Sunday, December 13, 2015

Pesan Luz de Maria, 8 Desember 2015

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
8 DESEMBER 2015
PESTA YANG DIKANDUNG TANPA NODA






Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Sekali lagi aku datang kepadamu sebagai gema dari Sabda Puteraku, untuk menarikmu menuju Kehendak Ilahi.


JADILAH MURID-MURID YANG SETIA KEPADA PUTERAKU DAN JADILAH PARA MISIONARIS DARI KASIHKU KEPADA SELURUH UMAT MANUSIA.


Aku ingin menemukan dalam dirimu adanya balasan terhadap Kasih Puteraku kepada umatNya. Jika kamu menyadari panggilan ini, maka kamu harus berjuang melawan ego manusia dan melawan segala sesuatu yang dihadirkan oleh dunia kepadamu untuk membuatmu terjatuh. Kamu harus bertumbuh dan menang bersatu denganku. Aku mengantarai kamu agar setiap saat kamu bisa mengalahkan segala kesulitan yang ada. Setan tidak menggodai kamu dan kemudian dia pergi begitu saja. Dia akan bertahan dan terus bertahan dengan kekuatan dan waktu, hingga dia bisa melemahkan kamu. Karena itulah kamu harus tetap waspada dan memperhatikan indera jasmani dan rohanimu agar tetap terjaga dan bersatu dengan Surga, tanpa memperhatikan hal-hal duniawi ini, agar kamu bisa mengusir pergi segala godaan dan kamu tetap berteguh, dan dengan demikian kamu akan menang.

Anak-anak yang terkasih, kamu sedang hidup di dunia yang tidak beriman yang akan menjadi semakin buruk dan buruk saja ditengah segala dosa yang dilakukan oleh manusia.

INI ADALAH SAAT-SAAT YANG SULIT DAN AKAN SEMAKIN SULIT BAGI UMAT DARI PUTERAKU. AGAR KAMU TETAP BERADA DALAM KEADAAN RAHMAT, MAKA KAMU HARUS MENINGKATKAN USAHAMU UNTUK MENGGENAPI PERINTAH-PERINTAH, MENERIMA SAKRAMEN-SAKRAMEN, MELAKUKAN KARYA-KARYA KEMURAHAN HATI, SERTA DENGAN DOA-DOA. DAN JANGANLAH LUPA UNTUK MELAKSANAKAN APA YANG TELAH KUKATAKAN SEBELUMNYA : JADILAH KASIH BAGI SAUDARA-SAUDARAMU TANPA MELEMAHKAN IMAN, PENGHARAPAN DAN KEMURAHAN HATI.

Aku melihat banyak sekali kemiskinan di dunia ini, dan aku juga memperhatikan kamu. Meskipun kamu miskin secara materi, namun kamu berlimpah didalam Iman, karena itu kamu memiliki lebih banyak dari pada saudara-saudaramu.

Bagi Puteraku, Iman adalah seperti balsam, kemenyan, emas dan mur. Ia adalah pemberian terbesar yang bisa diberikan oleh manusia kepadaNya di saat yang penuh tekanan ini, ketika gandum akan dipisahkan dari ilalang.

Aku, Bunda dari Allah Putera, berkata kepadamu melalui puteriku yang setia, aku menuntunmu, dan aku menyerahkan diriku kepada kamu semua. 

Masing-masing dari saranaku memiliki misi sendiri yang diberikan kepadanya, agar dia tetap setia kepada misinya, dan melaksanakannya bersama dengan saudara-saudaranya. Setiap misi adalah penting bagi penggenapan Kehendak Ilahi. Tidak ada saranaku yang tahu segalanya, dan tidak ada sarana yang tahu segalanya tentang saudara-saudaranya. Setiap sarana tahu perkembangan dari peristiwa-peristiwa yang akan terjadi atas umat manusia.

Allah Bapa tidaklah memberikan semua SabdaNya atau semua pertolonganNya kepada satu orang makhlukNya. Hal ini memang terjadi seperti ini sejak dulu, namun tidak akan terjadi seperti ini, di saat ini, ketika kebebasan binatang itu yang berkelana di seluruh dunia, melepaskan seluruh kuasanya yang ganas kepada anak-anakku dengan tujuan untuk menjatuhkan mereka.

Anak-anak, binatang itu, binatang itu tidaklah menganiaya mereka yang telah menyatakan dirinya menjadi musuh dari Puteraku, atau mereka yang berpura-pura menjadi umat Kristiani, tetapi sebenarnya tidak. Binatang itu menganiaya anak-anakku yang berjuang untuk tetap berada di jalan yang benar.

Kekasih, perkataanku ini meraih semua anak-anakku, dan saranaku yang setia haruslah menyampaikan apa yang kuinginkan, sebagai Ibu, agar kamu mengetahuinya. Aku tidak datang hanya bagi sebagian kecil saja dari jiwa-jiwa. Tetapi aku datang agar seluruh penduduk di dunia ini mengenal Kehendak Ilahi. Beberapa orang ada yang mengenal Puteraku lebih baik karena mereka telah merenungkan Sabda Ilahi dengan kesungguhan hati. Namun hal ini tidaklah membuat mereka lebih tinggi dari pada saudara-saudara mereka.

SETIAP MANUSIA MEMILIKI SEBUAH KARUNIA YANG MENJADIKANNYA ISTIMEWA DALAM HAL TERTENTU DARI KEHIDUPAN INI; DAN SEMUA YANG LAINNYA, SECARA BERSAMA-SAMA, MEREKA MEMBENTUK UMAT DARI PUTERAKU.


Anak-anakk yang terkasih, kamu harus menyadari sepenuhnya akan gawatnya saat ini bagi seluruh umat manusia. Seluruh setan telah datang untuk menyesatkan anak-anakku, untuk mencuri jiwa-jiwa milik Puteraku. Namun Ibu dari seluruh umat manusia ini tidak akan membiarkan musnah mereka yang berseru meminta tolong kepada-Ku. Pada saat yang sama aku terus menantikan mereka yang masih belum bersedia memanggilku ‘Ibu’.

Anak-anakku, kamu yang terus bertumbuh secara spirituil tahu bahwa Puteraku diejek dan kamupun akan mengalami seperti itu. Kamu akan dituduh bahwa dirimu adalah extrimis dan bahwa pesan-pesan ini bukanlah perkataanku. Kamu akan dianggap gila karena kamu tidak hidup didalam nafsu seperti yang dilakukan oleh sebagian besar manusia. Namun janganlah berkecil hati dan janganlah kehilangan kekuatanmu. Ingatlah bahwa kamu tidaklah sendirian dan bahwa kamu berjuang untuk menjadi baik bukan saja bagi dirimu sendiri, tetapi juga bagi saudara-saudaramu.

Setiap saat panggilan-panggilanku tertuju kepada seluruh umat manusia, bukan hanya bagi sebagian kecil orang saja, dan juga bukan untuk meninggikan mereka yang berada dekat dengan saranaku, karena mereka seharusnya menjadi yang paling rendah hati. Memang benar bahwa Puteraku sedang mempersiapkan sejumlah kecil murid-muridNya, namun mereka akan segera mewartakan Sabda yang sama yang diterimanya dari Puteraku, dan mereka tidak akan merusak Sabda Puteraku itu, mereka tidak memiliki apa yang menjadi milik seluruh umat manusia. Para murid Puteraku ini berada dalam persekutuan dengan semua orang yang haus akan kebutuhan spirituil.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, sebagai Ibu dari seluruh umat manusia, aku telah memperingatkan kamu agar kamu bersiap-siap menghadapi peperangan ini, karena perang akan semakin meningkat hingga ia akan mencemari segala sesuatu yang menghalanginya. Aku melakukan hal ini demi Kasih Keibuanku dan juga karena kehendak Puteraku agar setiap orang diselamatkan dan memiliki pengetahuan akan segala sesuatu yang terjadi di sekitar umat manusia saat ini di seluruh dunia.

Beberapa dari anak-anakku ada yang menyangkal perkataanku. Mereka mengatakan bahwa perang masih belum dimulai karena ide mereka tentang perang mensyaratkan bahwa sebagian  besar negara diserang oleh persenjataan perang. Mereka lupa bahwa terorisme, kelaparan, migrasi massal dari anak-anakku ke negara-negara lain untuk mencari keamanan, adalah bagian dari perang. Bukankah semua itu adalah bagian dari perang yang sebenarnya telah dimulai? Perang ini akan semakin meningkat, anak-anakku, dimana penganiayaan dan penderitaan yang dilakukan oleh setan terhadap segala sesuatu yang baik akan segera terjadi, namun kebenaran tidak akan dikalahkan. Setan akan dikalahkan, dan ia akan diikat dan dirantai, DAN UMAT DARI PUTERAKU AKAN DIBEBASKAN, BENAR-BENAR BEBAS.

Anak-anak yang terkasih, ilmu pengetahuan memang banyak menolong manusia, hingga saatnya penyakit ambisi merasuki satu manusia, dan manusia ini kemudian menularkan ambisi itu kepada sesamanya. Maka sejak itu kebaikan dari setiap cabang pengetahuan akan menempuh jalan yang sesat dimana beberapa orang ahli menjadi rusak dan menciptakan kontaminasi dimana-mana dan dengan segala cara yang mungkin, untuk mencemari anak-anakku dan membuat mereka menjadi rusak secara pasiv dan dari saat ke saat hal itu akan merongrong pikiran dan hati anak-anakku yang menjadi keras, sehingga mereka melihat segala sesuatu melalui mata yang tercemar.


ANAK-ANAK, ADALAH PENTING AGAR KAMU MULAI BERJALAN MENUJU PERTOBATAN, MENINGKATKAN KEPEKAAN HATI, SEHINGGA KAMU BISA MELIHAT PUTERAKU DIDALAM DIRI SAUDARA-SAUDARAMU, DAN KAMU MENGAKHIRI KEKERASAN DALAM DIRIMU HINGGA DAMAI PUTERAKU ADA DALAM HATIMU SELAMANYA.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, angkatan ini akan menderita sampai bosan karena ketidak-patuhan mereka dan kesombongan mereka terhadap Puteraku.

AKU MENGINGINKAN KESELAMATAN BAGI SEMUA ANAK-ANAKKU, DAN INILAH SEBABNYA AKU TERUS MEMPERTAHANKAN PASUKAN MALAIKATKU ADA BERSAMAMU. JIKA TIDAK, KAMU AKAN MENDAPATI DIRIMU BERADA DALAM SITUASI YANG SELALU BERTENTANGAN DAN KAMU TENGGELAM DIDALAM DOSA YANG BERKELANJUTAN.

Tetaplah kamu berjaga dan waspada. Komunisme nampaknya bersikap penurut... Apakah yang dilakukan oleh binatang buas ketika ia berburu? Dia menunggu dengan sabar, hingga saat ketika mangsanya lemah dan tak berdaya, dan kemudian ia akan menyerangnya.

Karena itu pastikanlah bahwa kamu tidak didapati dalam keadaan tertidur. Bangunlah, anak-anakku ! Kebaikan akan menang, namun sebelum hal ini terjadi, cawan pembakar itu akan datang kepada Gereja Puteraku agar ia dimurnikan, dari Hirarki hingga kepada Tubuh Mistik Puteraku.

Aku mengatakan hal ini kepadamu bukan agar kamu takut, tetapi agar kamu memperhatikan :
Dimanakah kamu berada?...
Langkah apa yang sedang kau ambil?...
Kalimat apa yang kau ucapkan?...
Bagaimana kamu berjuang melawan setan?...
Apakah kamu semakin maju setiap saat atau kamu dikalahkan oleh setan?
Anak-anak, kalahkanlah setan. Manusia harus hidup didalam kebenaran dan menjadi Kasih bagi saudara-saudaranya.  



Anak-anak yang terkasih, berdoalah bagi anak-anakku yang akan musnah di kota-kota besar dunia karena terorisme.
Anak-anak yang terkasih, berdoalah bagi USA. Ia akan sangat menderita oleh tangan saudara-saudaramu dan oleh alam yang hadir dengan kekuatannya.
Anak-anak, berdoalah bagi Nicaragua; tanahnya akan diguncang.
Anak-anak yang terkasih, berdoalah bagi Italia, tangan musuh akan menuntunnya menuju penderitaan dan alam akan menghajarnya di berbagai tempat.



Umat yang terkasih dari Puteraku, sebagai anak-anak dari Puteraku, berita-berita akan mengejutkan kamu.

Perang yang dilakukan oleh manusia semakin meningkat.

Janganlah kamu cemas. Aku melindungi semuanya. Aku memperingatkan semuanya. Aku menyerahkan diriku bagi kamu semua. Sadarlah dan jawablah panggilanku melalui kepatuhan, kerendahan hati, serta keteguhan hati. Janganlah lupa bahwa aku menggendongmu didalam Hati Keibuanku. Puteraku tidaklah bertindak lambat. Dia mencari keselamatan bagi semua anak-anakNya.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, pada tanggal ini ketika kamu menyelenggarakan sebuah hari pesta yang besar bagiku, MAKA AKU, SEBAGAI IBU DARI SEMUA ORANG DAN SEBAGAI RATU SURGA, BERJANJI KEPADA KAMU, YANG SUNGGUH BERTOBAT DAN DENGAN NIATAN YANG TEGUH UNTUK MELAKUKAN PERBAIKAN, AKU BERJANJI UNTUK MEMBAWAMU KE JALAN YANG BENAR MENUJU KESELAMATAN JIWA DAN MENCAPAI KEHIDUPAN KEKAL, AKU BERJANJI KEPADAMU UNTUK MENGGANDENG TANGANMU MELEWATI SAAT-SAAT BERDARAH DARI KESESAKAN BESAR ITU, DAN MEMBAWAMU KEPADA TANGAN-TANGAN PARA UTUSANKU, SESAMAMU PEZIARAH, PARA MALAIKATMU, AGAR MEREKA MENGUATKAN KAMU DAN MEMBEBASKAN KAMU DARI CENGKERAMAN SETAN HINGGA KAMU TETAP PATUH DAN MENGIKUTI HUKUM ALLAH.

Umat dari Puteraku, betapapun sulitnya saat ini, tetapi Ibu ini tidak akan meninggalkan kamu, perlindungan keibuanku selalu ada bersama setiap anak-anakku.

Aku mengasihi kamu.

Bunda Maria


Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.


Komentar-komentar sarana (visiuner)


Saudara-saudari,

Bunda kita selalu memperingatkan kita tanpa henti karena dia tahu perjalanan yang ditempuh umat manusia, dan sebagai Ibu dia terus memperingatkan kita agar berubah.

Saat ini manusia telah semakin merosot moralnya. Dia menjadi tidak peka, dan perasaan yang beku inilah yang membuat manusia melakukan segala tindakan yang tak terpikirkan melawan saudara-saudaranya.

Jika kita membaca didalam Kitab Suci “anak-anak akan melawan orang tua...” (Mat 10:21), seolah hal itu masih jauh dari angkatan kita sekarang, tetapi tidak begitu kenyataannya. Saat ini kita bisa melihat semua itu terjadi di hadapan mata kita. Begitu besarnya Penderitaan Ilahi ! 

Saudara-saudara,

Kita telah diperingatkan tentang merosotnya moral umat manusia. Didalam laporan-laporan media massa, Dirjen WHO, Dr. Margaret Chan, baru-baru ini memperingatkan penyebaran virus yang sangat berbahaya bagi umat manusia, dan kita bisa melihat bahwa mereka memberi kita informasi seperti yang telah disampaikan oleh Surga kepada kita.

Manusia menghancurkan planet ini, dan hal itu berasal dari keterasingan spirituil manusia dari Tuhan dan Allah mereka

Keharmonisan yang dimiliki manusia terhadap Allah kini telah rusak karena kecongkakan manusia : manusia mengira dirinya tidak memerlukan Tritunggal Kudus untuk bisa hidup terus. Berbagai ideologi baru membuat manusia tidak mau bergantung kepada Allah, dan hal itu telah menciptakan kemusnahan manusia dan menuntun menuju danau api. Kita berada di saat-saat yang sangat sulit, seolah kita tidak mengenal Kitab Suci. Jika kita tidak merenungkan Kasih Tritunggal Kudus dan kasih Bunda kita kepada anak-anaknya, maka kita berada jauh dari keselamatan jiwa kita.

Saudara-saudara, kepercayaan kita kepada Tuhan haruslah semakin meningkat. Tidak boleh menurun. Kita harus percaya kepada Kasih Ilahi, dan kita harus terus berjuang setiap saat untuk menjadi semakin baik dan bertumbuh didalam kesadaran kita bahwa setiap orang memiliki kebebasan akan keselamatan, dan kepada keselamatan itulah kita semua dipanggil.

Kita semua memiliki kesempatan untuk bertobat. “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Fil. 4:13)

Janganlah lupa bahwa Bunda kita akan memberi segala sesuatu yang kita perlukan untuk menghadapi berbagai penyakit ketika ia muncul, karena bagi Allah, umatNya adalah bagaikan biji MataNya.

Amin.

The Bible used is the New Revised Standard Version Catholic Edition