Monday, November 21, 2016

Holy Love, 17, 18, 19, 20 Nopember 2016

Holy Love, 17 November 2016

Aku adalah Yesusmu yang lahir menjelma.

Untuk memulihkan damai di negaramu lebih dahulu Aku harus memulihkan damai di dalam hati. Hati yang terpengaruh oleh kekacauan di luar, dengan alasan apapun, telah memilih jalan kehidupan yang goyah.

Holy Love, 17 November 2016

Aku adalah Yesusmu yang lahir menjelma.

Aku tak bisa merubah pilihan-pilihan dari kehendak bebasmu, namun Aku bisa mempengaruhi hal itu dengan melalui berbagai kesempatan rahmat. Di kedalaman HatiKu Aku ingin sekali menuntun umat manusia, paling tidak, dengan fondasi spirituil yang teguh di jalan Holy Love.

Kadang-kadang pengaruh dari rahmat ini nampaknya bersifat negativ, namun sebenarnya ia terus menarik keinginan manusia menuju ketergantungan kepada Kuasa Ilahi. Dengan melalui perenungan, jiwa akan bisa melihat jalan dimana dia dipaksa untuk melaluinya dengan berbagai kesempatan yang merupakan jalan terbaik baginya, meski hal itu bukanlah pilihannya sendiri.

Bersyukurlah atas setiap kesempatan yang kau terima dan dalam segala hal, karena Tangan KuasaKu tak pernah jauh darimu. Aku selalu berusaha merubah rencana-rencana manusia menjadi Rencana-rencanaKu.

Holy Love, 18 November 2016

Nampak satu malaikat yang besar (1). Dia berkata: Terpujilah Yesus.

Aku adalah Zechariah – malaikat pelindung negara ini (2). Membutuhkan waktu yang panjang untuk memanen kebaikan diantara keburukan. Kipas penampi Kebenaran kini akan memisahkan yang baik dari yang buruk di dalam batin dari pemerintahan ini dan menyerukan kemenangan atas ketidak-jujuran, memenangkan transparansi atas tipu muslihat. Orang-orang yang sesat yang tidak menginginkan persatuan akan tercampak keluar. Kekuasaan dan uang pada sedikit orang tak akan menghasilkan apa yang diinginkan.

Jalan menuju Tata Dunia Baru tidak lagi membayang di kegelapan seperti singa yang mencari mangsanya. Semua rencana akan dinyatakan secara terbuka dan tak ada yang disembunyikan.

Bersukacitalah bersamaku.

(1) The apparition site of Maranatha Spring and Shrine.
(2) The United States of America

Holy Love, 18 November 2016
Ibadah Jumat – demi pertobatan hati dunia.

Yesus hadir dengan HatiNya kelihatan. Dia berkata: Aku adalah Yesusmu yang lahir menjelma.
Saudara-saudariKu, teruslah kamu percaya akan cara dimana KuasaKu datang kepada kehidupan pribadimu dan ke dalam inti dari Perutusan ini. Adalah kepercayaanmu itulah yang mendorong Kehendak Bapa untuk terus bekerja.

Malam ini Aku melimpahkan Berkat Kasih IlahiKu kepadamu.

Holy Love, 19 November 2016

Aku adalah Yesusmu yang lahir menjelma

Pengharapan dari warga masyarakatmu saat ini adalah menyatu dengan presiden terpilih ini yang telah Kuberikan kepadamu. Mendengarkan opini-opini politik dari mereka yang sesat telah berlalu. Kini saatnya untuk membuang kesesatan dari media massa besar itu yang memiliki agenda-agenda tersembunyi di dalam hati mereka. Bersatulah di dalam Kebenaran, karena disitulah terletak kekuatanmu di dunia yang penuh dengan bahaya saat ini.

Aku tidak memberimu seorang pemimpin yang lemah, tetapi orang yang bisa melihat dengan jelas apa yang dibutuhkan, kapan dan dimana. Pada masa mendatang, kekuatannya, yang akan menjadi kekuatan dari bangsamu, akan diuji. Dukunglah keputusan-keputusannya yang telah Kuilhamkan kepadanya.

Terdapat orang-orang yang memiliki pengaruh ekonomi yang besar yang berada di balik layar yang berusaha untuk menyulut perpecahan. Usaha mereka akan semakin lemah ketika kekuatan yang positiv dari rejim yang baru ini terbentuk. Bersatulah di dalam iman dan Kebenaran.

Holy Love, 20 November 2016

Aku adalah Yesusmu yang lahir menjelma.

Sementara Aku berbicara kepadamu ini, terdapat rencana-rencana demi perbaikan bagi negaramu. Ia seperti sebuah wadah yang retak yang harus direkatkan kembali. Jika perbaikan itu dilakukan dengan sungguh hati dan serius, maka wadah itu akan nampak seperti baru, atau bangsa ini akan nampak seperti ketika ia bangkit sebagai pemimpin dunia. Di dunia ini ada banyak negara yang sedang runtuh seperti itu. Perbedaannya adalah bahwa bangsa-bangsa itu tidak mengakui adanya keretakan dalam peranan kepemimpinan mereka. Warganya tidak melihat apa yang sedang tersesat, dalam wujud kebebasan dan ideologi mereka. Karena itu keretakan itu tetap terjadi tanpa ada perhatian sama sekali.

HarapanKu adalah ketika bangsa ini memulai perbaikannya dan kembali kepada realitas Kebenaran, maka bangsa-bangsa lainnya juga akan melakukan hal yang sama dan menyesuaikan dirinya. Tak ada kesalahan yang bisa diperbaiki hingga ia lebih dahulu mengenali kesalahan itu. Musuh-musuh dari kebebasan tradisional hendaklah kini merasa takut, karena mereka akan segera terlihat keadaannya yang sesungguhnya.


Sekali lagi, para warga negara harus memperhatikan kemana arah yang ditempuh oleh para pemimpinnya. Janganlah kamu menjadi pengikut yang penurut saja dan mudah merasa puas. Perhatikanlah ‘retakan’ yang ada di dalam kepemimpinan negaramu. Berusahalah untuk memperbaikinya dengan perekat Kebenaran, seperti yang sedang dilakukan oleh bangsa ini sekarang.