BAB 33
Perlunya Memelihara Pribadi Seseorang
KRISTUS berkata :
AnakKu, setiap orang harus memelihara dirinya sendiri dengan cara yang masuk akal. Disaat-saat godaan, bangkitkanlah dirimu sendiri, peringatkan dirimu sendiri, jagalah dirimu sendiri dan hindarilah kemalasan. Tidak perduli betapapun banyaknya yang telah kau lakukan bagi orang lain, janganlah kamu melupakan perbaikan dirimu sendiri. Hati-hatilah jika terlalu banyak bicara. Jika mungkin, sendirilah bersama Aku saja. Ambillah manfaat dari kehadiranKu. Setiap saat dari hidupmu, dihidupkan oleh kehadiranKu. Kamu memiliki Dia yang tidak bisa digantikan oleh seluruh isi dunia ini. Aku lebih berarti dari pada seluruh benda di dunia ini bersama-sama.
2. Jika kamu melupakan perbaikan dirimu sendiri, dalam sekejap kamu akan kehilangan kekuatan rohani yang telah kau peroleh secara perlahan-lahan dan dengan menghabiskan banyak usaha dalam waktu yang lama. Seringlah kamu merenungkan arti dari segala sesuatu yang ada dibalik kehidupan di dunia ini. Kamu harus menjadi manusia rohani untuk bisa mengerti hal ini. Melalui GerejaKu, Aku mengajari kamu bagaimana menjalani kehidupan di dunia ini. Tak ada jalan lainnya lagi. Periksalah perjalanan hidupmu setiap hari. Sebentar lagi kehidupanmu akan selesai. Jika kamu setia kepadaKu, kamu tidak lagi merasa takut ataupun menyesal. Untuk kerja kerasmu yang sedikit itu diatas bumi ini, kamu akan mendapatkan imbalan kemuliaan dan kebahagiaan tanpa akhir nanti. Aku tidak akan mengecewakan mereka yang setia kepadaKu.
3. Orang yang selalu berdoa dan merenung, akan tahu bahwa penyempurnaan diri adalah sebuah upaya yang paling luhur dan yang pertama dilakukan. Orang yang telah mengenal dirinya sendiri dengan tulus,akan bersikap diam terhadap orang lain. Belajarlah untuk menahan bibirmu agar tidak bercerita tentang kejelekan orang lain, kecuali kewajibanmu yang mengharuskan hal itu. Pusatkan perhatianmu kepada kesalahan-kesalahanmu sendiri dan berbuatlah sesuatu untuk mencegahnya. Jika kamu adalah anak Allah, maka segala tingkah laku orang lain tidak akan bisa mempengaruhi dirimu hingga menjadi jelek. Jika kamu bisa memperbaiki suatu keadaan yang kurang baik, lakukanlah segera. Seringkali kamu tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali berdoa atas kesalahan orang-orang lain. Lakukanlah hal ini seperti seorang pendosa yang berdoa bagi orang lain, bukan seperti orang yang suci yang berdoa bagi orang yang berdosa. Jika kamu bisa memusatkan perhatianmu pada keadaan dirimu, maka kamu akan bisa menemukan kedamaian jiwa yang besar.
RENUNGAN :
Sejauh aku bisa, aku harus berusaha untuk membantu orang lain. Didalam banyak hal, aku hanya bisa membantu dalam bentuk doa, contoh-contoh perbuatan baik, dan sikap diam. Doa bisa mendatangkan rahmat bagiku dan bagi orang lain. Contoh-contoh perbuatan baik bisa mengingatkan orang lain atas apa yang harus mereka lakukan. Sikap diam bisa mencegah meluasnya suatu skandal dan menyebarnya suatu kekacauan. Tidak mencampuri urusan pribadi seseorang adalah merupakan kebajikan yang besar. Tugas utamaku adalah menyelamatkan jiwaku sendiri. Sejauh aku bisa, aku juga akan menolong orang lain untuk hidup suci dan bahagia. Banyak hal berada diluar kekuasaanku. Setelah aku melakukan sesuatu yang terbaik, aku harus menyerahkan hasilnya kepada Kehendak Allah.
DOA :
Tuhan, berilah aku keberanian untuk melihat diriku sendiri, ketulusan untuk mengakui kesalahan-kesalahanku dan keterbatasanku, kesediaan untuk berusaha meningkatkan kwalitas diriku, dan kasih kepadaMu didalam sisa hidupku ini. Buatlah agar aku tidak terlalu menghiraukan kepada hal-hal yang berada diluar kemampuanku, kecuali memohon pertolonganMu. Berikutnya, biarlah diriku menyadari akan arti kata-kata :"Jadilah KehendakMu". Amin.