Tuesday, May 26, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.1, Bab 50)


BAB 50

Godaan Akan Menunjukkan Nilai Seseorang


KRISTUS berkata :

AnakKu, seringkali godaan itu amat menguntungkan bagimu, meskipun ia amat mencemaskan dan amat mengganggu hidupmu. Ia bisa mengurangi kesombonganmu yang bodoh itu dengan menunjukkan kepadamu segala kelemahan dirimu. Tanpa adanya godaan, dirimu bisa terjatuh kedalam rasa percaya diri yang berlebihan sehingga amat membahayakan. Ia bisa mengajari kamu tentang banyak hal sehingga kamu semakin dekat denganKu setiap hari. Ia bisa memurnikan jiwamu dengan memaksamu untuk menolak kejahatan dan melaksanakan kebajikan. Penderitaan, mala petaka dan pertentangan bisa memberi kesempatan bagimu untuk memperoleh keuntungan Surgawi.

2. Godaan akan membuktikan nilai dari kebajikan dirimu. Seringkali kamu masih belum mengenal dirimu sendiri sampai saatnya kamu menghadapi berbagai godaan. Ia bisa membuat kebajikanmu semakin bersinar dan ia bisa membantumu untuk melihat keuntungan rohani apa yang telah kau dapatkan. Seseorang bisa bertindak bijaksana jika segala sesuatu berjalan sesuai dengan keinginannya. Seseorang yang tetap sabar didalam menghadapi suatu kemalangan, maka dia bisa berharap untuk mendapatkan imbalan yang kekal dariKu.


RENUNGAN :

Jika aku tidak pernah menghadapi godaan, maka aku tidak akan mengenal diriku sendiri. Aku tidak tahu pasti akan ketulusanku serta keinginanku sebelum aku membuktikannya melalui tindakan nyata. Seseorang bisa saja berbicara tentang suatu kehidupan yang baik, namun bukti satu-satunya dari kebaikan adalah hidup menurut cara yang benar. Aku benci jika mengetahui diriku tidak layak bagi karunia Allah. Godaan atas diriku memberi aku kesempatan untuk membuktikan kata-kataku yaitu bahwa aku akan berusaha menyenangkan Allah dalam segala hal.



DOA :

Bapa dari segala kebaikan dan kebenaran, buatlah aku menjadi setia kepada Kehendak SuciMu. JalanMu adalah yang terbaik dan satu-satunya jalan menuju kehidupan. Berkatilah aku agar bisa melihat kesalahanku serta mengatasinya demi kepentinganMu. Dalam segala godaan, aku lebih suka mati dari pada menentang Engkau dengan dosa-dosaku. Amin.