu. Jika kamu telah mampu menggapai tujuan tertinggi dalam hidupmu, maka kamu akan memperoleh penghinaan-penghinaan yang berguna dari segala sesuatu yang bertentangan dengan tujuan luhur tadi. Pengetahuan Surgawi ini serta tujuan abadi akan membawa persatuan dan keteraturan didalam hidupmu. Dan kamu akan bisa dengan mudah menguasai kelemahan alami dirimu sesuai dengan KehendakKu.
3. Dalam waktu-waktu tertentu kamu harus menggunakan pengekangan-pengekangan, bahkan mungkin bisa dengan kekerasan, untuk mengatasi kecenderungan yang tak masuk akal dalam dirimu. Kadang-kadang kamu harus mengabaikan kesenangan dan kebencianmu dalam mengikuti pertimbangan baikmu. Dengan kebenaranKu yang membimbing kamu dan Sakramen-sakramenKu yang menguatkan kamu, kamu tidak akan terjatuh didalam perjuangan hidupmu sehari-hari dalam mencapai Surga.
RENUNGAN :
Seekor kuda yang penurut akan bisa membantu pemiliknya didalam tugasnya sehari-hari, namun seekor bagal yang keras kepala hanya lebih banyak menyusahkan dari pada menyenangkan pemiliknya. Begitu juga halnya dengan sifat alami manusia. Penalaran dan keinginan manusia, yang diperkuat oleh rahmatNya, akan membimbing nafsu-nafsu dan keinginannya yang tak masuk akal menuju tindakan yang benar. Hidup yang baik ialah jika mengikuti hukum-hukum Allah. Hanya Kehendak Allah saja yang bisa menuntun diriku menuju Surga.
DOA :
Tuhan Yesus, aku berharap untuk mengikuti DiriMu setiap hari. Dengan bantuanMu aku berharap untuk memperoleh kekuatan agar menjadi teguh dalam melawan keinginan-keinginan dan kecenderungan buta dari diriku. Engkau adalah Raja dan Pemimpinku. Jadikanlah aku seorang pengikutMu yang setia. Aku ingin dan berharap untuk menjalani kehidupan yang Kau inginkan atas diriku. Limpahkanlah berkatMu kepadaku. Engkau telah menunjukkan kepadaku betapa pentingnya dan betapa besarnya arti penyelamatan itu bagiku. Berkatilah aku agar aku bisa mengalahkan kelemahan manusiawiku yang selalu menarik diriku menuju dosa dan kematian abadi. Didalam dagingku, aku melihat bahwa hukum dosa bertentangan dengan hukum pikiranku, dan dalam banyak hal telah berhasil membuatku menjadi budak dari perasaan-perasaanku yang sering salah itu. Aku tak mampu menahan perasaan ini tanpa bantuanMu, dengan cara mencurahkan rahmat kesetiaan yang menyala-nyala kepadaku. Aku selalu membutuhkan rahmatMu untuk mengatasi kelemahanku ini, dimana sejak kecil dulu selalu cenderung berjalan menuju perbuatan dosa. Aku berharap akan bantuanMu. Amin.