Wednesday, November 2, 2016

LDM, 23 Oktober 2016

PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
OCTOBER 23, 2016



UmatKu yang terkasih, kamu adalah umat yang Kukasihi, yang Kukasihi dengan segenap HatiKu.

AKU MEMANGGILMU UNTUK TETAP BERDOA, UNTUK MENJADI UTUSAN KASIHKU, UNTUK BEKERJA DAN BERTINDAK DI DALAM KEHENDAKKU

Janganlah takut, karena “AKU ADALAH AKU” (Kel. 3:14)

AKU MEMANGGILMU UNTUK HIDUP DI DALAM KASIHKU, UNTUK SETIA KEPADA SABDAKU DAN HIDUP JAUH DARI APA YANG BERSIFAT DUNIAWI.

Saat ini amatlah berharga; janganlah menggunakannya bagi hal-hal yang dangkal saja, berhati-hatilah dan berbelas-kasihlah.

Daraskanlah selalu doa konsekrasi kepada Hati Yang Tak Bernoda dari IbuKu, agar kamu tidak lupa bahwa kamu adalah anak-anaknya. Hiduplah dengan membawa kepastian bahwa IbuKu mengantarai kamu, dan setiap doa Salam Maria yang didaraskan dengan kesadaran penuh, akan mendatangkan berkat yang besar bagimu, bukan hanya bagi orang yang mendaraskannya, tetapi juga bagi saudara-saudarinya.

SETAN ITU TAKUT KEPADA ORANG YANG BERDOA DENGAN KESADARAN PENUH, DAN DI DALAM PERSEKUTUAN DENGAN IBUKU, PERSEMBAHKANLAH DAN KASIHILAH, KASIHILAH DAN PERSEMBAHKANLAH.

Suara yang timbul dari doa Rosario Kudus bisa menggetarkan setan dan membuatnya berlari tunggang-langgang, asalkan kamu berada dalam keadaan layak, mengakukan dosa-dosamu dan bertekad untuk memperbaiki kehidupanmu secara pasti, untuk menjauhkan dirimu dari apa yang memisahkan kamu dariKu.

UmatKu yang terkasih, tetaplah kamu waspada, janganlah bersikap suam-suam kuku, atau menyetujui saja apa yang nampaknya baik; kenalilah apa yang datang kepadamu, karena setan berkeliaran seperti singa yang mengaum dengan cerdiknya untuk mencemoohkan mereka yang menjadi milikKu, dan menggiring mereka menuruni jalan yang bukan merupakan KehendakKu.

BERAPA BANYAK ORANG YANG BERUSAHA UNTUK MENGARAHKAN INDERA MEREKA MENUJU JALAN DARI ROH?

Anak-anak, barangsiapa tidak hidup di dalam Roh, dia berjalan dengan kesulitan yang besar karena mereka berperang melawan segala sesuatu yang mereka temukan tanpa bisa membedakan apa yang baik dan apa yang buruk.

UmatKu, kamu bekerja keras untuk memenuhi keinginan ‘ego’, apakah itu layak ataupun tidak, dan hal ini akan membuatmu terjatuh ke dalam berbagai keburukan tanpa kamu bisa mengendalikan dirimu sendiri, dan keburukan itu akan menjatuhkan kamu di jalan yang semakin dalam dan semakin sulit untuk diatasi. Kamu ingin menjauhi penyimpangan dari dunia ini tanpa berusaha membuang ego manusiawimu, dimana kamu menyembunyikan tingkah lakumu karena kamu tahu bahwa kamu sedang mendatangkan gangguan spirituil terhadap dirimu, dan kamu berbohong terhadap dirimu sendiri.

ANAK-ANAK, NAIKLAH LEBIH TINGGI DI SAAT-SAAT YANG AMAT MENENTUKAN INI; TERUSLAH KAMU MELATIH INDERA JASMANI DAN ROHANIMU SEHINGGA KEINGINAN MANUSIAWIMU AKAN BERUSAHA HIDUP DI DALAM KEHENDAKKU.

Kamu harus sadar bahwa hidup di dalam KehendakKu bukanlah sebuah kebetulan, tetapi sebuah keperluan dimana jika tanpa hal itu kamu tidak akan bisa menjadi makhluk yang matang dan dewasa.

Anak-anakku terus berjalan menjauhi segala sesuatu yang mendorong mereka untuk bersaksi atas iman mereka kepadaKu.

Perselisihan memerintah dimana-mana, menurunkan kepekaan hati manusia sehingga ia menjadi keras, dan umat manusia berjuang untuk merebut individualitas, bukan persaudaraan, dimana hal ini kemudian memancarkan racun ‘acuh tak acuh’ terhadap sesamanya.

KekasihKu,

TAK ADA SEORANGPUN YANG MENJADI PEMILIK DARI SABDAKU. SEBALIKNYA, KETIKA SABDAKU SAMPAI KEPADA MANUSIA, MAKA MANUSIA HARUSLAH MENDENGARKAN SAMBIL BERLUTUT DAN PENUH PERHATIAN, BERUSAHA MEMAHAMI SETIAP KATA AGAR DIA BISA MENGERTI PESANKU SEPENUHNYA.

Saat ini upaya setan sedang mengumpulkan kekuatan karena begitu dekatnya saat ini dengan peristiwa yang telah kau ketahui itu. Dari mimbar-mimbar kotbah Aku membutuhkan kekuatan untuk mewartakan, agar pengertian dari umatKu tidak menjadi dangkal, tetapi semakin berkembang dan terbuka terhadap Kebenaran dari realitas spirituil dimana manusia hanya tahu sedikit sekali, bahkan mengabaikan dan menolak: keberadaan dosa, KedatanganKu Yang Kedua, keberadaan iblis, peristiwa Peringatan dan apa saja yang dikatakan oleh IbuKu kepadamu.

Umat manusia telah membiarkan setan menguasai dirinya, dan setan mengetahui bahwa kebebasan manusia mau menerima dia; maka setan menyulut kebencian, sikap acuh tak acuh, keserakahan, tidak peduli, kejahatan dan kebodohan, agar seluruh umat manusia secara kolektiv menjadi bodoh terhadap Kebenaran dan menjadi keras kepala.

Orang yang bodoh, di dalam kebodohannya itu, akan menjadi pembela dari ketololannya, dan karena tak memiliki kebijaksanaan, maka dia tak bisa melihat atau membedakan yang baik dari yang jahat, dan sikap kontradiksi di dalam diri manusia ini membuatnya tetap berada di dalam kegelapan, menjadi batu sandungan bagi dirinya dan orang-orang di sekitarnya.

JANGANLAH KAMU MENCARI KERAJAANKU DI DUNIA INI, TETAPI YA, KAMU HARUS HIDUP, BEKERJA DAN BERTINDAK DI DALAM KEHENDAK ILAHI. Saat ini kebencian memerintah di dalam diri umatKu, dan dengan hal itu kemarahan memperoleh tempat berpijak, dan merubah diri menjadi sebuah obsesi yang membawa kehancuran bagi diri sendiri.

Aku menderita karena adanya sikap tidak bersyukur, karena orang-orang congkak  yang menghancurkan kehidupan saudara-saudarinya. 

Aku menderita dengan ratap tangis karena anak-anak tak berdosa yang menderita kelaparan secara jasmani dan spirituil, karena tak memiliki kemampuan untuk memerangi kejahatan. KAMU TAK BISA MELAYANI DUA TUAN – DAN KAMU HARUS MENYEBUT KEJAHATAN ITU JAHAT, DAN KEBAIKAN ADALAH BAIK. JANGANLAH KAMU CENDERUNG MEMELINTIRKAN APA YANG BENAR, KARENA SABDAKU ADALAH SATU.

Kamu tidak menghargai Ciptaan, kamu tidak menghormatinya secara semestinya, kamu tidak mengasihinya sebagai sebuah expresi Kasih Ilahi terhadap manusia. Keindahan dari Ciptaan telah digantikan dengan kekejaman manusia yang menghancurkan segala sesuatu secara luar biasa.

Umat manusia tidak mau mencari, tetapi dia menginginkan segala sesuatu dalam sesaat. Dia tidak mau menggunakan pikirannya ataupun inderanya untuk mencari sesuatu yang tidak ada di tangannya. ANAK-ANAKKU TELAH MENJADI BERSIKAP KONFORMIS, MENGAMBIL APA SAJA YANG SAMPAI KEPADANYA, DAN MENGANGGAPNYA SEBAGAI KEBENARAN.

Ketidak-sabaran merupakan harta yang utama dari mereka yang berada jauh dariKu. Dengan dikuasai oleh ketidak-sabaran manusia menjadi rentan dan mudah terjatuh ke dalam berbagai bentuk kesalahan yang membuka pintu bagi setan, menumpahkan kepada dunia segala bentuk produk yang mencerminkan tidak adanya kasih di dalam hati mereka yang telah sesat jalannya dan tunduk sepenuhnya kepada segala sesuatu yang tidak benar.

Ciptaan (alam), yang selalu bersikap konsisten terhadap Kehendak Ilahi Kami, menderita karena ketulian spirituil dari umat manusia. Sikap yang tak memiliki kasih ditumpahkan kepada Ciptaan, yang gemetar dan bermandikan darah dari milikKu. Adalah dengan kegilaannya setan marah kepada manusia, dan manusia bersedia menerimanya dan bangkit melawan segala sesuatu yang bersifat Ilahi, sebagai sebuah tanda pemberontakan dan penerimaan atas segala sesuatu yang bertentangan dengan kebaikan.

MANUSIA YANG TERPISAH DARI KEBAIKAN AKAN MENGUNDANG KEJAHATAN, DAN AKIBATNYA SANGAT MENGERIKAN BAGI UMAT MANUSIA. Begitulah sikap tidak peduli dari Ciptaan terhadap manusia menjadi nyata. Hal ini muncul dalam bentuk berbagai bencana yang semakin meningkat dan bersama dengan hal itu penderitaan dari anak-anakKu juga semakin besar.

Ini adalah saat dimana Bumi, yang tertindas oleh dosa manusia, berguncang dengan keras. Air bergejolak, kobaran api terus meluas tanpa henti, udara mengambil wujud yang sangat membahayakan manusia (taufan). Semua ini menjadi alasan bagi manusia untuk selalu waspada.

Berdoalah, anak-anak yang terkasih, berdoalah bagi Mexico. Gunung-gunung berapi menimbulkan penderitaan ditengah guncangan dari daratan milik IbuKu ini, dimana kejahatan melimpahi segala sendi kehidupan mereka.

Berdoalah, anak-anak yang terkasih, berdoalah bagi Chili, rasa takut muncul karena tanahnya nampak berongga ketika ia berguncang.

Berdoalah bagi anak-anakKu di Venezuela. Di dalam penderitaan karena penyalah-gunaan kekuasaan, berbagai kepentingan lain ikut masuk di tanah itu. Anak-anakKu akan meratap sementara persenjataan semakin menyebar ke tanah-tanah di sekitarnya, dimana damai tidak lebih dari kekuasaan yang disamarkan.

Berdoalah kekasihKu, saat ini telah mengundang penderitaan untuk mendekati umat manusia yang telah mengabaikan Panggilan-panggilanKu dan IbuKu. Dari udara kuasa-kuasa setan datang kepada anak-anakKu. Senjata-senjata mematikan akan disebarkan tanpa ada rasa belas kasih untuk menghancurkan kehidupan. Penentangan besar terhadap Tritunggal Kami adalah buah dari kecongkakan manusia. Penyalah-gunaan ilmu pengetahuan telah menyakiti umat manusia dengan cara yang tak terkira besarnya.

Berdoalah bagi Amerika Serikat, perpecahan telah memasukinya, menyebabkan penderitaan bagi bangsa ini.

Pergolakan untuk merebut kekuasaan dunia semakin meluas ditengah berbagai pemberontakan. Sebuah fenomena yang belum pernah disaksikan, akan terjadi di laut.

UmatKu yang terkasih,

TERUSLAH KAMU MEMURNIKAN INDERA PENCIUMANMU, dengan mengingat bahwa indera penciuman secara jasmani adalah yang menyulut perkembangan hati nurani di dalam diri manusia yang tidak berputus asa, tetapi terus berharap tanpa henti. Kamu menghubungkan penciuman dengan lidah dimana hal ini tidaklah benar. Indera penciuman secara spirituil bisa menuntun anak-anakKu untuk hidup di dalam pengharapan akan keselamatan, dengan melihat tujuan akhir yang berupa perjumpaan di dalam ekstase kasih, yang selalu diharapkan dariKu oleh manusia di dalam perjuangan hidupnya setiap saat. UmatKu menginginkan apa yang tidak benar, dan karena itu mereka menjadi sesat dan tidak bersedia mempertahankan Pengharapan dan Iman akan SabdaKu.

Anak-anak yang terkasih, teruslah kamu mengembangkan Karunia penciuman. Dengan hati nurani yang jernih, masuklah di dalam Pengharapan. UmatKu hendaknya selalu berjalan di dalam ketaatan.

HARI PERTAMA DARI MINGGU KE EMPAT:
Aku mempersembahkan Karunia penciumanku pada hari ini kepada Hati Kudus Yesus dan Maria.
Aku mempersembahkan kepadaMu Karunia penciumanku saat ini demi Kemuliaan Ilahi dan demi kebaikan jiwa-jiwa.
Dalam setiap perbuatan, pikiran, ingatan serta angan-anganku, aku akan selalu waspada, berhati-hati, agar aku tidak mengumpulkan khayalan-khayalan dari indera penciumanku, dan aku akan berusaha membuatnya bekerja dan bertindak demi kebaikan jiwaku dan jiwa sesamaku.
Aku berseru kepadaMu, oh Bunda Yang Terkudus, agar engkau sudi menjadikan aku sebagai muridmu dan menuntun kehidupanku, dan agar jalanku diarahkan menuju perjumpaan dengan Puteramu.

PADA SAAT BANGUN TIDUR, AKU MEMPERSEMBAHKAN:
Di dalam pikiran dan anganku aku memiliki alasan untuk berbuat baik ataupun jahat.
Sejak saat ini dan seterusnya aku mempersembahkan upayaku yang terus menerus agar Karunia penciuman ini semakin bersifat spirituil bagiku, yang memberi prioritas bagi Kehendak Ilahi untuk bertindak demi keselamatan jiwaku.
Aku bertekad untuk menjauhkan pikiran dan seleraku dari kesempatan untuk berdosa, dalam segala hal hanya mencari tujuan-tujuan yang Ilahi, hanya memikirkan apa yang baik yang diberikan oleh sesamaku serta Ciptaan kepadaku, yang mencerminkan kemuliaan Bapa Yang Kekal.
Aku tidak ingin berbuat dosa lagi dengan indera penciumanku ini. Aku mempersembahkannya kepada Kedua Hati Kudus, agar dengan menjadi anakMu, Tuhan, Engkau berkenan mengangkatku dari lembah dosa.
Aku tidak ingin sesuatu yang bisa menimbulkan pikiran-pikiran jahat; aku tidak ingin mengabaikan kebaikan Ilahi yang akan menuntunku tetap dalam keadaan rahmat.
Hati Kudus Yesus dan Maria, pertahankanlah pikiranku, ingatanku, dan angan-anganku, agar penalaranku menuntun aku mencari apa yang baik saja. Aku menolak kehendak bebasku dan menundukkannya dengan segera, dan aku menyerahkannya kepada Hati Kudus Yesus dan Maria, agar Engkau membebaskan aku dari kesempatan untuk berbuat kesalahan, dan membentuk inderaku ini agar ia membawa kebaikan saja bagi jiwaku, dan agar aku bisa berbuat baik bagi sesamaku.
Indera penciuman ini merindukan air kasih yang memurnikan yang berasal dari Hati Kudus Yesus dan Maria.
Amin.

TENGAH HARI :
Bersama Bunda Maria periksalah seluruh perbuatanmu sejak pagi dan catatlah kelemahan yang ada.

SEBELUM TIDUR MALAM:
Aku bersyukur kepada Hati Kudus Yesus dan Maria, kepada siapa aku berdoa memohon semua ujub ini, agar aku bisa menjadi anak Allah yang lebih baik lagi.

Bapa Kami, Salam Maria (3 kali) dan Kemuliaan.

ANAK-ANAK, DATANGLAH KEPADAKU DAN PERCAYAKANLAH HIDUPMU KEPADAKU.

Janganlah lupa anak-anakKu, bahwa indera penciuman suka akan aroma-aroma yang menarik, tetapi tidak semua yang menyenangkan indera penciuman ini adalah benar dan baik. Emas itu bercahaya, tetapi emas bukanlah kebahagiaan bagi manusia.

Aku mengasihi kamu.

Yesusmu.



Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)

Saudara-saudari,

Kekasih kita (Yesus) memandang kita dengan Kasih Yang Kekal. Jika tidak, maka sedikit sekali, atau tidak ada sama sekali, yang bisa ada di dunia ini. Hanya Kerahiman Allah yang tak terhingga besarnya yang bisa menaruh belas kasihan kepada mereka yang terus menerus menentangNya.

Menolak keberadaan sesuatu yang bertentangan dengan kebaikan akan menuntun umat Allah untuk hidup di dalam kekacauan. Memang benar bahwa kita tidak perlu merasa takut akan Allah, tetapi Allah hendaknya kita hormati dan kita patuhi.

Seperti yang dikatakan oleh Yesus kepada kita, jika manusia sadar bahwa melalui perbuatannya yang salah manusia akan mengundang kejahatan kepada dirinya dan kepada sesamanya, dan kepada bumi ini juga. Namun perbuatan dan tindakan manusia juga bisa mencegah terjadinya kekacauan ini. Melalui penyangkalan terhadap keberadaan setan (sebuah kekuatan yang menggodai manusia agar bertindak diluar Hukum Allah), maka manusia telah memberi kekuasaan secara cuma-cuma kepada kebebasannya untuk disalah-gunakan, dan kesalahan manusia ini telah membawa penderitaan bagi lingkungannya.

Saudara-saudari, kita membutuhkan bukan saja kesediaan untuk tetap bersatu dengan Kristus, tetapi kita juga harus menjadi pelaksana dari apa yang kita imani dan bersaksi, melalui perbuatan dan tindakan, atas keserupaan kita dengan Raja kita.

Marilah kita menyatukan indera kita agar pengetahuan bukan saja membuat kita mencari-cari alasan pembenar, ataupun penalaran menghalangi keinginan manusia untuk hidup di dalam kehendak Allah.

Amin.


Artikel lain :